Rekayasa
kita. Jenis-jenis gerak dapat kita pelajari dari gerakan tubuh kita.
Mari kita berjalan beberapa langkah, rasakan gerakan apa saja yang terjadi
pada tubuh kita, ada berapa jenis gerak yang terjadi. Coba gerakan kepala
secara perlahan, rasakan gerakan apa saja yang mungkin terjadi. Gerakan
pergelangan dan jari-jari tangan, rasakan gerakan apa yang terjadi. Tuhan men-
ciptakan mekanik yang sempurna untuk gerakan manusia. Tuliskan gerakan-
gerakan yang dihasilkan oleh persendian tubuh kita.
Pergerakan pada tubuh manusia terjadi pada sendi-sendi. Menurut Fisiologi
yang merupakan cabang dari Biologi, jenis gerakan pada sendi terdiri atas 6
(enam) jenis gerak.
Rekayasa
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.6 Sendi elips
f. Sendi geser
Berupa pergeseran pada tulang. Contohnya gerakan pada sendi-sendi di
antara tulang-tulang carpalia dan tarsalia pada telapak kaki.
Tugas 1
Pengamatan Benda Bergerak di Sekitar Kita (Individual)
Setiap gerakan terjadi karena ada gaya dan energi yang menggerakkannya.
Mari kita amati benda-benda di sekitar kita; di rumah, di sekolah atau di
perjalanan dari rumah ke sekolah. Adakah benda yang bergerak lurus? Bagian
benda mana yang membuatnya bergerak? Apakah jenis gerakannya? Adakah
yang bergerak melingkar atau rotasi? Adakah yang lintasan gerakannya mem-
bentuk parabola dan bergerak naik turun? Adakah yang bergerak tidak bera-
turan? Silakan mengungkapkan pertanyaan lain yang muncul di pikiranmu
Tuliskan di dalam selembar kertas seperti contoh tabel di bawah ini. Pada
kolom nomor, tuliskan nomor urut. Pada kolom nama benda, tuliskan
nama-nama dari benda bergerak yang kamu temui. Kolom gerakan dapat diisi
oleh tulisan maupun gambar atau sketsa tentang gerakan dari benda terse-
but. Satu benda dapat memiliki beberapa gerakan. Pada kolom sendi, tuliskan
sendi apa yang serupa atau paling mirip dengan gerakan benda tersebut.
Pada kolom terakhir, sebutkan sumber energi yang menggerakkan benda
tersebut, misalnya tenaga manusia, baterai, accu, solar cell (energi matahari)
atau listrik AC PLN.
Simpan catatan ini baik-baik karena catatan ini akan digunakan sebagai bahan
diskusi kelompok untuk mengetahui Gerak dan Fungsi Gerakan serta diskusi
kelompok tentang Gerak dan Sumber Energi.
Rekayasa
Tugas 2
Diskusi Kelompok Gerak dan Fungsi Gerak
Tujuan diskusi ini adalah untuk mengenali jenis-jenis gerakan dan fungsinya
dalam benda yang ditemui sehari-hari.
Kalian dapat pula membuatnya dalam bentuk gambar atau bagan yang
menarik seperti contoh di bawah ini. Atau, menggambarkannya berdasarkan
ide salah satu anggota kelompok yang disepakati oleh semua anggota kelompok.
Kipas
angin
Menggerakkan
udara
Berputar
................
pada 1
poros ....................
................
Unsur Teknis
Unsur teknis sebuah produk rekayasa dengan gerak sederhana meliputi apa
sumber energi yang digunakan, teknik atau mekanik apa yang digunakan
untuk mengubah energi menjadi gerak, gerak apa yang dihasilkan, bagaimana
cara memproduksi produk rekayasa tersebut.
