PENANGGULANGAN
Secara astronomis, Indonesia dilalui oleh garis lintang nol derajat atau garis
khatulistiwa. Sesuai dengan pembagian iklim di dunia, daerah yang dilalui oleh garis
khatulistiwa memiliki iklim tropis atau iklim panas. Artinya, daerah tersebut akan
mendapatkan penyinaran matahari lebih banyak daripada daerah yang tidak dilalui oleh garis
khatulistiwa. Dengan mempunyai iklim panas atau tropis tersebut (baca: iklim di Indonesia),
maka pembagian musim di Indonesia hanya terdiri dari dua musim saja, yakni musim hujan
dan juga musim kemarau. Hal ini tidak seperti daerah yang memiliki iklim sub tropis dan
sebagainya yang memiliki empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin
dan musim semi. Dua musim di Indonesia ini mempunyai rasio yang sama, yakni datang
masing- masing 6 bulan sekali. Di sela- sela pergantian musim tersebut ada musim khusus
yang dinamakan musim pancaroba, yakni masa- masa pergantian musim dari musim kemarau
ke musim penghujan dan sebaliknya.
Oleh karena hanya dua musim yang dimiliki Indonesia, maka ada masanya Indonesia
mempunyai air yang berlebih, yakni ketika musim hujan. Dan juga ada masanya Indonesia
mempunyai persediaan air yang hanya sedikit, yakni ketika musim kemarau tiba. maka
peristiwa rutin yang kita alami ketika musim hujan adalah banjir (baca: jenis banjir) dimana-
mana, semetara ketika musim kemarau tiba kita akan menghadapi masa kekeringan. Tidak
heran media- media baik cetak maupun elektronik sering menyiarkan berita- berita mengenai
berbagai macam peristiwa banjir maupun kekeringan. Pada kesempatan kali ini kita akan
membahas mengenai salah satu peristiwa yang terjadi ketika musim kemarau tiba, yakni
kekeringan.
Pengertian kekeringan
Penyebab Kekeringan
Kekeringan digolongkan menjadi salah satu jenis bencana alam yang ada di dunia,
salah satunya juga terjadi di Indonesia. Bencana alam merupakan peristiwa yang terjadi
karena adanya penyebab tertentu. Demikian juga dengan kekeringan ini. Terjadinya
kekeringan ini karena disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa hal yang menyebabkan
terjadinya kekeringan di suatu daerah adalah sebagai berikut:
Salah satu penyebab dari kekeringan yang paling umum dan paling wajar di Indonesia
adalah musim kemarau yang terlalu lama. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada jenis
hujanyang turun dalam waktu yang lebih lama daripada biasanya. Apabila biasanya hujan
(baca: hujan asam) tidak turun hanya selama kurang lebih enam bulan, namun ketika hujan
tidak turun selama lebih dari enam bulan maka masyarakat sudah kehilangan sumber air
seperti biasanya. Musim kemarau yang terlalu lama menyebabkan sumber air semakin sedikit
persediaan airnya, sementara untuk penggunaannya sendiri tidak berubah.
Peristiwa kekeringan di Indoenesia juga terjadi karena minimnya peresapan air. Peresapan air
ini dibentuk ketika kita menanam pohon. Akar tanaman atau akar pohon akan meyerap air
yang turun dari air hujan ke permukaan air dan menyimpannya sebagai air tanah (baca: ciri-
ciri air tanah artesis). Air yang tersimpan oleh akar- akar pohon ini akan di kunci di bawah
tanah sehingga kita bisa menggunakannya ketika musim kemarau tiba (baca: cara
melestarikan air tanah) . maka dari itulah di daerah yang mempunyai banyak pohon,
keberadaan air akan lebih mudah ditemukan apabila dibandingkan dengan daerah yang hanya
ditanami sedikit pohon. Maka dari itulah sangat penting bagi kita untuk ikut menanam pohon
demi ketersediaan air yang sangat kita butuhkan.
Salah satu penyebab dari peristiwa kekeringan adalah penggunaan air yang berlebihan.
Bukankah ada anjuran agama untuk menggunakan sesuatu sewajarnya saja dan tidak
berlebih- lebihan? Hal ini nampaknya sulit untuk dilakukan beberapa orang. Meskipun kita
mengetahui bahwa air mempunyai siklusnya sendiri, yakni air yang kita gunakan dan kita
buang akan meresap kembali ke dalam tanah, melalui penyaringan dan kemudian muncul
sebagai sumber air yang baru, namun penggunaan air harus tetap dihemat.
4. Dampak Kekeringan
Kekeringan sebagai salah satu bencana alam di Indonesia perlu untuk kita perhatikan
secara seksama agar tidak semakin meraja lela. Buntut dari kekeringan ini sangat luar biasa
berbahaya. tidak hanya menyusahkan manusia, namun juga sangat mudah untuk merenggut
nyawa manusia. bahkan bukan hanya manusia saja, namun juga berujung pada bintang dan
tumbuh- tumbuhan. Beberapa dampak kekeringan dapat kita rasakan langsung maupun tidak
langsung. Secara lebih lengkap, berikut ini merupakan beberapa akibat atau dampak adanya
kakaringan di suatu daerah.
Salah satu dampak dari kekeringan yang paling berbahaya adalah kurangnya sumber
air minum. Minum merupakan kegiatan pengisian cairan ke dalam tubuh manusia dan
makhluk hidup lainnya. Tubuh makhluk hidup sangat membutuhkan yang namanya air, maka
dari itulah harus selalu minum. Manusia tidak akan bertahan tanpa adanya makanan dan
minuman. Mungkin saja manusia masih bisa bertahan hidup jika tidak makan selama
beberapa hari. Namun percayalah manusia tidak akan bisa hidup tanpa minum.
Ketahanan manusia tanpa minuman hanyalah sebentar saja, tidak seperti tahannya
manusia terhadap makanan. Jika kekeringan terjadi, maka persediaan air minum masyarakat
juga akan terancam. Dan hal ini tentu saja akan mengancam kehidupan masyarakat.
Beruntung akhir- akhir ini air minum dapat kita peroleh dengan membeli air mineral di toko-
toko. Namun hal ini tetap haris kita waspadai, mengingat tidak semua orang meminum air
mineral.
Salah satu dampak dari kekeringan adalah membuat tanaman di sekitar tempat tinggal
menjadi mati. Matinya tanaman dapat berakibat buruk bagi kehidupan manusia. pohon
mempuyai kemampuan untuk menghasilkan oksigen, mengurangi polusi udara, dan lain
sebagainya. Begitulah akhirnya bahwa tanaman di sekitar kita akan mati apabila tidak ada air.
Tanaman selain menjadi sumber oksigen, juga menjadi sumber makanan bagi manusia.
Ketika tanaman menjadi mati maka sumber makanan bagi manusia juga telah hilang. Bukan
hanya manusia saja, namun juga binatang. Beberapa tanaman akan sangat cepat mati karena
kekerigan. Namun ada beberapa tanaman yang bisa bertahan dalam kekeringan, misalnya
adalah rerumputan.
Kekeringan merupakan salah satu bencana alam yang keberadaannya sama sekali
tidak diinginkan. Sepeti halnya jenis bancana alam lainnya yang dapat diupayakan
penanggulangannya, demikian halnya dengan kekeringan. Beberapa upaya yang dapat kita
lakukan untuk menanggulangi kekeringan ini antara lain adalah sebagai berikut:
Salah satu cara untuk dapat menanggulangi kekeringan adalah banyak menanam pepohonan.
Seperti yang kita tahu bahwa salah satu fungsi pohon adalah mnyerap dan kemudian
menyimpan air di dalam akarnya. Suatu saat air yang tersimpan di bawah akar pohon dan
disebut dengan air tanah ini akan dapat digunakan di kemudian hari ketika musim kemarau
tiba. seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dartah yang mempunyai banyak pohon
akan lebih banyak mempunyai air daripada daerah yang kurang pohon.
2. Membuat bendungan