Anda di halaman 1dari 20

POKOK-POKOK TEMUAN DAN REKOMENDASI AUDIT INTERN

Pemeriksaan dan pembinaan yang dilakukan unit kerja auditee yaitu pemeriksaan
sercara aktif (on site) dengan mendatangi Kantor unit kerja auditee dan secara pasif (of
site) yakni pemeriksaan dengan berkas yang diperiksa dikirimkan oleh auditee ke Kantor
KIC Zona IV Batulicin.

Temuan yang dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan periodik dikatagorikan


sebagai pelanggaran dan kelemahan terhadap ketentuan yang berlaku. Sebagian besar
kesalahan disebabkan masih lemahnya pengendalian intern yang ada pada setiap unit
kerja, meskipun diantaranya masih terdapat temuan hasil audit bersifat pengulangan
dari temuan periode sebelumnya.

Temuan - temuan pada semestar II tahun 2015 yang dilakukan sejak bulan Juli 2015 s/d
Desember 2015 dapat disampaikan sebagai berikut :

I. Pemeriksaan Kantor Cabang/Cabang Pembantu/Unit/Capem Syariah

A. BIDANG OPERASIONAL, PELAYANAN NASABAH DAN UMUM :

1. Barang Dalam Pengawasan :


• Saldo antara rekening administratif Barang Dalam Pengawasan C.03.09.04.00.2
dengan pos biaya Barang Dalam Pengawasan F. 69.06.64.00.4 tidak klop
disebabkan adanya mutasi pembelian barang tidak dibukukan pada rekening
administratif C.03.09.04.00.2. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem
Gunung Tinggi.
Rekomendasi :
Kedepannya agar selalu melakukan pencocokan saldo mutasi pembukuan, serta
dalam melakukan penjurnalan rekening administratif dilakukan pada hari
yang sama saat membebankan biaya, sehingga hal serupa tidak terulang
lagi.
• Pendataan/pencatatan Inventaris & barang dalam Pengawasan tidak
mempergunakan format yang telah diatur pada surat Divisi umum No.
1036/Pa-UMM/KP/2011 tanggal 24 Februari 2011 perihal Pendatan
Inventaris & Barang Dalam Pengawasan. Hal ini ditemukan pada Kantor
Capem Satui
Rekomendasi :
Untuk tertib administrasi dan memenuhi ketentuan yang ada segera melakukan
perubahan dengan mempergunakan format baru

2. Pengelolaan rekening Giro Perusahaan dan Individual :


• Dari beberapa Debitur Perusahaan dan Individual yang membuka rekening Giro
ditemukan tidak dilakukan pembebanan biaya Pembukaan rekening. Hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru dan Capem Gunung Tinggi
Rokomendasi :
Cabang dan Capem agar segera melakukan pembebanan pada rekenimg Ysbk, dan
menghindari kemungkinan hal serupa terulang kembali maka diharapkan
fungsi kontrol berjenjang lebih ditingkatkan.
• Terdapat ketidaksesuaian dalam menuntukan kode product giro terkait dengan
kepemilikan giro, yakni terinput pada core banking pemerintah lainnya
sedangkan pemilik giro adalam Perusahaan Daerah. Hal ini ditemukan pada
Kantor Cabang Kotabaru dan Capem Satui
Rokomendasi :
Cabang segera melakukan perbaikan/up date sesuai dengan pemiliknya dan
diharapkan kedepannya Cabang lebih teliti dalam penuntukan kode product.
• Ditemukan ketidaksesuaian dalam menuntukan Golongan Nasabah pada core
banking yang berdampak pada lamporan LBU. Hal ini ditemukan pada
Kantor Cabang Kotabaru.
Rokomendasi :
Cabang segera melakukan perbaikan guna menghindari denda dari Bank Indonesia
serta diharapkan agar selalu berekoordinasi dengan Divisi terkait apabila ada
hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, serta kepada petugas Costumer
Service terus meningkatkan pengetahuan terkait laporan LBU.
• Ditemukan kartu Identitas Direktur, Wakil Direktur dan Kuasa Direktur serta
perijinan terkait dengan Bidang Usaha yang telah berakhir masa berlakunya.
Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru. Capem Gunung Tinggi,
Unit Serongga, Unit Pagatan dan Capem Satui
Rokomendasi :
Untuk tertib administrasi kepada Cabang agar segera memintakan Kartu Identitas
dan Perizinan tersebut kpada nasabah baik melalui Surat, Telpon maupun
pada saat nasabah tersebut melakukan transaksi.
• Masih terdapat dokumen persyaratan Giro yang tidak di Cap stempel sesuai
aslinya dengan disertai tanggal dan Paraf/tandatangan Petugas. Hal ini
ditemukan pada Kantor Unit Serongga dan Unit Pagatan
Rokomendasi :
Untuk menghindari kemungkinan copy dokumen yang diserahkan tidak sesuai
aslinya, maka kepada petugas agar melakukan verifikasi copy tersebut
dengan disertai tandatangan dan cap stempel sesuai aslinya sebagai
penanggung jawab atas keabsahan copy dokumen tersebut.

3. Sistem Informasi Debitur (SID)


Pada pemeriksaan nama-nama nasabah kredit di core banking masih ditemui
adanya nama-nama singkatan, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Kotabaru, Cabang Batulicin dan Capem Satui.
Rekomendasi :
Update pada core banking dan kedepannya lebih teliti serta kontrol berjenjang
lebih ditingkatkan serta memintakan surat pernyataan dari nasabah terkait
nama singkatan, hal ini untuk menjaga adanya konfirmasi dari Bank Indonesia.
4. Ruang Server
Ditemukan barang-barang yang bukan peruntukkannya serta tidak ditemukan log
book ruang server . Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Mengingat pentingnya kewenangan akses fisik terhadap ruang server maka kepada
Cabang untuk selalu menjaga keamanan data serta fungsi dari perangkat2 yang
ada didalamnya serta untuk mendokumentasikan setiap kunjungan/kegiatan
ke ruang server maka kepada Cabang segera membuatkan log book ruang
server.