Unsur Estetika
Estetika secara sederhana dapat dipahami sebagai keindahan. Estetika dihadir-
Rekayasa
kan melalui bentuk, warna, dan tekstur produk produk rekayasa, yang di-
pengaruhi oleh pemilihan material, proses pembentukan, pemilihan warna cat,
dan tekstur finishing/bahan pelapis. Unsur estetika tampak pada tampilan
keseluruhan dari bagian luar produk rekayasa yang dilihat oleh manusia. Estetika
penting untuk membuat pengguna merasa senang menggunakan produk
rekayasa tersebut.
Unsur Ergonomi
Ergonomi atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan ergonomics atau human
factors, adalah disiplin ilmu yang memperhatikan interaksi antara manusia dan
elemen lain dari sistem yang berada di sekitarnya. Unsur ergonomi memastikan
keamanan dan kenyamanan penggunaan produk rekayasa oleh manusia.
Produk yang memiliki unsur ergonomis, atau sering juga disebut dengan
produk yang ergonomis, adalah produk yang aman serta nyaman digunakan.
Aman digunakan artinya produk ini tidak akan membuat penggunanya terluka,
misalnya tidak membuat bentuk yang tajam pada bagian produk yang akan
dipegang oleh manusia. Selain faktor keamanan, ergonomi juga memperhati-
kan kenyamanan penggunaan. Kenyamanan misalnya dengan membuat
ukuran pegangan (handle) produk sesuai dengan genggaman tangan manusia.
Latihan 1
1. Mana produk di bawah ini yang memiliki nilai estetika lebih tinggi dan
tampak lebih bagus?
Rekayasa
2. Mana produk di bawah ini yang tampak lebih ergonomis pada bagian
pegangannya (handle)?
Alat Pengatur Gerak Sederhana terdiri dari sumber arus, sumber tenaga peng-
gerak, rangkaian mekanik, dan casing. Material yang digunakan untuk rangkaian
mekanik pada umumnya terbuat dari logam atau plastik. Material logam digu-
nakan karena kekuatan material logam terhadap gerak dan gesekan. Material
plastik digunakan biasanya untuk komponen yang akan bersentuhan dengan
pengguna. Plastik digunakan untuk mengurangi kemungkinan cidera yang dapat
dialami pengguna akibat gerak benda.
Rekayasa
kutub negatif. Misalnya pada baterai atau accu, kita melihat ada tanda plus (+)
dan minus (-) yang menandai dua kutub yang memiliki dua potensial yang
berbeda. Pada baterai atau accu, arus mengalir dari kutub bertanda plus (+) ke
kutub bertanda minus (-). Bila pada baterai kita lihat bertuliskan 1,5 volt, artinya
baterai tersebut dapat digunakan untuk produk rekayasa yang membutuhkan
energi 1,5 volt. Sumber arus DC memiliki tegangan yang tetap dan akan
menurun bila kapasitas baterai atau accu mulai habis.
Sumber arus DC memiliki kutub yang tetap, sedangkan pada sumber arus AC
kutubnya berganti-ganti antara positif dan negatif sehingga arus yang bergerak
pun tidak searah melainkan berganti-ganti arah atau disebut dengan arus bolak
balik. Tegangan listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Indonesia besarnya
220 volt, disebut tegangan arus/tegangan efektif atau tegangan terukur oleh
alat voltmeter.
Tabel 1C
Judul: Gerak dan Sumber Energi
Sumber energi Benda Jenis Gerak
Rekayasa
Tenaga manusia
PLN)
Tenaga listrik DC
(baterai, accu, adaptor,
solar cell)
Sumber arus listrik menjadi gerak melalui motor listrik. Motor listrik adalah perang-
kat elektromagnetik yang mengonversikan atau mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Prinsip motor listrik pertama ditemukan oleh Michael Faraday di
Inggris dan Joseph Hendry di Amerika dalam kurun waktu yang bersamaan antara
tahun 1820-1830-an.
Rekayasa
Mari kita melakukan sebuah percobaan untuk memahami prinsip perubahan
energi listrik menjadi energi gerak oleh perangkat elektromagnetik.
Tugas 4
Percobaan prinsip motor listrik
Bahan:
1 buah baterai
1 klip/
paku/ kawat
kabel
gunƟng
Langkah kerja:
Bentuk kawat tembaga menjadi lingkaran dengan dua bagian lurus di kiri dan
kanannya, seperti tampak pada gambar.
Tempatkan bagian lurus kawat tembaga pada pada ujung paku/klip/kawat Rekayasa
yang berbentuk lingkaran/lubang atau penyangga setengah lingkaran.
Dekatkan magnet pada kawat tembaga.
Perhatikan apa yang terjadi! Kumparan tembaga akan berputar!
Rekayasa
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.12 Salah satu bentuk motor listrik
Ada beberapa jenis motor listrik dengan besaran arus yang berbeda-beda.
Silakan kalian mencari sebanyak-banyaknya informasi dari berbagai sumber
untuk mengetahui lebih jauh tentang jenis-jenis motor listrik, persamaan,
perbedaan, dan kegunaannya. Berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan
di antaranya seperti berikut.
- Mendatangi toko atau bengkel elektronik atau penyedia jasa reparasi
elektronik yang terdapat di daerahmu. Tanyakan tentang jenis-jenis motor
listrik, persamaan, perbedaan, dan kegunaannya. Ingatlah untuk mencatat
hasil wawancaramu dengan detail di lembar kerja. Catat pula nama orang
yang diwawancarai serta waktu dilakukannya wawancara (misalnya, tang-
gal 20 Oktober 2013, pk. 14.29-16.10 WIT)
- Datangi toko buku dan perpustakaan untuk mencari buku tentang
elektronika yang di dalamnya menjelaskan tentang motor listrik. Ingatlah
untuk mencatat judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit dan
pada halaman berapa kamu menemukan informasi tersebut.
- Mencari informasi dari internet dengan kata kunci (keywords): motor listrik
atau electromotor. Pada satu situs internet biasanya hanya menyediakan
informasi yang sangat terbatas, tidak menyeluruh atau kurang jelas. Buka
sebanyak-banyaknya situs untuk mendapatkan informasi yang lengkap
dan menyeluruh. Ingatlah untuk mencatat semua alamat situs yang dibuka
(misalnya: www.infoelektronika.com) dan catat juga waktu akses situs
dilakukan (misalnya, tanggal 20 Oktober 2013, pk. 14.29 WIT)
1.
2.
3.
4.
dst
Sumber referensi:
- .........................................................................
- .........................................................................
- .........................................................................
- .........................................................................
- dst
Sumber energi listrik AC diubah menjadi gerak putar oleh motor listrik. Rang-
kaian mekanik yang terdapat pada produk rekayasa bergerak akan memanfaat-
kan atau mengubah gerak putar yang dihasilkan motor listrik menjadi gerak
sederhana yang direncanakan.
Rekayasa
Dalam sebuah rangkaian mekanik terdapat objek mekanik. Rangkaian mekanik
saling berhubungan dengan memanfaatkan salah satu atau lebih dari 6 jenis
persambungan antarobjek.
(b) katrol
Sumber: Internet
Gambar 2.13 Roda gigi dan katrol
Sumber: Internet
Gambar 2.14 Engkol dan batang bergigi
Sumber: Internet
Gambar 2.15 Tali, tali katrol dan tali bergigi
Sumber: Internet
Gambar 2.16 Piston
Sumber: Internet
Gambar 2.17 Persambungan silinder
Rekayasa
- Persambungan berbentuk bola (Spherical-joint)
Persambungan berbentuk bola serupa dengan sendi peluru pada lengan
atas manusia.
Sumber: Internet
Gambar 2.18 Persambungan sekrup
Sumber: Internet
Gambar 2.19 Persambungan planar
Sumber: Internet
Gambar 2.20 Sepeda
Tugas
- Kelompok6
Beban (beban dan piston)
Percobaan Membuat Simulasi Rangkaian Mekanik 2 Dimensi
Metode: Trial and Error (mencoba dan salah)
Kita telah mengenali objek dan jenis sambungan yang dapat digunakan
dalam sistem mekanik. Saat ini kita akan bereksperimen membuat rangkaian
mekanik dengan memanfaatkan objek dan sambungan antarobjek yang
sudah kita ketahui. Percobaan ini dilakukan dalam kelompok beranggotakan
3-4 orang. Setiap kelompok dipersilakan membuat beberapa rangkaian
mekanik yang menghasilkan gerak sederhana, dengan cara coba-coba atau
trial and error. Jangan takut salah dan selalu mencoba lagi dan lagi. Catat
setiap kesalahan dan keberhasilan yang dilakukan.
Rekayasa
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.21 Bahan percobaan gerak mekanik
Alat:
- Gunting
- Palu
Cara pengerjaan:
- Persiapkan bahan-bahan dan alat yang akan digunakan.
- Siapkan papan.
Rekayasa
Rekayasa
Proses Perakitan
Produk
Mekanik
Sumber: http://www.justtoolkits.com/83000.html
Gambar 2.22 Perkakas untuk Mekanikal
Rekayasa
dan Elektrikal
Sumber: http://www.businessweek.com
(Foto: Akos Stiller/Bloomberg)
Gambar 2.23 Robot pada
Manufaktur Otomotif
Proses produksi casing juga dapat dilakukan secara manual maupun masinal.
Pembuatan casing secara masinal dilakukan di pabrik untuk produksi massal. Pada
produksi massal umumnya casing dibuat dari material plastik dengan teknik injec-
tion moulding atau vacum forming, atau logam dengan teknik pres. Pewarnaan
pada proses ini dilakukan dengan mencampur pewarna dengan bijih plastik. Mate-
rial yang dapat digunakan untuk pembuatan casing secara manual adalah material
alam seperi kayu, logam lembaran, atau plastik lembaran yang dapat melindungi
pengguna dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh gerakan mekanik.
Bayangkan jika kamu memiliki sebuah industri kecil yang membuat produk
rekayasa sederhana berupa mainan anak-anak dari kayu yang dapat bergerak
dengan arus DC. Pikirkan tahapan-tahapan kerja yang dilakukan dalam
industri tersebut. SOP apa sajakah yang diperlukan? Jelaskan beberapa SOP
dan fungsinya. Tuliskan dalam selembar kertas.
Rekayasa
b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang kajian yang terkait
dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di
sebuah organisasi, lembaga, industri termasuk lokasi proyek. K3 merupakan hal
yang penting diperhatikan oleh setiap organisasi, lembaga, dan industri. Oleh
karena itu, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI memiliki satu unit
khusus yang menangani hal ini, yaitu Pusat K3. Pusat K3 bertugas melak-
sanakan analisis, pengkajian, pelayanan teknis, pengembangan sumber daya
manusia, dan penyebaran informasi di bidang keselamatan kerja dan higiene
perusahaan, ergonomis, dan keselamatan kerja. Kegiatan K3 terdiri atas pence-
gahan, perawatan, dan penyembuhan maupun saksi untuk organisasi/
lembaga/industri yang tidak menjalankan K3. Bidang K3 terkait dengan ilmu
kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan,
psikologi organisasi dan industri, ergonomi, dan psikologi kesehatan kerja.
K3 bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang yang terlibat di dalam
organisasi/lembaga/industri selalu dalam keadaan sehat dan aman. Bahaya
kerja terbagi dalam 3 golongan bahaya, yaitu bahaya kimia, bahaya fisik, dan
bahaya ergonomik. Bahaya kimia adalah ancaman kesehatan dan keamanan
yang berasal dari bahan kimia seperti menghirup asap, uap, gas, embun bera-
cun, kontak kulit dengan cairan kimia, dan lain-lain. Bahaya fisik adalah
ancaman kesehatan dan keamanan yang disebabkan oleh suhu lingkungan
yang ekstrim (sangat panas atau sangat dingin), radiasi, kebisingan, tekanan
udara yang tidak normal, dan lain-lain. Bahaya ergonomik adalah ancaman
kesehatan dan keamanan yang disebabkan oleh pencahayaan yang tidak tepat,
pekerjaan pengangkutan, penggunaan alat yang tidak tepat, dan lain-lain.
Latihan 4
Individual
1. Pada industri elektronik, sumber bahaya apa saja yang dapat mengganggu
kesehatan? Jelaskan satu per satu.
2. Pada industri elektronik, sumber bahaya apa saja yang sekiranya dapat
menimbulkan kecelakaan kerja? Jelaskan satu per satu.
3. Buatlah satu SOP yang dapat mencegah kecelakaan itu terjadi.
Rekayasa
1. Mencari Ide
Produk rekayasa alat pengatur gerak sederhana merupakan produk tepat guna
yang dibeli konsumen terutama karena fungsinya. Ide perancangan produk
rekayasa dengan gerak sederhana harus dimulai dengan pengamatan terhadap
kebutuhan yang ada pada kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan rumah
tangga maupun kebutuhan industri seperti industri pengolahan dan budidaya.
Contohnya apabila di daerah sekitarmu terdapat industri pengolahan keripik
buah yang membutuhkan pemanas, ide yang muncul adalah membuat mesin
pemanas yang dapat bergerak untuk membalik buah secara berkala sehingga
tidak terjadi pemanasan yang berlebih pada salah satu sisinya. Tentu saja
kemunculan ide tidak begitu saja, melainkan harus disertai dengan beberapa
riset.
Rekayasa
Pertanyaan menyangkut kebutuhan fungsi produk rekayasa antara lain seperti
berikut.
- Produk rekayasa bergerak apa yang dibutuhkan?
- Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut?
- Di mana akan digunakan?
Pertanyaan untuk memahami proses yang sudah ada antara lain seperti berikut.
- Bagaimana prinsip kerja suatu proses yang sudah ada?
- Pengembangan fungsi apa yang dibutuhkan pada proses tersebut?
4. Perencanaan Produksi
Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau
proses pembuatan produk rekayasa mekanik tersebut. Tuliskan prosedur dan
langkah-langkah kerja secara jelas dan detail.
Kemasan produk rekayasa pengatur gerak memiliki fungsi utama untuk melin-
dungi produk dari benturan. Benturan dapat menyebabkan sistem mekanik dan
elektronik di dalamnya terganggu dan dapat membuat produk tidak berfungsi.
Berbeda dengan produk konsumsi (consumer goods) yang dapat dibeli oleh
konsumen setiap saat, produk rekayasa pada umumnya dibeli saat pengguna
membutuhkannya dan hanya satu kali. Kemasan produk rekayasa harus memiliki
estetika lebih untuk meyakinkan calon pembeli bahwa produk tersebut memiliki
kualitas yang baik. Kesan tersebut dapat diperoleh dengan menginformasikan
keunggulan dari produk alat rekayasa tersebut.
Rekayasa
Sumber: http://www.firebrand.co.uk/packaging-design-greenwood.asp
Gambar 2.24 Kemasan kipas angin yang memiliki keunggulan produk
tidak mengeluarkan suara (silent)
Sumber: http://www.gilesandposner.com/american-originals-ice-cream-maker.html
Gambar 2.25 Kemasan produk alat pembuat es krim yang
menggambarkan cita rasa es krim yang akan dihasilkan
Sumber: http://www.boiseinc.com/tharco/products/protective-packaging.html
Gambar 2.27 Pengaman bagian dalam kemasan
Rekayasa
dapat dimanfaatkan untuk orang banyak, misalnya produk rekayasa yang digu-
nakan dalam industri kecil.
2. Dasar Kewirausahaan
Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Arti kata wira adalah pejuang,
utama, gagah, berani, teladan, dan jujur. Arti kata usaha adalah kegiatan yang
dilakukan. Pengertian wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan
untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan serta memasarkannya.
