Pengantar
Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan
dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk
menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik
manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan
besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer
yang didisain khusus untuk keperluan itu. Kumpulan lagu-lagu yang sebelumnya
hanya dapat didengarkan melalui media kaset atau piringan hitam, saat ini sudah
mulai dikemas dalam bentuk compact disk (CD) yang dapat didengarkan dengan
menggunakan komputer multimedia. Belum lagi perkembangan teknologi
komputer di bidang kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa
penyakit dan proses penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang
kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk
menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri
dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware.
Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah
program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan
brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur
sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan
berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga
tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
Setiap mesin yang mampu menerima data, memproses data, menyimpan data, dan
menghasilkan bentuk keluaran berupa teks, gambar, simbol, angka dan suara
dapat dikategorikan sebagai komputer. Dalam pengoperasian, bentuk, sistem dan
1
fungsinya komputer dapat dibagi menjadi dua(2) bagian yaitu hardware dan
software.
Dalam penggunaan komputer ada 3 komponen yang terlibat secara intens, yaitu
hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), dan brainware (manusia).
Tidak ada sistem komputer dan kegiatan komputasi yang tidak melibatkan ketiga
komponen tersebut.
Robot, walaupun seakan-akan tidak ada komponen brainware yang terlibat,
namun sebelum robot tersebut dapat beraktivitas, dia harus diprogram terlebih
dahulu oleh manusia.
2
BAB I
HARDWARE (PERANGKAT KERAS)
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan
dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk
perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita
berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat"
ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer
dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk
suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari
elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan
suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Perangkat Keras adalah bagian2 dari material komputer. Komponen2 ini mempunyai
massa dan akan diinstalasi dengan obeng. Setiap perangkat keras memiliki garansi.
sedangkanPerangkat Lunak adalah kebalikan dari Perangkat Keras yakni bagian2 yg
non material dari komputer. Seperti : BIOS, Sistem operasi dan program-program.
Perangkat Lunak akan diinstalasikan ke dalam komputer melalui "Keyboard" dan
"Mouse".Tidak ada perusahaan pembuat perangkat lunak yg bisa memberikan garansi
bahwa perangkat lunaknya 100% tidak memiliki kesalahan.
Pengenalan Hardware Komputer Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga
bagian penting yaitu
1. Perangkat keras: Unit pemrosesan sentral (CPU)/Perangkat keras: Prosesor
2. Perangkat keras: Memori ROM dan RAM
3. Perangkat keras: Input/Output
3
Dalam sistem komputasi, dikenal banyak sekali hardware. Dalam hal ini, masalah
komputasi kita batasi hanya pada PC (Personal Computer) saja.
Hardware dalam PC terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu CPU (Central
Processing Unit), input device, dan output device.
CPU terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu :
Processor
Motherboard / Mainboard
RAM (Random Access Memory)
VGA (Video Graphics Array) Card
Hardisk Drive (HDD)
Floppy Disk Drive (FDD)
CDROM / DVDROM Drive
Network Adapter
Sound Card dan Speaker
Power Supply dan UPS
Casing
Input device utama yaitu keyboard (Serial / PS2) dan mouse (Serial / PS2). Input
device lainnya, namun tidak harus ada pada sebuah PC adalah scanner dan
barcode reader. Input device ini digunakan sesuai kebutuhan yang ada.
Sedangkan output device utama adalah monitor, printer, dan speaker.
1. Processor
Microprocessor atau biasa disebut dengan processor adalah otak yang
mengatur kerja sebuah komputer. Artinya seluruh aktivitas sebuah komputer
dikontrol dan diperintah dari processor.
Processor pertama kali diproduksi oleh Intel pada tahun 1974. Adapun
produsen processor komputer yang paling besar saat ini adalah Intel dan AMD
(Advanced Micro Device).
Processor dikenal dengan jenis dan kecepatan getar (clock speed) nya. Ada
beberapa jenis dan model processor, sesuai dengan nama yang diberikan oleh
pembuatnya.
4
Processor buatan Intel antara lain :
386
486 DX 2, 486 DX 4
Pentium 75, Pentium 100, Pentium 133, Pentium 233 MMX
Pentium Pro 200
Pentium II 350, Pentium II 450
Pentium III 500, Pentium III 733
Pentium 4 1 GHz, Pentium 4 2 GHz
Celeron 1.3 GHz, Celeron 1.6 Ghz
Dan sebagainya
Sedangkan buatan AMD antara lain :
AMD K5 200
AMD K6 233
AMD Athlon
AMD Duron
AMD Opteron
Dan sebagainya
Berikut gambar logo Intel dan AMD untuk membantu anda mengenal produk-
produk processor :
5
Ada pula produsen processor komputer lainnya, namun produk mereka tidak
terlalu diterima oleh pasar.
Prosessor sebagai otak dan bagian utama computer Sebuah CPU singkatan dari
central processing unit menunjuk ke bagian dari perangkat keras komputer yang
memahami dan melaksanakan instruksi dan data yang terdapat dalam perangkat
lunak. Istilah yang lebih umum prosesor kadangkala digunakan untuk menunjuk
ke CPU. Mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu,
seringkali dalam sebuah paket chip-tunggal. Sejak pertengahan 1970-an,
mikroprosesor chip-tunggal ini telah menjadi umum dan penting dalam
implementasi CPU.
6
2. Motherboard
Motherboard atau biasa disingkat dengan MB, adalah sebuah papan sirkuit
elektronik yang mempunyai slot-slot untuk komponen lain, sehingga
komponen-komponen tersebut saling terhubung dan saling bekerja sama
dengan baik.
Motherboard dibedakan atas bentuk dan layout sirkuitnya yang biasa disebut
dengan form factor. Dari bentuknya, motherboard biasa dibedakan menjadi 2,
yaitu model desktop (monitor diletakkan di atas CPU) dan model tower
(monitor diletakkan di samping CPU).
Sedangkan berdasarkan form factor yang digunakan, motherboard dibedakan
atas 2 kelompok besar, yaitu ATX (Advanced Technology – diperkenalkan
oleh IBM pada tahun 1984) dan non ATX.
Perbedaan dari motherboard ATX dan non ATX adalah : pada MB ATX,
konektor input output seperti mouse, keyboard, printer, USB dan sebagainya
direkatkan jadi satu pada MB. Sedangkan pada MB non ATX, konektor input
outputnya merupakan modul terpisah yang dipasangkan pada slot-slot yang
tersedia di MB.
Berdasarkan kecepatan transfer data yang berjalan pada sirkuit (bus) nya, MB
dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu MB dengan bus speed 66 MHz,
100 MHz, 133 MHz, 266 Mhz, dan sebagainya. Kecepatan bus MB yang
beredar di pasaran saat ini adalah 800 MHz (ASUS P5AD2).
Beberapa produsen MB yang terkenal adalah ASUS, IWILL, Gigabyte, dan
sebagainya. Berikut logo produsen motherboard yang cukup dikenal di
Indonesia :
7
3. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memory utama sebuah PC. RAM digunakan untuk
menyimpan data sementara dan mengeluarkan data yang diminta oleh
processor. Alur data yang disimpan dan dikeluarkan dari RAM sangat dinamis
dan berkecepatan sangat tinggi.
Pemilihan RAM disesuaikan dengan form factor dari motherboard yang
akan digunakan. Demikian juga dengan speed RAM yang akan digunakan,
harus disesuaikan dengan speed bus motherboard yang akan dipakai. Jika
speednya berbeda, maka akan timbul masalah saat komputer dijalankan.
Data yang tersimpan di RAM akan hilang saat komputer dimatikan.
Dengan demikian, penyimpanan data dalam RAM hanya bersifat sementara
saja. Sedangkan penyimpanan yang permanen dikenal dengan ROM (Read
Only Memory). ROM ini tidak dapat menyimpan data berulang-ulang. Rom
hanya mampu diberi data satu kali, sesudah itu hanya dapat dibaca saja.
RAM dibedakan atas 2 jenis yang paling banyak dipakai yaitu SDRAM
dan RDRAM. SDRAM singkatan dari Synchronous Dynamic Random Access
Memory, sedangkan RDRAM singkatan dari Rambus Dynamic Random
Access Memory.
Di pasaran Indonesia, yang paling banyak dipakai adalah jenis SDRAM,
karena harganya jauh lebih murah dari jenis RDRAM. DI sisi lain, sebenarnya
RDRAM menawarkan kinerja kecepatan yang sangat tinggi, yang secara teori
mampu mencapai 1.6 GB/s.
RAM sendiri dijual berdasarkan kapasitas penyimpanan datanya, mulai
dari 4 MegaByte, 8 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB.
Semakin besar kapasitas simpannya, makin mahal harganya.
RAM adalah Tempat penyimpanan data jangka pendek, sehingga
komputer tidak perlu selalu mengakses hard disk untuk mencari data. Jumlah
RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC.
Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM)
adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam
waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini
8
berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di
mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk
mengakses data secara berurutan.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu
lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan
memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-
baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk
penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan
mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan
beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-
panjang.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain
dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti
halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada
ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti
halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres
RAM (memori utama) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau
dua chip ROM.
9
komponen ini memiliki nama asli graphic adapter. Namun karena berkembang
standar baku yang dikembangkan oleh IBM, yaitu standar VGA, maka
komponen ini lebih dikenal dengan VGA Card.
Produsen VGA card sendiri ada banyak sekali, di antaranya ASUS,
Gigabyte, MSI, dan sebagainya. Namun hanya ada 2 jenis chipset yang
banyak digunakan pada VGA card, yaitu chipset buatan NVidia (NVidia
GeForce) dan ATI (ATI Radeon).
VGA Card beredar di pasaran berdasarkan kapasitas memory internal
yang ada pada VGA card tersebut, mulai dari 16 MB, 32 MB, 64 MB, dan 128
MB. Kapasitas ini terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi
graphic adapter ini.
5. Hardisk Drive
Hardisk merupakan komponen vital dalam sebuah PC karena pada
komponen inilah semua data-data dan aplikasi yang ada di PC disimpan.
10
Hardisk dijual berdasarkan kapasitas dan kecepatan rotasi yang ada.
Semakin cepat putaran sebuah hardisk, semakin cepat data yang dapat
ditransfernya.
Kapasitas hardisk yang beredar di pasaran mulai dari dibawah 800 MB,
1 GB, 4 GB, 8 GB, 10 GB, 20 GB, 30 GB, dan sebagainya. eknologi terbaru
memungkinkan sebuah hardisk mampu menyimpan data sampai dengan 100
GB.
Produsen hardisk yang cukup dikenal di Indonesia adalah Seagate dan
Maxtor. Berikut logo produsen hardisk agar anda dapat mengenalnya :
11
7. CDROM dan DVDROM Drive
CDROM atau DVDROM drive adalah alat untuk membaca data dari
media CD atau DVD. Karena bersifat ROM (Read Only Memory), alat ini
hanya mampu membaca data saja. Namun akhir-akhir ini berkembang
teknologi penulisan CD, sehingga muncul yang disebut CD-RW dan DVD –
RW Drive.
CD-RW dan DVD-RW drive selain dapat membaca (read) data dari
media CD dan DVD, juga mampu menulis (write) data ke dalam media
tersebut.
Drive ini dibedakan berdasarkan kecepatan baca dan tulisnya. Untuk
kecepatan baca, banyak dikenal 12X, 24X, 32X, 52X sedangkan kecepatan
tulis baru 16X.
Berikut beberapa logo produsen komponen ini agar anda dapat
mengenalnya :
8. Network Adapter
Network Adapter bisa disebut juga dengan NIC (Network Interface
Card), LAN (Local Area Network) Card, dan Ethernet Card.
Network adapter adalah alat yang memungkinkan komputer untuk
berkomunikasi satu sama lain. Berkomunikasi di sini bukan berarti bercakap-
cakap, melainkan bertukar data dan sumber daya lainnya (misalnya pemakaian
printer bersama-sama).
Network adapter dikelompokkan menurut kecepatan transfer datanya,
mulai dari 10 bps (bit per second), 100 bps, dan 1000 bps. Yang memiliki
kecepatan 10 bps biasa disebut dengan ethernet, 100 bps disebut fast ethernet,
dan 1000 bps disebut gigabit ethernet. Ada pula network adapter yang mampu
12
bekerja dalam 3 speed sekaligus. Adapter ini biasa disebut dengan combo
adapter.
Berikut logo produsen network adapter yang cukup dikenal di
Indonesia :
13
UPS ini sangat berguna bagi penggunaan komputer, karena komponen
di dalam PC sangat rentan dengan input sumber daya listrik yang tidak
stabil.
11. Keyboard
Keyboard adalah alat input utama dari sebuah PC selain mouse.
Melalui keyboard kita dapat memberikan instruksi kepada komputer untuk
mengerjakan sesuatu yang kita inginkan.
Keyboard memuat tombol-tombol penting di antaranya :
Tombol penulisan huruf.
Tombol enter untuk mengeksekusi sebuah action.
Tombol Esc (escape) untuk membatalkan sebuah action.
Tombol-tombol fungsi khusus (F1 – F12).
Tombol penulisan angka.
Tombol kontrol sistem operasi (tombol windows, tombol right click
menu).
Keyboard dikenal dalam 2 jenis, yaitu keyboard serial dan keyboard
PS2 (baca PS Two). Yang membedakan hanyalah konektor kabelnya. Untuk
yang serial berbentuk kotak, sedangkan yang PS2 berbentuk bulat. Dalam
memilih keyboard, anda harus melihat konektor yang disediakan oleh
motherboard, apakah serial atau PS2.
12. Mouse
14
Karena berbentuk seperti seekor tikus, alat ini disebut dengan
mouse. Sebenarnya alat ini adalah komponen input yang memungkinkan
pointer bergerak ke segala arah.
Alat ini mempunyai bola untuk menggerakkan pointer dan
dilengkapi dengan minimal 2 tombol untuk melakukan clicking, yaitu
tombol kiri (untuk left click) dan tombol kanan (untuk right click).
Klik kiri untuk mengeksekusi sebuah point yang ditunjuk oleh
pointer, sedangkan klik kanan untuk memunculkan menu yang berhubungan
dengan point yang ditunjuk oleh pointer.
Mouse dikenal dalam 2 jenis, yaitu keyboard serial dan keyboard
PS2 (baca PS Two). Yang membedakan hanyalah konektor kabelnya. Untuk
yang serial berbentuk kotak, sedangkan yang PS2 berbentuk bulat. Dalam
memilih mouse, anda harus melihat konektor yang disediakan oleh
motherboard, apakah serial atau PS2.
Saat ini berkembang mouse yang tidak menggunakan bola untuk
menggerakkan pointer, tetapi menggunakan teknologi optic yang berwujud
sinar infra red. Optic akan menangkap bayangan benda yang berada di
bawah mouse dan menampilkannya dalam bentuk gerakan pointer saat
mouse digerakkan.
13. Scanner
Scanner adalah alat yang berfungsi untuk mencitrakan sebuah foto
atau benda 3 dimensi ke dalam wujud sebuah file gambar digital sehingga
kita dapat melakukan editing gambar dengan aplikasi image editor seperti
Photoshop, Corel, dan sebagainya. Alat ini hanya aksesoris saja, dan tidak
harus ada dalam sebuah PC.
15
14. Barcode Reader
Barcode reader berfungsi untuk memasukkan data ke dalam PC dari
sumber data yang berbentuk barcode.
Alat ini hanya aksesoris saja, dan tidak harus ada dalam sebuah PC.
15. Monitor
Monitor adalah komponen untuk menampilkan apa yang sedang
diproses PC dalam bentuk visual, sehingga kita dapat dengan mudah
memahaminya.
Monitor diproduksi dengan menggunakan 2 jenis teknologi yang
berbeda, yaitu monitor yang menggunakan tabung CRT (Catode Ray Tube)
dan monitor yang menggunakan LCD (Liquid Crystal Display). Monitor LCD
berbentuk lebih tipis dan lebih mahal harganya, sedangkan monitor CRT lebih
murah namun lebih besar bentuknya.
Monitor dijual dalam ukuran yang berbeda, mulai dari 14”, 15”, 17”,
21”, dan 29”. Ukuran di sini adalah ukuran panjang diagonal layar yang dapat
menampilkan gambar. Semakin besar ukurannya, semakin mahal harganya.
16. Printer
16
Printer adalah output device utama untuk menghasilkan output dalam
bentuk cetakan (handcopy).
Printer terbagi atas beberapa jenis yang menggunakan teknologi yang
berbeda pula.
Pertama : printer dot-matrix. Printer ini menggunakan head yang
memukul kepala huruf ke kertas yang digunakan. Kelebihan printer jenis ini
adalah murah pitanya (lebih mahal harga printernya dibanding ink-jet), bisa
mencetak pada kertas berukuran sampai A3, bisa mencetak dengan kertas
yang berlapis-lapis. Printer ini hanya mencetak dalam warna hitam saja.
Kedua : printer ink-jet. Printer ini bekerja dengan menyemprotkan tinta
pada kertas. Printer ini berharga lebih murah, namun penggantian tintanya
lebih mahal daripada pita milik dot-matrix. Kelebihan printer ini dapat
mencetak berwarna, sesuai dengan tinta yang digunakan. Namun masih jarang
printer ink-jet yang mempunyai kemampuan cetak di atas ukuran A4.
Ketiga : printer laser. Printer ini menggunakan teknologi laser untuk
mencetak pada kertas. Printer ini dapat menghasilkan cetakan yang halus, dan
kemampuan cetak yang lebih cepat dibanding jenis lainnya. Namun masih
jarang printer laser yang berkemampuan cetak ukuran di atas A4 dan
menghasilkan cetakan yang berwarna.
17. Speaker
Speaker adalah alat tambahan untuk menghasilkan suara pada PC.
Untuk menggunakan speaker, anda harus memasang sound card terlebih
dahulu.
BAB II
17
CARA MERAKIT KOMPUTER
A. Persiapan
18
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta
menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Komponen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari
komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah
sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis
prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan,
karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori,
port dan I/O bus yang berbeda-beda.
19
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi
dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper
dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk
menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi
pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti
kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
1. Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam
pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan
statis.
2. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur
rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang
terdapat pada komponen.
20
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi
jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan
masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
21
2. Memasang Prosessor
1. Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis
socket
2. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di
motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik,
segitiga atau lekukan.
3. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
4. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi
kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak
terdapat celah antara prosessor dengan socket.
5. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard
sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di
motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
3. Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga
tepat masuk ke lubang slot.
22
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh
prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk
mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat
pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar
panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan
dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
23
motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM
dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada
modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap
slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan
otomatis mengunci modul.
24
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan
(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam.
Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin
pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan
posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan
keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada
setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan
kunci dengan sekerup.
25
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power
supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang
ke empat buah sekerup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard.
Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan
sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua
konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus
ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari
konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika
memakai fan untuk pendingin CPU.
26
5. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup
lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan
pasang sekerup kembali.
6. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card
konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor
mouse pada motherboard.
7. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED,
speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke
motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi
konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD
adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
27
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur
seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang
sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di
motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting
jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan
lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di
motherboard
9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
28
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
29
C. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program
setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai
berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan
suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware
yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan
monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk
mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses
eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai
petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem
OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada
BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem
operasi pada drive pencarian.
D. Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan
penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan
oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card
belum pas ke slot/
30
3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan
kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas
terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Daftar Pustaka
www.google.com
http://heru1745.multiply.com
31
BAB III
SETUP BIOS
Tujuan Instruksional Umum :
Siswa dapat melakukan setup bios.
A. Pengertian
BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC
atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk
kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan
bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan
secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan
32
CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS
memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau
"IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
B. Jenis-jenis Bios
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
33
C. Konfigurasi
Langkah-langkah mengetahui konfigurasi BIOS :
2. Tekan tombol del pada keyboard sebagian besar komputer untuk masuk ke
menu BIOS menekan tombol del.
34
waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu
[Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan
tombol [Tab] pada keyboard Anda.
35
bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan
[Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan
tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke
menu [Advanced].
7. Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar
slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika
belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah,
kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].
(1) (2)
36
8. Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari
komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [+]. Namun
untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
37
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih
menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan
menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer
akan restart.
38
Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang
tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena
sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak.
Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan
lainnya
Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
Adanya recomendasi dari vendor Motherboard
Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem
operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan
kerusakan BIOS misalnya :
Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer
yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa
hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil,
39
kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan.
Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang
dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan
nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE
C:\ADW816a
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/bios
http://en.wikipedia.org/wiki/BIOS
http://ebsoft.web.id/2008/04/23/bagaimana-cara-meng-upgrade-bios/
40
BAB IV
PARTISI HARD DISK
A. CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang
ditemukan pada FAT(file system), keutuhan dari file dan disk,menampilkan
total memory yang masih tersedia,melihat sistemnya serta dapat juga
memperbaikinya bila ada kesalahan. Jika CHKDSK menjumpai adanya error
maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika
terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki
kesalahan atau error tersebut.
Gambar CHKDSK
41
B. DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X. Perintah ini
bisa digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Bentuk Umum:
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V) Switches
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Note:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk. Diskcopy tidak
bisa
digunakan untuk mengkopy dari dan ke harddisk.
C. FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang
dimiliki serta dapat juga melakukan:
Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
Mengatur partisi yang aktif.
Menghapus partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari system
komputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin
memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
42
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan
hilang jadi backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pada DOS 6.22
43
Kemudian pilih [1] kemudian tekan enter kembali.
Pilih [y] dan tekan enter ,fdisk akan mengambil seluruh ruang harddisk.Jika hanya
ada satu harddisk maka akan muncul :
Jika anda ingin membuat partisi DOS Inti yang hanya menempati sebagian dari
ruang hard disk maka Ketikkan N, dengan demikian kita bisa membagi hard disk
menjadi drive C dan drive D.
Jika anda memilih N maka untuk membuat partisi akan ditampilkan layer seperti
berikut:
44
Pada kolom create primary DOS Partition sis dengan keinginan anda misalnya
setengah dari total harddisk [1000] kemudian tekan Enter
Primary partition telah berhasil dibuat kemudian tekan ESC Untuk kembali ke
menu utama Created Partition or Logical Drive kemudian Pilih [1] dan enter
stelah itu akan muncul menu seperti gambar dibawah ini dan kemudian pilih [2]
disertai Enter.
45
Setelah itu akan ditampilkan layer seperti berikut ini kemudian tekan enter:
Logical drive telah berhasil di buat untuk melanjutkan anda tinggal menekan ESC.
46
Logical drive telah di buat dan menempati Menjadi Drive D: Kemudian tekan
ESC
Kemudian anda akan kembali ke FDISK Option kemudian pilih [2] untuk menset
partisi yang aktif pilih 1 kemudian tekan Enter setelah muncul tampilan sbb tekan
ESC untuk melanjutkan.
47
Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Fdisk
D. FORMAT
Bentuk Umum:
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
/V :Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character
<=11
/Q :Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U :cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca
dan tulis
/F:size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B :memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S :menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
48
Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T:tracks :menentukan jumlah tracks
/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan
bersama /T
tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 :memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 :memformat disket 51/4 inch
/8 :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
E. SCANDISK
Bentuk Umum:
SCANDISK[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom]
[/surface][/mono][/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck
49
/AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada
kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau
tidak.
/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive
/CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan menggunakan
konfigurasi dari file scandisk.ini
/MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
/NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika ditemukan
tanpa merekam data.
/NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen
untuk setiap kali pengecekan.
/SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
/UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada.
50
Konfirmasi untuk melakukan Surface scan
51
F. XCOPY
Bentuk Umum:
XCOPY SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P] [/S]
[/E] [/V][/W]
Keterangan :
DESTINATION diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda
dengan /A karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas
XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh file dan subdirektori
didalamnya. Kecuali direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu
direktori berikut sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang
kosong.
52
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan file
asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu
dan menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file
tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy a: c: /s/e
Untuk menyalin file-file dari A: ke C: termasuk termasuk subdirektori kosong.
7. COMP
Fungsi : Membandingkan isi dua buah file atau lebih guna
53
BAB V
INSTALASI SISTEM OPERASI
A. Instalasi Windows XP
Bagi sebagian orang install windows XP Sp2 emang mudah, mungkin
mereka sudah terbiasa menginstall windows XP Sp2 pada kamputer pribadi
ato kamputer kantor ato bisa juga mereka kerja di perusahaan Service
komputer. Tapi banyak juga yang menginstall windows XP Sp2 masih merasa
bingung ato malah gak bisa sama sekali. Bagi mereka yang masih bingung ato
tidak bisa menginstall windows XP Sp2 pasti akan menggunakan jasa tukang
install buat install Windows XP Sp2 mereka. Wah sayang banget tuh duit, kalo
bisa install sendiri kan gak perlu keluarin buat ongkos install.
54
C. Langkah-Langkah dan Proses Instalasi :
1. Siapin dulu CD master Windows XP lalu masukin ke dalam
CDROM/DVDROM. lalu Restart komputer loe, setelah itu, untuk masuk
BIOS (Basic Input Output System) dalam komputer loe tekan tombol
Delete pada keyboard. tapi pada mainboard lain menggunakan tombol
F12.
2. Lalu dalam BIOS dan pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device
Priority seperti tampak pada gambar diatas.
3. Ubahlah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui
CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10
55
untuk menyimpan konfigurasi.
4. Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang
tombol dengan cepat.
5. Setelah muncul tampilan berikut, tekan Enter untuk lanjut proses instal
atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3
untuk mengakhiri proses instal.
6. Sekarang lanjutin pada Lisencing Agreement dan tekan F8 untuk lanjut
dan ESC untuk batalkan proses.
56
7. Kalo udah pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows
dan masih kosong. Lalu loe tekan C untuk membuat partisi baru pada
harddisk dan Enter untuk menginstal.
8. Masukan aja berapa besar kapasitas partisi yang diinginin dan tekan
Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
57
9. Kemudian tekan aja Enter untuk melakukan proses instal atau Delete
untuk menghapus partisi.
10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu
tekan Enter.
11. Setelah selesai akan muncul gambar berikut:
12. Setelah itu loe akan pada layar berikut Click Next.
58
13. Lalu setelah itu, isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian
tekan Next.
14. Isikan Serial Number dari type windows lalu tekan Next.
59
15. Isikan nama komputer dan password loe untuk mengaksesnya lalu tekan
Next.
16. Lalu Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
60
17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default
windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara
manual lalu klik Next.
18. Pilih option Yes bila Kamu terhubung ke jaringan local dengan domain ,
lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan
Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung
tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
61
19. Langkah terakhir tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish. Diminta
mengisikan nama User. User akan berada pada tampilan Dekstop
Windows seperti di atas dan User tinggal install driver hardware
komputer kamu.
62
BAB VI
SOFTWARE (PERANGKAT LUNAK)
A. Operating System
Operating system atau biasa disebut dengan sistem operasi komputer
adalah sekumpulan program komputer yang saling terintegrasi, yang
mengelola penggunaan perangkat keras yang ada pada sebuah komputer.
Fungsi sistem operasi antara lain untuk manajemen disk dan file,
manajemen prosesor, manajemen memory, kontrol tampilan dan suara, dan
sebagainya. Pendek kata, sistem operasi ini mengontrol seluruh hal yang
terjadi dalam operasional sebuah komputer.
63
Ada banyak macam sistem operasi yang dipakai untuk berbagai
keperluan. Masing-masing sistem operasi memiliki keunggulan dan
kelemahan tersendiri. Berikut macam-macam sistem operasi yang ada :
Microsoft DOS (Disk Operating System).
Microsoft Windows (Win 3.1, Win 95, Win 98, Win 98 SE, Win 95 For
Workgroup, Win ME, Win NT 4.0, Win 2000 Professional, Win 2000
Server, Win XP, Win 2000 Adavanced Server, Win 2000 Data Center
Server).
Linux (SuSE, RedHat, Caldera, Mandrake, Debian, Corel Linux,
Slakewave, dsb).
Mac OS.
IBM O/S 2 Warp.
UNIX (Sun Solaris, AIX, SCO, dsb).
Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari
komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan
sinyal digital.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan
penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sejarah Sistem Operasi 1
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal
itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan
manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan
64
kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem
komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu
Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
65
• eksekusi program, berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat
ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas
harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua
itu harus di tangani oleh sistem operasi;
• pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih
sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar
pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi
• pengaksesan terkendali terhadap berkas, artinya disediakannya
mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan
terhadap berkas
• pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama
(shared system); Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi
terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi
serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya
• Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan yaitu jika muncul
permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus
memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta
dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan
• Akunting artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik
penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja
Bagian Sistem Operasi
• Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
Booting adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang
mengacu kepada proses awal menyalakan komputer dimana semua
register prosesor disetting kosong, dan status mikroprosesor/prosesor
disetting reset
• Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari
sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi
untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
66
• Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari
pengguna
• Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan
standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
• Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk
mengontrol mereka
Tiga Kelompok Sistem operasi yang digunakan komputer
• Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows
Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x
(Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT
3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server
2003, dan Windows Vista yang akan dirilis pada tahun 2007)).
• Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX,
seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan
dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
• Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang
biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah
Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran
versi 10.5 (Leopard).
Memulai Sistem Operasi
Memastikan komputer sudah terhubung dengan sumber daya listrik.
Menekan tombol Power pada Casing CPU komputer.
Setelah Casing CPU menyala, tekan tombol power yang terdapat pada
Monitor.
Tidak lama setelah itu akan muncul di layar monitor anda tampilan
Microsoft Windows.
Tunggu sejenak hingga jendela Desktop muncul secara lengkap dan
pointer mouse sudah siap menjalankan perintah. Saat ini sistem operasi
sudah siap melaksanakan menjalankan software aplikasi, baik aplikasi
67
bawaan Microsoft Windows (internal) maupun software aplikasi lain,
seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.
68
Antara kebanyakan sistem pengendalian yang terdapat di pasaran adalah
seperti Microsoft Windows, Linux, Mac OS X dan lain-lain. Namun begitu
Windows adalah pilihan pertama individu kerana senang digunakan berbanding
sistem operasi lain. Windows adalah salah satu sistem operasi daripada Syarikat
Microsoft. Terdapat beberapa jenis Windows antaranya Windows 95, Windows
98, Windows ME, Windows NT, Windows XP dan yang terbaru daripada
Microsoft ialah Windows Vista yang dilancarkankan pada tahun 2007.
Dianggarkan lebih kurang 90% daripada jumlah komputer di seluruh dunia
menggunakan sistem pengedalian Windows.
69
1) Desktop
Merupakan jendela yang terlihat saat sistem operasi ini siap menjalankan
perintah atau mengoperasikan suatu software aplikasi. Lihat gambar 2
berikut ini :
2) Shortcut Menu
70
3) Wallpaper
Merupakan hiasan/gambar latar belakang yang biasanya berukuran besar
yang menghiasi Desktop (gambar 2) yang dapat diganti setiap saat dan
berguna untuk memperindah tampilan jendela Desktop Windows.
Wallpaper ini dapat berupa foto maupun gambar sketsa atau Clipart.
4) Shortcut Icon
Adalah tombol-tombol perintah bergambar yang mewakili suatu
drive/folder atau suatu aplikasi yang dilengkapi dengan nama yang
biasanya digunakan untuk:
a. Menjalankan suatu software aplikasi tertentu.
b. Mengekplorasi suatu drive atau folder menggunakan Windows
Explorer.
a. Menciptakan Gambar Shortcut Icon Baru
Bagian ini dimaksudkan untuk menciptakan Shortcut Icon yang
mewakili suatu aplikasi agar saat menjalankan aplikasi tersebut tidak
perlu mengaktifkan Start Menu terlebih dahulu. Saat ini kita mencoba
membuat Shortcut Icon untuk Microsoft Word. Langkah-langkahnya
adalah:
1. Klik kanan bagian yang kosong dari jendela Desktop
2. Arah pointer mouse ke sub menu New, Shortcut
3. Pada dialog Create Shortcut klik Browse untuk mencari aplikasi
yang hendak dijalankan melalui desktop (lihat gambar 4)
4. Pada dialog Browse (lihat gambar 5) klik ganda My Computer ,
Sinus(C:), Program Files.
5. Kemudian klik ganda folder Microsoft Office
6. Setelah itu klik ganda folder Office
7. Lalu di jendela dialog Browse cari Winword dengan mengklik
tombol OK.
8. Klik NEXT
9. Ketik nama shortcut icon yang mewakili aplikasi Microsoft Word
10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri.
71
b. Mengganti Gambar Shortcut Icon
1. Bagian ini dimaksudkan untuk mengganti gambar Shortcut Icon
Microsoft Word yang diciptakan dengan cara di atas agar tampak
lebih menarik perhatian dan mudah diingat. Langkah-langkahnya
adalah:
2. Klik kanan Shortcut Icon tersebut
3. Pada shortcut menu yang terlihat klik Properties
4. Dalam dialog Microsoft Word Properties yang muncul klik
tombol Change Icon (lihat gambar 6)
5. Pada dialog Change Icon (lihat gambar 7) pilih dengan mengklik
ganda salah satu gambar icon yang sesuai dengan keinginan
6. Klik tombol Apply pada dialog Microsoft Word Properties dan
7. Akhiri kegiatan dengan mengklik tombol OK.
72
c. Mengganti Nama Shortcut Icon
Bagian ini dimaksudkan untuk mengganti nama Shortcut Icon yang
gambarnya sudah diganti dengan langkah-langkah di atas. Tahapan-
tahapan yang perlu dilakukan adalah:
Menggunakan Keyboard
1. Klik Shortcut Icon yang bersangkutan
2. Tekan tombol [F2] pada keyboard
3. Ketik nama pengganti
4. Akhiri kegiatan ini dengan menekan tombol [Enter]
Menggunakan Shortcut Menu
1. Klik kanan Shortcut Icon yang bersangkutan
73
2. Arah pointer mouse ke sub menu Rename lalu klik di sana
3. Ketik nama pengganti
4. Akhiri kegiatan ini dengan menekan tombol [Enter]
d. Menghapus Shortcut Icon
Bagian ini bertujuan untuk menghilangkan Shortcut Icon yang sudah
tidak digunakan lagi. Langkah-langkahnya adalah:
Menggunakan Tombol Keyboard
1. Pastikan Shortcut Icon yang bersangkutan sudah diklik terlebih
dahulu
2. Tekan tombol [Delete] pada keyboard
3. Pada Dialog (Message box) Confirm File Delete (lihat gambar
10) klik Yes untuk melanjutkan penghapusan atau No untuk
membatalkan penghapusan
Menggunakan Shortcut Menu
1. Klik kanan shortcut icon yang bersangkutan
2. Pada shortcut menu yang muncul klik Delete
3. Pada Dialog (Message box) Confirm File Delete klik Yes untuk
melanjutkan penghapusan atau No untuk membatalkan
penghapusan
5) Taskbar
Adalah balok yang terdapat pada bagian bawah jendela Desktop yang
berguna untuk:
Penempatan tombol Start
Mengetahui nama software aplikasi yang sedang aktif
Mengetahui nama file/folder, nama file data dari software aplikasi
yang sedang aktif
Penempatan Toolbars
Penempatan penunjuk waktu dan hari
Penempatan tray icon dari software aplikasi tertentu.
Bagian lengkap dari Taskbar dapat dilihat pada gambar 8 berikut ini.
74
6) Toolbar
Adalah kumpulan icon (tombol) yang terdapat pada taskbar yang mewakili
aplikasi tertentu. Sebelum diubah toolbars Microsoft Windows terdiri dari:
Link
Address
Desktop
Quick Launch
a. Mengaktifkan toolbars Microsoft Windows
Bagian ini bertujuan untuk memunculkan toolbars Microsoft Windows
yang tersebunyi. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik kanan bagian taskbar yang kosong
2. Pada shortcut menu yang muncul arahkan pointer mouse salah satu
nama toolbars yang tersedia yang klik di sana.
b. Menciptakan toolbars Microsoft Windows
1. Bagian ini membahas langkah demi langkah cara menciptakan
toolbars karya sendiri yang nantinya digunakan untuk keperluan
tertentu. Langkah-langkahnya adalah:
2. Klik kanan bagian taskbar yang kosong
3. Pada shortcut menu yang muncul arahkan pointer mouse ke New
Toolbar
4. Dalam dialog New Toolbar yang muncul arahkan pointer
mouse ke drive/folder yang hendak dijadikan toolbar lalu klik di sana,
misalnya My Documents
Klik tombol OK untuk mengakhiri kegiatan ini.
Catatan: untuk menciptakan toolbars yang terdiri icon-icon aplikasi
tertentu ciptakan folder baru terlebih dahulu. Langkah untuk membuat
folder baru dapat dilihat pada bagian Menciptakan Folder
c. Mengopi suatu tombol (icon) ke dalam toolbars
75
Bagian ini bertujuan untuk menambahkan sebuah icon ke dalam toolbars
yang ada dengan cara mengopikan shortcut icon Microsoft Word yang
ada pada jendela Desktop ke dalam Toolbars Quick Launch. Langkah-
langkahnya adalah:
1. Klik lalu tahan penekanan tombol mouse sebelah kiri dan bawa
pointer mouse ke lokasi toolbar Quick Launch yang terlihat pada
Taskbar
2. Tekan tombol [Ctrl] pada keyboard
3. Lepaskan penekanan tombol keyboard dan mouse untuk mengakhiri
kegiatan ini.
d. Menghapus Icon yang ada dalam suatu toolbar
Bagian ini bertujuan untuk menghilangkan suatu icon yang terdapat
dalam suatu toolbar. Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik kanan icon yang bersangkutan pada toolbar Quick Launch
2. Pada shortcut menu yang terlihat arahkan pointer mouse ke sub
menu Delete lalu klik di sana
3. Pada kotak pesan yang muncul, klik Yes untuk melanjutkan
penghapusan atau No untuk membatalkan penghapusan icon
tersebut.
7) Start Menu
Adalah menu yang muncul setelah menekan tombol Start pada keyboard
atau mengklik Icon Start pada taskbar. Start menu berguna untuk
menjalankan perintah atau aplikasi yang terpasang pada Microsoft Windows
untuk keperluan tertentu. Untuk menjalankan suatu aplikasi melalui Start
Menu adalah dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
a. Klik icon Start pada taskbar
b. Arahkah pointer mouse pada menu Program Files
c. Bawa pointer mouse sesuai panah yang terletak di ujung kanan menu
Program Files untuk beralih ke jendela menu berikutnya. (Lihat
gambar 9)
76
d. Sampai pada jendela menu ini arahkan pointer mouse ke aplikasi
pilihan anda lalu klik di sana. Tunggu hingga jendela aplikasi yang
diinginkan terlihat.
Manajemen File
Aplikasi yang digunakan Windows Explorer. Langkah membuka Windows
Explorer adalah :
Klik Start pada Taskbar
Pilih Program
Pilih Accessories
Klik Windows explorer
Atau Klik Dua kali pada icon Windows explorer yang ada di desktop
File dan Folder
- File adalah bagian terkecil yang memiliki nama tertentu sesuai tipe
dan isinya yang menghuni sebuah folder atau media penyimpan
data seperti: disket (floppy disk); Hard Disk; Compact Disk;
DVD; Flash Disk; dan lain-lain.
- Folder adalah suatu grup atau kelompok yang mengisi media
penyimpan yang memiliki nama tertentu berisi sekumpulan file
77
atau folder lain yang mencerminkan tipe atau kategori dari file
atau folder yang menghuni folder tersebut.
Membuat Folder
Menggunakan Menu Bar
Klik File, pilih New, Pilih Folder, ketik nama folder yang
diinginkan
Menggunakan Shortcut Menu
Letakkan Mouse pointer di area sebelah kanan, Klik Kanan
Mouse, pilih New, klik Folder, Ketik Nama Foldernya
Mencopy File / Folder
Pilih/Klik File atau Folder yang mau di copy
1. Klik Menu Edit, pilih Copy atau
2. Klik Kanan pada Mouse, pilih Copy atau
3. Klik icon Copy pada Toolbar ( )atau
atau
5. Klik Menu Edit, Pilih Copy to Folder, pilih folder tujuan, klik
Copy atau
6. Tekan tombol Ctrl + Drag sampai ditempat tujuan
Mengganti Nama Folder/File
Klik File atau Folder yang mau diganti namanya
Klik menu File, Pilih Rename ketik nama folder/file yang baru atau
Klik Kanan, pilih Rename, ketik nama file/folder yang baru
Memindah Folder/File
Pilih/Klik File atau Folder yang mau di Pindah
1. Klik Menu Edit, pilih Cut atau
78
3. Klik Kanan pada Mouse, pilih Cut atau
4. Klik icon Copy pada Toolbar ( )atau
atau
6. Klik Menu Edit, Pilih Move to Folder, pilih folder tujuan, klik
Move atau
7. Tekan tombol Drag sampai ketempat tujuan
Menghapus Folder/File
Pilih Folder/File yang mau di hapus
Tekan Tombol Delete pada Keyboard atau
Klik Kanan pada Mouse, pilih Delete atau
Pada Menu File Klik Delete
Setelah muncul kotak dialog seperti pada gambar 10 , Klik Yes
79
1. Klik Start pada Taskbar
2. Klik Setting
3. Control Panel
Mengatur mouse
Pada Tab Buttons :
• Switch Primary and Secondary buttons, digunakan untuki
mengatur pengunaan tombol utama mouse dari kiri ke kanan
atau sebaliknya
• Double Click Speed, digunakan utk mengatur kecepatan dalam
menekan tombol dua kali pada mouse sebelah kiri.
• Turn on ClickLock : diguanakan utk mengunci saat anda
mengeser mouse, sehingga anda tidak perlu selalu harus
menahan tombol mouse
• Tab Pointers utk merubah bentuk tampilan penunjuk mouse
( sesuai keinginan anda). Untuk merubahnya cukup anda
lakukan klik dua kali pada pilihan yang terdapat pada bagian
Customize
• Pada Tab Pointer Options :
- Motion, digunakan utk mengatur kecepatan peregarakan
penunjuk mouse.
- Snap to : digunakan utk menempatkan penunjuk mouse secara
otomatis pada tombol perintah default di setiap kotak dialog,
begitu juga sebaliknya. Cara yang digunakan adalah dengan
memberi tanda ceklist pada bagian Automatically move pointer
to the default button in a dialog box.
- Hide pointer while typing, digunakan untuk menyembunyikan
penunjuk mouse saat melakukan proses penegtikan
Regional setting
Digunakan untuk menentukan wilayah ( negara ) sebagai acuan dalam
penulisan format tanggal, waktu & angka serta penulisan angka
desimal.
80
Langkahnya : Dari Control Panel, pilih Regional and Language
Options.
81
Menyunting Pemakai Komputer
Klik dua kali pada account yang telah anda buat, yaitu :
1. mengganti nama account
2. Memberi Password
3. Merubah gambar
4. merubah type account
Meremove Program
Dari Control Panel
Pilih Add New Program
Setelah ada tampilan disamping pilih program yang akan diremove
dengan memilih Remove
Melihat System Computer
Untuk melihat Hardware dalam komputer dari pilih tab Hardware,
lalu pilih Device manager
82
Jenis sistem operasi yang bekerja menyebabkan komputer mampu menerima
perintah dari pengguna atau user telah dibahas pada bagian Pengantar
Pembelajaran.
Perintah Internal
Perintah Internal adalah perintah yang langsung dapat dijalankan setelah
proses booting, tanpa harus memerlukan program khusus dari file-file dalam
disket atau hardisk. Perintah Internal dimungkinkan karena sistem operasi
sudah direkam ke dalam memori menjadi program resident. Yang termasuk
Perintah Internal adalah: DIR, TYPE, RENAME, ERASE, DELETE, CLS,
COPY, DATE, TIME, VER, VOL, VERIFY, PAUSE, PATH, PROMPT, RD,
MD, CD.
Perintah Eksternal
Perintah Eksternal adalah perintah yang hanya dapat dijalankan dengan
bantuan program khusus dari file-file yang terdapat dalam disket atau hardisk.
Perintah tersebut baru bisa berjalan bila file yang dijalankan tersebut ada.
Yang termasuk Perintah Internal, antara lain: FORMAT, DISKCOPY, SYS,
ASSIGN, COMP, ATTRIB, LABEL, TREE, EDIT, FDISK, dll.
Wildcard
Karakter Spesial berupa * dan ? Yang biasa diterapkan pada bagian nama
file
Wildcarad ?
• Berarti nol atau sebuah karakter apa saja
Contoh : Dir bab?
83
Berarti semua file dengan awalan bab dan diikuti dengan nol atau sebuah
karakter apa saja.
Seperti : bab1, bab, bab$, baba
Wildcard *
• Asterisk (*) pada bagian nama file atau nama ekstensi berarti nol atau
sejumlah karakter apa saja
Contoh : bab*.nas
artinya adalah semua file yang berawalan bab, dengan nama ekstensi
berupa nas.
misal : bab.nas, bab1.nas, baba.nas
Perintah DIR
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory
Bentuk umumnya :
DIR [drive:][path][filename][option] [enter]
Option Perintah DIR
/p : untuk menampilkan nama file per halaman(page).
/w : untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
/a : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan
attribute+h (Hidden).
/o : untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
- n berdasarkan nama file (alphabet).
- e berdasarkan tipe file (extension).
- S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
- D berdasarkan tanggal dan waktu
- - untuk mengembalikan instruksi.
/s : untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
/b : untuk menampilkan file dan directory perbaris.
/l : untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
/c : untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Contoh Penggunaan Perintah DIR
84
• C:\>dir [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory drive C.
• C:\>dir/p [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory drive C setiap halaman.
• C:\>dir/w [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory drive C secara melebar.
• C:\>dir/o n [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan nama file.
• C:\>dir/o s [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan ukuran file dari
kecil ke besar.
• C:\>dir/o D [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory berdasarkan tanggal dan
waktu.
• C:\>dir/l [enter]
Menampilkan file-file dalam root directory dalam bentuk huruf kecil.
• C:\>dir A: [enter]
Menampilkan file-file yang ada di drive A dimana drive sedang aktif.
Perintah MD/MKDIR
• Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.
• Bentuk umum:
MD [Nama_direktory] atau
MKDIR [Nama_direktory]
• Contoh :
MD STMIK <enter>
Perintah CD/CHDIR
• Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk
pindah directory atau mengubah directory aktif.
Perintahnya : CD/CHDIR <namadir>
• Contoh:
C:\>cd STMIK <Enter>
85
maka direktori yang aktif sekarang adalah:
C:\STMIK>
Perintah RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub
direktori, namun harus dilakukan pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan untuk menghapus subdirectory. Syarat agar bisa
menghapus sebuah directory adalah:
• Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar
dari subdirektori tersebut.
• Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong
gunakan insstruksi del*.*
• Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Perintah Copy
• Perintah ini berfungsi untuk membuat salinan satu atau beberapa file dari
satu disket ke disket yang lain, atau dari satu datu disket ke hardisk, dan
sebaliknya. Perintah yang digunakan adalah COPY dan XCOPY.
Aturan Sintaknya:
C:\>COPY [nama file Sumber] [nama direktori file Target][enter]
Keterangan:
[Sumber] : adalah file, direktori dan lokasi yang akan disalin.
[Target] : adalah file direktori dan lokasi hasilnya.
[/p] : adalah parameter untuk menampilkan informasi proses dan
meminta proses tersebut.
[enter] : adalah tekan tombol [enter]
Contoh:
C:\>COPY DATA.BAT A: [enter]
86
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang
berektensi (ber-extentantion) BAT dan berada pada drive C ke disket
yang berada pada drive A.
A>:\>COPY *.* C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C.
Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file yang sama persis
dengan file yang ada di drive A.
A:\>COPY F*.* C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan
nama file diawali dengan huruf F ke drive C. Hasilnya, pada drive C
akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.
Perintah REN
• Bentuk umumnya:
REN nama_file_lama]#[nama_file_baru] [enter]
• Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi
tugasku.doc
Perintah MOVE
• Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada
tempat yang kita inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan
file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE [drive:] [path] [filename] [drive] [filename[…] [target]
[enter]
Parameter:[drive:] [path] [filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama
dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE A:\tugas\command.com C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di
drive C:
87
Perintah DEL
• Perintah DEL adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus
pada MS-DOS, yang berfungsi untuk menghapus nama file yang ada
pada drive atau direktori yang aktif.
• Bentuk umum dari perintah DEL adalah sebagai berikut:
DEL [nama_file] [enter]
• Contoh:
C:\latdos>del *.doc [enter]
Digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi doc pada
direktori latdos di drive C.
A:\>del *.* [enter]
Digunakan untuk menghapus semua file yang berada pada disket (drive
A).
Perintah XCOPY
Bentuk Umum:
C:\>XCOPY [sumber] [target] [option][enter]
Keterangan :
TARGET diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y : Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/-Y : Untuk menampilkan pesan jika terjadi penimpaan file.
/A : Menyalin hanya pada file yang berattribut archieve(arsip).
/M : Menyalin file yang telah diberi attribute archieve.Switch ini berbeda
dengan /A karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D : date menyalin hanya file yang dimodivikasi pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P : digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih dahulu setiap aktifitas
XCOPY.
/S : Menyalin suatu direktori berikut seluruh file dan subdirektori
didalamnya, kecuali direktori kosong.
88
/E : Digunakan bersama switch /S yang fungsinya untuk menyalin suatu
direktori berikut sub-sub direktori didalamnya termasuk direktori
yang kosong.
/V : untuk memeriksa setiap file yang disalinkan tersebut sama dengan
file Asal.
/W : Digunakan agar MS-DOS menampilkan pesan-pesan terlebih dahulu
an menanyakan tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-
file tersebut.
Contoh:
D:\>xcopy data c:\data /s/e [enter]
Untuk menyalin file-file dari D: ke C: termasuk termasuk subdirektori
kosong.
Perintah ATTRIB
• Bentuk umumnya:
ATTRIB [option] [drive:][path][filename][/S] [enter]
• Digunakan untuk mengubah file permission,misalnya membuat file
berattribut read only,Hidden dan sebagainya.
Parameter:
[drive:][path][filename] menentukan letak dan nama dari file yang akan
diubah.
• + : Mengadakan suatu attribute.
• - : menghilangkan attribute.
• R : Mengubah attribute file menjadi Read Only.File yang telah
diubah menjadi readonly tidak dapat diubah diganti ataupun
dihapus.
• A : mengubah attribute file menjadi Archieve (file yang telah
memiliki arsip).
• S : Mengubah attribute menjadi system.
• H : mengubah attribute menjadi hidden.
• /s : memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
Perintah Pada Layar Monitor
89
• Perintah DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format
pengisiannya adalah mm-dd-yy atau bulan,tanggal,tahun.
• Perintah CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua
tulisan yang ada di layar computer.
• Perintah TIME
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
Perintah Pada Layar Monitor
• PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
. $g :menempilkan karakter>
. $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
. $n :menampilkan default disk yang digunakan.
. $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
. $q :menampikan karakter "="
. $t :menampilkan jam yang aktif.
. $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
. $$ :menampilkan karakter "$".
. $_ :pindah baris (line feed).
. $1 :menampilkan karakter <.
. $b :menampilkan karakter !.
. $d :menampilkan tanggal yang aktif.
. $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah.
Secara default bentuk prompt adalah:
C:>
Penanganan Disk
Perintah CHKDSK
90
Bentuk:
CHKDSK (drive:)((path)filename)(/F)(/V)[Enter]
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk, kesalahan yang
ditemukan pada FAT(file system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan
total memory yang masih tersedia, melihat sitemnya serta dapat juga
memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika CHKDSK menjumpai adanya error
maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F : digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V : digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik.
Sehingga jika terjadi kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak
dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.
Perintah FDISK
FDISK, digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk
yang dimiliki serta dapat juga melakukan:
Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
Mengatur partisi yang aktif.
Menghapus partisi dan logical drive
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR [Enter]
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer
kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin
memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Perintah FORMAT
FORMAT drive:[/option][Enter]
/V : Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang
character lebih kecil 11 huruf.
/Q : Memformat Drive dengan cepet (Quick).
91
/U : cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami
kesalahan baca dan tulis.
/F : size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B : memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS
dan MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S : menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS
dan Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T : tracks :menentukan jumlah tracks.
/N : sector :menentukan jumlah sector per track operator /N
digunakan bersama /T, tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 : memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 : memformat disket 51/4 inch.
/8 : memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
Perintah SCANDISK
SCANDISK [drive:][ option] [Enter]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck. . /AUTOFIX :digunakan untuk
mengecek dan memperbaiki jika ada kerusakan tanpa meminta konfirmasi
dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive.
/CHECKONLY : digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
/CUSTOM : digunakan untuk menjalankan scandisk dengan
menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini .
/MONO : digunakan jika kita menggunakan monitor
monochrome.
/NOSAVE : digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika
ditemukan tanpa merekam data.
/NOSUMARRY : digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full
screen untuk setiap kali pengecekan.
/SURFACE : aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek
lainnya.
92
/UNDO : untuk membatalkan proses scandisk.
/FRAGMENT : untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:[Enter]
Artinya mengecek drive c.
C:\scandisk /all [Enter]
Artinya mengecek semua drive yang ada
C. Program Aplikasi
Program aplikasi atau biasa disebut dengan aplikasi, merupakan
program yang berjalan pada sistem operasi, dan dibuat untuk membantu user
mengerjakan sesuatu untuk meningkatkan produktivitasnya.
Ada banyak sekali jenis aplikasi, di antaranya :
Aplikasi bisnis dan perkantoran.
Aplikasi untuk hiburan dan entertainment.
Aplikasi untuk komunikasi.
Aplikasi grafis dan multimedia.
Aplikasi teknik (CAD/CAM).
Aplikasi untuk utility dan anti virus.
Aplikasi untuk pemrograman komputer.
Aplikasi server.
Aplikasi bisnis dan perkantoran didominasi oleh Microsoft Office.
Microsoft Office ini memiliki kumpulan aplikasi yang sangat familiar dengan
pengguna, yaitu Ms Word, Ms Excel, Ms Power Point, Ms Access, Ms
Outlook, dan Ms Publisher. Sedangkan aplikasi bisnis yang berjalan pada
Linux antara lain Star Office dan K-Office.
Untuk aplikasi hiburan dan entertainment kita kenal dengan
Windows Media Player, WinAm, Jet Audio, XingMPEG, dan sebagainya.
Aplikasi untuk komunikasi, kita kenal dengan MiRC, Ms
Netmeeting, Ms Outlook Express, ICQ, dan sebagainya.
Aplikasi grafis dan multimedia, kita mengenal Adobe Photoshop,
CorelDraw, Macromedia Freehand, ACDSee, dan sebagainya.
Aplikasi teknik, kita kenal Ms Visio, AutoCAD, dan sebagainya.
93
Aplikasi untuk utility dan anti virus, kita mengenal Norton Utility,
Norton Antivirus, McAfee Virus Scan, dan sebagainya.
Aplikasi untuk pemrograman komputer, kita kenal Visual Basic,
Delphi, C++, dan sebagainya.
Aplikasi server, kita kenal Ms Personal Web Server, IIS untuk Win
NT dan Win 2000, Ms Exchange untuk mail server, Apache Web Server, dan
sebagainya.
D. Driver Hardware
Driver hardware atau lebih dikenal sebagai driver, adalah aplikasi
yang dibuat untuk membuat hardware dapat berkomunikasi dengan sistem
operasi. Driver dibuat oleh produsen pembuat hardware.
Misalnya perusahaan HP, mereka membuat driver untuk printer-printer
produksi mereka. Setiap hardware yang dijual, selalu disertai dengan driver
buatan pabriknya.
Tanpa driver, sebuah hardware tidak dapat dikontrol dari PC.
94
BAB VII
INSTALASI MICROSOFT OFFICE XP
95
A. Persiapan Awal
96
Selanjutnya klik Browse, cari drive CD-ROM anda, kemudian pilih
setup, terakhir klik open atau klik ganda pada file setup, seperti
terlihat pada gambar berikut :
97
dimaksud. Masukkan serial nomor yang terdapat pada cover CD Microsoft
office anda. Proses tidak akan berjalan apabila anda salah memasukkan
serial nomor. Setelah data yang diminta lengkap kemudian tekan “next”.
3. Persetujuan Lisensi
Pada bagian ini dijelaskan tentang persetujuan lisensi, seperti terlihat pada
gambar di bawah ini. Apabila anda setuju berilah tanda cek-bok pada “I
accept term in the License Agreement”. Kemudian klik “nekt” dan proses
dilanjutkan.
98
4. Pilihan type install
Pada bagian Anda diberikan pilihan atau option seperti terlihat pada
gambar di bawah, yaitu :
o Install Now : office akan diinstall dengan seting default
termasuk komponen yang sering digunakan.
o Complete : office akan diinstal secara komplit (seluruh
features akan diinstal).
o Custom : Anda memilih sendiri feature yang anda perlukan
atau yang ingin anda aktifkan.
o Install to : Pilihan tempat dimana anda ingin menginstall
microsoft office Xp (sebaiknya dibiarkan saja, yaitu di folder
C:\Program Files\Microsoft Office\)
Apabila memilih pilihan Install Now atau Complete maka proses instal
akan langsung dijalankan. Apabila anda memilih pilihan custom maka
ikutilah langkah no.5.
99
5. Pilihan aplikasi
Pada bagian ini anda diminta untuk memilih jenis aplikasi yang akan
diinstal sepert microsoft word, microsoft ecxel, microsoft power point,
microsot outlook, dan lainnya, seperti terlihat pada gambar . Isilah “tanda
cek bok” pada aplikasi yang ingin anda instal. Disamping itu juga terdapat
pilihan :
o Install applications with the typical options, yaitu office akan
memilih secara otomatis features yang sering digunakan sesuai
dengan jenis aplikasi yang dipilih.
o Choose detailed installation options for each applications,
yaitu kita menentukan sendiri features yang diperlukan sesuai
dengan aplikasi yang dipilih
Apabila dipilih pilihan “Install applications with the typical options”
maka proses install langsung dilakukan. Apabila memilih option yang
kedua maka ikutilah langkah no.6.
100
Pada bagian ini anda akan diminta memilih sendiri feature yang ingin anda
aktifkan, seperti terlihat pada gambar. Klik features yang ingin anda
aktifkan kemudian akan mucul “kotak dialog“ seperti terlihat pada
gambar2.9, yaitu pilihan:
o Run from my computer, yaitu feature tersebut akan diinstal
kedalam komputer sehingga feature tersebut siap digunakan.
o Run all from my computer, yaitu seluruh feature yang ada
dalam folder tersebut akan diinstal kedalam komputer.
o Installed on first use, yaitu feeture tersebut akan diinstal pada
saat penggunaan pertama kali, sehingga apabila feature tersebut
digunakan maka office secara otomatis akan menjalankan
proses instal sendiri, dan meminta anda memasukkan CD
master program microsoft office kedalam CD ROM.
o Not Available, yaitu feature tersebut tidak akan diinstal
kedalam komputer.
Pada bagian bawah juga dijelaskan tentang ruang hardisk yang dibutuhkan
dan kapasitas hardisk yang tersedia di komputer anda. Jadi sebaiknya
installah feature yang benar-benar anda perlukan untuk menghemat ruang
hardisk. Sebagai contoh pada gambar feature Office Assistant yang
merupakan sub folder dari Office Shared Features diinstal kedalam
komputer. Dan feature equation editor (feature untuk membuat rumus
matematika dalam microsoft word) pada Office Tools diinstal kedalam
komputer, seperti terlihat pada gambar . Selanjutnya klik “nekt” dan proses
dilakukan.
101
7. Proses Install
Pada bagian ini ditunjukkan bahwa proses instal siap dilakukan disertai
informasi aplikasi yang diinstal, kapasitas harddisk yang dibutuhkan, dan
kapasitas harddisk yang tersedia, seperti yang terlihat pada gambar.
Selanjutnya klik install untuk menginstal.
102
Selanjutnya proses instal akan dilaksanakan seperti terlihat pada gambar.
Sebaiknya tidak menjalankan program lain pada saat proses instal agar
tidak memberatkan kerja komputer karena dapat mengakibatkan “hang”
khususnya pada komputer dengan kecepatan yang rendah.
103
C. Men-setting Software
104
E. Mengatur tampilan Microsoft Word
Pada bagian ini akan dijelaskan cara menampilkan shortcut features yang
telah diinstal pada toolbar, khususnya pada microsoft word, disamping juga
melakukan setting lainnya. Ketika anda menjalankan microsoft word maka akan
tampak seperti gambar.
Hilangkan tanda “cek bok” pada Show at startup atau bagian yang ditunjuk garis
merah gambar diatas untuk tidak menampilkan jendela tersebut pada saat anda
menjalankan microsoft word berikutnya.
105
G. Menampilkan shortcut features pada toolbar
Features atau fasilitas yang terdapat pada microsoft office dapat
ditampilkan ataupun tidak. Sebagai contoh pada microsoft word, klik Tool
>Customize, maka akan tampil jendela seperti tampak pada gambar.
Membuat shortcut pada toolbar untuk features yang lain dapat dilakukan
melalui Tab Commands. Klik dan drag (geser) feature yang diinginkan kemudian
tempatkan pada toolbar, seperti yang terlihat pada gambar.
106
Cara lain dapat dilakukan dengan cara klik tanda panah pada toolbar
paling kanan, seperti terlihat pada gambar. Selanjutnya pilih Add or Remove
buttons >Formatting > kemudian beri tanda “cek bok” pada button yang ingin
diaktifkan.
H. Menghapus Software
Untuk menghapus, menambahkan features baru yang belum diinstall, dan
memperbaiki microsoft office dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara
pertama yaitu melalui control panel. Klik Start >Settings > Control Panel >
kemudian klik ganda Add or Remove Program sehingga tampil jendela seperti
terlihat pada gambar. Pada Add or Remove Program klik “Microsoft Office Xp
Profesional with FrontPage” kemudian klik Add/Remove maka akan tampail
jendela seperti tampak pada gambar. Terdapat tiga pilihan “radio button” pada
jendela tersebut, yaitu :
o Add or Remove Features – changes which features are installed
or remove specific features, yaitu untuk menambah ataupun
menghilangkan features yang terdapat pada microsoft office
(perhatikan kapasitas harddisk jika anda ingin menambahkan
features.
o Repair Office – Restore your Microsoft Office XP Professional
with FrontPage Installation to its originaly state, yaitu pilihan ini
untuk memperbaiki microsoft office apabila terjadi kerusakan atau
mengembalikan ke keadaan aslinya.
107
o Uninstall Offices – Remove Microsoft Office XP Professional
with FrontPage from this computer, yaitu menghapus microsoft
office dari computer anda.
Cara kedua dapat dilakukan dengan menjalankan file “setup.exe” baik dari
CD-ROM ataupun dari master program office yang ada di harddisk anda.
Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar 4.2. Pilih salah satu option
yang ingin anda jalankan, kemudian klik nekt. Selanjutnya akan muncul jendela
dialog sesuai dengan option yang anda pilih. Ikutilah petunjuk yang diberikan,
dan lakukanlah booting apabila diminta oleh windows.
108
BAB IV
BRAINWARE
Brainware adalah bagian penting dari sebuah sistem komputasi. Hardware tidak
dapat bekerja tanpa software, sedangkan hardware dan software tidak dapat
bekerja tanpa brainware.
Secara harafiah, brainware dapat diartikan sebagai perangkat intelektual (dalam
hal ini otak manusia) yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari
hardware dan software yang ada.
Ada beberapa jabatan yang disandangkan pada brainware sesuai fungsi masing-
masing, di antaranya adalah Programmer, System Analyst, System
Administrator, Database Administrator, Database Engineer, System
Integrator, Network Designer, Network Engineer, Software Engineer,
Hardware Engineer, System Auditor, dan User.
Programmer adalah orang yang membuat sebuah aplikasi dengan bantuan
tool programming yang tersedia.
System Analyst adalah orang yang mempelajari sebuah proses bisnis, dan
menuangkannya dalam sebuah rancangan sistem, sehingga setiap proses
bisnis yang terjadi dapat diwujudkan dalam sistem komputerisasi yang
terintegrasi.
System Administrator adalah orang yang bertugas untuk mengelola
sebuah sistem komputer yang dirancang oleh System Analyst dan dibuat
oleh Programmer.
Database Administrator adalah orang yang mengelola sebuah sistem
database.
Database Engineer adalah orang yang merancang sebuah sistem
database, sehingga sistem ini dapat mengakomodir kebutuhan pengelolaan
data, baik saat ini maupun saat akan datang.
System Integrator adalah orang yang membangun sistem komputer yang
telah dirancang oleh System Analyst dan mengintegrasikan sistem yang
ada dengan sistem yang mungkin akan dibangun kemudian hari.
109
Network Designer adalah orang yang merancang sebuah sistem jaringan
komputer untuk menghasilkan sebuah jaringan komputer yang efektif dan
efisien dalam hal performa pertukaran data dan beban pengeluaran untuk
membangunnya.
Network Engineer adalah orang yang merancang teknik-teknik baru
dalam bidang networking. Dia bertanggungjawab untuk mengembangkan
metode-metode baru untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk
bidang networking.
Software Engineer adalah orang yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan metode dan teknik-teknik baru dalam pembuatan sebuah
software (aplikasi, driver, maupun sistem operasi).
Hardware Engineer adalah orang yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan metode dan teknik-teknik baru dalam pembuatan sebuah
hardware sehingga muncul sebuah produk baru dengan teknologi yang
lebih baik dari sebelumnya.
System Auditor adalah orang yang bertugas mengaudit sebuah sistem
komputerisasi dan menemukan kelemahan-kelemahan sebuah sistem
komputerisasi, sehingga hasil audit itu dapat digunakan untuk
mengembangkan sistem yang ada menjadi lebih sempurna lagi.
User adalah orang yang menggunakan sistem komputer yang ada.
110
Daftar Pustaka
www.google.com
http://heru1745.multiply.com
http://id.wikipedia.org/wiki/bios
http://en.wikipedia.org/wiki/BIOS
http://ebsoft.web.id/2008/04/23/bagaimana-cara-meng-upgrade-bios/
111