5. Garansi Bank
• Dari semua jenis Garansi Bank ditemukan tahun berjalan penerbitan atau tahun
penomoran dengan menggunakan 4 (empat) digit, sehingga tidak sesuai
dengan KepDir No. 38/KEP.DIR/KRD/2011 tanggakl 19 Agustus 2011, yang
mewajibkan penerbitan tahun berjalan atau tahun penomoran hanya
menggunakan 2 (dua) digit. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Kotabaru.
Rekomendasi :
Mengingat adanya ketentuan dan tertib administrasi kepada Cabang kedepannya
agar selalu melakukan penomoran tahun berjalan atau tahun penerbitan
garansi Bank dilakukan dengan 2 (dua) digit.
• Dari hasil pemeriksaan dan cetak daftar nominatif garansi bank terdapat
beberapa nasabah yang tidak memiliki jaminan hal tersebut terlihat pada
core banking atau cetak daftar nominatif Garansi Bank baik Jaminan
Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka dan Jaminan Pemeliharaan. Hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Batulicin.
Rekomendasi :
Segera melakukan perbaikan dan kalau system tidak mengakomodir segera
berkoordinasi dengan divisi terkait.

6. Pengelolaan Kartu ATM, Pin Mailer dan Buku Tabungan


• Kartu ATM yang sudah diterima Cabang namun dalam jangka waktu lebih 3 (tiga)
bulan belum diambil oleh nasabah dan belum dilakukan pemusnahan. Hal
ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru Capem Syariah Batulicin, Unit
Serongga dan Unit Limbur Raya
Rekomendasi :
Cabang segera menginventarisir dan membuat daftar Kartu ATM dan Pin Mailer
yang tidak diambil lebih 3 (tiga) bulan dan segera melakukan pemusnahan
serta membuat berita acara pemusnahan tersebut.
• Tidak ditemukan laporan pencatatan manual pada buku regester posisi
persediaan buku tabungan dan hasil opname setiap bulan oleh seksi
pelayanan nasabah dengan berkoordinasi dengan seksi Umum. Hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru dan Unit Limbur Raya.
Rekomendasi :
Cabang Segera membuatkan laporan manual serta cash opname secara rutin
minimal sebulan sekali, koordinasi terus dilakukan dengan Seksi Umum.
• Terdapat perbedaan atau selisih jumlah persediaan buku tabungan antara fisik
dengan buku besar. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Cabang segera melakukan pencocokan saldo dan kedepannya diharapkan secara
rutin melakukan cash opname minimal sebulan sekali.
• Masih tidak digunakannya aplikasi bantu umum pada core banking pencatatan
barang cetakan buku tabungan. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Kotabaru dan Unit Limbur Raya
Rekomendasi :
Kedepannya Cabang agar selalu menggunakan aplikasi bantu guna pengklopan
dan Cabang dapat berkoordinasi dengan Divisi terkait guna memandu
menjalankan aplikasi tersebut.

7. Pengelolaan Data Nasabah Tabungan


Secara sample pemeriksaan penginputan data nasabah pada core banking masih
terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain :
• Ketidaksesuaian dalam menuntukan golongan nasabah atau tidak sesuai
dengan data yang sebenarnya sehingga berdampak pada laporan LBU . Hal
ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru, Capem Gunung Tinggi, Unit
Serongga,Unit Limbur Raya ,Unit Pagatan dan Capem Satui.
• Tidak konsisten dalam penginputan data nasabah non perorangan dimana
seharusnya tidak mengisi Nama Gadis Ibu, Kota Lahir dan tanggal lahir
namun dari pemeriksaan masih terisi data-data tersebut. Hal ini ditemukan
pada Kantor Cabang Kotabaru, Unit Serongga, Unit Limbur Raya, Unit
Pagatan dan Capem Satui
• Nasabah Non Perorangan yang sumber dana bukan Gaji, namun
penginputan pada core banking ditemukan pengisiannya adalah Gaji
sehingga bertolak belakang dengan Pemilik atau nama nasabah. Hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
• Pemeriksaan sample tanggal akhir pengenal pada core banking ditemukan
telah berakhir masa berlakunya. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem
Gunung Tinggi, Cabang Batulicin, Unit Serongga, Unit Pagatan dan Capem
Satui
Rekomendasi :
Cabang segera melakukan perbaikan/Up date sesuai dengan golongan
Nasabah, dan diharapkan kedepannya selalu berkoordinasi dengan Divisi
terkait apabila ada hal-hal yang meragukan, serta kepada petugas Costumer
Service terus meningkatkan pengetahuan terkait laporan LBU. Dengan
adanya akhir tanda pengenal maka untuk memenuhi ketentuan KYC dan
pengkinian data agar segera menghubungi nasabah dengan Via telpon, Surat
atau pada saat nasabah melakukan transaksi.
• Terdapat perbedaan penulisan nama dan tanggal lahir pada core banking
dengan yang tercatat pada Kartu Identitas dan Contoh Tandatangan. Hal ini
ditemukan pada Kantor Capem Satui.
Rekomendasi :
Segera melakukan perbaikan / update pada Core banking.

8. Pengelolaan Data Nasabah Deposito


Secara sample pemeriksaan penginputan data nasabah pada core banking masih
terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain :
• Terdapat beberapa perbedaan penulisan antara kartu tanda penduduk dengan
yang terinput pada core banking. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Kotabaru
• Terdapat data-data nasabah yang tidak terisi diantaranya Nama Gadis Ibu, Kota
Lahir, Tanggal Lahir, Kode pengenal, Nomor pengenal tanggal akhir pengenal
dan yang lainnya. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru
Rekomendasi :
Cabang segera melakukan penyesuaian / Update data nasabah, serta kepada
petugas dalam pengisian di core banking agar lebih teliti dan hati-hati
serta fungsi kontrol berjejang terus ditingkatkan.

9. Biaya Lembur
Cabang Kotabaru tidak pernah memberikan uang makan lembur kepada
anggota Security yang melakukan lembur selama 8 (delapan) jam dan
berdasarkan konfirmasi kepada anggota security ternyata hal tersebut tidak
diketahui. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Untuk memenuhi ketentuan yang ada serta memenuhi hak Security / pegawai
yang melaksanakan lembur kedepannya diharapkan seksi umum proaktif
menanyakan adanya uang makan lembur sehingga tidak ada alasan
ketidaktahuan adanya ketentuan uang makan lembur tersebut.

10. Decoy Money


Dari hasil Kas Opname tidak ditemukan Decoy Money sehingga bertentangan
dengan ketentuan yang telah diatur pada KepDir No. 35/KEP.DIR/DAO/2014
tanggal 21.07.2014. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Guna memenuhi ketentuan yang ada maka kepada Cabang agar segera
membuatkan Berita Acara Pengadaan Decoy Money. Dan kedepannya agar
selalu membuatkan decoy money.
11. Bukti Kas
Dari pemeriksaan sample bukti kas bulan April 2015 dan Mei 2015 masih terdapat
beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain :
• Terdapat pada Warkat Permintaan Kiriman Uang Form-Form yang belum terisi
oleh nasabah. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Untuk menghindari adanya kesalahan/kekeliruan/kekurang jelasan dalam
pengisian formulir, kepada Cabang kedepannya dipastikan form-form
tersebut telah terisi oleh nasabah dan periksa kembali kebenaran pengisian
form-form tersebut.
• Tidak ditemukan tandatangan Pemohon pada Permintaan Kiriman Uang. Hal ini
ditemukan pada Kantor Capem Satui
Rekomendasi :
Dalam rangka pengesahan vuocher tersebut, segera dilakukan penadatangan oleh
Pemohon.
• Terdapat perbedaan penulisan nominal dengan terbilang pada bukti kas
Permintaan kiriman uang. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem
Gunung Tinggi, Cabang Batulicin dan Unit Pagatan
Rekomendasi :
Segera melakukan perbaikan/penyesuaian dengan disertai tanda tangan
pemohon.
• Tidak ditemukan tanda tangan yang berwenang pihak bank pada warkat
permintaan kiriman uang. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Gunung
Tinggi
Rekomendasi :
Untuk segera melakukan tandatangan serta diharapkan kedepannya kecermatan,
ketelitian Pertugas lebih ditingkatkan.
• Tidak ditemukan tandatangan penerima pada bukti pengeluaran. Hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Satui.
Rekomendasi :
Adanya penanggung jawab atas penerima dana maka segera melakukan
tandatangan.
• Tidak ditemukan tandatangan teller pada bukti pengeluaran. Hal ini ditemukan
pada Kantor Cabang Pembantu Satui.
Rekomendasi :
Adanya penanggung jawab teller atas pengeluaran maka segera melakukan
tandatangan.
• Tidak ditemukan tandatangan Pj. Bank pada bukti pengeluaran. Hal ini ditemukan
pada Kantor Cabang Pembantu Satui.
Rekomendasi :
Adanya penanggung jawab Pj Bank atas bukti pengeluaran maka segera melakukan
tandatangan.
• Masih ditemukan perbedaan penulisan nominal dengan terbilang pada Cek. Hal
ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru dan Capem Gunung Tinggi.
Rekomendasi :
Agar segera melakukan perbaikan/penyesuaian dengan disertai Tandatangan oleh
Pemilik Rekening.
• Masih ditemukan perbedaan penulisan nominal dengan terbilang pada Slip
Penarikan Tabungan. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Gunung
Tinggi ,Cabang Batulicin Unit Pagatan dan Capem Satui.
Rekomendasi :
Segera melakukan perbaikan dengan disertai tandatangan Pemilik rekening.
• Masih ditemukan perbedan penulisan nominal dengan terbilang pda slip setoran
tabungan. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Syariah Batulicin dan Unit
Serongga
Rekomendasi :
Segera melakukan perbaikan/penyesuaian dengan disertai tandatangan Penyetor.
• Tidak ditemukan tandatangan Pemilik rekening pada perubahan terbilang yang
telah dilakukan penambahan kata dan penghapusan/Tip ex. Hal ini
ditemukan pada Kantor Unit Serongga dan Capem Satui
Rekomendasi :
Segera melakukan tandatangan oleh Pemilik rekening atau memintakan /
mengganti warkat baru atau mencoret tulisan yang salah untuk menulis
yang benar dengan disertai tandatangan pemilik rekening.
• Tidak ditemukan tandatangan nasabah pada saat menyerahkan buku tabungan
dan slip penarikan. Hal ini ditemukan pada Kantor Unit Pagatan
Rekomendasi :
Segera melakukan tandatangan pemilik rekening
• Tidak ditemukan tandatangan nasabah pada saat Penyerahan Dana pada slip
penarikan. Hal ini ditemukan pada Kantor Unit Pagatan
Rekomendasi :
Segera melakukan tandatangan pemilik rekening.
• Tidak ditemukan tanggal penerbitan Cek. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem
Gunung Tinggi, Cabang Batulicin dan Unit Serongga
Rekomendasi :
Untuk memenuhi kharakteristik Cek serta adanya keterkaitan kadaluarsa masa
berlakunya cek maka segera melakukan pengisian tanggal penerbitan cek
tersebut.
• Tidak ditemukan tempat penerbitan cek. Hal ini ditemukan pada Kantor Unit
Pagatan dan Capem Satui
Rekomendasi :
Untuk memenuhi kharakteristik Cek agar segera melakukan perbaikan dan
diharapkan kedepannya tidak terulang
• Tidak adanyaTanda tangan penarik dana saat penyerahan dana pada Cek. Hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Agar segera melakukan tandatangan oleh penarikan Dana dan kedepannya
ketelitian petugas lebih ditingkatkan.
• Tidak ditemukan tandatangan disebelah cek sebagai penyerahan cek dan serah
terima dana. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Gunung Tinggi dan
Cabang Batulicin
Rekomendasi :
Segera melakukan tandatangan oleh penarik dana. Dan kedepannya kepada
petugas kecermatan, ketelitian lebih ditingkatkan.
• Tidak ditemukan tanda tangan Pemilik rekening pada lembar sebelah slip
penarikan tabungan. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Batulicin dan
Unit Serongga
Rekomendasi :
Segera melakukan tandatangan oleh pemilik rekening. Dan kedepannya kepada
petugas kecermatan, ketelitian lebih ditingkatkan.
• Tidak ditemukan bukti tagihan/pembayaran kartu Hallo Pemimpin Unit. Hal ini
ditemukan pada Kantor Unit Serongga.
Rekomendasi :
Agar segera melampirkan bukti pembayaran tersebut.
• Tidak ditemukan Tanda Tangan Pejabat/atasan Bank pada Formulir
Pemindahbukuan. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru, Capem
Gunung Tinggi , Unit Serongga, Cabang Batulicin dan Capem Satui
Rekomendasi :
Untuk mengesahan Voucher tersebut segera melakukan tandatangan
• Tidak ditemukan disposisi Pemimpin dan nomor serta tanggal surat masuk dengan
tujuan Pemimpim. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Batulicin, Unit
Pagatan dan Capem Satui.
Rekomendasi :
Untuk kedepannya setiap surat masuk yang bertujuan Pemimpin diwajibkan untuk
dilakukan Penomoran serta tanggal surat masuk dengan membuatkan buku
agenda dan disposisi Pemimpin.
• Tidak ditemukan tanda tangan Pemimpin Instutusi atau pejabat yang berwenang
dan tidak menyerahkan/melampirkan photo copy indentitas serta tidak
adanya cap stempel mengingat cek tersebut merupakan cek atas nama
Instutusi atau cek yang tercantum nama penerima dalam insututusi dengan
mecoret atau pembawa. Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Dalam rangka memitigasi risiko maka kepada Cabang segera memintakan hal-hal
tersebut guna menghindari kemungkinan kedudukan bank mnjadi lemah.
• Tidak ditemukan tandatangan petugas, Pj Bank pada Slip Jurnal. Hal ini ditemukan
pada Kantor Capem Gunung Tinggi dan Capem Syarian Batulicin.
Rekomendasi :
Untuk mengesahan Voucher tersebut segera melakukan tandatangan
• Tidak ditemukan tandatangan Pejabat Bank pada Bukti Pengeluaran. Hal ini
ditemukan pada Kantor Capem Gunung Tinggi dan Cabang Batulicin.
Rekomendasi :
Untuk mengesahan Voucher tersebut segera melakukan tandatangan.
• Tidak ditemukan tandatangan Teller pada bukti setoran tabungan. Hal ini
ditemukan pada Kantor Capem Syariah Batulicin
Rekomendasi :
Untuk mengesahan Voucher tersebut segera melakukan tandatangan, serta kontrol
dan ketelitian pertugas terus ditingkatkan.
• Tidak ditemukan tandatangan Penyetor pada Slip setoran tabungan. Hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Batulicin
Rekomendasi :
Untuk mengesahan Voucher tersebut segera melakukan tandatangan, serta kontrol
dan ketelitian pertugas terus ditingkatkan.
• Terdapat kwitansi pembelian umbul-umbul nominal Rp. 2.000.000,00 tidak
dikenakan materai sehingga hal tersebut tidak melaksanakan Undang-
undang pemerintah terkait tarif materai. Hal ini ditemukan pada Kantor
Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
Untuk memenuhi ketentuan Pemerintah maka kepada Cabang agar segera
mengenakan materai dan untuk kedepannya selalu mengenakan materai hal
mana kwitansi juga salah satu objek yang dikenakan bea meterai yakni surat
yang memuat jumlah uang yaitu yang menyebutkan penerima uang.

12. Penomoran Perjanjian Kredit Multiguna


Penginputan Penomoran Perjanjian Kredit Multiguna pada core banking tidak
konsisten dengan Perjanjian Kredit yang tertulis pada Perjanjian Kredit yang
telah ditandatangani. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Gunung Tinggi
Cabang Batulicin, Unit Serongga dan Capem Satui.
Rekomendasi :
Segera melakukan perbaikan/ Up date Nomor Perjanjian kredit tersebut pada core
banking.

13. Penginputan nomor akad pembiayaan


Penginputan penomoran akad pembiyaan pada core banking tidak konsisten
dengan yang tertera pada akad pembiyaan qardh beragunan emas yang
telah disetujui bank dan ditandatangani oleh nasabah diatas materai. Hal ini
ditemukan pada Kantor Capem Syarian Batulicin
Rekomendasi :
Segera melakukan perbaikan/Update No. akad pembiayaan pada core banking.
14. Penginputan data jaminan pada core banking :
Tidak ditemukan pencatatan data jaminan pada core banking yakni jenis jaminan,
sandi pengikatan, alamat jaminan dan nilai jamnian. Hal ini ditemukan pada
Kantor Capem Syariah Batulicin.
Rekomendasi :
Segera dilakukan perbaikan/Update data-data tersebut pada core banking, dan
kepada petugas agar lebih hati-hati dalam penginputan data pembiayaan
sehingga diharapkan kedepannya hal tersebut tidak terulang lagi.

15. Materai tidak dimatikan


Dari akad pembiyaan qard beragunan emas yang diserahkan ke KIC dan akad
tersebut telah disetujui bank dan ditandatangani oleh nasabah diatas materai,
namun materai tersebut belum dimatikan. Hal ini ditemukan pada Kantor
Capem Syariah Batulicin.
Rekomendasi :
Untuk memenuhi ketentuan agar segera mematikan materai tersebut dan
kedepannya agar mematikan setiap materai yang telah ditandatangani.

16. Agenda Surat masuk


Masih ditemukan surat masuk tujuan Pemimpin tidak dilakukan penomoran dan
tanggal surat genda masuk. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Gunung
Tinggi dan Capem Satui
Rekomendasi :
Kedepannya agar membuat agenda untuk melakukan penomoran dan tanggal
surat masuk dengan disertai Cap stempel.

17. Dokumen Pelaksana Tugas


Dokumen Surat Penunjukkan Pelaksana Tugas terdapat beberapa hal yang perlu
menjadi perhatian :
• Dokumen Surat Penunjukan Pengganti sementara/pelaksana tugas ditemukan
tidak adanya paraf petugas sebagai pembuat dan paraf pemimpin seksi
sebagai kontrol atas surat penunjukkan pelaksana tugas tersebut. Hal ini
ditemukan pada Kantor Capem Syariah Batulicin.
Rekomendasi :
Untuk tertib administrasi serta berjalannya fungsi kontrol berjenjang maka
dianggap perlu adanya paraf perugas sebagai penggung jawab pembuat
dokumen sekaligus kontrol serta paraf Pemimpin Seksi sebagai kontrol dan
sekaligus mengetahui isi dari surat Penunjukkan tersebut.
• Tidak ditemukan buku regester sebagai buku bantu untuk tertib ponomoran
sehingga ditemukan nomor-nomor lompat dari urutan nomor seharusnya.
Hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Batulicin.
Rekomendasi :
Kedepannya harus membuat buku regester sehingga diharapkan nomor-nomor
lompat dan ganda tidak ditemukan lagi.
18. Uraian Tugas/Job Description
Terhadap dokumen Job Descreption terdapat beberapa hal yang perlu menjadi
perhatian antara lain :
• Tidak ditemukan tandatangan Pemimpin pada lembar Job descreption. Hal ini
ditemukan pada Kantor Capem Syariah Batulicin dan Unit Serongga
Rekomendasi :
Segera memperbaiki/melengkapi data job descreption dengan membumbuhkan
paraf dan tandatangan Pemimpin, sehingga dapat dipastikan yang
membumbuhkan paraf dan tandatangan telah mengetahui isi dan uraian
tugas dan tanggungjawab pada job descreption tersebut.
• Tidak ditemukan paraf petugas dan Atasan dan Pemimpin pada lembar job
descreption. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Syariah Batulicin dan
Unit Pagatan
Rekomendasi :
Segera memperbaiki/melengkapi data job descreption dengan membumbuhkan
paraf membuktikan bahwa sebelumnya telah ada kemunikasi antara
petugas, Pemimpin Seksi dan Pemimpin karena terlihat bukti paraf masing-
masing pada job descreption tersebut, sehingga atasan mengetahui dan
dapat memonitor tugas dan tanggungjawab masing-masing pegawai.

19. Notulen Rapat dan Absensi


Notulen rapat dan absensi pegawai peserta rapat yang diserahkan ke KIC hanya
notulen dan absensi peserta rapat bulan Januari 2015. Dan berdasarkan
kofirmasi Petugas Operasional dan Umum Cabang Batulicin sebagai Cabang
Induk menyatakan bahwa rapat hari mutu gabungan s/d bulan Oktober 2015
hanya dilaksanakan bulan Jnuari 2015, Mei 2015 dan Juni 2015. Hal ini
ditemukan pada Kantor Unit Serongga dan Unit Pagatan
Rekomendasi :
Mengingat pentingnya rapat serta merupakan kewajiban setiap unit kerja, maka
diharapkan kedepannya rapat hari mutu terus dilaksanakan setiap bulan.

20. Pos-pos biaya


Masih ditemukan biaya-biaya yang telah dikeluarkan salah buku untuk
peruntukkannya antara lain :
• Biaya listrik telah dibukukan pada Buku besar Majalah Surat khabar & Bacaan.
Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Gunung Tinggi
• Biaya ed cost pergantian hotel SPPD pendidikan telah dibukukan pada buku besar
ed cost SPPD umum. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Gunung Tinggi
• Pembelian permen peruntukkannya untuk nasabah / tamu telah dibukukan pada
buku besar Perjamuan Pegawai. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem
Gunung Tinggi, Cabang Batulicin dan Unit Serongga.
• Pembayaran Langganan Banjarmasin Post telah dibukukan pada buku besar Non
Operasional. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Satui
Rekomendasi :
Untuk penyesuaian perentukannya, maka segera dilakukan koreksi dan
kedepannya diharapkan tidak terulang lagi.

21. Biaya Insentif Bendaharawan Gaji


Insentif Bendaharawan Gaji atas penagihan kredit ditemukan adanya biaya
materai sebesar Rp. 6.000. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Satui
Rekomendasi :
Segera melakukan koreksi atas biaya materai tersebut.

22. Serah terima bantuan/Hadiah


Pemberian hadian dan kenang-kenangan kepada nasabah serta bantuan untuk
turnamen tidak ditemukan dokumentasi baik berupa photo maupun bukti
serah terima maupun bukti lainnya. Hal ini ditemukan pada Kantor Capem
Satui.
Rekomendasi :
Kedepannya selalu mendokumentasikan/photo dan diharapkan membuatkan
bukti serah terima serta tertib administrasi dalam hal kearsipan dokumen
proposal maupun lampiran data pendukung lainnya serta mencatat nama
penerima bantuan.

23. Permintaan Uang Muka Biaya Kantor


Prosedur Permintaan pembebanan uang muka biaya kantor masih ditemukan
tidak sesuai prosedur yang telah diatur pada surat ederan Direksi No.
25/SE.DIR/DAO/2013 tanggal 04 Oktober 2013 perihal Prosedur permintaan
pembebanan uang muka biaya kantor, yang mengatur tehnis pelaksanaan
dan penggunaan form daftar rencana penggunaan uang muka biaya kantor.
Hal ini ditemukan pada Kantor Capem Satui.
Rekomendasi :
Kedepannya dalam melakukan permintaan pembebanan uang muka biaya kantor
dilaksanakan sesuai dengan surat ederan Direksi dan setiap bulan wajib
membuat daftar rincian uang muka biaya kantor dalam rangka pencocokan
dengan buku besar.

B. BIDANG KREDIT DAN PEMBIAYAAN

1. Legalitas Usaha dan Legalitas Debitur


• Terdapat perizinan usaha dan kartu identitas debitur yang telah berakhir
masa berlakunya, hal ini ditemukan pada Kantor Unit Sarongga, Unit
Limbur Raya, Unit Pagatan, Cabang Pembantu Satui, Cabang Pembantu
Gunung Tinggi, Cabang Batulicin dan Cabang Kotabaru
Rekomendasi :
Cabang/Capem/Gerai/Unit agar lebih meningkatkan internal kontrol dan
mengecek semua perijinan dan kartu identitas debitur secara periodik
sehingga dapat segera mengetahui apabila ada perijinan/kartu identitas
debitur yang akan berakhir masa berlakunya serta agar segera menyurati
debitur tersebut untuk dapat melakukan perpanjangan atas perijinan-
perijinan yang telah jatuh tempo ataupun mendekati tanggal berakhir masa
berlakunya dan apabila telah selesai agar menyampaikannya kepada Kantor
Cabang/Capem/Unit.
- Cabang/Capem/Gerai/Unit agar melampirkan perijinan usaha sesuai
ketentuan.
- Agar memintakan kepada debitur untuk memperbaharui perijinan sesuai
ketentuan.

1. Pemberkasan berkas Nasabah


• Terdapat beberapa berkas nasabah yang belum dilakukan dilakukan
pemberkasan secara baik dengan memisahkan sesuai peruntukkannya hal
ini ditemukan pada Unit Limbur Raya dan Unit Pagatan
Rekomendasi :
- Setiap berkas nasabah yang sudah dicairkan agar segera dilakukan
pemberkasan dengan baik hal ini untuk menghindari tercecernya isi
berkas tersebut

2. Penandatanganan Nota Debet/Kredit


• Masih adanya nota debet/kredit dalam berkas nasabah yang belum
ditandatangani oleh Pemimpin Unit/Capem/Cabang hal in i masih
ditemukan pada Kantor ,Unit Limbur Raya dan Cabang Pembantu Satui

3. Memo Usulan Keputusan Kredit (MUKK) dan Memo Keputusan Kredit (MKK)
 Adanya perbedaan dalam menentukan golongan kredit nasabah pada
MUKK dengan MKK yaitu pada Sub asuransi kredit, hal ini ditemukan pada
Kantor Cabang Pembantu Gunung Tinggi
 Adanya perbedaan nominal dalam keputusan komite kredit Cabang dengan
FAK yang dibuat oleh Capem dimana nilai pendanaan sendiri Capem
mencantumkan cukup tinggi , hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Pembantu Gunung Tinggi
 Adanya ketidak sesuaian antara MKK dan Perjanjian kredit dalam hal
penyebutan nasabah, pada Core Banking nasabah atasnama JUMAKKARA
sedangkan pada lembar PK atas nama CV, Amin Jaya, hal ini ditemukan
pada Kantor Cabang Kotabaru
Rekomendasi :
- Kedepannya agar lebih teliti lagi kontrol berjenjang agar di tingkatkan
- Agar dilakukan koordinasi dengan Cabang induk sehubungan adanya
angka yang berbeda ini
- Sesuai dengan nama yang ada di Core banking seharusnya nama yang
tertera di PK harus sama, mengingat dari awal proses pemberian kredit ini
sudah tidak sesuai maka disarankan agar dilakukan koordinasi dengan
pihak nasabah untuk diperbaiki mulai dari proses pemberian
sd.pengimputannya

1. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SP2K)


 Tidak diserahkannya SP2K kepada debitur, dan keliru dalam menempelkan
meterai pada lembar SP2K , hal ini ditemukan pada Kantor Unit Limbur Raya
 Adanya lembar SP2K yang belum ditanda tangani oleh Pemimpin Capem,
hal ini ditemukan pada Kantor Cabang pembantu Gunung Tinggi
 Terdapat ketidaksinkronan antara MKK dengan SP2K , hal ini ditemukan
pada Kantor Cabang Batulicin
• Adanya lembar SP2K yang tidak ditemukan dalam berkas nasabah , hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru
Rekomendasi :
- Capem agar menyampaikan SP2K tersebut kepada nasabah sebelum
melakukan penandatangani kredit karena dalam SP2K tersebut ada
kewajiban nasabah yang harus diprerhatikan serta pada saat
menempelkan meterai di sesuai dengan SOP yaitu pada lembar kedua
- Terhadap lembar yang belum ditanda tangani oleh Peminpin agar segera
dimintakan kedepannya kontrol berjenjang di tingkatkan
- SP2K yang dibuatkan angkanya harus disesesuaikan dengan angka yang
ada dalam pada MKK
- Lembar SP2K yang terpisah dari berkas agar dicari kembali dan apabila
tidak ditemukan agar di lengkapi dengan cara dibuatkan kembali sesuai isi
yang sudah ada

1. Op-Name Agunan Nasabah


 Adanya agunan nasabah berupa SHM tidak ditemukan pada saat dilakukan
Op-name agunan , kekurangan agunan tersebut sebanyak 11 ( sebelas ) , hal
ini ditemukan pada Kantor Unit Limbur Raya
Rekomendasi :
- Agar dicari kembali atas agunan tersebut serta melakukan koordinasi dengan
pihak notaris apakah ada agunan yang pengikatannya sudah selesai
namun belum diserahkan

2. Perjanjian Kredit (PK)/ Akad Pembiayaan dan Assesoirnya


 Syarat umum pemberian kredit belum ditanda tangani oleh pimpinan , hal
ini ditemukan pada Kantor Unit Limbur Raya
 Pada berkas kredit belum dilakukan pemisahana dokumen nasabah berupa
dokumen Perjanjian Kredit/ Cessie/Fidusia dan beserta assesoirnya , hal ini
ditemukan pada Kantor Unit Limbur Raya dan Cabang Batulicin
 Penomoran PK Addendum dengan buku register tidak sama hal ini
disebabkan buku register PK baru dengan PK Add jadi satu dalam buku
register tersebut, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Satui
 Masih ditemukan pada aksesor PK yang meterainya tidak dimatikan , hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang pembantu Satui
 Pada PK perjanjian kredit multiguna yang ditanda tangani oleh kedua belah
pihak tidak lengkap ,pasalnya yakni pasal 2 jenis,jumlah dan bentuk kredit ,
hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Satui
 Terdapat kekeliruan dalam perhitungan plapond kredit sehingga
mengkibatkan kelebihan besaran komponen pemotongan gaji calon nasabah
, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Satui
 Dalam berkas nasabah tidak ditemukan berupa PK Addendum tahun 2013
dan aksesoris lainnya , hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu
Satui.
 Adanya surat pernyataan nasabah yang tidak diberi tanggal pembuatan
surat tersebut , hal ini ditemukan pada kantor Capem Syariah Batulicin
 Dalam berkas nasabah tidak ditemukan berupa PK yang asli , hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
- Tandatangan Pimpinan yang kurang agar segera di mintakan kedepannya
agar lebih teliti lagi
- Semua berkas nasabah kredit agar dilakukan pemisahan hal ini untuk
memudahkan dalam pemeriksaan baik intren maupun enternal
- Agar lebih teliti lagi kedepannya kontrol berjenjang agar lebih ditingkatkan
- Agar di buatkan masing-masing buku register jangan lagi dicampur
- Pasal yang tertinggal dalam Perjanjian Kredit tersebut agar diu buatkan
kembali serta memintakan lagi tanda tangan nasabah kedepannya agar
lebih teliti lagi
- Cabang Pembantu Satui agar mencari PK yang tercecer dan apabila tidak
ditemukan agar melakukan koordinasi dengan Cabang Induk
- Setiap dokumen Perjanjian Kredit baik baru maupun Addendumnya
beserta semua assesoirnya agar dilampirkan pada berkas kredit.

1. Pemberian kredit
 Tidak ditemukan dalam berkas nasabah berupa permohonan perpanjangan
kredit tahun 2013, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Satui
 Dalam pemberian kredit pemasar kurang menggali data secara mendalam
berupa impormasi nasabah sehingga kredit tersebut bermasalah disebabkan
usaha yang dibiayai bukan usaha nasabah karena dari hasil wawancara
dengan nasabah bahwa usaha tersebut punya saudaranya dan nasabah
tersebut hanya sebatas meminjamkan namanya pada Bank untuk
mendapatkan kredit sedangkan yang mengangsur setiap bulannya adalah
saudaranya hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Satui,
 Dalam pemberian kredit pihak Capem kurang hati-hati hal tidak
memperhatikan carakter nasabah sesuai data IDI pada Bank lain pernah
mengalami keterlambatan dalam pembayaran kredit ,hal ini akan berpotensi
menjadi kredit bermasalah, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Pembantu Satui dan Cabang Kotabaru
 Cabang kurang memperhatikan dalam pemberian kredit, hal ini Cabang
tidak memintakan berupa kontrak dari BBM pertamina sebagai penyalur
BBM pertamina, hal ini sangat diperlukan karena risiko hukum yang
 Diakibatkan apabila penyaluran BBM tidak ada kontrak Pertamina hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Batulicn
 Tidak ditemukan agunan pokok berupa invoice/tagihan piutang pada
perusahaan lain hal ini sangat diperlukan untuk melakukan verifikasi awal
atas kebenaran laporan keuangan yang disampaikan nasabah, hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Batulicin
 Cabang keliru dalam melakukan pembahasan kredit sesuai dengan
permohonan dan legalitas usaha atasnama CV namun pemberiannya dalam
bentuk perorangan hal ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru
Rekomendasi :
- Capem Satui agar melakukan koordinasi dengan Cabang induk prihal
adanya temuan permohonan perpanjangan nasabah tidak ditemukan
dalam berkas
- Dalam melakukan analisa kredit agar lebih memperhatikan kewajaran
data yang disampaikan oleh nasabah guna menjaga prinsip kehati-hatian
sehingga risiko kredit menjadi bermasalah dapat dihindari.
- Capem agar melakukan penagihan terhadap nasabah tersebut dan
apabila sudah dilakukan secara persuasip, nasabah tersebut tidak lagi
proaktip agar segera dilimpahkan ke Divisi terkait untuk dilakukan
pelelangan secara umum dan kedepannya agar lebih meningkatkan
ketelitian sehingga risiko kesalahan menjadi berkurang.
- Pembiayaan untuk membiayai tagihan berupa Invoice seharusnya
invoice tersebut harus lengkap karena merupakan agunan pokok dan
bisa menjadi salah satu alat pembuktian dengan melakukan cek
kebenaran tagihan tersebut pada nama yang tertera pada invoice
- Nasabah yang bergerak pada BBM agar di mintakan surat kontrak dari
pertamina sebagai pemengang Produksi karena penggunaan dan
penjualan BMM tidak sembarangan semuanya harus ada ijin dari
pertamina
- Sebelum kredit tersebut jatuh tempo pihak seksi kredit sudah
mempersiapan pembahasan secara lengkap, sehingga waktunya tidak
terdesak
- Agar lebih teliti lagi dalam pembahasan kredit dengan menyesuaikan
legalitas usaha yang diserahkan oleh nasabah

- Dalam pembahasan kredit sampai dengan pembuatan PK harus sesuai


dengan data berupa legalitas usaha yang di sampaikan nasabah jangan
ada perbedaan yaitu antara pembahasan dengan PK.

1. Penilaian Agunan
 Terdapat agunan pokok dan agunan tambahan yang tidak dilakukan
penilaian ulang secara periodik oleh Cabang, hal ini ditemukan pada Kantor
Unit Pagatan, Cabang Pembantu Satui,Cabang Pembantu Gunung Tinggi,
 Cabang Pembantu Syariah Batulicin, dan Cabang Kotabaru
 Tidak dilampirkannya foto agunan berupa poto agunan yang sudah 100%
pembangunannya sudah selesai , hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Pembantu Satui.
 Tidak tercantumnya tanggal pelaksanaan OTS , tidak tercantumnya nomor
surat, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Batulicn dan Cabang Kotabaru
 Tidak adanya lampiran berupa denah agunan pada FAA , hal ini ditemukan
pada Kantor Cabang Kotabaru
Rekomendasi :
- Agar dilakukan penilaian ulang sesuai dengan SOP, serta melampirkan
poto yang terbaru dan berpedoman pada ketentuan agunan sehingga
terhindar dari mark up dan memiliki argumen yang kuat atas hasil
penilaiannya.
- agar melampirkan dokumen perangkat analisa agunan.
- Untuk tertib administrasi dan dokumentasi kredit agar pelaksanaan OTS
sesuai dengan Surat Tugas yang diperintahkan secara kedinasan.
- Dalam melakukan penilaian agunan agar Cabang/Capem/Unit
memperhatikan kewajaran data yang disampaikan sesuai dengan bukti
yang diperoleh dari hasil OTS sehingga terhindar dari kesalahan dalam
penilaian agunan.
- Cabang/Capem/Unit agar melampirkan foto visual agunan yang lebih
informatif sesuai dengan letak, kondisi dan keadaan dilapangan serta
membuat denah lokasi agunan.
- Cabang/Capem/Unit agar melampirkan Surat Keterangan Harga Tanah
pada berkas kredit debitur tersebut.Dalam melakukan penilaian agunan
agar didukung oleh dokumen yang up to date sehingga nilai yang
diperoleh lebih realistis.

2. Bukti Kepemilikan dan Pengikatan Agunan


 Terdapat pengikatan agunan dan SHM nasabah atas nama Murniati sampai
saat ini belum selesai di Kantor Notaris Banjarmasin, hal ini ditemukan pada
Kantor Cabang Pembantu Satui.
 Terdapat pembebanan nilai pertanggunan agunan yang tidak proporsional
yaitu ada yang lebih dari 125%, dan ada yang kurang dari 125% , hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Kotabaru.
Rekomendasi :
- Cabang agar melakukan koordinasi dengan pihak Notaris, dengan
menayakan kendala apa yang membuat pengikatan tersebut sampai saat
ini belum selesai
- Cabang agar melakukan koordinasi dengan pihak notaris sehubungan
adanya pembebanan Hak tanggungan yang tidak sesuai dengan
permintaan Bank, dan dimintakan agar menyesuaikan dengan surat Bank

1. Pemasangan Asuransi
 Adanya perbedaan alamat obyek agunan dengan alamat pada polis
Asuransi yang diterima oleh Unit/Capem/Cabang hal ini ditemukan pada
Kantor Unit Pagatan.
 Cabang/Capem/Unit tidak melakukan dan atau belum dilakukannya
pemasangan asuransi kerugian atas agunan, hal ini ditemukan pada Kantor
Unit Limbur Raya dan Cabang Kotabaru,
 Terdapat polis asuransi kerugian umum yang telah jatuh tempo dan belum
dilakukan perpanjangan dan atau tidak diperhatikannya pemasangan
asuransi kerugian, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Gunung
tinggi dan Unit Pagatan
 Terjadinya over/under insured atas pemasangan asuransi kerugian agunan,
hal ini ditemukan pada Kantor Unit Pagatan
 Adanya agunan yang pembangunanya sudah 100% , namun belum
dilakukan pertanggungan asuransi sesauai dengan penilaian akhir yang ada
hanya 80% hal ini ditemukan pada Kantor Unit Pagatan
 Tidak ditemukan Polis asuransi kebakaran dalam berkas nasabah yang
sudah selesai , hal ini ditemukan pada Cabang Pembantu Satui
 Adanya agunan nasabah pada saat memintakan pertanggungan asuransi
kerugian nilainya kurang dari yang seharusnya , hal ini ditemukan pada
Kantor Cabang Pembantu Satui dan Cabang Kotabaru,
Rekomendasi :
- Setiap menerima polis dari asuransi agar di teliti kembali , kontrol
berjenjang agar di optimalkan
- Semua agunan yang insurace agar di asuransikan begitu juga yang sudah
jatuh tempo agar di ajukan perpanjangan sebelum jatuh tempo
- Cabang agar melampirkan polis asuransi yang telah dilakukan
penyesuaian / koreksi oleh pihak asuransi.
- Dalam melakukan penutupan pertanggungan asuransi kerugian agar
disesuaikan dengan penilaian sebelum SM karena apabila lebih besar
maka biaya nya juga akan besar dan ini akan memberatkan nasabah.
- Setiap agunan yang sudah selesai pembangunan atau 100% agar
dilakukan pertanggungan kembali
- Peran fungsi kontrol berjenjang agar lebih ditingkatkan sehingga risiko
kesalahan menjadi berkurang.

1. Kontrol Berjenjang dan Dual Costudy


 Terdapat berkas kredit yang berupa lembar produk asuransi sebagai salah
satu persyaratan yang belum ditandatangani oleh petugas bank , hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Gunung Tinggi.
 Adanya FAA .FDK yang belum ditanda tangani oleh stap pemasar/Pemimpin
Cabang hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Gunung Tinggi,
Cabang Batulicin dan Capem Syariah Batulicin
 Form permohonan perpanjangan kredit di pakai pada permohonan kredit
baru hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Gunung Tinggi.
 Laporan Neraca dan laporan laba rugi nasabah belum ditanda tangani
nasabah hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Gunung Tinggi.
 Adanya data persediaan barang nasabah yang belum di Up-date pada kode
05522 hal ini ditemukan pada kantor Cabang Batulicin
 Adanya kekeliruan /ketidak tahuan petugas dalam melakukan pengimputan
data pada menu pengisian data nomor bukti kepemilikkan pada menu ini
petugas pengisinya dengan nomor PK kredit hal ini ditemukan pada Kantor
Cabang Batulicn
 Surat pemberitahuan kredit jatuh tempo belum ditandatangani oleh
pemimpin Cabang, tidak diberi nomor surat , hal ini ditemukan pada Kantor
Cabang Batulicin
 Belum dilakukannya Up-date AO/pemasar pada kode 05522 fasilitas
pinjaman diperpanjang dalam berkas nasabah petugas pemasar sudah
berganti hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Batulicin
Rekomendasi :
- Agar melengkapi berkas yang belum ditandatangan oleh pejabat Bank
Kedepannya agar lebih meningkatkan fungsi kontrol berjenjang sehingga
terhindar dari risiko kesalahan.
- Penggunaan lembar permohonan agar disesuaikan denagn tujuannya
kedepannya kontrol berjenjang lebih di optimalkan
- Dalam pengimputan data agar benar-benar dipahami hal ini untuk
menghindari terjadinya kesalahan yang berulang-ulang

1. Upaya Penagihan / Penyelesaian Kredit Non Lancar


 Dokumen surat penagihan tidak dilampirkan pada berkas kredit dan atau
tidak didokumentasikan dengan baik, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang
Pembantu Satui
 Tidak membuatkan surat penagihan sebagaimana yang ditetapkan pada BP. VI.
Pedoman Manajemen Kredit Bermasalah, Bab. III. Pengelolaan Kredit Bermasalah,
Sub. Bab. H. Upaya Pendekatan Penyelesaian Kredit Bermasalah, hal ini
ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu Satui
Rekomendasi :
- Cabang/Capem/Unit agar lebih aktif melakukan upaya penyelesaian
terhadap tunggakan debitur baik secara langsung maupun melalui
dokumentasi tertulis dalam rangka tertib administrasi sesuai ketentuan
pada BP. VI.

1. Tanda tangan Accouting bendahara gaji


Adanya slip gaji karyawan pada saat mengajukan KPR-U belum ditanda tangani
oleh pihak accouting di Peruasahaan tersebut, Hal ini ditemukan pada Kantor
Cabang Pembantu Satui.
Rekomendasi :
Slip gaji yang belum ditanda tangani agar disampaikan kembali kepada
nasabah,untuk memintakan kembali tandatangan accouting di Perusahaannya
kedepan agar lebih teliti lagi

1. Pas Photo Nasabah


Sesuai dengan Form permohonan kredit KPR bahwa setiap nasabah KPR
melampirkan pas photo suami-istri dengan ukuran 3x4 , Hal ini ditemukan
pada Kantor Cabang Pembantu Satui.
Rekomendasi :
Agar memintakan kembali atas kekurangan tersebut berupa pas photo
suami-istri dan kedepannya agar lebih diperhatikan
1. Meterai tidak dimatikan
Masih ditemukan temuan berulang-ulang berupa meterai dalam berkas
nasabah tidak dimatikan hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu
Gunung Tinggi, Cabang Batulicin dan Cabang Pembantu Syariah Batulicin
Rekomendasi :
Agar lebih teliti lagi dengan cara mengkontrol kembali secara bertahap pada
berkas lainnya kedepannya kontrol berjenjang agar lebih optimalkan lagi

1. Cek List Nasabah


Masih ditemukan temuan berulang-ulang berupa ceklist nasabah yang tidak
dibuatkan oleh Capem, hal ini ditemukan pada Kantor Cabang Pembantu
Gunung Tinggi, Cabang Batulicin dan Cabang Kotabaru
Rekomendasi :
Agar lebih teliti lagi dengan cara mengkontrol kembali secara bertahap pada
berkas lainnya kedepannya kontrol berjenjang agar lebih optimalkan lagi.

Anda mungkin juga menyukai