Anda di halaman 1dari 5

6.

Pola Dukungan Keluarga


a. Faktor pendukung terselesaikannya masalah dalam keluarga:
Hubungan kedua orang tua pasien cukup baik. Kerukunan terjalin baik antar
anggota keluarga.
b. Faktor penghambat terselesaikannya masalah dalam keluarga:
Penghasilan T.Ahmad Junaedi yang pas-pasan sering kali menjadi kendala
bagi keluarga. Hal ini memberi pengaruh kepada pola makanan yang disediakan
oleh ibu pasien. Orang tua pasien terbilang masih muda, sehingga kadang kurang
matang dalam mengambil keputusan. Kurangnya pengetahuan orangtua pasien
tentang penyakit yang dialami pasien.

B. Genogram
1. Bentuk keluarga:
Keluarga terdiri atas 1 generasi dengan kepala keluarga (KK) bernama Tn.
Ahmad Junaedi berusia 40 tahun dan istri bernama Ny. Maryam 38 tahun yang
merupakan orangtua pasien An. Kayla. Bentuk keluarga pasien adalah keluarga inti
(nuclear family).

13
2. Tahapan siklus keluarga:
Tahapan siklus keluarga Tn . Ahmad Junaedi dan Ny.Maryam termasuk
kedalam Tahap keluarga sedang mengasuh anak.
Tn. Ahmad Junaedi adalah kepala keluarga yang menikah dengan Ny.
Maryam, mereka mempunyai 3 orang anak yang bernama Ahmad, Anisa dan
Kayla(pasien).

3. Family map (gambar)


C. Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluarga
1. Masalah dalam organisasi keluarga :
Dalam struktur keluarga pasien, keluarga tersebut termasuk dalam status ekonomi
pasien menengah kebawah. Beberapa kebutuhan keluarga ini tidak bias terpenuhi
secara maksimal. Sehingga kebutuhan akan gizi seimbang pasien tidak terpenuhi.
2. Masalah dalam fungsi biologis :
Secara umum kedua orangtua pasien dalam keadaan sehat, tidak terdapat gejala-gejala
terjadinya penyakit menular maupun penyakit lainnya pada keluarga tersebut, kecuali
An.Kayla (pasien) yang diketahui menderita gizi kurang dan TB. Pola makan pasien
yang menunjang factor resiko terjadinya gangguan kekurangan gizi.

3. Masalah dalam fungsi psikologis:


Hubungan kekeluargaan di antara anggota keluarga Tn. Ahmad Junaedi terjalin baik,
begitu juga dengan hubungan keluarga Tn. Ahmad Junaedi dengan pasien. Kedua
orangtua pasien sangat menyayangi pasien.

4. Masalah dalam fungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan:


Sumber penghasilan utama keluarga pasien adalah gaji Tn. Ahmad Junaedi yang
bekerja sebagai buruh tani dengan gaji Rp. 9.000.00. Uang tersebut dirasakan sangat
kurang untuk membayar sewa kontrakan dan untuk kebutuhan lainnya.

5. Masalah lingkungan :
Lingkungan tempat tinggal pasien merupakan lingkungan cukup padat penduduk
dengan letak rumah yang berdekatan satu sama lainnya. Kebersihan lingkungan
sekitar tempat tinggal tergolong cukup bersih. Terdapat selokan yang masih mengalir
dengan baik di sekitar tempat tinggal. Pembuangan sampah dikumpulkan pada tempat
pembuangan sementara yang ada disekitar tempat tinggal keluarga. Sumber air bersih
keluarga berasal dari air Mushola Terdekat. Pasien tinggal dirumah pribadi yang
terdiri dari 1 kepala keluarga. Rumah Pribadi tersebut memiliki 1 kamar mandi untuk
keluarga.

6. Masalah perilaku kesehatan :


Orangtua pasien cukup mengerti dan sadar akan sakit yang dialaminya. Namun usaha
dalam merubah pola makan masih kurang karena orangtua pasien sendiri kurang
mengetahui pola makan seimbang dan keadaan ekonomi yang mempengaruhi jenis
makanan yang dikonsumsi.

15

Anda mungkin juga menyukai