Anda di halaman 1dari 2

Pengetahuan faktual meliputi elemen-elemen dasar yang digunakan

dalam mengkomunikasikan disiplin akademik, pemahaman, dan penyusunan

pengetahuan secara sistematis. Pengetahuan ini terdiri dari pengetahuan

tentang terminologi yang mencakup pengetahuan tentang simbol tertentu

yang bersifat verbal dan non verbal, dan pengetahuan tentang kejadian

tertentu, orang, waktu dan sebagainya.

Pengetahuan konseptual merupakan keterkaitan antara klasifikasi,

kategori, prinsip-prinsip, generalisasi, teori, model dan struktur. Penguasaan

pengetahuan ditandai dengan kemampuan mengklasifikasikan data,

mengelompokan data berdasarkan ciri-ciri kesamaannya, atau berdasarkan

perbedaannya, menyimpulkan, menguasai teori yang bersifat implisit dan

eksplisit. Teori ini terdiri atas pengetahuan tentang klasifikasi, pengetahuan

tentang prinsip, dan pengetahuan tentang teori. Pengetahuan tentang

klasifikasi mencakup pengetahuan tentang kategori atau susunan dalam

bidang ilmu tertentu. Pengetahuan tentang prinsip mencakup abstraksi dari

hasil observasi ke level yang lebih tinggi. Sedangkan pengetahuan tentang

teori mencakup prinsip dan generalisasi yang saling keterkaitan sehingga

menghasilkan kejelasan yang kompleks.

Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana

melakukan sesuatu. Seperti pengetahuan keterampilan, algoritma, teknik-

teknik, dan metoda-metoda yang secara keseluruhan dikenal sebagai prosedur

ataupun dapat digambarkan sebagai rangkaian langkah-langkah. Pengetahuan

ini terdiri dari pengetahuan tentang keterampilan, pengetahuan teknik, dan


pengetahuan tentang strategi yang menekankan pada pemahaman peserta

didik dalam memahami dan menyelesaikannya sendiri.

Pengetahuan metakognitif merupakan pengetahuan tentang kognisi

secara umum dan pengetahuan tentang diri sendiri. Strategi metakognitif

merujuk kepada cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai proses berfikir

dan pembelajaran yang berlaku. Apabila kesadaran ini terwujud, maka

seseorang dapat mengawal fikiriannya dengan merancang, memantau, dan

menilai apa yang dipelajari. Pengetahuan metakognitif terdiri atas

pengetahuan startegi, pengetahuan tentang tugas kognitif, dan pengetahuan

tentang diri sendiri. Sehingga peserta didik dituntut untuk lebih menyadari

dan bertanggung jawab terhadap diri dan belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai