Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MPI 2

Nama-nama kelompok : Nandi Isba Ibrahim


Windy A.P. Mooy
Elfrida sinta Usut

Kasus : Ny. A berusia 20 tahun, Mrs dengan keluhan sudah bab lebih dari 10kali dengan konsistensi
encer sejak kemarin. Pasien terlihat pucat dan lemah, konjungtiva pucat, akral teraba dingin, bising
usus hiperaktif. pasien mengatakan 2 hari yang lalu, ia mengonsumsi makanan yang berminyak dan
pedas. Pemeriksaan ttv didapatkan TD : 110/80, S: 35,6˚C, N: 88x/mnt, RR : 20x/mnt

ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN ATAU ANALISA DATA
DS : Pasien mengatakan sudah BAB lebih dari 10kali, dan pasien juga mengatakan bahwa dua hari
yang lalu pasien mengonsumsi makanan yang berminyak dan pedas
DO : Pasien tampak pucat dan lemah, konjungtiva pucat, akral teraba dingin,bising usus hiperaktif.
Pemeriksaan TTV : TD : 110/80, S: 35,6˚C, N: 88x/mnt, RR : 20x/mnt

PENENTUAN DIAGNOSA
Data-data Masalah etiologi
DS : Pasien mengatakan sudah BAB lebih dari Diare Iritasi Gastrointestinal
10kali, dan pasien juga mengatakan bahwa dua hari
yang lalu pasien mengonsumsi makanan yang
berminyak dan pedas

DO : Pasien tampak pucat dan lemah, konjungtiva


pucat, akral teraba dingin,bising usus hiperaktif.
Pemeriksaan TTV : TD : 110/80, S: 35,6˚C, N:
88x/mnt, RR : 20x/mnt

Diagnosa Kep :
1. Diare berhubungan dengan iritasi Gastrointestinal
PERENCANAAN
Diagnosa Kep : Diare berhubungan dengan iritasi Gastrointestinal

Goal dan objektif intervensi rasional


Goal : Pasien akan bebas 1. lakukan pergantian cairan 1. untuk mencegah dehidrasi
mempertahankan BAB normal dan elektrolit sesui anjuran
selama dalam masa perawatan 2. menyeimbangkan cairan
2. kolaborasi obat anti diare tubuh garam dan kadar asam
Objektif : sesuai dengan resep basa
1. Dalam jangka waktu 1x24
jam pasien akan BAB 1-2x 3. hindari mengonsumsi susu, 3. menghindari iritasi mukosa
sehari dengan konsistensi kafein dan makanan tinggi usus
lunak serat
2. bising usus dalam batas 4. ajari kepada pasien 4. mengurangi diare dan iritasi
normal yaitu 5 sampai 35x mengenali dan mengurangi usus
permenit asupan makanan penyebab
3. akral teraba hangat diare
4. konjungtiva merah muda 5. ajarkan pasien dan keluarga
cara membuat larutan gula 5. pertolongan pertama
garam mengobati diare

IMPLEMENTASI
Hari/tgl NO. Dx kep Jam Tindakan Ttd
perawat
Selasa 20 februari NO. 1 08.00 1. melakukan pergantian cairan dan
2018 elektrolit yaitu Nacl 0,9%

08.20 2. mengkolaborasikan pemberian


obat zink

3. menganjurkan pasien untuk tidak


mengonsumsi susu, kafein dan
makanan tinggi serat

09.00 4. mengajarkan pasien mengenali dan


mengurangi asupan makanan yang
dapat memicu diare, contohnya
makanan berminyak dan pedas

5. mengajarkan pasien dan keluarga


cara membuat larutan gula dan
garam. 1 sdt garam : 2 sdt gula dan
air 200 sampai 250cc
EVALUASI
Hari/tgl No. DX kep jam evaluasi
Selasa, 20 februari NO. 1 12.20 S : Pasien mengatakan
2018 masih lemah, dan
masih Bab 4x sejak
tadi pagi dengan
konsistensi masih
encer

O : pasien tampak
pucat dan lemah,
bising usus masih
hiperaktif, akral sudah
mulai terasa hangat

A : masalah teratasi
sebagaian

P : Intervensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai