Anda di halaman 1dari 1

ETIOLOGI

Menurut Bruner & Suddart (2010), terjadinya efusi pleura disebabkan oleh 2 faktor yaitu
sebagai berikut:
1. Infeksi penyakit-penyakit infeksi yang menyebabkan efusi pleura antara lain: tuberkulosis,
pneumonia, abses paru dan abses subfrenik.
2. Non Infeksi
Penyakit non infeksi yang dapat menyebabakan efusi pleura antara lain: Ca. paru, Ca.
pleura (primer dan sekunder), Ca. mediastinum, tumor ovarium, gagal ginjal dan gagal
hati.
Efusi pleura disebabkan oleh beberapa mekanisme antara lain peningkatan permeabilitas
membran pleura, peningkatan tekanan kapiler paru, penurunan tekanan negatif dalam rongga
pleura, penurunan tekanan onkotik, dan obstruksi aliran limfe (Surjanto dkk, 2014).
Menurut Hudak dan Gallo (1998), bahwa penyebab efusi pleura yaitu sebagai berikut:
1. Peningkatan tekanan negatif intra pleura.
2. Penurunan tekanan osmotik koloid darah.
3. Peningkatan tekanan kapiler subpleural.
4. Ada inflamasi atau neoplastik.

MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi kinis yang muncul pada efusi pleura (Tierney, 2002 & Tucker, 1998) yaitu
sesak napas, nyeri dada, kesulitan bernapas, peningkatan suhu tubuh jika ada infeksi, keletihan
dan batuk. Menurut Nettina (1996), manifestasi klinis efusi pleura adalah nyeri dada, dispnea
(nyeri saat bernapas), batuk, terdengar bunyi dullness bila dilakukan perkusi pada area
penumpukan cairan, suara napas melemah atau hilang, pada area penumpukan cairan. Menurut
Hudak dan Gallo (1998) manifestasi klinis efusi pleura adalah dispnea (sesak napas) yang
bervariasi, nyeri pleuritik, ruang interkosta menonjol pada efusi yang berat, suara napas
berkurang, dan vokal fremitus menurun.

Anda mungkin juga menyukai