SSRN-id2242754 1
SSRN-id2242754 1
Variabel Endogen
Y1i,t Likuiditas Precautionary merupakan Publikasi Bank, Bank
merupakan rasio dari gabungan kas Indonesia (Diolah)
(CASH), kewajiban giro wajib
minimum/reserve requirement (RR)
dan penempatan giro pada BI, serta
giro pada bank lain (ODD)
dibandingkan total asset (TA).
Y2i,t Likuiditas Involuntary merupakan Publikasi Bank, Bank
rasio dari rasio antara gabungan surat Indonesia (Diolah)
berharga yang siap dijual dalam bentuk
sekuritas di bank sentral (CBSEC),
penanaman dalam surat berharga
pemerintah (GSEC) dan surat berharga
lain (OSEC) dibandingkan dengan
total asset (TA)
Variabel Pendukung Endogen
C Kas Publikasi Bank, Bank
Indonesia
RR Dana GWM dan dana pada giro di Publikasi Bank, Bank
Bank Indonesia Indonesia
ODD Giro pada bank lain Publikasi Bank, Bank
Indonesia
CBSEC Penanaman surat berharga di Bank Publikasi Bank, Bank
Indonesia dalam bentuk SBI, term Indonesia
deposit, dan fasilitas Bank Indonesia
GSEC Penanaman pada surat berharga Publikasi Bank, Bank
pemerintah Indonesia
OSEC Penanaman pada surat berharga Publikasi Bank, Bank
lainnya Indonesia
TA Total Aset Publikasi Bank, Bank
Indonesia
Variabel Eksogen
Y1i,t-1 Lag dari variable endogen likuiditas Publikasi Bank, Bank Positif (+)
precautionary Indonesia (Diolah)
17
Y2i,t-1 Lag dari variable endogen likuiditas Publikasi Bank, Bank Positif (+)
involuntary Indonesia (Diolah)
RRRATE.t tingkat giro wajib minimum (reserve Bank Indonesia Positif (+)
requirement)
DTi,t dana pihak ketiga yang terdiri dari total Publikasi Bank, Bank Positif (+)
giro, tabungan, dan deposito Indonesia (Diolah)
DDi,t Giro pada liabilitas bank Publikasi Bank, Bank
Indonesia
Si,t Tabungan pada liabilitas bank Publikasi Bank, Bank
Indonesia
TDi,t Deposito berjangka Publikasi Bank, Bank
Indonesia
CREDITi,t Rasio kredit terhadap total asset Publikasi Bank, Bank Negatif (-)
Indonesia
CARi,t capital adequacy ratio atau persentase Publikasi Bank, Bank Positif (+)
kewajiban pemenuhan modal Indonesia
minimum
FSIt financial stability index yang Bank Indonesia Negatif (-)
merupakan indikasi tekanan terhadap
stabilitas sistem keuangan dalam
bentuk komposit index sistem
perbankan dan pasar modal
ONt suku bunga overnight pasar uang antar Bank Indonesia Negatif (-)
bank
BIRATE.t kebijakan moneter suku bunga bank Bank Indonesia Positif (+)
sentral
ERt nilai tukar nominal Bank Indonesia Negatif (-)
GDPt pertambahan domestik bruto Bank Indonesia Positif (+)
i,t error term dari persamaan likuiditas
Appendix B
Dependen Variabel
Y1i,t -2.74 -2.72 -0.40 -7.06 0.59
Y2i,t -1.99 -1.84 1.50 -14.56 1.00
Appendix C
0.15
Y1i,t
0.1 Y2i,t 19
0.05
0
Grafik 2. FSI dan likuiditas Involuntary
2 0.2
1.5 0.15
FSIt (LHS)
1 0.1 Y2i,t(RHS)
0.5 0.05
0 0
1 6 11 4 9 2 7 12 5 10 3 8 1 6 11 4 9 2 7 12 5 10 3 8
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
16
12000
14
10000
12
8000 10
6000 8
ERt (LHS)
6
4000
4 BIRATEt
(RHS)
2000
2
0 0
1 6 11 4 9 2 7 12 5 10 3 8 1 6 11 4 9 2 7 12 5 10 3 8
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Sumber:
Bank Indonesia.
Grafik 4. BI Rate dan penempatan dana bank pada surat berharga di bank sentral
longitudinal
BIRATEt panel. 0.09 -0.61 0.19 0.08
(7.52)* (-0.85) (2.65)* (1.00)