Pelaku wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur.
d. Kepemimpinan
Seorang wirausahawan harus memiliki sifat kepemimpinan dan ketela-
danan. Wirausahawan harus mengatur pengadaan bahan baku, pengolah-
Rekayasa
an, pengemasan hingga pemasaran, distribusi, dan penjualan. Semua proses
tersebut dapat melibatkan orang lain sehingga seorang wirausahawan
harus mampu memimpin, mengatur, dan memberikan contoh keteladanan
untuk orang-orang yang bekerja bersamanya.
Tugas 7
Pengamatan Wirausaha di Bidang Alat Pengatur Gerak Sederhana
dengan Sumber Arus AC
Tugas ini dilakukan dalam kelompok
Produk Rekayasa:
Bahan utama :
Bahan pendukung :
Alat :
Rekayasa
Teknik dan prosedur produksi :
secara umum
Teknik khusus :
Perusahaan/industri
Sejarah atau motivasi :
perusahaan
Jumlah pekerja :
Sistem/pola kerja :
Pasar sasaran :
Keberhasilan :
Kegagalan :
Catatan lain :
Langkah 2
Setiap siswa akan menempatkan kertas yang berisi ide di papan tulis/dinding/lan-
tai. Untuk mengawalinya, pilih satu siswa untuk menempelkan setiap kertas idenya
secara berjarak. Siswa berikutnya akan menempatkan kertas yang berisi ide serupa
atau mirip secara berdekatan. Demikian seterusnya sehingga akan terbentuk
‘pulau-pulau ide’. Siswa dan guru dapat memindah-mindahkan kertas men-
dekati posisi kumpulan tema ide yang lebih sesuai.
Rekayasa
Sumber: http://liaisonlife.wordpress.com/2012/05/14/wfu_uncg/,
http://sketchingwithhardware.wordpress.com/category/brainstorming/
Gambar 2.28 Sesi brainstorming atau curah pendapat
Langkah 3
Diskusikan setiap ide yang muncul. Tentukan kriteria pemilihan ide yang akan
diwujudkan sebagai tugas kelas Prakarya Rekayasa, misalnya;
- Dapat menggunakan sumber tenaga listrik AC
- Memanfaatkan gerak sederhana
- Bahan dan alat tersedia di daerah setempat
- Memungkinkan untuk diwujudkan dalam waktu yang ada
- Memiliki potensi untuk menjadi unik dan menarik
Langkah 4
Pilih ide yang paling sesuai dengan kriteria dan disepakati oleh anggota kelas.
Produk Karya
Rekayasa
Rekayasa
Tahap 1.
Bahan: Kertas dan Alat Tulis
Perancangan dimulai dengan proses sketsa ide bentuk dan fungsinya yang dilaku-
kan bersama-sama antara Tim Mekanik dan Tim Desainer. Jangan lupa memper-
timbangkan faktor-faktor yang berada di dalam produk dan faktor-faktor apa yang
terdapat di luar produk (ingat proses perancangan yang pernah dilakukan sebe-
lumnya, pada Bab 2 Semester 1). Sepakati bentuk dan ukuran secara umum dari
produk yang akan dibuat.
Tahap 2.
Tim Mekanik dan Tim Desainer akan bekerja secara terpisah.
Tim Mekanik:
- Mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan
- Membuat rangkaian mekanik, sambungan dengan motor listrik, dan sambungan
dengan sumber listrik AC
- Bersama dengan Tim Desainer melakukan perakitan (memasangkan casing
pada rangkaian mekanik)
Tahap 3
Presentasi Karya
Semua anggota kelompok bekerja sama dalam mempersiapkan presentasi kelom-
pok. Setiap kelompok mempresentasikan 3 hal berikut.
- Tahapan-tahapan proses yang dilakukan, mulai dari ide, sketsa, hingga pem-
Rekayasa
buatan produk.
- Konsep dan fungsi produk
- Karya produk rekayasa yang dibuat oleh kelompok
Presentasi dibuat semenarik mungkin. Selain presentasi di depan kelas, dapat
juga dilakukan pameran hasil karya sehingga karya dapat dinikmati oleh siswa
lain dan juga guru serta karyawan sekolah.