Anda di halaman 1dari 109

SbtumC

,ou"****,

KclcI rdfn

Agoes5 Soecfomo

Progrw$GHdn k 6eod..esi"lb@tike
Fektrltas llmu & Tekeo+€i KGbupkln
lnstitutTeknatcstBandurrs[
o@Conyright(rrc rght to copy)
KATA PENG${TAR

Wata ng Syutur bei AlH, SWf png Mr rnaqieinbn EMimp


dasar-eff ffin Wai atnt pltlipn ma qara nwgi;h
pqMtupanffi.
f.$on ?i dlrffi&n dapt MrTranffi 4i pnfu. yang tu-
IMk waik n?sty:$W,dasr nelah WWn Wuiarw-pitnl
W &l* mula bwtf pttg dapt'OnHiptwr &,btpk WrU
lanan.
@i pnfu fary Hah bntak nwU*hui malah iri^plufrs angat
ry snn hn kitik urtfi,tkptfiglabn ffib p'tuitan. hn fui
FnW ppgbdum &n tugtn,ma,ryMuinebh pWn^pciA;
nsr dr?tu mya @i an& agr ept md4asliin itmu
Wlrrat.
Wrttnpn WutBrytray S4;aU ffiNdi dabrnWtib inihpt
memfuibnnanfu mlaupn kail bgi pnfu dalian -

Hormat soya
Pe'nulls

fiada yang lebih


membahagiakan diri,
sel-ain memberi guna
pada orang lain.
EAFEffi Tsf
l{o1.
Kata,Fenflantar ,
Daftar I$ tt

BrgraN r iD464R
rOSlgEP 1

BAB I'PEIIDAHULI'AII I
1.1. fEnggthn UmumTransbrm6l I
1,2. FararneterTransformasl 6
1.3. rengertian.UmumKmversi a
1.4. TransbnnasiDaturn 9

!o
BA6a$r IL W ?D
BAB II }IETODA HELIIERT 10
dAIAM BENTUKMATRIX
PEI{YETESAIAI{ t6
COlffO]f gOAt 3 TMNsiFotRtltAsl HELIIERT x9
A. TransbrmaslUmum 19
B; Transfurmrel Slstern KoordinatLokal ke Sbtem
ProyekslCffi-3") : a aala.aaaaaa a.a. 24
C. TransformaslDitlam Hltungan Potigon 25
SOAL- SOAL I.ATIHAN 27
BAB IIT HETODA LAUF 28
LAUF
CO! TOH SOAL: TRANSFORMASI 33
SOAL - SOAI. TATIHAN 39
BAB TY UETODA AFFIT{E {1
CO]IToH s(}AL : RA}ISTRMASI AFFINE /fil
SOAL - SOAL LATIHAN 46

47
BA€IAN rTt TONIfERS TOQRDIT{fiT
BAB V KONVERSTKOORDINATGEODETTKi+ PROYEKST 58
5. I. KONVFRSIKOORDINATGEODETIKE) KOORDINATPROYEKST
urltrrlq-3o 56
5.2 KONVERSIKOORDINATPROYEKSIUTMfTM-3o Ee
K@RDINAT GEODETIK s7
COTITOH SOAL : KONI/ERSI GEODETIK C' PROYEKSI 59
COIITOH SOAL : KONVERSTPROYIKSI E:} GEODETIK 6o
SOAL - SOAL TATITIAN 62
BAB \/I I(OT{I'ERSI GEODETIKC+ GEOSENTRII( 63
6.1. KONV€RSIKOORDINATGEODETIK KC GEOSENTRTK 63
6.2. KOM{ERSIKOORDIfiATGEOSEHTRTKKE GFODFNK 64
OOilfOH SOAL : l(Olrl\IERSI GFODFIIK + GEOSEI'IIRIK 6{
gO$fOH. Stt L : KOMIERSI GEOSEi|TRIK c GEODETTK 65
SOAL - SOAL T.ATIHAN 66
r&f.
g,
BAB VII rONVERSI TOPOSET{TRIK4 GEOSENTRIK
OOlfTOlt SOAL 3 KOIif\TERSITOFOSEIfTRIK E GEOSAffRIK 6a
SOAL - SOAI I.ATIHAN 70

7Z
BI@Alr w D#ruli slcFr
72
EAB VIII DATUII SHIFT
1. PET{GERTIA'IDASAR 72
2. DATUIfstlIFT (PERGESERANTDATLI!{) 76
. COilTOH SOAL : DATI,M:SHIFT 78
, 3. TRAtitSFOR'lASfKOnFORtitEIIRSA - WOLF 79
. CO'fTOH SOAL : TRANSFORIIASIBURSA. WOLF 82
-
4. TRANSFORIiIASIKOI{FORF{ ]tlOtODEHSfCf BADEI(AS s4

8A6IAN V TRAT{SFORIIASIKOORDINA'TANTAR ..a a aar'aara..taa 86


pt\tA PRotlffigE
BAB'ff nmrsroR!|A$ ArrAR rcl$A 86
1. PERT{MBAT{GANDASAR 86
PAdAFC}LYEDER
2. TRANSFORIIAS-I
-pada a7
3. !3AI{SFORMASI U T t{ / T M-3o 89
lRliNSFORtiiASt GotlT,HAn|}r 89
COffTOH SOAL : IRAT{SFOR}IASI GOTTHARDT 92

97
MFT.AR ru TATA
IITAPIRAN I-fiTt.JhIcANfiTATRIX

t8
Sisl€nf & Tranrbmapit t<opldrnsa BAG,,.N ' '(OA'SEPDASAR
turydesrllan & Soalta{fian

BAGIAN I KOITSEP DASAR

(Konsep Dasar Sistem Koordinat & Transformasl Koordinat)


Merupakankegiatandalamprofesi Geodesiyangseringdijumpaiadalah:

Untuk dikaji dengan lebih mendalam,dasar kegiatan seperti di atas, akan menjumpaiproblema yang
mendekatiserupadan dengandasarpengetahuan sertiapemikiranyang serupapula. tvtiteri kajianini, iebih
dikenafdengan "Ttansformasl Koordlnat'.
Transformasipeta ini sangatbergunaunfuk:

Mengingatpentingnyatransformasipeta, materi ini dibahas secara khusus, sebagaimanadinyatakan


menjadimatakuliahataubagiantersendiri.
Sebagai langkahawal pengkajianmateri(transformasikoordinat),berikutini akan disampaikangambaran
secaraumumperihaltersebut.-

1.1. Penqertian Umum fransformasi


Cukup banyakkemungkinan dalammengartikan"transformasi", sehinggauntuk mencegahsalah
pengertian,
sebaiknyaditegaskan
terlebihdahulupengertianistilahtr:ansformasitersebut
Transformasi secara umum adalah perubahan suatu bentuk dan
ukuran ke bentuk dan ukuran lain, baik secara fisik maupun secara
non-fisik.
Yangakandibahasdenganlebihlanjutadalahtransformasiberupaperubahannon-fisik,mengingat -paOa
yang tengahdipelajariadalah gambaranteknik dari obyek muka bumi yang dititik-beratkan
masalahposisi.Dengandemikian, transfOrmasi
ditekainkanpadakoordinattitik.
Sebagai penerapan pengeftlan di atas, maka transformasl yang
dimaksudkan di sini adalah perubahan kaordinat obyek dari suatu
sistem koordinat lresistem koordinat lain.
Berdasarkanpengertianterakhir di atas, dapatlah dibayangkan bahwa mungkin tidak terjadi
perubahan bentuk dan ukuran fisik obyek, melainkan pernyataan posisi obyek yang meiiadi
herbeda.
Mengingattitik merupakanunsurterkecilpembentukobyek, makamungkin saja terjadi perubahan
bentuk dan ukurcn obyek sebagaihasil transformasi,tergantungdari metodahansbrmasi yang
digunakan.
Setiapmetodatransformasi
memilikiperbedaan
hasiltersendiri(spesifik)mengingatdasarpemikiran
danjeniskasusyangberbeda.

Pelengkap[fK S.7iK
Stsfert & Tranfomasl Koodinat BAGIAN ' KOA'SEPDASAR
Fenfe|esaran l3 Soallrffnn

OBYEK ALAII

I
@
Acuansbtem
Acuanhttungan
Satuanhitungan
Diagram l. Terladinya Koordinat Tlul(
Perludigaris-bawahiberikutini, berdasarkandiagram1, bahwadalam mengartikansistem koordinat
terdapatbeberapaaspek yang pentingartinya,yaitu :

: ffiffii:gffiffiTeter'dan
Untukitu, perluditinjaukembalidasarpengertianSisfem koordinatn.
Untuksingkahya,dapatdikatakanbahwa:
"Sistem koordinat adalah suatu kesatuan yang dibentuk
sedemikan rupa dalam menyatakan letak atau posisi obyek
yang tidak tergantung pada obyek lainnya."
Sebagai akibatnya,dapat dikatakan bahwa sistem koordinat terdiri dari beberapa komponen
pembentukyang bersafudenganaturanatau tata-caratertentu- Pada dasamya,hal pertamayang
perludiperhatikanpadasistemkoordinatadalah:

o Besaran
c Satuan
Bidang acuanhitungan dapatberupabidang datar dan bidang lengkung (baikpermukaanbola
ataupunellipsoid)-
Penempatangans atau bidang referensi koordinat,terdiridari :
r Pemyataanlpendefinisian gar's atau bldang referensl koordinat (berikutnya
disebutsebagaisumbu)
o Letak pusat koordinat
r Orientasi/arah"sumbat"koordinat
Tata-carapemyataanpasisi obyek, dijabarkandalam:
o Besaranyangdigunakan,yaitubesaranuntukJarakdanlatausudut
r Satuanskala yang digunakan(mengingat 'panjang"skala sumbu koordinatdapat
berbeda)
r Banyaknyafiumlah)sumbu yang digunakanyang menyatrakan pula Dfmensf posisi
obYek
Berdasarkanuraiandi atas, maka terdapatbeberapajenis sistem koordinatyaitu sistem koordinat
2D (bidang)dan 3D (ruang).
Adapunnamadarijenis sistemkoordinatdapatberbeda,karenaperbedaanaspek-aspek yangtelah
diulasdiatas.

Pelengkap ffK S.f.K


SlsterrS lhanlbrnasl Koufrnat BAGIAN ' KOI'SEPDASAR
Erydesatan t Soaltatrlnn

o Jenis-ienissistemkoordinat:
(tinjauansah.ranyang digunakandalammenyatakankmrdinat obyek)

o bidangacuanhitunganadalahbidangdatar
t menempkanafurangaris-lurusantiarobyek
r besaranyang digunakanadalahbesaransudutdan panJang{arak}
I menerapkansatugaris-lurus(arahtetap)sebagaiacuansudut ke obyek lain
I koordinatobyekdinyatakanrelativtefiadap (dari)suatuobyektertentu

r bidangacuanhitunganadalahbidangdatar,baik 2D atupun3D
a menerapkanaturang4ris-lurussebagaisumbu(garisacuan)
r setiapsumbudiletakkansalingtegaklurus
r besaranyang digunakanhanyabesaranpaniang fiarak)
o koordinatobyeksangattergantungpada:
r letakpusatsalibsumbu
o orientasi(arah)
sumbu,dan
. selangskala

o bidangacuanhitunganadalahbidanglengkung(bolaatauellipsoid)
o menerapkanaturangaris-lengkung sebagaisumbupadapermukaanbidanghitungan
o salingtegaklurus
setiapsumbudiletrakkan
O besaranyang digunakanhanya besaranjarak sferls lpada bola) atau larak irftsan
normaf utama (Wda elltPsolda)

u Nama/sebutan sistem koordinat:


Padaprinsipnya,namasistemkoordinatini dikaitkandenganjenis yang berbeda.Nama-nama
sistemkoordinatberikutini,telahumumdigunakandalammasalahGeodesi.
Dalamhal initerdapat2 (dua)modelkoordinatyangdapatdibedakansecarategas,yaitu:
1. Sistemkoordinatrelativ,yaitu: suatuobyekdinyatakanrelativterhadapobyeklainyang

z. 3if""#i9ffff'ffi.llfr?:X"itu:semua
obyek rerativ
dinyarakan terhadap yans
obyek
tefap(dalamhaliniadalahtitikpusatkoordinat).
'kembangan"yang menjadisuatu sistemkoordinatpula,
Walaupundemikian,terdapatmodel
seperti:

r banyakdigunakanpada pemetaan(surveying/llmu Ukur Tanah), yang merupakan


pernyataankoordinatrelativ.
I metoda-metoda pengukuran(sudutdan jarak)padasurveying,menggunakansistem
koordinatini.
r pemyataan koordinat obyek bidikan, dinyatakanrelativ terhadap titik tempat
pengamatan.

r banyakdigunakanpadapemetaandengansistemproyeksitertentu
r arah sumbuY menJadiarah Utara Peta(lltan Grtd,, dapat diorientasikanke arah
utarageodetik

o MerupakansistemkoordinatCartesian 3D denganrinciansebagaiberikut:
r pusotsalibsumbu(pusatellipsoida)diletakkanpadapusat massa bumi
dengansumbuputarbumi
o sumbu ke 3 (sbZ) tepat/berimpit
. sumbu ke 1 (sb X) merupakangaris potong bidang meridian melalui
GreenwichdenganEquator
. sumbu ke 2 (sb Y) merupakangaris potong bidang meridian90o Timur
GreenwichdenganEquator

Peleogkapf,tK S.f.K
Sisfam t Tnnfontasl l(anilnat BAG'AN ' KOTSEPDASAR
ftrfp esarar & Sodtatiltan

. Merupakansistem kdordinatCarlesian 3D dengan rinciansebagai berikut :


o puS€tsalib sumbudilebkkan pada tempaipengamatan
o sumbu ke 3 (sb Z) tepat/berimpitdengangads nomtatmenujutitik
Zenith
o sumbu ke 2 (sb.Y). merupakangaris singgungmeridian
tlmpat pengamat
menuiuutanageodetik.
' sumbu ke 1 (sb X) merupakangaris singgungirisan normal
utiamatempat
pengamat

Merupakansistem koordinatKurvalinter pada permukaan elllpsoid dengan rinolan


sebagaiberikut:

: : lH:13ffi:1"ffi:13ffifl1?1"'"f#s.ianmeraruiGree
.
r Besaran koordinat dinyatakansebagai:
' Bujur :
"sudut yang dibentukantiarab'rdangmeridianmelalui Greenwich
sampai .d.en-gqnbrdang meraruititik yang dimaksud, positiv ke
fimurddlSOh
' Llntang :
"sudut yang dibentukantarabidang/garisnormalmelaluititik yang

r Merupakansistem koordinat Kurualinier pada permukaan bola dengan rincian


sebagaiberikut:
. badangacuan"mendatiafadalah Equator
. bidangacuan"tegaK adalahbHang meridian metalui Greewich
o Besaran koordlnat dinyatakansebagai:
' Bufur :
"sudut yang dibentukantar:abidangmeridianmelaluiGreenwich
Tmpai ,o."lgqn bidang meraruititik yang dimaksud, posiuv ke
Timurdd 18O".
' Lintang :
"sudut yang dibentukantarabidang/garisnormalmelaluititik
sampaidenganEquator,posftiv Re lltan Vd g0o,,

fsnglngFt banyatnya ragam slstem hoordlaqt dai bcsar elllpoold


yang nungldn dlgune|.qn, maka dqta'n melatutaa transforiast
1rcrlu dimengertl dengan pastt sistem Loordinat yang dlgunehan

SISTEII KOORDINAT2D
o Bidang Datar
KoordinatPplar:
l c[1rd1 atiau crsrdl
r) o2rd2 atiau crscrd2
Koordinat Carteialu
I XarYa
r Xe, Ye
0 Xc,Yc
Koordinat polar, menyatakan posisi titik relativ
terhadaptitiklainnya.Parametersudutpadasistem
ini, dapatberacuangarissejajarsumbuX ataupun
llustrasi 1 : SistemKoodinat 2D Datar sejajarsumbuY.

PerangkaptfK S.f.K
Slstcn &Tralllomasl l(ootdnat BAG'AN ' KOA'SEPDASAR
@
. PermukaanLengkung

ELUFSOIDA

gpris nomal
melalulttt

Koordinat Geodetik Koordlnat Astronomik


llustrasl 2: Slstem Koodlnat 2D kurvallnler(tengkung)

SISTET KOORDINAT.3D

(Perh atikanifustrasr3.)
Pengubahankoordinattitik antar sistem koordinatdenganbidangacuan/permukaanhitunganyang
sarna,disebutdengan Tnnsformasl Koordlnat-
Pengubahankoordinattitik antrarsistem koordinatdengan bidang acuan hitunganyang berbeda,
disebutdengan Konrrerci Koodlnat.

ZL I

Nomal elllpsoid
melalul tldk

--+,
---l

F:-:-::
[-_-7

it'

a----.-.i-----..-.-+_.-.---.--..--.--"_.l---_-:
a

t llustrasi 3: Sistem Koordinaat 3D Datar


tl SistemKoordinat Geosentrik,dinyatakandalam : X,Y ,Z
tr Sbtem Koordinat Topoeentrik,dinyatakandalam : T, U , H

Pdengkap ItK S.f.X


Stsilcn,t Tlutfomasl r<@rilnat BAG'AN ' KOTSEP DASAR
@
@ntoh tnnsformsl koordinat:

'l Y
At
-' ,

-tt \
1 -l
I
t t
I
I Ll

O(o,olr*- -
1 '-
----" t >:\
- lr--
I
I
x
L-
t llustrasi 4: Perubahan Koordinat
t
llusbasi 4 di btas., memperlihatkanperubahanbesanankoordinatobyek (misal : bangunan)dari
posisilama (x,y) ke dalamposisibaru(X,Y).
Perubahanpemyataankoordinattitik-titik,sebenamyamerupakanakibat dari perubahan sistem
koodlnat , dari sistem pertama (sistemlama) ke sistem lainnya (sistem baru). Hal ini akan
berlakuuntukseluruhtitik yang terkandungdalamobyekyang difansformasikan.
Terdapat 2 (dua) kemungkinanterjadinyaperubahankoordinat,yaitu :
o Sistemkoordinattetap,tetapiobyekyang berubahtempat
o Obyektetap,tetapisistemkoordinatyang berubah.

1.2. Parameter Transformasi


Sepertiyang telah diketahui,bahwaperubahandalam suatu transformasiyang terlihat langsung
(lihat Gambardi atas.)adalahterjadinya pergeserandan perputaran.Pada transformasiyang
umum,terdapatparameterlainnyayangtidakterlihat,yaitu perbesaranskalasistemkoordinat.
Dengandemikianparametertransbrmasiyangharusdiperhatikan adalah:
o Parameter translasi (peryeseran)
o Parameter rotasi (perputaran)
o Parameter perbesaran (scaling factor)
r Translasi
Translasi sistem koordinat,merupakanbesamya pergeseranyang terjadi pada semua titik
yang dinyatakandalam sistemkoordinattersebut. Translasiini dapatdiartikanpula sebagai
besamyapergeserantitik pusat koordlnat sistemlamake sistembaru.
Akibatdari bergesemyapusatkoordinat,makakoordinatseluruhtitikyangdinyatakanterhadap
sistemkoordinattersebutakanikutbergeser,denganbesarpergeseran yangsama.

Pdengkap MK S.f-K
Srsftnr& TnnJonlrn.dKprdrnal BAG'AN ' KO'YSEPDASAR
#

&nF{esaten E SoalLaliDan

Gambar1. memperlihatkanperubahanpusat koordlnatsistem lama (salib sumbu x,y) ke dalam


sistembaru (salibsumbuX,Y)
Pergeseran/banslasifransbrmasi dinyatakansebesar aX , AY Besaran hanslasi ini
merupakan*besar koodinat titik pusat koodinat lama pada sistem koordlnat baru'. Hal
ini akan beraklbatpada koordinattitik yang dinyatakandi dalam sistem koordinatlama (misal
titik A) , yaitu xr + Xr dan yr -+ Ye.
Secaramathematis,dinyatakansebagai:
)Q=xr+AX
Yn=yo+AY
Rumusandi atas, digunakanuntgk menghitungkoordinattitik-titikdari sistem lama ke sistem
baru.
Dalam prakteknya, aX dan AY' dihitung dari beberapatitik yang ada Tltik-titjktersebut
dinamakansebagai titlk sekutu (common point).
. Bsbi
Parametertransformasiberikutnyaadalah parameterberupa "putaran" salib sumbu lama
terhadapsalib sumbu baru-
Gambar2., memperlihatkanputiaransalib sumbu xoy menjadi XOY denganbesar putaran
(rotasi) cr.
Yang perlu dipefiatikan di sini adalah pusat putaran. Rotasi pada Gambar 2., merupakan
rotasi absolut, yaitu rotasi yang dinyatakanpada pusat koordinat. Akibat rotasi absolut ini.
makaseluruhobyekyang dinyatakantefiadap sistemkoordinattersebutakan ikut terputar.
Secaramathematis,dinyatakansebagai:
Xe = xr.Cos o - y1. Sin cr
Y1 = !a.Gc ct + xa. Sin cr (1-2)

Rotasi
Dimana:
cr = besarnya sudut rotasi dari sistem lama ke sistem baru , positiv untuk
perputaranberlawananjarumjam
o Perbesaranskala
Suatu sistem koordinat, tidak mungkin terlepas dari besamya selang/rentangskala yang
digunakan,mengingatsistemkoordinatharusmengandung skala.
Selang skala yang berbeda, akan berakibat pada perbedaan pemyataan koordinat titik,
sehinggaapabila terdapat 2 (dua) sistem koordinatyang menggunakanselang koordinat
berbeda,makadalammenyatakankoordinatsuatutitik akan berbedapula.
Gambar3, memperlihatkan2 (dua)salibsumbuyang berimpit,namunmenggunakan setang
skalayang berbeda.

PelengkapilK S.f.r(
Ststent & Trarlfotm*l K@tdtnat BAGIAN ' KO'VSEPDASAR
Peiltpesairln t SoalLadlran

-r-r-r
1
Gambar3.
Parameter Perbeearan (Scalling Factor)
Pemyataanmathematisuntuktitik A adalah:
Xl=lxr
Yl=xyr
Dimana:
l" = parameterperbesaran,yaitu perbandinganantaraselangskata sistem lama
terhadapselangskala sistembaru
Ketiga parameter transformasi ini mungkin bergabung (menyatu) dalam suatu transformasi
koordinat.

Dglam pnffieknya, besaran parametertrans'formasiini dihitung/didapatkanberdasarkan titik-


titlk yary talah dinyatakandalam kedua sisfem tersebuf. Tidk semacamini disebutdengan
"Tltik Sekufu" (common point).

1.3. Penqertian Umum Konversi


Telah disinggungdi atas, bahwa koordinatdengan bidang acuan yang
berbeda'disebutdengankonversi.perubahan/pengalihan
koordinat. Dalam hat ini, terdapatbairyakkemilngkinanyang
akandijumpaipadakajianGeodesi,antaralain :

Mengingatmasalahpertamaterseb.utdi atas, merupakanperihalhitung Geodesi,tetapi sering


dijumpaidalammasalahtransformasi
peta,makaakandiulaspuladalamtuiisanini.

--------)F--r
I

+ Y
I
I

I
F I

--.ql<__.'/__
I
| ."\B

llustrasi 5 : Konversi Geodetik ke proyeksi peta

ftrelrgkaptfK S.f.K
Sfsaen,& Tranfoxlnes/ l(oplrdlnat BAG'AN ' KOI'SEPDASAR
Pwrnhsalan A Soarlrdrtatt

i--------
,-i{::--:;
llustraii 6 : Konverci Geodetik ke Geosenbik

1.4. TransformasiDatuJn
Disampingtransformasidan konversiyang telah disinggungdi atas, terdapat masalah lain yang
dapatmenjadiperhatianutamadalam Geodesi,yaitu DATU|L
Pengertian datum secarasingkatnyaadalah:
" Suatu besaran ataupun ketentuan yang harus ada, di mana besaranldatum tercebut
menentukan besaran lainnya, sehlngga dikatakan sebagai acuanlreferensi bagi
besaran lainnya"
Berhubungdatum merupakanreferensi atau acuan bagi besaran lain, maka dalam masalah
geodesl, tldak akan dapat dihitung ataupun dihasilkan suatu besaran, blla datum belumlfidak
ditentukannyaterlebih dahulu.
Untukini,harapdiingatkembalibidang$idangacuan/referensi
padaGeodesidankaitannya,yaitu:

Dalam perihalhitunganbidangdatar (masalahpeta ataupunsurveying),dikenaldengan datum


bidang datar, berupa:
o L e t a k t i t i k p u s a t s a l i b e u mIbOu{ 0 , 0 ) l
E Arah sumbu Y positiv , dan
tr Selangskala
Dalam pnffiek surueying,ketigahal tersebut,dinyatakansebagai:
r Koordlnat titik awal
r Sudutjurusan sisi awal , dan
r Satuan koordinat (meter)
Dalamkawasanluas,di manabumitidaksebagaibidangdatar,makadatumini berupa ellipsoida
dlseftai dengan karaHeristik:ellipsoida tersebul Adapun pengertian titik datum Geodesi
adafah ketentuan berupa 'pelehkan" ellipsoida yang digunakan, relativ terhadap geoid. Ini
berarti bahwaakan ditunjuksuatu titik tertentudan ditentukannyabesaran{esaran dasar yang
menyatakan posisiellipsoidarelativterhadapgeoid,berupabesaranundulasidan defleksl vertikal
(padatitikdatum),disampingbentukdan besarellipsoidayangdigunakan.
padadasamya,bertujuanuntukmengatasimasalahantaralain :
Transformasidatum,
B Pernyataankoordinat obyek muka bumi, bila elllpeoida berbeda/berganti
o Perubahankoordinat obyek muka bumi, bila tetak ellipolda berganti, baik pusat
ellipsoida,maupunarah sumbu karakterbtik ellipsoida.

PENGERTIAII ATAS KOI|SEP DASAR, merupakan


syarat utama untuk pelaksanaankeria yang
ffi*frE

PelagkapfK S.f.K
Slrtrnr & Trutfomasl l(ootdtnaa BAG,AN TRANSFIORHASI2D
Fenyeresalan ti Soaf tatrlnn "

BAGIAN N TRANSFORMASI 2D
Terdapatbeberapametoda bansformasibidang datar 2D yang dapat diterapkan(diaplikasikan). Setiap
metoda mempunyaikeistimewaandan kegunaan yang berbeda, sesuai dengan asumsl dasamya..
Rumusantransformasidengan metoda yang berbeda,dapat mengakibathasil akhir yang berbeda,baik
dalambentukkoordinattitik hasilhansformasi,maupundalam bentukgeometrikobyek (selaintitik).
Dalamtulisanini,metodauntukbansbrmasibidangdataryangakandibahasadalah:
o Metoda Helmert
o Metoda Lauf , dan
o Metoda Afflne
Setiapmetoda,akan memungkinkanuntukditerapkanmelalui:
r Caranumerik:
* Biasa (tanpa"ukuranlebih')
€. Least Squarc (dengannukuranlebih")
r Gara numerik denganbilanganimaiiner
r Garagrafis : untukmengetahui hargapendekatan.
hasiltransfonnasimelalui
Mengingatsetiapmetodatransformasi,berdasarkanpada asumsiyang berbeda,maka metodatransformasi
tertentuhanya baik untuk diterapkan pada kmus tertentu (tidak se,muakasus)-

Metodaini ditujukanuntuktransformasikoordinattitik denganan(Xlapan(asumsi):

perbesarantetap antarasistemkoordinatlama dengansistemkoordinatbaru)

Sebagaiakibatdarianggapandi atas,makametodaini hanyaberlakuuntukhansformasi:

antartitik< 15 km') p,2fito)


(umarvono

Keadaanterbaik setiap metoda transformasl koordinat adalah bila trtrfr-dAJroby* (yang


akan dltransformasikan)berada"di dalam'laring tltik sekutu.

Ya
--=={
;
a = titiksekutu
'r.-
o = titik obyek
,

,
,
t
,. X, Y = sistem koordinat"bart
r:, x, y = sistem koordinat"lama"
o,j-r
---*-

llustrasi 7 : DistribusiTttik Sekutudan Obyek

10
Pelengkap tfK S.f.K
Srstem & Tranlotmasl K@tfinet BAG'AN N TRANSTONNAS' N
ffi
Padametoda Helmert:

Ya
,
t
t
r>

-.| -
x
Gambar4.
MetodaHelmert
Keteranoan:
XrY koordinattitik padasistemkoordinatlama
=
X,Y =
koordinattitikpadasistemkmrdinat baru
Xt, Yt = koordinattitik padasistemkoordinat'antara'
t,% = parameter/besaran banslasidarisistemkoordinatlama ke baru
Untukpenurunanrumus Helmert,dapatditempuh2(dua) cana,yaitu : melakukanhanslasi kemudian
rotasiatau sebaliknya. Gambar4., memperlihatkanrotasi .terlebihdahulu.
Rotasi : ( dari x,y ke X,Y )
Misalkan : paqjang vektor dari pusatkoordinatsampaititik obyek adalah D.
padasistem x,y : x = D Slncr .........(2-1a)
Y = D Coacr .......-.(2-rb)
p a d a s i s t e mX ' , Y ' : X' = D Sln(a+ro) .........(2-2a)
Y'= D Gos(a+o) .(2-2b)
atau: X'= D ( Sin cr Coso + Coscr Sin ro)
Y ' = D ( C o s c C o s r o- S i n c rS i n o )
X ' = D S i n q C o s o r+ D C o s a S i n o )
Y ' = D C o s a C o s a -r D S i n c rS i n o )
Substitusikan(2-la) dan (2-1b) padapersamaan-persamaan terakhir:
sehingga: X'= x Cc ro + y Sin o .........(2-3a)
Y ' = y C o 6 6 )* x S i n o r= - x S i n o + y C o s o r .........(23b)
Translasi: ( dari X,Y'ke X, Y )
)( = x'+)G
I = Y'+Yo
Bila : Go€o = a
-Sino = !
t =Gr
Yo =C,

)(= ax -by+Gr .........(2{a}


f = bx +ay+Gz .........(2-5b)

Apabilatetdapat perbedaanfaffior skaladari sistemkoordinatlama ke baruyang konstan


(misal: sebesarl. ), maka rumusHelmerttersebutdapatdinyatakansebagai:

1l
Pe{engkaptfK S.f.K
Stsfen, & Ttalllfwnracl Kootilnst BAG'AN TRANSFORNAS' 2D
Fanyrbsarant SoJt d[art "

a=leosro ; b=-lSino
X" =Gr i Yo =Cz

Untukmenghitungnilai I dan : digunakan:

I=\pF .........(2€)
ro = Arc Tan ( -bra )
Rumus (2-6) berlaku untuk semua titik baik titik obyek maupun titik sekutu, Untuk dapat
me,pghitungbesaran i , b , Gr dan Cz (sebanyak 4 variabetpada 2 peuamaan),maka dalim
aplikasi metoda Helmert,diperlukan mlnimal 2 (dua) titksekutu.
Berdasarkankoordinattitik sekutu,dapatdihitung besarantnansformasidi atas. Berikutnyabesaran
tersebut(besarantransformasi),digunakanuntukmen-hansformasi-kan titik-btikobyek.

B Transformasi metoda Helmert dengan ttik sekutu > 2 titik

Syaratcukup pada metoda Helmert adalah 2 (dua)titik sekutu,tetapi bila titik sekutuyang akan
digunakanlebihdad 2, haruslahmelaluihitunganperataan(adjustment). ,.
Berikutini, akan dituliskanpenggunaanLeastSquare untuk hihingantitik sekutu > 2 melaluimatrix
dan menggunakan"perataanparametef dengan parameteryang dimaksud adalah parameter
(besaran)transformasi.
Persamaan(2-5), dapatdinyatakansebagai:
ax -by+Cr-X =Q
b x + a y + Cz -Y = Q

Bilapersamaan tersebutditerapkanpada titik A dantitik B ( titikA dan B adalahtitik sekutu) dan


dinyatakandalambentukmatrix,makatertulis :
()r'l
-Ye 1 0 la I lx^l
-Ya 1 0 .lb l-lx"l= ......tz-rl
O
xAol I c' I I Yol
XsO1
L""J L""J
r--aa-J
MatiixX Makix F

A.pq-F = O
dimana: A = matrix disain ; tXI = matrix parameter
F =matrixkonstanta; O =matrixnol

Keteranqan:
Pq=

Ar
Il] = lrqt.al -t . Ar.F

= Transposematrix A
= Inverci matrix [At A]
...... (2{}

tA nft

t2
FeJenglep lfK S.f.r(
Stsrsnt& rigrlbznasl Koodinat BAG'AN TRANSNORNAS' 20
@ "

o Penyelesalan metoda Helmert-l (cara klasik)


Misaldiketahui 2 (dua) titik sekutu A dan B, berupa :
Sistem Lama Sistem Baru
Titik x (m) Y (m) x (m) Y ('n)
A X1 Ye Xe Y1
B Xs Ye XB Yg

Dapatditulisankansebagai:
Xe = axr -byr +Cr, Yr = bXr +dyr +Ce
X e = 3 X a- b Y e + C r , Ye = bXs+aYe+Ce
Darikeempatpersamaandi atas,dapatdihitung : e , b , G1 dan C2
Salahsatucaraadalahbila:
Axm (m) AYea (m) AXaa (m) AYas (m)
Xg - x,{ Ye-Ya Xe-Xr Y6 Ya
dan: = (Axm)' + (AyAs)' , maka :
AX^B.Axae + AYo".Ayas
( drs)2
AYls.AXAB - AX,qB.AyAB
( den)' .........(2-e)

Cara klasikini merupakancarayang mendasardan dapatdihitungdenganmudah,baik untuk 2


titik sekutu maupun lebih. Bila titik sekutu > 2 titik, sangat dianjurkan menggunakan
perhitunganmatrix.
AdapunlangkahhitungantransformasiHelmert1 ini,adalahsebagaiberikut:

A. Catapenyeresaiansubs0'firsi(AIJabar):
1 . Gunakan ntmus (2-51,untuk titik sekutu. Akan didapatkan4 (empat) buah persamaan,
dengan4 (empat)variableyangtidakdi ketahui,yaitu : d, b, C1 dan C,e.
2. Hitungterlebihdahulubesarana dan b denganntmus (2-9l. Untukini, hitung:
O Ax,qe=)G - Xn ; AYag= Ye - Ye
o A X 1 g = X B- X A ; A Y ^ " = Y ' - Y n
r (dm)2 = (Axag)2+ (Ayee)2

l3
Pelengkapftx S.f.K
Stsa€n,& Ttstfonnsl l(oodinat BAG'AN '' TRANSNORNAS' 2D
Ferrpecaratt E Sodl.aftlart

3. HitungbesaranC1 dan Q melalui ntfiius;'2€J, denganrnengguRakan besaran a cianb hasii


hitunganlangkah2 diatas.
4. Hitungbesaran o dan f, (biladiperlukandengan rumus (2-6)l .
5. Hitung koordinattitik obyek pada sistem koordinat baru kembali dengan rum.At (2-5), dengan
menggunakan besaranhasilhitunganlangkah2 dan 3 diatas.

B. Can penydesaranmdalui hlatix :


1 . Gunakan tumus (2-l unnsktitik sekutu. Perhatikan : urutan pemasukadelemen matrix.
Jangan sampl terfrtkar-
2. Matrixffi, denganelemen a , b , G1dan G2 merupakanmatix yang akan $ihitung (ttatrix
Panmeter).
3. Hitungmatrix[X] dengan rumus (2-8).
4. Besarani , b , G1dan C2 sesuaidenganyangtertenapadarunrus (2-T).
5. Gunakankembali rumus (2-7) untr.tkmenghitungkoordinattitik obyek, dengan urutan sepefti
padapenyusunantitik sekutu.
6. Hasif akhir (koordinatbaaru titik obyek),merupakanelemen matrix F. Rumus (2-7) dapat
sebagai A.Pq = F.
dituliskan

o Penyelesaian metoda Helmert-2 Fitik Berat)

Dasarpenyelesaianberikutini masihmerupakancara klasik,tetapi menggunakanbantuantitik lain


(disebutsebagaititikberat),denganasumsi(anggapan)
:
o Setiaptitikmendapatkan (mengalami)translasidanrotasisamabesar
o Perbesaran jarakantartitikditerapkan
setelahtranslasidan rotasi(berikutnya)
Perh atikanilusfrasi berikut.
Misalkanterdapat4 (empat)titik.

Gambar 5, disampingmemperlihatkan konformitasmetodaHelmert,juga dapatdigunakanuntuk


kajian penempan menggunakantitik bantu (titik berat) dalam melakukan bansformasi titikdtik
obyek.
Titik P . sebaoaititik berat . dengan :
o posisipadasistemkoordinatlama : xp, Vp
r posisipadasistemkoordinatbaru : Xp , Yp
Jarakataupunsudutjurusandari titik P ke titik lain (misaltitik r) :
Dpi = 1"dpr atau Dpr =dpl+Adpl
Q'?t = Crp; * ol a16U Cttpi=clpi+Agpl . .. . (2-{0}
d i m a n a: Dpi , e'il ; pada sistem koordinatbaru
dpr , crpi ; pada sistem koordinat lama
Adpr dan Acrpr merupakanperubahanjarak dan sudut yang dapat dikatakansebagai dife-
rensiasi dari besaran awal. Oleh karena itu, untuk menentukanbesar perubahan,diterapkan
turunan (diferensial)rumusjarak dan zudutjurusanterhadapsetiapkomponennya.

14
Pe/engrep ilK S.f.X
Str6nr & Trrrlfotma'd l(oodlnat
BAG'AN IRANSFC,iRNAy 2D
rut!,Eesatan t Soarf.edtrrt "
A

!\
(---'
t
,,
t
,
t ,ta
t
,
1--- M

Konformitas tetoda Helmert

adp,=t#]
dx"+t#]
dv.+t*]dr+t#]
.........(2-11'
[a""'I
Acrpi=t#]
d+ +
1."r,
dy"+
J
o,,
t#] dx,+[#]
dengan:
r-
dpr = \ltr,
- xp)2 + (y, - yp)2
I

.......(2-121
(xi - xp)
(IPi = ArC Tan
(yr - yp)

Nq /axp = % l(& - xp)z+ (y, - yr)rfn. 2t(^-J)(xi _


+)I
= -(x, - xp)/ I(xi - xp)t * (y, - yp)rl* = _(X _
xp)/dpr
telah diketahui bahwa : Sin cr", = (X - xp / dpi maka :
) ,
Nn / 0* = - Sin upi atau : ddpi = - Sin up; dnp
Berlakukanhalserupa (anarog) untuk suku yang rainnya,sehingga
didapat :
Adpl - Sln apl A$ - Cos opl dyp + Sin
crp drq + Cos uet Nr

PdengkapflK S.f.K 15
g*ne nunq,nil t.(oalfnet B,ACTAN
t TRANSFORHASil
ZL
rutfuhsaront SoalLalilnr

cegg4 Sinaer +- Goscel ^ Sinaer


Acrpr= - G, axP+ -6- dven -?r A* - Ur,
T
Berdasarkanpersamaan(1-10), makadapatdituliskan :
Slnapr dlrp + Goeas dlp -Sinapi Drr -Cos an Oh + Al,odpr = 0
coFae,
ore- o*+
ff- Np_ff. ' dyt+co=o
opl
frer-
-''
"""""(2-13)
f-"t", J-l
(xr - xpl (yr - yp) (xr - xp) (y - ypl
5.- +
ox. r. -
dlP
d" d" d" a* Nr + Al"'dpi= o
a;l
0r-I") oxo- q# Np - o,<t
dpi ?
+ q# Nt + cD = e
............(2-r4)
dengan:
dxp = Xp -xp i dlp = Yp -yp
Ah =Xr-xr i 0h =Yr-yr .......(2-r5)
Koordinattiti berat,dapatmenggunakanharta/nilairata-ratatitik ikat :
1 I
Xp = Xyt .........(2-161
d i m a n a:
n = banyaknyatitik sekutu danlatau titik obyek
(nyr) (Xi,Y) = koordinattitik rekutu atau titik obyek (tamadan baru)
i = titik sekutuatau titik obyek

Dengan demikian,apabila besaran il" dan ayp telah dihitung,


berdasarkannilai besaran tersebut,dapat dihitung : d4 dan Oy,,
mendapatkankoordinattitik obyek,berupa Xr dan y; ..

PENYELESAIANdalam BENTUK MATRTX

oPFRAst,-FEBTAHAP
Cara ini merupakanpenjabarancara kombinasidi atas, untuk memudahkanhitungan,dengan
pelaksanaansecarabertahap.
Tahap | (pertama),merupakantahap hitunganmenghitungparametertransformasi,dengan
menggunakan koordinattitiksekutu.
T{ap ll (kedua)bertujuanmenghitung 'koreksikoordinaf
titik obyek,berdasarkanhasil hitungan
tahapl.
cara hitunganakanserupa,denganperbedaanpada'matrixkonstanta=residtl.
Persamaan 12-141,secamumum,dinyatakansebagai:
Apq - F = O (2-20)
Dandiselesaikan
dalam2 (dua)tahap.

Pelangkap flK S.f.K t6


Sfsaerte TranfbrmaCt<@rcfrnet BAG'AN '' TRANSFORNAS' 2D
turydeg'//an E Soalledian

Tahapl:
Unfukmenghtfungpatametertnnsformasi, denganmenggunakan
titik-titiksekufu :
Alpq-Fl=Q e-211
di mana: A1= matrixkoefisienparameter1 (berdasarkantitik sekuh.r)
[Xl= matrix Panameter
Fl = matri;xresidu1. (perhatikan tanda percamaan2.21)
O = matrixnot(nihil)
Untuk tltik sekutu sebanyak n titik, maka :

ft*-*ti ,'Ei"io",i)
Al=1ry,-Epi
I i o"'
i
, i,l
o" "l
x=lnl
| : i : i : i =l
| : i : i : i :l
Lt,J
\ v i v i v i9
2n X 4 4Xl

(r!- xe] m, fr
[
I tPr
*
(vr-Je) a,, _ (xl,-fl
E
W*'l
|
d"t'
N, cgpt
I
I I
Fl=
|
(xr xpt a,,
+ It znxt
| "Pz 5;'ln, I
I (ve;vd a., _ (xz.-j<e)
E ur, I
rrp2-
|d""t
t: |
t: :l
rv )
\v
di m a n a: 7 , 2 , 3 ,. . . . . . . titik-titiksekutu
dpr,dpz-....-' - jarak titik sekutudari titik beratpadasistemkoordinat
lama
0&, dxz' Nt...
1... = koreksl koordinat titik sekutu dari sistemkoordinatlama ke sistem
koordinatbaru (fihafrumus(2-15)l

lx] = + [A1r.All-t.Alr.Fi (2-221


Tahaoll :
Ittatix A1 diganfrkandengan A2 dan
Matrix Fl digantikandengan F2, sehingga:

A2[R F2 = O (2-23)
DenganelemenmaEix :
lt, i2, i3, titik-titikobyek
dpn,derz jaraktitik obyekdari titik beratpadasistemkoordinatlama
4x11,0x6d!,t... = koreksi koordinat titik obyek sistemkoordinatlama ke sistem
koordinatbaru
(lihat susunanmatrixberikut)

17
FarengfapflK S.f.K
SrsferD& TranfionmC t<@tdnat BAGIAN 'RAA'SFORflAS' 2D
Fenferesataa t Soaf bdfien "

(rr - x")
dpr
qGP dpr 0 l"T# axn+uo#- wn
(rr: xe)
drl
0 I q# axn-(r'cP 6v,,
Ae-- uP, 0 F2= {xr-i Xp}
dpn
axn +frpw"
(Yrz-Yd ;(rn-xp)
0 I
(ya- yp)
&z - (rc{d, ayo
d"o" d"i dpn"

: : : : :
v v v V v v
2nX4
SedangkansetrbpelemenmatrixF2 merupakanfungsidari koreksikoordinattitik obyek, maka dapat
puladijabarkan
dalambentuk:
F2 = 81.V
Sehingga:
81 .V-A2p(l = Q
Danharga V adalah:
\/ = + [Bir.Bl]-1 .Blr.A2.[Xl (2-z4l

Denganelemenmatrixsebagaiberikut:

Vr =[ oxr oyt dxz }yz oxi av']


1X2n

(xir xP) : (vr -yp)


r-
(Jpn i dpir
0 0 0 ==*
(Yn-Yp). (xr -xp)
I 0 0 0 ==)
d;- dr,r'

Bl=
0
0
0
0
(x. - xl')
dpz w
lYlz- Ypl ;(*z- xp)
0
0
0
0
==)

==)
dgi dp,i
0 0
: 0 0
:
V 2nX2n

18
PerenS/rnap
tfK S.f.X
Srstsnt& Trnfotmesl l(ndtnat BAO'AN N TRANSNOANAS' 2D
Fdrl,cresahn E Sodbilibn

Qa6 penyeia,*ian Hdmstl Wk BAr€f)


tatix :
1 . Hitungkoordinattftlk berat padasisfem knrdinat lama lrp, ypl dan baru (lG , Yp), dengan
rumust(2-l 6), berdasarkannilai/hargatitik-titik sekutu.
2. Hitungdenganrumus (2-15) :
dxp = Xp -rp i Olp = Yp -Yp
3. Susunmatrix Al dan Fl untukmemenuhipersamaan
(2-2r)-Untukini,hitunglah:
(xr - rp), (yr - yp), dpr ,......... untuksetiaptitik sekutu
drrr = Xr -Xr i dh = Yr -Yr,....,.... untuksetiaptitiksekutu
1. Hitungmatrix X dengan rumus (2-22). ttntuk ini, hitung:
X = + [AlroAll-t.Atr.ft
5. Hitung:
(xn - xp),(y r - yp)' dprr ,.-. --..-. untuksetiaptitik obyek
6. Susunmatrix A2 dan Bl
7. Hitung mabix V dengan ntmus (2-21) dari hasil hitunganlangkah4 dan 5.
V = + [BirrB{ l-r. Bir.A2.X
8. Hitungkoordinattitik obyekdenganrumus (2-15) sebagai:
)$ =xra 0* ; Y, = yr+ Nt
9. Susunkoordinattitik obyekhasilhitunganterakhir.

TRANSFIf,RMAaI HELMERT

A" TransformasiUmum.
1. 2 (dua)titik sekutu
Sistem Lama Sistem Baru
Titik x (m) y (m) X (m) Y (m)
A + 121,622 128,066 + 1049422,4OO + 51 089,200
B 141,228 ? 187,718 + 1049413,950 + 49 659,300
I I
175,802 120,2d2 ? ?
2 T 513,520 192,130 ? ?

Transformasikantitik I dan 2 denganmetodaHelmert.!!

l9
Pe{engftapttK S.f.X
St;|grr &TtutfonrrcI Koptdtt ta BAG'AN 'RATSFORTIAS' 2D
Frydesalen A Sot ltdrprt "

i. Penvelesaian aliabar
Gunakanrumus(2-9):
Titik AXre AYan AXra AY^o
B
+ 19.606 315.784 8,450 - 1429.900
A
d'rn = 100103.930
a '= - 1,5123621 ; b =-0,2S?3991
GriX-(a r - b y) = I 050 003,654
Gz?Y-(b x + a y) = 50542,139

Gunakanrumus (2€a & b) untukmenghitungkoordinattitik obyekpada sistem koordinatbaru.


Dandidapat:
X=ax -by+Cr ; Y=bx +ay+Q
Titik x v x Y
I 174,1U - 120,262 I 049179,898 51 040,256
2 513.52C - 192,130 I 047 637,780 5t 278.973

ll. PenvelesaiqF
m-qlaluimatrix

'=[
Siapkanmatrix A, dan F sepertipadarumus (2-7)
(

?],
| 121.e2 128.066 1 ro4gazz.aoo]
A= | 141.228 -187.718 1 5108e.2001
I
-128.066 't21.622 0
| 1049.[13.95{rl
| 187.718 141.228 0 4e6se.309

Bentuklah Ar dan hitunglah Ar. A


r
l.r.sszszeos o 4.aaz62srrr - o.ooosesel
lA'Al'' =l 0 i.99292E{5 0.0o0s95901 - 0.0026258 I
l{r.002625771 0.0O059s901 0.862865293 - 2.05650E-17I
l{.000595901
\ 4.OO2625nt 2.06650E-17 0.862s653J

Maka: ( I
- +.srzssz+a
| -0.259t99089 I
X = I |
I rosoooa.sse I
L s0542.13ej
Bentuk matrix A' (untuktitikobyek):

f ,ro.,* 1zo.mz t oI
A'=l 513.52 192.13 1
| 0
-120.262 174.148 1 | o
|
-1e2.13 s13.s2 1 I 0
I
ll
Hitunglah'A'oX . Sebagai hasil akhimya adalah':
r\('\
I x, | | 1o4e17e.8es
I
lxrl= lrolzesz.zaol
I Y'l
Y'
I storo.zse
I
L t 51278.s73)

?o
Henglrqp ttK S.f.K
Srs{en,& fianJonnql K@trfnel mGIAN N TRANSFORNAS' 2T'
Rlrfles;atall S Sodt-adr&r

!tl. tlelalui titik berat !


-
Hitungtitlk bent padasistemkoordinatlama:
(menggunakan frtik*kutu)
koordinatra,ta-ra,ta
xp=131./8 i Ip= 29.&]
Hitung Ar ; Ay , d2 setiaptitik terhadaptitik benat(pada sisfem kwdinat lama) :

Dari AX AY d'
A - 9.80 157.89 2502s.982
B 9.80 157.89 2s 025.982
I 42.72 150.09 24351.662
2 382.10 221.96 195261-055
Susun maHr A1 (darifitiksekutu), dan Fl sepertipada rumus (2-21) ._
-)
f- o.ootnot - o.9s8o7a1so.19o02 o [- rreur.rooz'l
Al =l - 0.m6:!09 0.0m3917 0 1 l; rr=1- 660o.ro5tl
I 0.06i967 0.s980782 158.19603 0 | | lr€e7.2326 1
L
0.006300- o.oomg2o.oomooo 1
) L 66oo.6rrsJ
Bentuklah Alr dan hitung inverse(A1r. A1)
r| 12464.94375 - 773.87871 o ol
lArrarf = l- Trs.876r1 48.tt718 001
l0 0 o.fiX)oz o I
L0 0 0 0.500ryJ
Hitung X.: rumus (2-22)
(-t*ot.tu*l
X = I 503,1.f.42400
I
- 5.6123624
| I
L o.2s$eerJ
Susunmatrix A2 dan 81 @anffiikobyek),denganbeberapanilaisama:
-)
( o.zTsrna - 0.s6r7e311so.0so1e22 o
M= l-o.oootos+-0.0017544 o 1l
i 0.9616962 - o.sozr:sl3441.88s5310 0 |
(-- o.oorrsoz-o.ootesc8 o I )
( o.zTsrns-0.e617e31 o o I
Bt = l- o.ooetoga -0.0017s44 o o I
I o o 0.8646e62-0.50229$l
o o - 0.0011367-o.oo1es6sJ
L
HitungA2X, BtrB{, invetseB{rBl

2l
tulqskaptfK S.f.K
Sts{etttt TtanffiJ t<Co,frne/ BAG,AN TRANSFORNAS' 2T'
& tull'alihan "
@n

2. 3 (tga) tliksekutrl
Hatrix (melaluiperataan)
l. Penyelesalan
Trk x v x Y
A + 121.Q2 128.066 + 1O4942,.44 51089.20
B + 141.?28 + 187.718+ I O49413.95 49 659.30
c + 175.802 + 1#.728 + 1 (X9 24/..95 49 884.95
t + 174.148 120-262 ? ?
2 + 513.520 192-130 ? ?
3 + 754,.444 67.706 ? ?
1 + 972.78 + 120.99r
r z u . t r . l l ?I I ?. .. I
a. Bentukmatrix A dan @ua titik sekutu (3) yang diketahui. (lihat
rumus (7-O)
121.622 128.066
-187.718
10 [-r**rr.ool
104e413.e5
141.228 10 I |
175.W2 -135.728 10 p=
Ar 1 1 0 4 e 2 4 f . e|5
-128.066 121.622 o1 | 5108e.20|
187.718 141.228 01 | +soss.so
I
135.728 175.802 o1 +s8&a.esJ
t
b. Hitung mabix AroA dan ArrF
('t*t*.*t*
I'l= I
I
o
438.65200
o
1357u.63994
438.65200
-195.38000
-1e5.380o0 3.00000
438.65200 0
'i*'J
'tnu.at*o-l f*r*rrr.r.l
; A'P=l -resorezre.ozs
I
I
3'l.EO8r30OI
150633.1soJ
| 195.3sooo
\ t
c. Hitung inverseA'rA
d. HitungX, dengan rumus (28), \
4.s124935131
0.2si7r/K971
1050003.7151
50s42.1311
e. Bentukmatrix A titi
berdasarkan itik obyek /
174.14 120.262 1 0
513.52 192.13 1 0
7*.44 67.706 a 0
A'= 972.788 -120.994 1 0
-1m-262 174.148 0
-192.13 513-52
67-706 7il.411'l 0
120.9Cr 972.788 0

f. Hasiltransbrmasiadalah:
Xt 1049187.361
X: 10/17637.713
)G 10{6582.113
Koordinat )q 104tt64.C.7t3
Baru = Yt 51U0.629
Yz s1278.829
Yr 50656.24{
Yl 497.19.336

?z
Peterl,gkap tfK S.f.X
9stcnf & Trutfolrttast l(@rfinea BAGIAN TRAflSFORilAS' 2D
#

R4nlasdan ! Soaltatilnn "

ffietoda tiiik berai


Langkahhitunganuntuk metodaini tetap sama, meskipunjumlah trtik sekutu rnetebihisyarat
minirnal.
Berikutini, akan diperlihatmabix-matrixyang penting.
* T'ltik berat P :
,,a,ta-,,arta
(menggunakanRoortdinat semuatrtik)
& = 62.665 i yp =' 27.911
a Besaran daegllgnlgsgnalr matrix:
Td( Ax ay d.. 5x 6y
A 56.957 155.977 27E0d.937 10{93{r0.7t 51217.27
B 78.563 159.807 31710.353 1M9272.72 49471.58
c 113.137 107.817 2#24.491 10.19069.1! 49749-22
I 111.483 148.173 34383.920
2 450.85! 220.U1 251688.848
3 691.ZZS 95.617 487701.470
4 910.123 93.083 836989.020

0.353571767 {.933107401 166.711812325 3zsosdr204;)


{.0os609703 -0.002120394 0 €994.866228|
Al= o.411U141 0.897416600178.07400872 ; F= 50731s.r6445|
0.005039571 4.OO2477fiz 0 sl65.316869
|
o.723924949 o.689878734156.28336706 7s3768.26qFSI
0.004414281 -0.frx632130 0 1400'44136,:)

f- ro+ssss.erzl
)(= | 50s72.401I
I s.srzrseI
0.2$e3,
L
MatrlT A2 & A2rX:

f 0.601218899-0.799084373185.42901547
{.0o4i}09382 4.003242313 0
0
1
f ***.*l
rcrc.*nan
I
0.89868s97 -0.438603880501.68600514 0
| I
I I e18454.7218
= I -0.@0874260-0.001791321 0 1 i A29X = |
-10o7.65e314|
I
-0.136917836698.35626326 I
0.990582408
I -0.000196057 0 102e033.4e5I
-0.001418449 I -276.es1255
| 0 1
I I
I o.o*sroozz 0.101743926914.87104f.27 0
| 1044300.156|
I o.oootrtzrt -0.001087378 0 I 62.21466101)
L
* ilatrix B :
0.601218899-0.79908437
{.004309382 4.00324231
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 3l
0
0
0
0
0.89868050-0.43860388
4.00087426 4.A0179132
0
0
0
0
0
0 sl
0.990582410-0.13691784

,.,L.,,
0 0 0 0 0
0 0 0 0 -0.00019606-0.00141845 0
0 0000 0 0.99481062
0 0000 0 0.00011121-0.0o10879

Petengl<ap ttK S.f.K


Strtattt t Ttutffi l(oorrsnat BAG,AN I' TRANSNORNAS'2D
Brtehsalan t Soarlrfharl

€. Matrix V & Koordlnat baru)

( r*or3.ia) Xr (, *rs72s2)
I sr 160.882
| Yr
I rt 0,10.620
|
I r 047 14.111 | Xa
I r 047637.661 |
[= I srazo.s6z
|; Koordinat -
-
Yt _
- | I
51278.737|
I t orc 822.66eI Baru )G | 0/16582.113I
I sozz3.srz I Yr | 506s6.106|
I t*6zi.ese I )q I t oesw.rrt I
L 1s62f,.1n) Yr
t estt1s.171)

B. Transformasi Sistem Koordinat Lokal ke Sistem Proyeksi (TU€"}

Berikut ini, akan diberikan contoh penempan (aplikasi) transformasi metoda Helmert untuk
mentransformasikantitik-titik dari koordinatlokalke sistemkoordinattertentu(misal: ke sistemproyeksi
TM:3o).
Mengingatbahwaterdapatcukup banyakcara hitunganuntuk Helmert,maka yang akan digunakan
adalahmetodaHelmert'Dasar'(ltelmert l).
metodaapapunadalah:
Sebagaiprlnsip mendasaruntukmelakukantransbrmasidengan

Koordlnat ttttk ob5roh dari sistem koordl-nt aIDaPun (slstem


la-'al dtanggap sebagal sistem hoordlnat lokal.

MengingatpadasistemproyeksiTM-3o atau UTM dan sistemproyeksiyang lain terdapatpembagian


zona (lembar/blad) proyeksi,makacontohdi bawahini hanyabila terdapatdalam zona atau blad yang
sama, Hal ini akibatdari belumdibahasnyatransbrmasiantarzona proyeksi.

Contoh :
Sistem Lama (Lokall Sistem Baru (padaTM-3")
Titik x (m) Y (m) X (m) Y (m)

TD4} 0,000 0,000 82017,574 590 662,930


TD-{4 + 1802,776 + 1,248 83 820,323 590663,849
TD45 + 1 005,984 + 1 503,462 83 025,349 689 160,70l
I + 1 655,563 + 3,716
2 + 513,716 + 675,077
3 + 709,591 + 1 043,450

Keterangan:
Dapatdilihatbahwajumlahtitik sekutulebihbanyakminimal,sehinggaharusmenggu-
= misalLeastSquare)
nakan hitungperataan(Adjustrnent

?4
PeJenglrap tfK S.f.K
BAG,,f;{ I' TRANSFORNAS' 2D
Rllrydesriiarn & Sar/lztrm

€-r llatrix A{ & F (unta*fitiksokutul =


(
I o.ooo o.mo I 82017.5i11
I r aoz.na -1.28 I 83 8m.323
A{= I roos.sel-1s03-462 I ;F= 8:l025.349
o.ooo o.ooo o - 590662930
I - 590683.849
I t.z+e 1802.776 o
o - 589160.701
I t sos.46z i 005.984
L
t' iiatrir Inveel AlrAl & AlrF :
(
o.oooooosts 0.0000000004-000298362 r.o*'tutttn-l
rAtrt = I o.ooooooooo0.0000003190-m01598394.000298362 | ;
lAt |
I o.ooozsasoz 0.0001598390-692846167o.000o0oooo I
I o.oootsgS3s {.000298362 0-000000000 0.692846161
\
.:. Matrix X :
f o.r*r.r-l
x =| -0.00r2orsl
| 820r7.573ess4|
u* 652.s3fl1868j
L-
* llatrix A2 (untuk tltik obyek) z
(- r oss.so -3.72 1
I s'tz.zz-- 675.08 1
M= I 70s.5e 1 043.45 1
| 3.72 1 655.56 0
675.08 513.72 0
|
1 043.45 709.59 0
L
* Koordinat titik obYek Pada TM3" :
Xr asszs.rts-l
Xz 82 532.093|
Koordinat _ Xi 82 728./[{18I
-
baru Yr 5eo66r.204 |
Yz sssseo.ralI
Yr 58e620.34sJ

C. Transformasi Dalamhitungan Poligon


Contohberikutini dapatditerapkanpadakasus:
1. poligonyang
'oari diketahuikoordinaat hanyatitikakhirdan awal,tanpaadanyasudutjurusan
2.. pofilon trasit pengukuran dan sistem lokal, untuk dinyatakandalam sistem proyeksitertentu'
tanfa memberikan untuk
koreksi{<oreksi ke sistemproyeksi-
Keduakasusdi atas, mempunyailatarbelakang yang berbeda.
Dilihatdari pemecananmisalih yang teuindi6m, maka berikutini akan diberikancontohuntukkasus
kedua,yaituuntuksistem proyeksiTM-3o-

?5
tulqrglaptfX S.f.r(
Slrlterr t Tanbrmasl l(an&nat BAGNN il 'RA'YSFORTIAS' 2D
'.
tutydelrrrarn I SoallrdlPa

Sketsa:

Diketahui:
Titik X t-t Y tnt H(-)
TDT.32 82.017,574 - 590.662,930 827,92
TDT.39 92.404,531 - 590.335,919 828,22

Dataukuran(dengansudutkiri),dapatdilihatpadatabel hitunganpoligon'
koodinat lokal
S (n) Ar (m) r (m) Av (m) y (m)
firik B c[
0'0 0$
TDT-32
0f 00'00" tso276 + 0,000 + 150276
234"25',4r + 0,(Xl0 + 1il276
I
54025',42" 150,528 + 122438 + 87565
10tr12'50" + 122,438+ Xt1.E4l
2
342"38',3?', 150,184 - ,14,806 + 143345
254"03'12" + 77,6t2 + f,El,lE5
3
560 41', 44" 150,747 + 125989 + 82,773
+ 15!.621 + {(i959
TDT.39
Susunankoordinatlokal dan (deftnitiv)
Koordinat Lokal Koodinat definitif (TM-3-
Titik x (m) Y (m) X (rn) Y (r)

0,000 0,000 82017,574 - 590662,930


TDT.32
+ 153,621 + 463,959 82 4M,531 - 590335,919
TDT.39
I + 0,000 + 150,276
z + 122,438 + 237,UI
3 + 27,632 + 381,186

t Matrix Al & F (titlk sekutu) z ')


0.000 0.000 I o f 820r7.574-l
A2= -
153.621 463.959 1 o l; F=l 8 2 4 0 4 . 513 1
0.000 0.000 0 1 I l-5eo662.e3ol
463.959 153.621 0 r ) [-sso33s.siej
MatrixX:
r 0.88406073l
r= -0.541312281
l
| 82017.57r
I
- 5eo662.e3oj
L
Matrix Koordinat Deffnitiv :
Xt iBz oe8.e2ol
x, 182 254.563 |
Koordinat -- )G l a z 24s.3€I
-l-sso
baru Yr 5:10.077 |
Yz l - 5 e 0 s18.e4rI
Ys | - 5 s 0 310.8e6J
L

26
Fe{engftaptlK S.f.K
Stsfettt A ftarzlfonlnrsl K@tdlnat BAG'AN TRANSTORHAS' 2D
"
Pqrydesrilan t Soaf l,adDan

1. Dlketahui:

Koordinat Lama (m) Koordinat Baru (m)


Titik x Y
x v
A 120.903 234-874 3 612.619 6s9r.66s
B 4.472 5.382 3 646-100 66 190591
c 156.182 183.791 3 413.936 66 r2l.m0
Tb-l 31.950 2t7.532
Tb-2 92-281 153.425
Blt-5 3.5M 70.762
Bu-2 108.01r 105.345

a). Hitunglahtitik obyekpadasistemkoordinatbarudenganmenggunakantitik sekutu A dan B


t. Melaluipersamaanaljabar
2. Melaluihitunganmatrix
b). Hitunglahtitik obyekpadasistemkoordinatbaru denganmenggunakansemua titik sekuhl,
melaluihitunganmatrix
l. denganhitunganmatrixbiasa(Helmert-1)
2. denganmelaluititikberat (Helmert-2)

2. Diketahui:

Koordinat Lama (m) Koordinat Baru (m)


Tilik Y
x v X
A 120.903 234.874 97 8{n.068 15 035552
B 4.472 5.382 97 858.958 r5 29l.16l
c r56.!82 !83.?91 98059.(M5 15 146.485
D 241.022 47.987 97 &9.196 r5 t89.802
Tu-1 31.950 2t7.532
Tu-2 92.281 153.425
TB.5 3.544 70.762
TB-9 108.01r 105.345

titiksekutu A" B & C


titikobyekpadasistemkoordinatbarudenganmenggunakan
a). Hitunglah
1. denganhitunganmatrixbiasa (Helmert-l)
2. denganmelaluititikberat (Helmert-2)

semuatitik sekutu
titikobyekpadasistemkoordinatbarudenganmenggunakan
b). Hitunglah
1. denganhitunganmatrixbiasa(Helmert-1)
2. denganmelaluititikberat (Helmert-2)

27
Fedengil€pilK S.f.r(
SrsfernE fianfotmasl Koorrtnd BAG'AN 'I TRANSFORNAS' 2D
Ptc/t}tr,€g€lantl SoalLatilPn

Metodaini ditujukanuntuktransformasititik-titikobyek,dengan titik sekutu yang beriauhanjaraknya (dapat


mencapait 80 km).
Transformasiuntuktitik yang berjarakjauh, di mana harus diperhitungkanf;aktorkelengkunganbumi yang
akan berpengaruhbesar pada hasil transformasitersebut,maka diperlukanfaktor tambahandalam pers€F
maannyasebagaifakbr koreksi.
pada dasamya,metodaini memberikankoreksipada jarak dalam bentuk penambahansuku persamaan
sebagaisuku-koreksi.Semakinbanyaksuku persamaandiperhitungkan,maka semakinjauh jarak antartitik
sekutu,denganakibatbahwasemakinbanyakpula titik sekutu yang harus ada sebagaipemenuhansyarat
minimal. ,,
pada mulanya,transformasiLauf, merupakantransformasiberderajat banyak(misal n), tetapi persamaan
berikutini untuktransformasiberderafat2.
La.rf bederaiat 2 :
x = a x - b y + c ( x 2- f l - zdx! + C1
(3-1)
Y = bx + ay + d(xz -lfl + Zcx! + G2
persamaandi atras,berlakuuntuk semuajenis titik (titik sekutu maupuntilik obyek),sehinggasetiap akan
mempunyai2 (dua)buahpersamaan.Mengingatterdapat 6 (enam)buahvariabel,yaihr a, b, c, d, C1 dan
Cz , maia diperlukanminimal 3 (tiga) titik sekutu untukdapat menggunakanpersamaantersebut
Bi6 persamaan (3-1),dinyatakandalambentukmatrixuntuksetiaptitik,makadapatdituliskan:
F A x
2nxl 2nx6 6xl

a
b
x x -y (r'- yt) -?r\ c (3-2)
Y yx 2 xy (x' - y') ,'] d
Gr
C2
dengan: n = banya$umlahtitiksekutu/obyek.
Dapatpuladituliskansebagai:
A.X - F = 0
sehingga:
x = 1Ar.A1-t.Ar.F (3-3)

transformasi Lauf di atas, merupakancara mendasaryang dapat disebutsebagai


Modelpenyelesaian
ilodel Lauf-1.

o METODALAUF-l (metoda Dasar)

Pola dan tata-cara hitungantransformasi LauF1, tidak ubahnya seperti pada metoda Helmert I
menggunakan matrix.
yangakandibahashanyahitungandenganmenggunakan
Berikutnya, mahix,mengingat:

dan substitusipersamaan.
dalampenguraian

panjangPenguraian.

Pelengkap lfK S.f.K


Sls{uar E Tranlfotmasl Koordnst BAC'AN TRANSFORNAS' 2D
P€nlrlestat E SodLadDaa "

,1. SusunmatrixA danF berdasarkan disebutdenganmatix A1 danFl)


titiksekutu(selanjutnya
2nx6 2nxl

Il
xA -Vr tx^t- vfl 2xr yr X^
Ye x1 2I^ t^_ (xt'- vt') Yr
-Ys (xe'-yE ) 2xaye- )G
At - l &
-t
Vo
.e
e-
^L
2 xa ie (xrt - yg'z) i Fl=

:"

2. Hitungmatrixparameter(matrixX) denganrumus (3€).


3. Bentukmatix A2,untuUdarititik-titikobyek
1. Hitungkoodinat haslltransformasititik obyekdenganrumus(33) :

F2 = A2.X (34)

dimana: F 2 = matrixkoordinat denganelemenmatrixsepertiF


hasiltnansformasi,
A2= matrix untuk
koefisien titikobyek
X = matrixparameter hansformasi (hasilhitunganlangkah2. di atas

o IIETODA LAU F * 2 Selisih Terbagi(bil. Komplexl.


TransformasiLauf-2,merupakanpenerapanmathematikdenganbilangankomplex.
Rumus(3-1),dinyatakandalambilangankomplex,sebagai:

Z =Azl +Bz+G (3$)

dimana: z = X + iY = koordinathasiltransformast
z = x + fY = koordinatlama
A = e + id = kooefisienvariabelderajat2(kuadrat)
B = a + rb = kooefisienvariabelderajatl(linier)
c = Cr + iC2= ;1gtt1tat

Pemecahan terbagi(divideddifferences).
masalahdilakukanmelaluiinterpolasiselisih
Metodaini baikdigunakanuntuktftik sekutu minimal ,f (empat)titik.

Diagram Hitungan SelisihTerbagi

Titik Selisih Terbaoi


Sekutu z z Ke-1 Ke-2 Ke-3
A Xn + iYa xr + iYn
^a(r)2.,
B Xa + iYa Xe + iya Att't Zt
A" z" AF)Z''
c Xc + iYc Xc + iyc tNt Z,
lS')Z.
D f,o + iYp Xo + iyo

?9
PelengkaplfK S.f.K
S|stcrrrt ftlrfornrrasj r<wdnd BAG,AN TRANSFORNAS' 2D
Erydesataa A Sodlrdhatt "

danaan'
vgr rYqr | .

c2) A@2, -A@2,


Az,=
Ir)
ZB-^
' L zr= W 4- zt
^t"'-
Lr\L1=
-T
4-4

d'7,,= za, - zB
4,-4 '
12)
A zr= d'a;x'lzr
zo-ze
zo-74
^d'2,= zo-4,
(3{)

Setanjutnya, titik obyekdibansformasikan denganinterpolasidari hargatitik sekuhrpertamadan


teraktiir.nnii titir oSyek (titik nilaititik sekutupertamaatau titik sekuht
terhadap/dari
0 dinyatakan
afnir,sepertiberikutiiri :
.
bila dari A npraran:

Zt = Zs + (Zt-Zo) Afl) Zr + W-Z^l (4:41 6(z) 2, +


14-Zel E,-Zsl E -741Atq Zr + (3-7al
bila dari D rtotamm:

Zi = Zo + (h-Zo) anl 74 + V-t-zol (&;41 6tzt 7, +


\a-z*t lh-zcl w-z'l6(s) 2, + (3-7b)

( Perhatkanialurpada dlgnm sefi3lfi terbagl di afals)

Dalam melaksanakanhitungandengan bilangan komplex, perlu diperhatikanoperasi hitungan


sebagaiberikut:

Pelaksanaan hftungan

= t(XrXz+Y1Y2)+ i(XzYr -XrYz))t(X22+Y22)

1. Hitungselisihterbagihingga didapatkan 1 (satu)harga. Bilatitiksekutusebanyakn, makaselisih


terbagibertingkathingga (n-l), dengan rumus (3$)
2. Untulimemudahkan 6iundan,buatlahtabelyang terpisah2 . Yang pertamauntuk x (bilangan
nyata) dan ke dua untuk y (mengandung bilangankomplex)'
e. nitun! bedakoordinattitik obyektertradapsalah satu.titiksekutu(awalatau akhit).
4. Susui rumus(3-Za) atau ie-ZU) berbaris,sesuaidengansuku persmaannya, dan jumlahkan
sepertibiasa (perhatikanoperasi bilangankomplex)-
5. Hitungkoordinattitik obyekhasiltransformasi-
6. Lakulianpemeriksaan(checking)denganrumust3-7b) atau sebaliknya-

30
Felengkap ffK S-f.K
Sts|urnA Trufiolnltasl Kwrdrnet BAGIAN N TRANSFORNAS' N
ftny€tesa|ar, & Sodlathan

E ilETODA LAU F - 3

metodamelaluiharyapendekatantitikobyek. Koordinat
TransformasiLauf-3berikutini,merupakan
titik obyekhasilbansformasiadalah:

7-, =/ao + L74 (3{)

dimana : 4 = )Q + lYl = koordinathasiltransbrmasidalam bentukbilangankomplex


4" = r(," + fYro = koordinat pendekatan{sementara) padasistem koordinatbaru
=
AZi NQ + i AYr = koreksi harga koordinat pendekatan(sementara)

Persamaan(3€) berlakuuntuksetiaptitik, dengan AZl sebesar:

LZt = t74 (3-e)


LZ'f,-741 - (7..8"-74
dengan:
L74 = koreksikoordinatpendekatantitik t-
L?+, = koreksikoordinatpendekatantitik C (titiksekutuke 3 = akhir).
AZnAo, AZso = koordinatpendekatanmik A dan B (duatitik sekutupertama)
Berdasarkanrumus(3-8),nilaikoreksikoordinatoendekatantitik sekutuketigaadalah:

L7,6=4,-74" (3-{0}

Dalammetodaini, masalahutamaadalahbagaimanacaramendapatkan harga:


ts harga pendekatan
setiaptitik (titiksekutudan titik obyek)
F koreksihargapendekatian titiksekutuketiga, dan
D koreksihargapendekatansetiaptitik obyek-
Untukini,dapatditempuh2 (dua)cara,yaitu:
1. Caranumeris
2. Cara grafts
Perbedaankedua cara ini adalah pada bagianakhir, yaitu mendapaRankoreksi harga pendekatan
setiaptitik obyek.

1. Cara Numerls
.l Harga pendekatan setiap titik pada sistem koordinat baru, diperoleh dengan hitungan
transformasimetodaHelmert
Tnnsformasl, dltakukan dengan menggunakan syarat cukup metoda Helmeft, yaftu
dengan2 (dua) tidk s*tttu yang dtptlih.
* Hitungkoreksititiksekuh.rketigadari hargapendekatanhasilhitungandi atas, denganrumus
(3-{0} atau(3{}.
* HitungkoreksisetiapUtikobyekdenganrumus(3'9)
a Hitunghasilakhirtransformasidenganrumus(3-8).

2. Gara Grafis
.! Harga pendekatan seUap titik pada sistem koordinat baru, diperoleh dengan hitungan
transformasimetodaHelmert
Ttansformasi, dllakukan dengan menggunakan syant cukup metoda Helmer{- yaftu
dengan 2 (dua) tltlk sekutu yang dipilih.
* Plot semuatitik berdasarkanhargapendekatandiatas
* Hitungjarak vektor(modulus)koreksititiksekutuketiga(titikC) :

3t
Palengr@ptfK S-f.K
Srsdtt t Tnnfontwt rloorfrnat BAG/AN N TNANSFORNAS' 2D
PcnFroselatt & SoalLadltm

(3-t1)

tt Hitungsudutjurusan(argumen)vektorkoreksidiatas,dengan:

f_l alk ($r2)


ran ffi
Arc
llzci=
€. Hihrngbesarmodurus( lazll ) danargumen( t|z,) ) ke setiaptitik, dengan:

" Inzl=#fpf l^al (3'13a)

(3-{3b}
1 AZc) = 0ton * coa - cocA - a"ce+ tAZcl
pada gambar
Nilailharga yang tertera pada rumus (3-l3a) dan (3-{3b}' didapaUdiukur
hasif ploi
- di atas, kecuall modulus dan argumen A7'c'
(lihat gambar Mrikut)

plot tifik transfonnasi pada sistem koordinat pendekatan(sementara)


Hitungkoreksititikobyek (denganrumusdasar):

NG = lo<,lsintazl) ; AY, = lat<rlcostL?-t, (3-14)

Hitunghasilakhirhansformasidenganrumus{3-8}'

hitungan
Bedakan komplex
bilangan
hitungan
dengan biasa!!
aliabar

32
Felengkap l|K S.LK
StetamAfiaftmzd Knrfrnat BAG'AN 'I TRANSFORNAST2T'
Punfuh$n t Soalbdfnn

TR.ANBFEIRMAEII LA U F

Sistem Lama Sistem Baru


Titik Y (m)
x (m) Y (m) X (m)

A + 160739,032 + 34 899,077 173219,581 34 900,876


B + 160740,447 + 22502,203 173221,'lO7 22 503,363
c + 173219,581 + 34 900,876 160 739,932 34 899,977
1 + 163859,528 + 31 800,256
2 + 171089,6s1 + 21 954,000

A, Transforrnalli Dasar (Lauf-{).


Hitunganberikutini, menggunakanpenyeleeaianmatrix-

* Uitrix Al dan Fi :
-)
0.000 0.ooo 0.000 0.000 1 o (- ,rstr.s26-)
0.000 0.000 0.000 0.000 0 r I l - r * i o 3 . e 2 6l
_
A1 = | - 47872.19? 82547.077 45r??731il.359 - 7903419038.366 1 o I F l = l - 7 o s 3 3 . f r| 6
- 8254.7.077- 47872.192 7903419038.366 -45222731il.359 0 1 | | -Zrr 516.834|
48020.343 834.i5.C04 - 4652109550-482 8011234206.853 1 o | | zsrsa.sstI
- 83415.004 48020.343 - 801 1234206.853 -4652109550.482 0 t) l_-zrzsss.aroJ
t. Hitungmatrixparameter(matrix

;l
Bentuk matrix A2, untuUdarititik-titikobyek
( 906.737 -1G78.9o7-1884349.7599 z -3?4o239.041 t
* =I 1678.967 966.737 322f6239.041-1884349-75992 0
-3315179679-17o -5743190934'327 1
| +ozrs.szs 20521.340
-zoszr.a+0 -40719.5255743190934.327 -331517967e'170 0
f_
Hitung koordinat hasil transformasi titik obyek dengan rumus (3.{) :
I t,l f- noo3.2oc-)
12 = I Yr I = | - ezt42s.4i9|
| *' | | - ssssz.ass
I
It J \v.l
)
l-aesssz.ttzl

33
Pelengt<ap [fK S.f.K
Str{ertt Tturtut t & l@rdnal BAGIAN TRA,,SFORTAS' 2D
tutydcsp/rllr E Soarlrdrrert "

Lauf- 2

Sbtem Lama Sistem Baru


Titik Y (m)
x (m) Y (m) X (m)

A 0,000 0,000 - 22571,826 629 103,926


B - 47 872,192 82547,477 - 70 533,576 711 576,834
c + 48 020,343 83 415,004 + 25 338,591 712 559,830
I + 966,737 + 1678.967

* BedaAbeis& Ordinat I (tltik sekutu):


Antara Ax ay AX AY
A-+B - 47 872-192 - 82il7.0n - 47 961.750 - 82472.W
B-rC 95 892.535 - ffi7.927 95 872.167 - 982.99€

Selisih terbaqi | :
(1)az
/l 7 .-#3
A 'Ll-
ze - ze

7J 4 Ax Ay
A" 7 t = 0.999798469 - 0.00120180t
,1.35696E{S
A" 7 r = 0.999798473 - 0.00120180: 5.319r7E{9

Selisih terbaoi ll :
Antare Ax ay Lzx Azy
A-+C 48020.343 -83415.004 -2.53158E-i4 2.75752E-14

t Beda Absip & Ordinat 2 { titi.k obvek terhadap sekutu } :


Antara Ax ay AD(a-r.AzxB-r Azya-r.Azla-r
A+1 966.737 1 678.967
48 838.92S 84226.44 - 94 198 348.71 163423 383.2
B+1

Contoh Pertafian bilangan imaiiner :

(zi *a). (zi -ze) = (Ax6. Axn- Ay6. AyB) + i (Ayn- Axn+ NqA- Ayn)

Hitunq koordinat titik obJek denoan rumus /&7al :

Za - 22571.826 - 629 t03.926


SUKU2 968.560 1 677.467
SUKU3 - 0.000 -8.7u72E-ffi
Zr - 2f 603.266 - 627/126./159

34
Pelengftap lfK S.f.K
Srsto t t TtzrlrJotrrtutt Kgprdima
BAG,AN TfiNffSFORTAS' 2I'
"
@

Sebenamya metda ini lebihbanyakberupahitungan(numeris), harga/nilai


tetapidalammendapatkan
koreksi,bisadengancaragrafts,dengantujuanmgTqen.nudah masalah-
atraugrafis-
carabaiknumerissepenuhnya
iiffiil'p"a; conionJiGi"rt, riraniiueri(ancontohkedua
Soalcontoh :
Sistem Lama Sistem Baru
Titik x (m) Y (m) X (m). Y (m)

A 243a3.2U 755 080.095 60S 443.&40 714a122..W


B 23 088.760 756 313.278 613261.860 71€A91_430
c 2426/..902 757 873.522 608 730.440 7 137566.7s0
I 24719.41 756 286.865

l. Hitungan koordinat pendekatan,dengan metoda Helmelt dengantitik eekutu (n-l) :

ilatrix Ai dan Fl :
(
I z+s8s.zu -755080.095 I o I [ ,or113.B4ol
at = | 755080.095 243f,3.2u o { l;rr=l7r/8rzl.s6ol
I zgoaa.zoo-7ffi313.278 1 o I I 61 3261.860|
l- zsoots.zza 23088.760
o r ) L7143 3e1./*!o;

Matrix [A1r A1l4 dan Alr Fl :


\t
(
I o.ooooooos 0.0o000o0o-0-01485111 4.4r28227s1 t1o82s(x23etutr.e*
|
tnv = I 0.o0o0o0oo 0.00@0063 0-47282275 -o.ot+asttt
| ; I -sa+otstooo+2-7431
| +.otaastt 1 0.47282275357663.5898 o.oooooooo| | 12217o5.7ao1
-0.014851110.00000000357663.5Ss83J L 142s1514.2e0)
l+.azzazzzs
€. mat4x X:
(-- t.tttutt*i)
X= I o.oszssot
I
I z+eeet.aso
I
t sssezso.eegl
* Matrix A2 dan F2 (untuk titik C dan titik obvek) :
(
I z+zo+.902 -757873-522 1 0l
at = I
I
757873.5?2 24264..902
zaz'tg.+a1 -756286.865
zsozoo.oos 24719.441 0
I ll
1)
[-

35
Pelengft4ptfK S-f.K
Srsferne Tnntolrzwl Koordinad BAGIAN '' IRANSFORNAS' 2D
Funyefesdar & Soarlrdrut,

il. Koreksiiifrk obYek:


t. Kolsks! NuISeds:
* Hitunganmodulus& argumentitik C : llihatrumus(g1O))

Titik )c r x Y AZrlc LzYc


c 608 730.597 7 137 566.640 608 730.440 7 137566.750 - 0.157 0.110
1 607 105.081 7 t/|l| 584.764

Gunakanrumus (3-ff ) dan (3-{2)


lA&l = 0,1421515
(az") = - 5lo 00' 55" = 305" 07',31,4',

* Hitunganjarak, sudut iurusan G dan titik obyek ke 2 titik sekutu awal :


DO ct

G+A t0 560.t14 359" 26'38,2"


C-+B 7 379.738 37 52 49,2
t-rA 4731.U7 16 26 10,7
1*rB 6159.814 91 47 55,0

* Hitungan korcksi titlk obyek : (lihat rumus (3'13))


laz'l = o'o72
tAZrl = 16o52'(R'7"
Xr = xro * lg,l sintlZr) iYr = Yro* lazrl cos$z,l
Xr = 607105.081 + 0,072 sin 15" 52',09,7'
= 607105.102
Yr = ? 1/t:}584.764+ 0,072 Cos 16o52'09,7'
= 7 143584.833

perbedaanpada haeil hitungan (decimal nilai) ahibat dari perbedaan pembulatandan


alat hitung yang digunakan.
Contoh-contotrl i itas, dihitung menggunakan EIXGEL.

2. Koreksi Grafie :
* Plot koordinatpendekatantitik{itik:
Sketsa hasil plofting pada skala 1 : 10 0o0

'f,6

36
Pelengtra,pltKS.f.K
Srstttff&. Ttttbmad Kgoifrnea BAGTAN 'RATSFC'RTAS' 2D
"
turydesaian & Sdl-elihan

= 0,052
l.lZr! = t(4,6$,2)410,5x?,4))x0,'!4215{5
(AZr)= (16o+92+2-38+305P07'31,4')=1f oT'31#'
Xr = xro * lAAl slnta4) iYr = Yro + laal c*Oal
Xr = 60?t0s.o8t + 0,052Sin 12"07'31,4'
= 607 {05.092
Yr = 7llt:l 584.764+ 0,052 Goe 120 07'31,C'
= 7llt 584.815

: 4 (emDat)6tik sekuCI
Sistem Lama Sistem Baru
Titik x (m) y (m) X (m) Y (m)

A 0,000 0,000 22571,826 - 629103,926


B 47 872j92 - 825/-7,OT7 70 533,576 - 711 576,834
c 48 020.343 - 83415,0ot 25 338,591 - 712559,830
D 97156,292 + 2143,857 74 565.419 -
1 966,737 + 1 678,967
2 40719,525 - 70521.W

A. Transfornasi Dasar (Lauf -l).

0.000 0.000 o.000 0.000 I o-) (- ,rs7i.B26l


0.000 0.000 0.000 0.000 0 1l l - 6 2 e 1 0 3 . e 2I 6
- 47872.192 82il7.O77 _ 45?2.1731il-359 - 7903419038.366 1 0 I l- 7053:1.s75 |
A1 = -82il7.OT7 - 47872.192 7903419038.366 - 45p"73154.',359 0 r I rr = I -711s26.83+ I
48020.343 83415.004- 4652109550.482 8011234206.853 1 o I I zs al8.ser I
- 83415.004 48020.343- 8011234206.853-4652109550.482 0 1l l - 7 1 2 5 5 s . 8 3 0I
971ffi.292 -443.857 %39148066.153 46247000.596 I o | | ,nses.ctsl
M3.857 971ffi.292 86247000.496 9439148066.153 0 1) L-628Tr6.e21)

lz
(
=I
96o.737 -107g.907 -1g84349.7s992 -3240239'041 I
1678.967 966.737 3246239-041 -1884349'75992 0
-574:i19o934'327 1
-3315179679.170
t.l
ol
| <ozrs.s25 70521.34o
-zoszr.arc+ozts.szs sz+sr9os34.32Z -33tSrZ96ZS.tZO 0 1)
[*
* Hitungkoordinathasiltransformasititik obyekdenganrumus(3-a):
[ *,.] f- rrtor.ete'l
rz=l Y, I= I-627426.,f591
I x' I I - 63367.8s8
I
6sssr,2.117)
[ "'J L-

37
PelwgkaptK S.r.X
Srsaem& Tmrfomad Kgcrtflnat BAGIAN I' TRANSTORNAS' 2I'
Pqryde*alaun & Snrfl-afltran

Titik obyek hanya titik 1.


'i. Beda Abeb & Ordinat I (titik sekutul :
Antara AX Ay AX AY
A+B - 47 872.152 82U7.On - 47 961.7ffi 82472.W
B-+C 95 892.535 8fj7-927 95 872.167 982.99€
t)-+C 49135.949 83 858.861 49Ui.828 80 782.90S

Selisihtgrbaqi | :
7r Zy Ax AY
a" zr= 0.99979846S - 0.00120180€
N'z"= 0.999798473 - 0.001201803 0.o(Xtoflxxx o.(Xxnmff)!
d'2"= 0.99979846€ .0.00120180( $.000000007 0.00(xX)0003

BedaAbelE& Ordinat 2 & Sellsih terbaoi ll :


Antara AX Ay
A-+C 4EO20.34:t 43415.004
D-+B 145028.4&4 82990.934

Zr Zv AX AY
-2.5{t15EE-11 6.68061E-i1
4l'' 2,=
No 7r= -2.91888E-1{ 3.62801E-i4 -3.87308E-15 -3.O526E-14

S.elitih terbaqi lll :


Antara AX ay LZx LZy
D-+A 97156.292 443.85] 4.1299E-20 1.92145E-20

* BedaAbsls & Ordlnat 2 ( titik obvgkterhadaosekutu,) :


Antara Ax ay Azxa-t.Azxe;t Azla-1"Azle-t Ker.
A+1 966.737 1678.967
B--+1 48838.92S 84226.U4 -94198348.71 163423383.2s/d titik B
C+1 47053.60€ 85093.971 _n.47397f+12 -1.5705/18+13
s/d titik C

t Hitunqkoordinattilik obvel! denqanrumus /&7,q1:


XY
h - 22571.82f,, - 629103.926
SUKU2 968.560 1677.67
SUKU3 0.000 0.000
SUKU4
21
o fi)o 0.000
- 2{ 603.266 - 627.126.459
+

38
Pelqgkap lfK S.f.X
BAGfAN TRATTSFORNA$2D
SrslctrrE ftanfutngs,l r(wtiltPt
: "
rurfahsatan e Sotrlrdhatf

A - 48 076.830 28946225 - 614308-950 a22&X5


B 9 610.750 6A 421.075 - s64 910.780 36435106
c 24 007.800 - 21 853.520 - 600 7lCI331 - 44978367
D - 39 427.820 - 31 853.750 - 652046.ffi4 6276.48
I - 41 614.288 5 028.108
2 9 9s5.936 - 21782.363
3 13 707.882 t7 795.000
4 - 28 183.472 49 073.883
5 - 20 508.720 2290r.7s6
titik sekutu
a). Hitunglahtitik obyek I dan 2 pada sistemkoordinatbaru denganmenggunakan
A,BdanG
1: Melaluimatrix(bansformasidasar= Lauf-l)
2. Melaluiselisihterbagi(Lauf-2)
koordinatbaru denganmenggunakanvariasititik
- Hitunglahtitik obyekI dan 2 padasistem
b).
sekutu, yang n6teoa dengan di atas,dengan Lauf-l dan Lauf-2.
c). Hitungsemuatitikobyektitikmenggunakan semuatitiksekutu,dengan Lauf-l'
d). Pelajaridenganseksama,mengapaterjadiperbedaan???

?. Diketahui:
(Sana dengan soal no l. dl olss)
metodaLauf-3'
a). Hitungsemuatitikobyekdengan 3 (tiga)titiksekutuyangberbeda,melalui
bi. Ulasiengan baik, meng-apaterjadi perbedaan !!.
' cobakanlplikasi LaufS dengan 4 (empat)titiksekutu.
"i. ( nnai Xoordinat pendeiaan adatah$tik keempat dan bebas dalam
PemilihannYa)
Gobaian dengan-pemillhan titik keempatyang berbeda ll

3. Diketahui:
Koordinat Lama 1m1 Koordinat Baru (m)
Titik
x v x Y
ITB.1 27 085.345 3s 160.745 46 024.500 143860350
ITB-2 47 850.765 2 319.535 76224.500 1r3 465.000
Bm-8 4 8l 1.185 45 169.M0 37 240.930 57 875"455
TBMS 33 712.930 26 511.975 - 10 110.545 118960.170
ITB{3 3 487.060 l 680.000 33 370.060 r0l 980.199
1 9232.0M 4l 169.500
2 l6 717.580 14'723.650
3 l3 381.130 33 017.685
4 38 215.864 20 384.300
5 t2 10/.470 6 314.318

39
PelengdrapilK S.r'K
B:CIAN 't TRANSF{'RTAS' 2D
rutfresatu t SodLalhan

a). Hitunglahtitik obyek4 dan 5 pada sistem koordinatbaru denganmenggunakantitik sekutu


ITB-1,ITB-2dan ITB{13.
{. denganmelaluitransformasidasar(Lauf-1)
2. denganmelaluiselisihterbagi (Lauf-2)

b). Hitunglahtitik obyeksama ( 4 dan 5 ) pada sistem koordinatbaru dengan menggunakan


variasi titik sekutuyangberbedadenganpada nomora). di atas.
t. dengan.melalui dasar(Lauf-1)
transformasi
2. denganmelaluiselisih terbagi (Lauf-2)

c). Hitungsemu?titikobyek,dengan Lauf-l !!


d). Perhitikan dan petalaridengan seksama perbedaanyang terladi sebagai hasil akhlr
hitungan tt.'Pertimbangkandan beriulasanmasalahtersebut!!

40
NenglapfiK S.f.K
Silslrrn & Trarnlbmasl K@tdnaf BAG'AN TRATSFORflAS' 2D
tutyuJaseran& SodLitilan "

MetodaAffine,merupakanmetodabansformasidenganmemasukkan ketiga unsur bansformasi,yaifu


translasi, rctasi dan faktor perteearan.
Faktorperbesanan yang diterapkanpadametodaAffine,bersifatumum,yaitubahwa:
'Falctor perbesann sqanJang sumbu x * hldorperbesaran
sqpanlbng sumbu v o
Mengingathal di atas, maka bentuk titik-titikyang dihansformasikandengan Affine, sebelum dan
sesudahnya,dapaUmungkinmemberikanbentukyang berbeda. Ini berartibahwatransformasiAffine
tidakdapatdigunakanuntuktransbrmasidengansyant korrtorm.

o TETODA AFFINE- { (metoda Dasar}


PersamaandasarFansbrmasi Afhne,berderajatsatuadalahsebagaiberikut:

[= ax +by+Gt
!= cx +dy+Gz

Sepertijugametodatransformasilainnya,makapersamaandi atas, berlakuuntusetiaptitik.


Dapatdilihatbahwa:
) Parametertransformasiadalah : a, b, c, d, C1 dan Cz .
) Parametertersebutsebagai 6 (enam)variabelsebagai dari kedua persamaan,sehingga
diperlukanmlnimal3 (tiga)titik sekutu.
Bilarumus (4-l) dinyatakandalambentukmakix,untukjumlahtitikbanyak( n buah),maka:
r\ yrioio 1 o]
['oi f"l fx^)
l0:0ixoiye0lllbllyAl
l&il"i.g l.o_ o1 9l lcla l*"1
A = I 0 ; o i x, i v" I | ;X = | | ; F = | v" I
i : : : i : i: i IGl i | : I
| .'. ii ., i : i : I -r
\L",J | : I
\v v i v iv )
2nX6
LUJ
oxt 2nX1
di mana: A, B, G, ....... = titik-titiksekutuatautitikobyek
a,b,crd,C1,G2.= parametertransformasi
Biladilakukansecarabertahap,seperticontoh
sebelumnya, maka:
Untukmendapatkan parametertransformasi,
matrixtitiksekutuadalahAl dan matrixresiduFl, maka:

x = + [Alr.Ai l-t.Alr.Fl (+21


Selanjunya,
koordinattitik obyek,dihitungdenganmodelyang sama setelahnilai parameterdihitung,
dengan:

F2 = A2.X tffi)
dengan: A2 = matrixkoefisienuntuktitikobyek(sepertijugamatrixA)
F2 = matrixkoordinattitik obyekhasiltransformasi
X = matrixparameter

4t
Pderl,gkap t{X S.f-K
S|.;IEtt & TmtJonrnsl r<qprr#itna BAG,AN TR,ANSTORHAS'2T'
'ilnasodt "
flfatt

Penyelesaianmetoda AfFn+-t (HetodaDesarl


1. Bentukmatlx Ai dan F{ berdasarkan titiksekutupadasistemkoordinatlamadan
koordinat
baru. (Matix Al dengankomponenkoordinatlama, sedangmabix Fl dengankomponen
baru).
koordinat
2. HitungpnmeterbansbnnasiAffinedenganrumus(3-2). MabixX ini berkomponen a, b, c,
d, Gr dan Ge.
koordinat
3. Benfitkmatlx A2 , dengankomponen lamatitik-titikobyek.
1. Hitungmatix F2 yang koordinat
berkomponen baru titikobyeksebagaihasilakhir.

o TETODA AFFINE- 2 (Koreksi Harga Pendekatan)


Sepertijuga pada cara Lauf-3, maka pers€rmaan transformasidasar Affine, dapat dinyatakandalam
bentuk determinan (aturan Grammer) dan berdasarkan nilai pendekatan bansfiormasi. Nilai
pendekatanini dikoreksiberdasarkanperbandinganluas segi-tlga yang dibentukoleh titik obyek dan
titik sekutuketiga.
Koreksi nilai pendekatantitik obyek didapat dengan membandingkanluas tersebut terhadap besar
koreksititik sekutt ketiga.
A)G =)Q-X-o
AY, =Yt-Yro (H)

di mana: i = titik obyekataupuntitik sekutuketiga

Harga pendekatankoordinattitik obyek, merupakanhasil hitungan transformasimetoda Helmert,


dengankoreksiabsisataupunordinatsebagaiberikut:

dA= AXc
(4-5)
furyanAL tYt

Selainitu, mengingatgaris dasar keduasegi-tiga adalahgaris yang sama (misalgaris A-B), maka
perbandingan luastersebutdapatpuladinyatakansebagaiperbandinganlarak titik ke garis basis.
Sehinggarumus (4-5)menjadi:

(4{}
5erupaur*tk LY1

di mana: T1,Ts = Tinggi titikobyek(I) dantitiksekutuketiga(C) darigarisA-8.


Modelperbandinganterakhirini yangmudahdiaplikasikan dengancaragrafis.

42
tulengkap ilK S.f.r(
BAG,AN TRAilSFORflAS' 2D
SrstEft &Trrrllftlmesl l(oxndlnat
r ! l
"
Fenyeresalltr & Soarlrdhatf

pqggfa9dl
PenyelesaianmetodaAffine-2 (HetodaKoreksiHlrya
Helmert
1. Hftung koordinat pendekahn pada sistem koordinat baru dengan metoda
(menggunakan2 titik sekutu)-
z iiiuiiiinlX"t harga pendekatantitik ke tlga (misal: titik G). denganrumus('|4)' '
3. Hitungankorefrsi:

a. Hitungluas segi'figa ABI dan luassegi-tiga ABC'


b. Hitun! koreksihargl pendekatantitik obyek,d9ngl rumus(61: -..
c. Hitun! koordinattii'f 6nyet padasistemkoordinatbaru.(rumus(44))

a, Plot titik-titik(AB,C,I) padasistemkoordinatsementara/pendekatan-


b. Buatgaris tegak lurus(J-)garisA-B dari titik C dan l'
c. Ukurkeduajarak garistersebut.
d. Hitungkoreksihaiga pendekatantitik obyekdgng.a.n rumus(4s). .- .
(4-4]'
e. Hitun! foorOinattiff iOyef<padasistemkoordinatbaru denganrumus

TRANAFT]RMAErI A' FFIN E

Sistem Lama Sistem Baru


Tatik x (m) Y (m) X (m) Y ('n)

A 0.000 0.000 22 571.826 629 103-926


B 47 872.192 82U7.077 70 533.576 711576.834
c 48 020.343 83 415.004 25 338.591 712559.830
1 966.737 1678.967
2 40 719.525 70 521.340

A. Transformasi Dagar (Affine - 1)'

* MatTix Ai da4 Ft :
o.ooo 00i o.ooo ( -nszr.826l
f I - -7053:l.tt6
szgrm.e26|

tl
0.000 0.000 0
100 Fi=
Al = lltatz.tsz -82il7.O77 0 0 1 I I
47872.192 -82*7.077 0 l-7rr 5't6.831|
100 I zs33s.ssrI
-83415.004 001
| +eozo.a+a /+8020.343 {3415.004 0 (, zrzsse.asoJ
t00

43
Nqgl<apf,fK S.f.K
Srstatt &Trutffrlmei l$otrfnat BAG,AIT I' TRANSPONNAS' ZO
/furrydem|en & Sor/l-atihan

.:. Hitungmakixpammeter(matrir X) denpanrumus (4-2).


I o.eoezsarzr
I
| 0.0fi20r806|
X = l -0.0012018031
| 0.999798466|
| - ntr.s26 |
- r29r03.e2'
L
* Bentuk matrir A2, untuUdarititik-titik obyek
(

ll
I mo.zs7 1678.e67 o o I
A2 =l 0 0 966.737 1678.967 0
| <ozts.szo -70521.340 o o 1
I o 0.. -40719-525 -7o521.uo 0
\
* Hitung koordlnat hasil transformasl titik obyek dengan rumus (44) :
I t'l f -- 216m.2GG']
F2=l Y.,l= | - eZt/+26.4591
I x' | | 63 367.8s4|
t'J - 6ee56,2.117)
L L

B. Transformasi Affine - 2 (Koreksi Harga Pendekatan).


seperti padacara Lauf-3,berikutini akan diberikancontohuntukhitungankoreksisecaranumerisdan
grafis.
* Hitunqanharqa pendekatandqnqa4.lnelodaHelmert :
(dengan titik sekututitik A A-B)

f o.ooo o.ooo I o I f- 22511.826-) ( o.ssszsa*s'l


Al= I o.ooo 0.000 0 1 | Fr = l- 62e 103.s26
| x = | {1.0012018081
| <ta72.192 82v7.o77 1 0 I l- 70533.576 I | -zzszt.azeI
47vr2.isz 0 i j 7ir v6-834J L €2s103.e26J
lazut.otz L-
pendekatan
* Bentukmatrix A2,dankoordinat titikobyek(F2):
(irrozo.z+t B34t5.oo4 t ol ( 2533s.5eo-)
l+stts.oo+ 48020.38 o I I I 71255e.831I
= 9G6.737 -1078.967' 1 o = Fz 21603.266I
| I |
Itoza.e6z e66.737 o 1l I 627/126.459I
f -+ozrs.szs 7esz1.u 1 o I I 63367.8e8
|
(_ -zoszt.s+-4071e.525 o , 6ss 562.117
)
_) t-
* Koreksi koordinat titik sekutu ketiga (tltik C)' dengan rumus ('[4) :
l)G = 0.00M22417
AYc = 0.000506344

44
Felengr@p[fK S.f.K
Stslsrlf t Trutbttnasl Koodnat BnGIAN'I TRANSrcRNAS'2D
@

1.,KorslsolNqmoris:
$ Hltunganfarakaemuasbi untuk hltunganluas : ltihatrumus(+5))

>q B c I 2 Segi€

ABG
Luas

3977001303.3
A 9s404.979 96230.€2 1937.009 81416.682
B 95877.203 97341.979 13989.295 ABf 287113.147
AB2 736:'723.2ffi

* Koreksl dan koordinat tftik obyek, dengan rumus (4$) :


Tirik A)( AY x Y
1 3.04989E{€ 3.t'55U5 E{rI - 21 60326G - 627 t028.'159
2 7.82137E47 9.37535 E{; - 6:1367.898 - 699562.1{7

2. Koleksl Grafis:
* Plot semuatitik padasistemkoordinatpendekatan.
Sketsa hasil plottlng (pada skala 1 : IN AOO)
sbY
I

!t,ocnr
I
I
a
c

.1. Koreksititikobyek:
AXr = AYr s O,frX)m
AXz=AYe - 0,00Om ,sehingga:

n6k x Y
1 - 21 6{13.266 - 627 426.459
2 - 63 367.898 - 699562.117

: 4 (emDat)titik sekutu
Sistem Lama Sistem Baru
Titik X (.) Y (m)
x (m) Y (m)
A 0.000 0.000 22 571.826 629103.926
B 47 872.192 - 82U7.O77 70 533.576 711576.834
c 48 020.343 - 83 415.004 25 338.591 712559.830
D 97156.292 443.857 74565.419 $28776.921
I 966.737 1 678.967
2 40719.525 70 521.U0

Berikutini hanyadiberikancontohpenyelesaian
soaldenganmetodaAffine-l (metodadasar).

45
Pd€'',g,cap[tK S.f.K
Stet€nt t Trurformasd XOolilna' BAG,AN '' TRANSFORNAS' 2D
@

- l).
Trans-fiolmasl'Dasar'(Afnne

0.m0 0 0 t ) (- 22srr.B2o-)
0 0 0.000 0.000 0 | | - 62erm.s2sI
47872.192 42U7.OT7 0 0 I | - zosea.szsI
0 0 47872.192 42U7.OT7 0 I rt =;| -7ll s76.83fI
48020.343 -83415_004 0 0 I | | 253:l8.5erI
0 0 48020.343 43d15.004 0 I l- 712s5e.830 1
97156.292 443.857 0 0 I I I 74555.4reI
0 0 971ffi-292 443.857 0 ) \-- ezon6.s2r)
Hitungmabixparameter(matrix X):
/- \
I o.ssszserss I
I o.0or20r8m I
x _ l _ 0 . @ 1 2 0 1 8 012
I o.seszse*s I
l- #ill3l3l
Bentuk patrlx A2, untuUdarititik-titikobyek
-//

I mo.zsz 1679.967 o o 1 ,'l


A2 =l

rJ
0 0 966.737 1678.967 0
| <ozts.szs -7osz1.vo o o 1
o o 40219.52s-7o521.w 0
L
* Hitung koordinat hasil transformasi titik obyek :
Ir'l f - zreos.zee-]
rz = I Y, | = | - 6zt 426-4{t!)
|
lxrl l- fi!367.se81
r* 56.2.117)
L ". J L-

Gunakansoal-ooalpada soal latihanHelmertdan Lauf dengan meng-


gunakantitik sekutu mlnlmal3 titik.

46
Pelengkap ilK S.f.K
Sftrfen E Tnnfbm*l K@rdinait BAGIAN KONy,.ERSIKOORDINAT
Perzyderallm & SoalLadlnn "'

BAGIAII III KOIWTRSI KOORDIITAT

Bahasansemacamini, didasarkanpada suatu kenyataanbahwa posisiobyek alam, walaupunseolah{lah


beradapada Udangdatar (untuktinjauanterbatas),tetapitemyataberadapadaruang. Dapatpula dbrtikan
bahwa bi{ang permukaan bumi rnerupakan bklang lengkung yang dapat di-'dekaf-i oteh bidang
mathematikaberupakulit bola ataupunkulitellipsoida.
Mengingatmasalahdi atas, maka bagian bahasan ini disebut dengan koordinat3D, karena posisi pada
ruang,walaupunpokok masalahadalahposisi horizontaltitik yang bersangkutanpada bidang. Ini berarti
pula bahwa posisititik atau antar titik yang di-hitungterletak paOi Oaeran-yang iuas atau Grjarak jauh,
sehinggapermukaanbuml fldak dafi lagidikatakan sebagaibidangdatar.
Telahdisinggungpada Bab | (Pendahuluan), bahwayang dimaksudkan dengankonversikoordinatadalah
pengubahankoordinatdengansistemyangberbeda,terutamaditinjaudari parameterkoordina[
contoh: dari ( o, D ) , menjadi(x,Yf . Parameter(sudut& jarak)menjadi(iarakl,jarak2)
Untukitu,sebaiknyadilihatkembalipengertian antiaralain :

Terdapatbeberapakemungkinanyangakandibahascontohhitungannyadi bawah,yaitu :
1. Konversikoordinatgeodetikke koordinatproyeksi(dan sebaliknya)
2. Konversikoordinatgeodetikke geosentrik(dan sebaliknya)
3. Konversikoordinattoposentrikke geosentrik

Sebelumpembahasan memasukipokokmasalahyaitu konversikoordinat,sebaiknyadiulasterlebihdahulu


pengertian koordinatyangdimaksud(sebagaikiiasbalik),agarmudahdimengerii
dasaruntuksistem-sistern
persoalansecaramenyeluruhnya.

Yangdimaksudkan dengansistemkoordinatgeodetiksecaraumumadalahkedudukan(posisi)padakulit
ellipsoidayangdinyatakandalambesaransudutdari bidangacuantertentu. Mengingatbidangtersebut
berupabidanglengkung(kurvalinier) , maka terdapatbeberapahal pentingyang harus di[erhatikan,
karenaakanmempengaruhi nilaikoordinattitikyang bersangkutan.

ELUPSOIDA Besaran koordinat geodetik adalah :


Garb normal elliFoit sudut vertikal yang dibenfuk antara bidang equator
Itferidian melalua Jtitik
Greenwich sampai garis normal melalui titik yang dimaksud, pada
bidang normalnya. Positiv (+) ke utara, negativ (-) ke
selatan

sudut horizontal yang dibentuk antara bidang merftJian


-'i*--'-'-;a--* melalui Greenwich sampai bidang normal melalui titik
yang dimaksud. Sudut ini dapat digambarftan pada
| ."t bidang equator, positiv 1+; ke fi'mur, negativ (-) ke

..Pz:--l; EQUATOR
barat

Koordlnat

47
Pdurgl<ap tlK S.f.K
Stston Aftarnlbmlppll K@rdnat BAG,AN KOI{IIERSI KOORDINAT
Parrydeclrrarzt Soaf Laflran "'

geodetikbemilai:
Besaran
r Llntang; -90o < L < +90o (Lintangsetatan e LintangUtara)
I Bujur ; - 180"< B < + l80o (BuiurBarat <+ BujurTimur)
dalamtandapcitiv-negativ.
arahmataangin,dinyatakan
Dalamhitungan,

Yano hanrs dlperh,affkanpada s$m kootdinat qeodctik adalah :


l. Beearan/ukuran ellipeoida dapat berbedateda
(ihat'clclntolruktnn etli'osl.;lkl
di bawah)
2. Titik pusat elliisoida Ddum btttt, pada titik pu$at massa bumi,
3. Sbtem koordlnatgeodefilq mqmungklnkan unhtk dilurtulrannya titik{a@m Geodesi
( stiap wilayah atau daerahpng luas, murgHn meneraplcanfrtikdatum Geodesi
yang berfuda untuk fundaqkanposnr obyelrmuka bumiyang terbaik).
4. Perbedaanletak dan besar elllpsoida, berakibat pda koodlnat'g k yatry berfuda
untuktitik yang
- sama.
(akan dibahaspadatansformasidatum)-

Titik dalum GeoCeeiadalah:


" Titikdi manadidefinisikankedudukanellipsoidaterhadapgeoidyangdinyatakandalam
komponen-komponen sebagaibedkut:
.:. Undulasi ; yaitu perbedaantinggi (posisi vertikal)titik temebut pada geoid dan
ellipsoid, sehingga biasanyadinyatakanberupa ketinggiantitik datum pada kulit
ellipsoftJterhadapgeoidnya.
* Defleksl Vertikal ; yaitu sudut ruangyang terbentukantaragaris normalellipsoida
dengangarisgayaberat. (garisgayaberat= garisnormalgeoid).
r Komponen U€ ( €, ) ; merupakankomponendeleksi vertikal untuk arah
Utara-Selatan
+ KomponenT-B ( rl ) ; merupakankomponendefleksivertikaluntukarah
"
Timur-Barat.

Gontoh Besar Ellipooida

Nama Tahun a (m) 1tf


Mauperhris
Elouguer, 1738 6 397 300 216,8
Delambre 1800 6 375 653 334,0
Walbeck 1819 6 376 896 302,78
Everest 1830 6 377 276.345 300,8017
Airy 1830 6 377 563.396 299,3249U
Bessel 184{ 6 377397,155 299,152813
Clarke 1858 6 378 293,645 2%,26
Praft 1863 6 378 245 295,3
Clarke 1880 6 378 249,145 293,4663
Hayford 1906 6 378283 297,9
Helmert 1907 6 378 200 298,3
Hayford 1910 6 378 388 297,O
Heiskanen 1926 6 378 397 297,O
Krasovsky 1936 6 378210 298,6
Krasovsky 1940 6 378 245 298,3
Jeffreys 1948 6 378 099 297,1
World Geodetic Systems r984 6 378 137 298,257
s = jari-jaridi Equator 1= (a-b)/ a
b = iari-iaridi kutub
48
FdeagilreplfK S.f.K
Srstettt t Tranfomag/ K@trf,lnat K@RD'NAT
BAG,lfT N' KONy...ERS'
Penyelosatan t SodletDalt

. I l. ..' . rl
(dktlplkdc3ihen l- Mue!br,1969!
. gesann-bcsalan,Dasar pada Sbtem KoordlnatGeqdetrk':l

Eksentristbs(t) Kuadrat :
e z = - i ! ; Lt =2t-t2 0[-r]
Eksentrisitas(t) Kuadrat :
0il-2)

JariJari Kutub :
(ilr€l
Jarijari Normal elliPsoid :

i-e2sin2L (il14)
Jari-iari ileridian elliPsoid :

0il-5)
JarlJari Bola Reduksi
(ilr6)

Nilai mathematikaPenting :
7r = 3,14{ 592 653 6
p" = 206 264,80625'
(agar diryrhatikan digit decima|

Sistemproyeksipeta,secaraprinsipnyadapatdibagiatas beberapabentuk,berdasarkantinjauan.
Tinjauanproyeksi
- petayang dimaksudadalah:
1. Tinjauanbidangproyeksiyangdigunakan
2. Tiniauankedudukanbidangproyeksiterhadapellipsoida
3. Tiniauandistorsi(kesalahanyangdapatdiperhitungkan)
eerik'utini hanya akan disinggungproyeksi UTM dan TM-3o sebagaikilas balik, mengingat!"o!"
(urM sebagaiproyeksinasionalpeta
-seAangtelahoicaiingiah seuagaiproyeksinasional.
sistemproyersiini
Topografi, TM-3osebagai proyeksi
nasionalPertanahan)
Baik sistem proyeksiUTM maupun TM-3o,merupakankembangandari sistem proyeksi Transverse
garis
Mercator6M1, yaitu berawaldari proyeksiMercatordengangaris karakteristiktabung tegak lurus
iaratAerislf eiiifsoiOa. Ettioaidamerupakan Mntukyang dipilih bumi-
untuk"mewakili"
Mengingatkeperluandan kepentinganpenggunaanpeta tersebut"maka UTM di"design"sedemikian
rut'un-tuk pdta topogran(skala peta topografiterbesaradalah skala 1 : 25 000). Dengan demikian,
berdasarkandistorsiying timouldriuat sistemproyeksiyang masihdapatdibenarkan(dalam toleransi),
makazonaproyeksiUTMadalah6" meridian-
Untuk 1epi1uin peta dengan skala yang lebih.besar (misal peta Pendaftaranpada Pertanahan/
proyeksi
Kadastralj,distorsitersebutsudahtertatubesar(di luas toleransi),sehinggadibuatlahsistem
TM-3odenganlebarzonaproyeksi3omeridian'

hhsrgkap lfX S.f.K


9sfcr, &lM t(ootdrnat BAG'AN N' KONV,ERS'KOORD'NAT
tuiycnsahn C Sodlrdrrett

Beberapaperbedaanyang perludiketahuiantarakeduasistemproyeksiiniadalah:

r Zonapmyeksi:

Daftar Zone Proyeksi UTt & TtT-3'


Untuk Wilayahlndoneeia
Universal Transverse ]llercator Transverse ilercator - 3"
No Zone Mer. Sentral
ller. Batae NoZone tea Sentral ter. Batas
Barat Timur Barat Timur
I 930 900 96"
46.2 94" 30' 93" 96"
47 ggo 960 1020 47.1 9f 30', 96" ggo
17.2 100030' glgo 102"
48 1050 1020 10go 8.1 103"30' 1020 1050
8.2 106030' 105" 109"
49 111" 10go 111" 49.1 l0go 30' l0g" 111"
49.2 fi20 30' 111" 1140
50 117" 114" 1200 50.1 115030' I 140 1lt'
50.2 {1go30' 1lt' 1200
51 1230 120" 126" 51.1 12lo 30' 1200 123"
51.2 124" 30', 123" 126"
52 l29" {26" 1320 52.1 12f 30' 126" 129"
52.2 130"30' 12go 132"
53 1350 1320 139" 53.1 133"30' 132" 135"
53.2 136"30' 135" 139"
54 '!4'!" 13go 14g-" 54.1 l3go 30' 139" 141"

o Koordinat titik:

Sistem Koordinat Seiati Koordinat Semu


Proveksi X tmt Y tmt U/Nrmr TlEtmt
UTM 10 000 000 + Y 500 00O + X
Tm-3.'
x Y
1 5 0 0 0 0 0+ Y 200 000 + X

o Bearan atau hal Lain:

r Konvergenslmeridiandan koreksi kelengkungangarle


o Faktor pertresarantitiklgaris

/a
G
50
Fdengkap ftK S.f.K
Sls&nf & Tranfionreel l(ntfrnat BAGjAN KOORDINAT
KONV'.ERSI
Pglnvt/cigr/alnt SopllLadhan
"'

o slsrw tr(x)RDu{AT GE(XIENTRIK (GE(TEITTRICI


Sistemkoordinatgeosentrik,nrerupakansistem untuk menyatakanposrisisetiap titik berdasarkaniarak
dari pusat salib sumbu 3D. Posisi titik, sangat dipengaruhioleh ukuran (besarftecil) ellipoida yang
digunakan.
zL

ketingrgiandari ellipsoil
(hl

o pusotsalibsumbu(pusatellipsoida) diletakkanpadapusat massabumi


o sumbu ke 3 (sb Z) tepauberimpitdengansumbuputarbuml(ellipsoida)
o sumbu ke 1 (sb X) merupakangaris potongbidangmeridianmelaluiGreenwich dengan
EquatorelliPsoida
. sumbu ke 2 (sb Y) merupakangaris potongbidang meridian90o T Greenwich dengan
Equatorellipeoida
Dengandemikian,besaran-besranellipsoida akandigunakandan menentukan nilaikoordinattitik.
Hal iang perludiperhatikanadalahketinggiantitik di mukabumi,akan dinyatakanterhadappermukaan
ellipsoida.Dapatdilihatbahwasistemkoordinatgeosentrikberkaitanlangsungdengansistemkoordinat
geodetik.

G
o StSfEM KOORDMAT IrOPTOSENTRIK (TOFOCEilTRICI

Seperti juga dengan sistem koordinat geosentrik,sistem koordinat toposentrik merupakan sistem
koordinatGartesian3D.
Yangperludiketahuiuntuksistemkoordinattoposentrikadalah:
r pusatsalibsumbudiletakkanpadatempat pengamatan/pengukuran
. dengangarls nomal elllpsotdamenujutitik Zenith
sumbu ke 3 (sb He) tepaUberimpit
. sumbu ke 2 (sb No) rnerupakangaris singgungmeridiantempatpengamatmenujuutarageodetik.
o sumbu ke 1 (sb Es) merupakangarissinggungirisannormalutamatempatpengamat.

51
Pelengkap ItK S.f.K
StsftrDe T|dlnffi l@ordnat BAG,AN KOTTIIERS'KOORT"NAT
tuiyulosalan E Soaf LaflPa "I

\
\

\
\
\
\

Gadsnormalellipsoitl
--;*+-'Y
.l
melaluiA .ti
________L ----->
I
I

D REDI'trSI T'KI'RAN
Reduksiukuranyang akan dituliskandi bawah,merupakan "t€duksl" dari pengukuranpada muka fisik
bumi (lapanganiningga pada bidang proyeksipeta (bidang datar, sehinggamenyatu dengan koreksi
atasbesaran-besaran tersebut.
Perludi ketrahuibahwa:
* Pengukuran sudutataupunjarakdi permukaanfisik bumi
* Bidangreferensi(acuan) ukuranadalahGeoid.
* Bidanghitungan(bidanglengkung)untukasbonomiadalah Bola-
.3. Bidanghitungan(bidanglengkung)uritukgeodesiiadalahEllipooida.
* Bidangsajianposisiadalahbidangproyeksipeta(bidangmendatar)
Terdapatbeberapaanggapandan hal yang harus diperhatikanuntuk menghubungkanacuan yang
berbeda-beda tersebut,atas ukuranyangsama.

Dalammelakukanhitungan,terdapatbeberapabesaranreduksi yang bemilai negativ,sehingga tanda


untukmereduksibesrantersebutsangatbesarartinyadan rnemerlukanperhatianyang seksama.
Untukmemudahkanmasalah,maka reduksiukurandibagi atas : reduksiuntuk sudut dan arah serta
reduksiuntukjarak.

astronomiske posisigeodetikadalah:
Reduksiposisihasilpengamatan

B = I - qSeco
L=O+E, (ilr-7)

D i m a n a: L,B = posisigeodetik
o, l. = posisiastronomik
6,n = komponendefleksivertikal

5?
Peiengkap ilK S.f.K
Srslrvne frufiormasl Kootdlnat K@RD'NAT
BAG'ANM KONr/ERS'
" Perlrg/gspirst& Snllatihan

l. Azimuth Astronomb kp Azlmuth G-eodetb


PersamaanLaplace:

AzG o, Azf - q Tano (lll€)

dimana: AzG = azimuthgeodetik


Aza = aimuth astronomik
n = komPonendefleksivertikalT-B
O = lintangasbonomis

2. Reduksi bidlkan ke qa€ oeodetlk


Setiapbidikanke suatutarget,untukdapatdinyatakanpada ellipsoida,perludikoreksiagar
menjadingaris gedetik' yang berupagarislengkungpada permukaanellipsoida.
Besarkoreksiuntuksetiapbidlkandari suatutitik pengamatian
adalah:

le = -[4#*I o'] sinzn. (ilr-e)


.............
di mana'. Aa = azimuthgeodetisatau astronomis
e' = eksentrisitas(1) eltipsoid
N = jari-jarinormaltitikpengamatan
Sr- : jarak ke titik targetpadaellipsoiddalam satuankm.
pn = besaranradiandalamdetik

3. Re<iukslbidikan akibat bedatinoqi taroet

K. A, ( etlM ) AH . % Sin Az . cosz Lr (il-l0)


di mana: Aa = azimuthgeodetisatau astronomis
et = eksentrisitas(1) ellipsoid
M = jari-jarilengkungmeridiantitikpengamatan
L1 = lintanggeodetktarget
AH = bedatinggiantaratitik pengamatan dan titiktarget

4. Koreksi defleksi ver$kal setiap bidikan tamet


Koreksiiniharusdikenakanpadasetiappembidikan pada:
target,baikdikoreksikan

lQu = ( 11Gos Az - € Sin Azl Cot Z ......(lrLlr)


dimana: Z =sudutzenith

5. Reduksi ukuran sudut dari Ellioooidake Bidanq Proveksi UTHrIll3o


Berdasarkanmodel proyeksi,syarat "Konform" menyebabkansudut pada ellipsoida
d'rjagatetap(besarsama)dalammelakukanprcyeksi,sehingga:

OettlpeoiO = Ctproyetsl (ilr-r2)

53
FelengtcaptfK S.f.K
Srsltrft & Ttutfomad K@rfrnst 8AG'AT' KOilVERS' KOORD'NAT
"'
Fanfddsaian & Sodlrlttatl

walaupundemikian,bentukgarisdari etlipsoidajuga akan.tgbe.saat-proyek-si.lni beekibat


akan timbulkoreksisudutuntukmenjadikannya(mengubalt)sebagaigarislurus-

a. (onve,Ioensi meridian ( v I
Koreksiyang harusdiberikanpada garis antara2 (dua)titik akibatPertledaanarah Utara.
Mengingat rumus di bawah hanya akan memberilian nilai posiliv atau negativ, sedang-
fuaO-rari11tikyang bersangkutan(ternaOapsistem proyekgDakan menenlrkan membsar'
mengecilnyaizimutr ke suatutitik target,makasebaiknyadibantudengansketsa-

't= aa sinr-[r
I TanL
*[+]' (1+3e'2Cos2L +
+ Tan-L: 2

T= xLm- {t* ffiry ..... (lll-13)

di mana: 't = konvergensimeri<lian


et2 = eksentrisitas(2) ellipsokl
N = jari-jarilengkungnormaltitik
L = iintrng geodetik (bolehdenganlintangpendekatanbila diketahui(X'Y)
AB = $ - Bo = beda meridiandari meridiansenbal
l(o = iaktor perbesaranproyeksipada meridiansenfal
( lml= Q9996; Tt#.f, = 49999)

L" =;f p
K, (lll-t3a)

di mana: l* = lintangpendekatan(dapatsebagai"lintang kakl'l


A"= 0,9983243 (sebagaihargapendekatani
a= jari-jaripanjangelliPsoid
Y= ordinattitik padasistemproyeksi
p= konstantasatuanradiandalamsatuanderajatatau detik.

b. Kqreksi kelenqkunoano?ris (t - T)
pada mulanya,garis geodetik pada ellipsoidaberbenhrklengkung (kurva) dan akan
difioyeksikariOen-gan bjntuk yang sama. Untukdinyatakansebagaigaris lurus' maka akan
koreksiyangharusdiberikanpadaarahliurusansetiapgaris.
te'roa'pat
Koreisi ini disebutseUagaikoreksikelengkunganatau (t - n , denganbesaar:
A
I
I
I
I
Yp = =ilk ( Yr - Yz)(ZXr+ Xa)

o
Yzr = -61" ( Yz- Yr)(?& + Xt)

f = lg N'll ..... (ilr-l4)

54
Pelcglgkap tfx S.f.K
StsGrft & T'tr|nfonrcI XoorTfnat BAG'AN KO'YVERS'KOOFo1INAT
"'
Fenyeresalan & Soc/Latifiialt

l. Reduksi dari bidana mendatartitik oenqamatan ke Geoid


Jarak berikut ini dihitung dari ketinggian titik rata-rata (tinggi titik pengamatandan [lik taryet
berbeda):
SG==Rr= S
-u (ilr-r5)
R + Hrrta
di mana: SG = jarak mendatarpada
Hrrt = (Hp",tg"n + Hgs"J2
"t"r, = 6 356 797 m. atau
= jari'jari bumi R = Reeuss'
R

2. Rgduksilarak Ukuranke Eltipsoi{


Reduksi ini digunakanbila ketinggiantitik-tlik (pengamatandan target) dinyatakanterhadap
permukaanellipsoida.jarak ukuran,sehingga:

sE=su['-+++- J (u-r6)

d i m a n a : S E = .Jarakpadaellipsoida
S u = Jarakukuranpadabidangdatar
H.aa = Ketinggianrata-ratatitik dari ellipsoida
.R = Jarijari bumi(sebaiknYaR6"u"")

Untukmendapatkan jaraUpanjangsuatugaris pada bidang proyeksi,terdapatkonstantayang


harusdiperhatikan,yaituFalrfor Slrala(faktor perbesann).
Faktorperbesaranpada bidangproyeksiberbedanilai/harganya untuk setiaptitik...Walaupun
demikian, untuk titik yang dapat
berdekatan digunakan nilai faktor skala salahsatu titik (biasanya
titiktengahlgaristersebut,akibatperbedaanyang dapat diabaikan'
Untukgarisyang panjangfiarakcukupjauh),digunakan faklorskala garis sebagaikonstanta.

D =ksE , atau
D = msE (lll-17)

di mana : D = jarak pada bidang proyeksi(bidang datar)


k, ffi = faktor skab titik dan garis.
SE = jarak pada ellipsoida

x" [r. x2 I
k= nR)

dengan:$- --
m= o [t. wl
faktorperbesaranproyeksi (untukUTM= 0.9996)
(ilr-l8)

:
=
X,Xr,Xz absistitik , titik-titikujunggaris
R= jarijari bumi(sebaiknyadigunakanR6*o)

G
55
Felengk4p ttX S.r.K
S|stsn t Trali/wnrcl K.@lrf,nat BAG,AN'" KO}'VERSIKOORDNAT
rortEesaran t SoelLadhan

Pembahasanini merupakan ulasan masalah posisi mendatar pada bidang lengkung dan bldang
mendatar,sehinggatidak benar-benar3D AdapunkoordinatGeodetikdi sini merupakanposisi mendatar
(horizontal)padaruang(pemyataanposisigeodetik3D denganketinggiandari ellipsoida= 0 m).
Padakonversikoordinatini, akan dibahashanyakonversikoordinatgeodetikke koordinat proyeksi UTil ,
atau Tii3", karena kedua proyeksi terserbuthanya berbeda pada faktor perbesaranpada meridiansenbal.
Sehinggarumus€lnuntuk UTM atau TM-3o,akan serupa. Selain itu kedua sistem proyeksiini merupakan
sistemproyeksinasionaluntukpetatopognafidan petapendaftarantanah.

5.1. UTU/Til3'
KONVERSIKoORPINATGEODETIK+ KOOEDINAT,PRoYEKSI
Berikutini merupakanhitungan konversikoordinatdari koordinatgeodetik suatu titik (L,B).untuk
dinyatakandalamkoordinatsistem proyeksi UTM/TM€o pcn-
Adapunsyaratkeduasistemproyeksitersebutadalah"Konfom" (sama bentuk=sudut).
Fungsianalitikyang mewakiliproyeksikonbrm dari ellipsoidake bldangproyeksiadalah:

Y+ iX=f1q+ib) .....(5-1)
dimana: b = B-&
Q = Lintangisometriktitik P
Bo= Bujurmeridiansentral

o =,n{r"n(
*..}} (+#t}"}

di mana : B= bujurgeodetikiltik P
Bo= bujurgeodetikmeridiansentral
t-
lintanggeodetiktitik P
t-
q lintanggeodetiktitik kaki Pr

Melaluiaplikasihitungandan aturanderet Taylor, memberikanrumuskonversikoordinatsebagai


berikut:

56
PelerrgksplfK S.f.r(
l<ooffinat BAGNN N' KOMIERS' KOORD'NAT
S|s{ern& Trantfonrlorsl
nellrelesOan& SodLadtPn

x =,'(fr)
Y = (a")
di mana I
AB = B-B"
(ao)
- = lq G
s = Eo(Up) + E2Sin 2L + E4Sin 4L + E6sin 6L + ---,-
s= a(r-*e"-*"'-T*
"')
Ez= -"(t * * ffiet)
"t *"t
f.=
"(*d*#L"')
f,.=-"(dfi"')
(ar) = + (l("NCosLllp
(ad = * ir<" N sin L bos L) l2p2
(ar) = + (]G N CosrL ( (}|n|)-Tan' L)), 6p'
(ar) = - iil ii ii" ubll' I i +(NmF* tryru- ran2Lllt 24p'
(ae) = - -9))
N CossL ( 14 (Nril) 18 Tan' L
+ a1((o I 12Op-
.(5-4)

Gatatan :
(1) Rumus (5-3) berlaku di setiaP zone
(2) Satuan b : sudut
(3) Satuan G : metrik
(4) Satuan N,il : metrik
(5) p = 205264''80625
(6) Satuan X,Y : metrik
(7) Nilai yang didapat (X,Y)merupakankoordinatseiati'

Perhatihn
------, - dengan sebama
'
?
| -
.jrrii,.,:.::i,::l:l

tanda da1r panghat pada setta? sutsu pqrcqgg{+ , ,,,

5.2.
Apabila titik
Dalam praktek beberapamasalah,sering diperlukanloordi13t geodetiksuatu titik'
menyatakannyadalam
tersebutdinyatakand;[; sistemproyekJi,maka diperlukanhitunganuntuk
sistemkoordinatgeodetik.
Fungsianalitikuntukhitungantersebutadalah:

Q+ib = g(Y+iX) .(56)

rumus konversi
Apabilafungsi analitikdi atas diuraikandenganderet Taylor.,dapat memberikan
koordinatpr6yeksike dalamkoordinatgeodetiksebagaiberikut:

57
Pe/ern,gl<aptfK
S.f.K
StstunfA Tm$otm*l K@rfrnat BAG'AN III KONIERS' KOORDINAT
rutydeserdn t Soaltelfltan

L k +,(czlxz
B Bos (,cr'lX .(s)
{i mana:
I Sec l+ ^r
(cr) -r
|G l'lt
I Tan l+ ^"
(cz) = - - -
2K"' Nr llr .
(ca) =-t#t+ +2ran2u)
o"
(cr) =**,ffi t't+l'., [+J['-,"*r,J
-rzr"n'r-,]
e"
=sec
k #tr -'r"rr,)
{-. [*J' ['
+ -r, + 24ran2u]o"
[+J'[t-68ran2t) [*Jran2Lr
Gatatan:
1. NilailhargaLr atau t-", dihitungdenganrumus (llhl3a), yaitu:
rr -_oY Y
aA"lG
2. Nilai/hargaNr dan ltrt dihitungberdasarkannilai Lr.
3. Nilai L dihitungsecaraiterasl, hinggakonstan(dianggapkonstan).

Atau :
Dengan metoda pendekatansepertidibawah :
1. Rumusdasar:

! = l_o'+ { [Ez'Sin (2 L"l + Q' Sin (4L"] s Ee'Sin (6 l-o]ltA"' ]


............(5-7)
Dengan:
r.o,=*#* p
n = [fr(2.01
Ao' = [ 1 + 1ntl41+ 1nltA+)|
Ez,= t3(n- (n1g))lZI
Er' = - [ t5 (n2- 1n1+;11 rS I
F+' = t 35 (n3t4S)l' 48 I
............(ffi)
konstan
di iterasihingga
2. Koreksilintang
3. Hitung L berdasarkanharga pendekatanyang tetap. (l-"')

58
Fe{engilrapflK S.LK
Sts{unt& trutffi l(ootilnat BAG,AN N KONI/ERS' KOORD|/NAT
Pt{irydos'irdn & SoCLadhan

I.ANGKAH HITUNGAN:

o KONVERSI KOORDINATGEODEflK ke KOORDINAT PROYEKSI

Untuk dapat memudahjkanhitungan,berikut ini diberikancontoh berupa langkahdan harga hasil


hitunganyangperludiPerhatikan
1. Tentukan bujurmeridiansentnal(BJ yang terdekatdengantitik obyek. (lngat : zone UTM adalah
f , sedangkanTlvl3o adalah 30 )
2. Hitungbeda beda meridiantitik obyek denganmeridiansentral AB - Sesuaikandengan satuan p
yang akandigunakan.(misal:detikatau derajat). Dianjurkanmenggunakansatuandetik
3. Hitungkonstantapengali(a.) s/d (41. ferhatikan pangkatdan tandasuku persamaan)-
. Untuk ao: Sukupertama variableG bukan fungsltrigonomebik-
Hitungkoefisien E" s/d E6
Hitungnilai G dan ao \ngat untuk UTM Ko= 0,9996)
. Nilai al s/d ac : a. Hitung N dan M titik obyek
b. Gunakannilai p = 2062@1,80625 (satuandetik)
c. Dapat dihitungsecara berangkai
(misal i ?2 = at (Sin LnP))
1. Gunakanrumus (53) , bila semua koefisientelah dihitung.

KcINVERAI GEtlDETIK :+ PRrrYEKETI

Diketahul:

Titik TR-25 dengan | = 4"23' 15,375"LU


B = {0f30'28,352' BT
pada WGS'84
Hltuno:
Koordinatproyeksititik tersebutpada proyeksiUTMdan TM-3' lll

Penvelesaian:

Besaranpenting: * WGS'84: a = 6 378 137 m ; e2 = 0,006694 380 ; e'2 = 0,006739 497


* p" = 206264,80625detik

Besarcn penentu(yang sama):


*N = 6378261.9532m
* i l = 6 3 3 5 8 1 1 . 6 8 4m
8

Notasi UTM Tl$-30


B" lo5" I 106"30'
IG 0,9996 | O,g9gg
AB (') 9028.352000| S028.352000
Eo 6367449.146
E2 -16038.50836
E4 16.83220078
E6 -0.021800766
G .185165.66537668

59
Fe{eigkep lfK S.f.X
SrsGnt&Trurffi l(oordfnat BAG'AN II' KONtfrjRSI KOORDTNAT
tuydosaril, t SoalLatrDan

lt-L-: tl ? ll
Nrrti|:'t trtlll I tt-o-
(a") 48497t.5901 485117.1/|88
(ar) 30.81972946 30.82897907
(ar) 5.715sE{)6 5.71721E{6
(ar) 1.20124E-10 1.2016E-10
(ar) 5.62548E-17 5.62716E-17
(ac) 4.15ft73E-21 4.19799E-21
x 278 340,019 111 864.130
Y {85 '87.85{l 485192.'f25
N 10,f85 /fi17.850 I 985192.425
E 778 340.019 311 86,1.130
Zone 48 Zone 8.2

B KONVERSI KOORDINAT PROYEKSI ke KOORDINAT GEODETIK


Untuk dapat memudahjkanhitungan,berikutini diberikancontoh berupalangkahdan harga hasil
hitunganyangperludiperhatikan.

1. Hitung koordinat sejati titik.


2. Hitung\ denganrumus(lll-9a).(lngat:nomorzoneI-JTM atau TM-3o)
3. Sebaiknyahitungandalamsatuandetik
4. Menglngat : untuk bujur meridiantidak berperandalam koefisien(cr) s/d (cs) atau E5, maka
sebaiknya, dalamiterasihanyadihitung(c2)dan (c1)yangakan mempengaruhi hargaL.
5. Hitungkoreksilintang,melaluikoefisien(cz)dan (cr).
6. Lakukaniterasi,denganmelihatapakahkoreksitelahkonstan.
7. BilatelahdidapatkankoreksihargaL konstan,hitunglah(cr), (cs)dan E5berdasarkannilaiL terakhir.
U. i-litungkoefisien(cr) , (cs)dan E5.Selanjutnya
hitungkoreksibujur.
9. Hitung L dan B akhirdenganrumus(5€).
(Janganlupa nilai meidian sentnl, berdasarkanzone proyeksi).

KCTNVERSTI PREYEKEII :+ [3ECIOETIT

Diketahqi:

Titik TR-25 dengan Jrl = l0 485 437.850m [ J = { 985192.425m


f = 778 340.023m f= 3118&1.130 m
pada UTill zone 48 pada Tll-3o zone 8.2
Hitunq:
Koordinatgeodetiktitiktersebut lt!

Penvelesaian:
Besaran
Pentins'y'"i%;drSrTrt ; e2 = 0,006 694 380 ; e'2 = 0,006 739 497
: ffir
PeluglcaptrK S.f.K
Slrtoln & Tlrfomasl r<oplr#lnal BAGiAN KONIERS' KOORo/NAT
frtyctesdan t SoalLa{illan "'

Hitungan llnhng pendekabn dengan eata f-dua.


Hastl akhlr hitungan cara kdua, digunakan sebagai linbng
pendekafan unfuk dikorcRsi dengan cara pula,ma.

Notasi UT]T TM-3O


lG 0,9996 0,99$
B" t059 106030'
x 278 3,10.019 {rr 864.130
Y /l85 437.850 485192.425
n 0.00167922G386344
Aot 1.0000007049454(n
El 0.0025188296916975
Ea' 0.0000026435429232
E6' o.00(n0q)000719298
Lf (oetit) 157313a77518506000 15718.716884t433000
Lf lraoianl 0.076267920048288 0.076206,189959280
A L (radan) 0.000381c9358311 0.000381625640588
A L (derk) 78.778s85093 78.715938816
Iterasi I
Lt (detik) 158'10.16fi!369/Bq) 15t97.13282525930
Lt (radian) 0.076an984940660 0.07658811559987
A L (radhn) 0.000083827084105 0.000383521900171
A L (d€nk) 79.170019136 79.107070431
Iterasi 2
Lr (detik) 15810.55777098710 15797.82395687480
Le (raOan) 0-07665174713239 0"0765900118594.5
A L (radian) 0.000383836512946 0.000383531
321942
A L (detik) 79.1719639746 79,10901381
11
lterasi 3
[^r (Oet'x) I 5810.55971582520 15797.82590025dt0
Ls (radian) 0.07665175656123 0.076590021
28122
A L (raOian) 0.0003838365597SX o.000383531368755
A L (detik) 79.1719736375 79,1000234670
fterasi 4
[r (oetix) 15810,5s972548810 15797.82590991
040
L. (radian) 0.07665175660808 0.07659002132803
A L (rad-an) 0.000383836560026 0.000383s11368987
A L (detk) 79.1719736855 79"1090235150
Iterasi 5
Lo (cetix) I 5810.55972553610 r 5797.82590995840
L{ (radian) 0.07665175660831 0.07659002132.827
N 6378262.1931 6378261.9919
M 6335B12.3997 6335811.8001
1ar), 0.0324469303055 0,0324370425406
(aa)' -1.96161E-l0 -1.95984E-10
(ar)' -1.3St96E-16 -1.3537E-16
(ar)' 2.O2028E-24 2.O178liE-24
(as)' 0.001461757 1.53023E-05
L (d€{tk) 15795.37467 15795.37501
B toeml 387028.35897 387028.352080
L 4023',15,375'LU 4023'15,375'LU
B 10f30'28,359" BT 107030'29,352' BT
t/\

G
61
Ferengr€p MK S.f,K
Sirffir A fianfanwl Koptdnat BAG'AN ,I' KONIiERS' KOORDINAT
tuiydesalan A Snr/I-afhan

1. Diketahui:
Titik TTR{67 dengan: L = 3013'rO,902' LS
B = 105"02' {5,076" BT ; pada WGS'94
Hitunq:
Koordinat proyeksititiktersebutpada proyeksi UTMdan TM-3o ill

2. Dlkptahul:
Titik TDT-1037dengan L = lo40'27,941', LU
B = {0go31'06,100, BT ; pada wcs'94
Hituno:
a) Koordinat proyeksititiktersebutpada proyeksi UTMdan TM-3o tlt
b) Berapakahkonvergenslmeridiantitik tersebut(padamasing-masingproyeksi)?
c) Berpakahfiaktorperbesarantitiknya ??

3. Diketahul:
Titik 1TB-082dengan [J = 910 839,524m
J = 284 832,355 m
Hilunq :
a) Bila koordinatITB-082adalahkoordinat TM-3o. Hitung koordinatgeodetlk
titiktersebutbilapadazona47.2 lll
b) Sepertino a). Hltung koordinatgeodetiktitiktersebutbilapadazona 48.1 lll
c) BilafTB{82 padaUTMzona47. Hitung koordinatgeodetiktitiktersebuttll
(hitung roda ellipsoida WGS'8/')

4. Diketahui:
Titik ASS-{82 dengan | = 5" 32'10,734" LS
BE
,109"10'42,234" BT
Titik ASS-190 dengan I = 5'37'44,000' LS
B= 109o21',50,701"BT ; pada WGS'84
Hituno:
a) JarakantartitikpadaproyeksiTM-3olll
b) Jarakantartitikpadaellipsoida
lll

Anda pasti dapat membuat soal yang serupa, atau membnat veriasi
pertanyaan berdasarkan soal di atas

G
6?
PelerigdlepttK S.f.r(
fizrffi t(ootilnat BAG'AN KONI/ERS' K@WINAT
-Stsffn8 "'
FenFFlan t SoatLoilhan

Konversiini merupakansalah satu bentukbansformasidari posisititik pada bidangbngkung, untuk dinya-


takanpadabidangmendatarpadaruang(3D).
Berbedadenganpada Bab V , di mana posisi geodetikdinyatakandari pemukaanelligsoida,pada bab ini
posisigeodetikdinyatakandenganketinggiantertentu, sehinggaposlsf geodedk suahr tfUk adalah {L,B,H}.
Untuk ini, harap diperhatikandengan seksama bidangbidang datar yang melalui'sustu titik pada muka
ellipsoida.Harapdiingatpula bahwabidangnormalsuatutitik di ellipso'tdaadalahbidangdatar yang melalul
gads normatellipsoidatitik tersebut (Garis normal ellisoidatidak melaluititik pusatellipsoida,kesualititik
padaequator).

6.{. KONVERSI K.OORDINAT GEODETIK ke GEOSENTRIK

Rumus Hiryonen & toritr :

X = (N+H) CosL CosB


Y=(N+H)post- SinB
Z = l , N ( 1- e ' ) + H l S i n L

dimana: X,Y,Z = koordinatgeosenbik


L, B, H = koordinatgeodetik
N = jari-jarinormalellipsoida
melaluititikobyek

NormalellipsoUa

J.
ta

.b-,",::_)i____ ----->'Y

Perhatikan panjangsisrsisr :
No.A=N ] GAe = (N+H) Cos L GAe adalahvektorjarak X dan Y
No-A = N+HJ A-Ae = [N(1-e1+H]SinL A-Ae adalahZ
Sehingga: X = GAe Cos B = (N+H)Cos L Cos B
Y = GAe Sin B = (N+H)Cos L Sin B dan
= A-Ae = [N(l-e')+HlSinL

63
Pelenglrap [fK S.f.r(
SrsHt &Tranfontwl K@rrfnea AAG'AT N' KON|/ERS' KAC'RT','NAT
;tnyuresalan A So.rlrdrrat,

RumusBowrlng : :

$= ran-rt+
l= Tan-t

H=l#l-* (6-21

di mana: X,Y,Z = koordinatgeosenbik'


L, B, H = koordinatgeodetik
g = Lintangreduksi = r"n-,
kz_-
]
p = Jari-jaritengkung
paratet = - y-
\fF

KoNveng! EigooETIK =) GiEITEENTRIK

Diketah$i:
Titik TDT-25 dengan: | = 6049'53,719' LS
$= 106050'28,028'BT
!l = + 815,563m. ;pada WGS'84
Hitung :
Koordinatgeosentriktitik tersebut lll

1). Berdasarkan
WGS'84, maka:
N = 6378439.095432
N+H = 6379254.658432
N(l-ez1+g= 6336554.963321
2). Koordinatgeosentrik:
)( = - 1835067.698
f = + 6062310.355
I = 753742.067

&
Fef€ngilrylfK S"f.X
Stsan efintqzllps, l(ppttnaa BAGiANN' KOTIrERS'KOORAHAT
Fenfhsalo t SoCt-sdtttert

qOilfOH SOAL I
KrfNvERsr GisssENTRrK :+ EiEoDEnK

Diketahul:
Titik TDT-25 dengan: f, = - {8:}5067.698
I = + 6062310.355
I =. 753712.W1 ; pada WGS'84
Eiturs
Koordinatgeodetiktitiktersebutllt
t). HitunganB dan penunjang:

2). HitunganL :

3). HitunganH :

4). KoordinatGeodetikTDT-25 :
106" 50'28,028' BT (kuadnn ll)
6049',53,719',LS

Keteranqan;
Dalammenyatakannilai Bujur(B) :
Perhatikankuadransudut, berdasarkannilai X dan Y:
M i s a l k a:n T a n - r( Y X ) = a , m a k a:
Nilal
Kuadran Bujur
x It
I Tan-'
I >0 >0 >0 ct BT
tl <0 >0 <0 180" + cr BT
Il <0 <0 >0 {80" - cr BB
Iv >0 <0 <0 *ct BB

65
rurengtqplfK S.r.X
S'.s8rt A r}u'fo'nasl r(oo.flfnat AAG'AT' KOT{IIERS,'K@R,y/NAT
Fenpesalm S'soallarttran "'

1-. Diketahui:
Titik AKU{'4 dengan: L = 3o 13',40,902' LS
B = 105002'15,0760BT
!f = +822,982 m ;padaWGS'84
Hituno:
KoordinatgeosenUikttik tersebutlll

2. Diketahui:
Titik TDT-1037 dengan | = 104!0',27,941'LU
$ = 19" 0l'46,100" BB
f{= 2 0 9 3 , 5 1 X }m ;padaWGS'M
Hitunq:
a). Koordinatgeosentriktitik tersebutlll
b). Bila titik di atas sebagaititik pertama,dan titik no 1 merupakantitik kedua, hitung
jarak vektorruangantiar\a keduatitik titiktersebut.lll

3. Diketahui:
Bila titik-titikpadasoal no 1. dan 2. dinyatakanpada ellipsolda Bessel, dengantitik
pusatellipsoidapadatitik pusatmassabumi.
Hituns:
Koordinatgeosentrikkeduatitik tersebut.iii

4. Diketahui:
Titik X rm) Y tmt Z tmt
AA.1 + I 835 067.698 6 005 067.575 735 067.650
BB.3 753100.877 4 872912.000 + 917 234.055

a). hlitungkoordinatgeodetikkeduatitik tersebut (pada byGS'84, ltl


b). Hitungkoordinatgeodetikkeduatitik tersebut (pada Eesset) lll

Anda pasti dapat membuat sonl yang serupa, atau membuat variasi
pertnnyaan berdasarkan mal di etrs

66
Prllertgkap lfK S.r.X
Srstenrtfuanbtmesl Kffinai BAG'AN KONy€RS' KOORD'NAT
@ "'

Untukkonversijenisini, perhatikanlah:

elllpeoida. Untuk itu, harus diperhatikan rcduksi dan korsksi ukuran.

Garis normaltitik A
Es
targEt
tarypt{B)

. ' - i' .i--


..'
a-a
-/'

Sumbu-sumbu padasistemkoordinatgeosentrikadalah : X , Y dan Z. , sedangkansumbupada sistem


koordinattoposentrik
adalah: Es , No dan He (Easting,Nofthing dan Height).
TitikA sebagaititik pengamatan,dinyatakandalamkoordinatgeodetiksebagai (X1,Ya,21)
UkuranketitikB: * AzimuthkeB = Az
* Jarakmiringke B - S
* sudutmiringke B = m

Makakoordinattitik B dari titik A adalah:

Koordinatgeosentrik titik B :
IHil
*"1
=
[s co" m cas Azl
lS Cosm SinAz I
[s sinm )
(7-11

[ = 1'' R(LABA)
[*".|. [*^I
ll:J Lfi:.|LIIJ F_2,
Dengankoordinatgeosentriktitik A adalah:

=
[r] It*o+Ha)cosLacosBal
|(tlo+Ha)GosLrSin Ba I
Ilno(1
-et)+HnlsinLn
)

67
Fefeigdop t|X S.f.X
Stsbm & Trnfonnsl lMlnat BAG'AN KONIiERS' K@RD'NAT
ruryebsarant SoallalflDan "I

Denoan:
?
-
| Sin Le Gos Br
- Gos Br CosLr CosBr I
R (LABA) = - Cos Br Gos LrqSin Br I
| Sin Lr Cos Br
t CosLr 0 Sin Lr )
L = fiaktorperbesaran
R = matrixrotasi

KGINVERAI TOPBSENTRIK :+ EIECIAENTRIK

Dikgtahui:
Titik TD.3l dengan: | = 5037',02,937',LS
l- 105047'20,750'BT
ll = + 116,055m. :pada WGS'84
Bidikan ke TD35 :
Az = 139044',18,05"
m = 00o42'11,8t"
$ = 5674,865m ;padaellipsoida
Hituno;
a). KoordinatgeosentriktitikTD-35!!l
b). KoordinatgeodetiktitikTEL35lll

Penvelesaian:

a) Koordinat geosentrik TD-35 :


f) HitungankoordinatgeosentriktitikTD-31:
PadaWGS'84:
N = 6378341.569691
N+H = 8378457.624691
=
N(1-e21+g 6335758.582454
KoordinatgeosentrikTD€1 :
(\r\
lxl l - t t z t z : t s . z o lI
I Y | = l + 6 1 0 s 3 2 0 . 2 8|
LrJ t- 620ls5.6s2j
2l Matix koordinatrelativke target(titikTD€5):

=t:ir3strr]=[
[;']
- 4:!30.169231
+ 3667.27092|
6e.65005J

68
Felengftep lfK S.f.X
Slgt€nre Tranfomsl l(olorilnat BAGTANtil KONIiERSTKOORDINAT
ruryatcsaim e Sosrfrfltaf

3) Matrix rotasi titikTD3l :

[-o.or**u*nto, -0.9622692881445-'2m'*,iToTssl
R(L^B^) = | 0.0941932852@7-O.2T2O97U&W 0.957648562981.{
|
0.99si97s784s/s 0 -0.097886066r*)
t
4) HitungankoordinatTD-35denganrumus 17-21:.
Berhubungnilaitaktorperbesarantidakdiketahui,makadinyatakansebagaa: l. = {

f -l [*"1 f-r..r.*rl
loyl i..R(LAB^)
lFl l-tf:.tll
tt-J [".J L-43t6.rs2J
KoordinatgeosentrikTD-35adalah:

f t I (-rrrorrr-.rrl
=
ly | l*sroesot'zszl
IzJ L- ezrsor.a+rJ

b) Koordinat geodetik TD€5 :

l). Hitungan B dan penunjang:

-2). Hitungan L :

-?). Hitungan H :

4f. Koordinat Geodetik TD-35 :

69
Pe{erylrqp l|K S.f.K
Slsterre finbmasl llootdlnet B,AGIAN KO'TIIERS'Ko('RT"NAT
Ferya|ecdar & $dI r-sthar "'

1. Diketahul:
Titik A dengan: | = 6040',52,935' LS
B = 106015'50,555' BT
]l= +125,135 m. ;pada WGS'84
Tltik Bldlkan Azimuth lll (sttdut mirino) S tmt
A B 2O1-25',4{,03" + {" 09'5:1,26' 15 329,975
B ITB{9 168"50'1{,55' + lo 36'oo,sl" 21 050,500
lTB{tg A€O.ES 28f 11'00,25" - 0" 52'37.00' 10 97r.335
(semuabesananpadaellipnida)
Hltuno:
a). Koordinat geosenbiktitikB, ITB-09dan A€O-ES ttt
b). Koordinatgeodetiktitik-titiktersebut lll

2. Diketahul:
Titik TTL-054 dengan: I = 4009' 15,024" LU
$ = 113033'27,931" BT
|l= +625,840 m. ;pada WGS'84
Titik Azimuth Sudut mendatar m (sudutmirino) S tmt
Tn-454
242" 18',04,37" 00 31'40,00' 34 750,880
BU{ 168" 50' 11,55.
+ l" 52'17,35' 4 9u,421
tTB-59
(semuabesaranpada ellipsoida)

Hituno:
KoordinatgeodetiktitikITB-59 lll

SKETSA:
TTL-954

3. Diketahui:
Koordinat astrcnomlk titik UN-77 : @= 6053'55,621" LS
f, = 106045'52,997"BT
T - + 7 1 4 , 7 5 5 m . MSL
rl = - 1,063"
f = + 0,788'
undulasi= + 10,0103

70
hleigkap flK S.f.r(
Stsa€trf& TranfolnalnstK@rdlnst BAG,AN N' KOITy.|:FjRS/,
KOORDINAT
Pernydeitar, E Soallr{frran

Dataukurank-etitit- N0-UN8:
Tttik Azimuth rll (sudutmirim) S tmt
uN-77
351"30'52,09" - 1oO2',39,92' 62 983,560
NO-t N8
besran adalah data
Hituno:
a). Koordinatgeodetiktitik UN-77 pada ellipsoidaWGS'84
b). BesaranukuranpadaellipsoidaWGS'84 !!
c). KoordinatproyeksiTM€otitik No'uN8 !!
d). HitungsudutjurusanUNJT ke NGUNB I!
e). HitungkoordinatproyeksititikUN-77dari NGUNB lt .
0. Hitung proyeksititik
koordinat UN-TT langsung dari geodetik
koordinat !!
s). Beriulasanhasilhitungan diatas !l

Anda pasti dapat membust soal yang serupa' ateu membuet variasi
pertanyean berdasarkin mel di atas

-.--- /A
G ,{;tiEffiEm
"**.-_-a''
E

7L
Pelengkap fK S.f.K
Srr{€me finfiontrcl l(ogtflnrf AAG'A'YN DAruN S'{'FT
ruryrrcsalm & Sodl"edilnn

BAGIAN IV DATT'U SHIFT

Seperti telah diketahui, bahurapemyataan posisi suahl titik dapat berubah/berbedabila besar
ataupunletaketlipsoidaberubah. Halini memerlukanperhatian,karenadapat berakibatmasalah
besardan luas,terutamauntukmasalah bataspilayah.

Sebelumpemyataanmathematisuntukmasalahdatumshift (Perges€ranDafum),terlebihdahulu
akan diulas pengertiandasar pergeserandatum secam umum dan juga bebenapahal yang
terkaiL

1. PENGERNAN DASAR
Sebelummembahasmasalahinidengan lebih mendalam,makanyasebaiknyadiulas terlebih
dahufubeberapapengertianyang berkaitandengan nffitmu-
Pengertianyang mudahuntukmenartikandafumadalahsebagaiberikut:
Datumadalah:
"sesuafu yang harus dideflnlslkan(dftentukan) dan mentadl dasarbagl semua
yang tcrtait baik hitungnn maupun pengukutan "
Haltersebutdapatpulaberarti(secaratidaklangsung),bahwa:
1. Tanpadatum,setiapukuranobyektidakakanmempunyaiacuan (referensi)
2. Tanpadatum, semua kegiatanperhitunganmathematistidak dapat dilakukan,sehingga
hasilukuranapapuntidakmemilikidasarhitungan.
Haitersebutdapatpula berarti(secaratidaklangsung),bahwa:
Bila pengertiandatum tersebut diterapkanpada masalah Geodesi, maka perlu ditinjau
masalahbidang-bidangreferensidansemuayangterkait.

A Bidano Refurensi;

Terdapatbeberapapandanganuntuknengawalipembahasanini. Disiniakan diurutkan


kegiatandari lapanganhinggadalambentukpeta.
berdasarkan

D Referensl Ukuran.

Pengukurandilakukandi lapangan,berdasarkanbidang horizondan arah titik zenith


setempat(tempat pengamatan). Untuk keseragamansemua tempat pengamatan,
makageold dipilihmenjadibidangacuanukunan
Geoid merupakanbidang tempat kedudukantitik-titik dengan potensial sebesar 0
(nol),atau dalam prakteknyamerupakanbidang yang melaluititik-titikmuka air laut
dalamkeadaantanpagangguan(statis).

Pelendry l|K S.f.K


StlFrt f nfomert r(@tdtrf BAG'AII N DAN'N SH/Fr
t
fsryffim t SodLaffiet

Artianlebihlanjutyangberkaibndenganu!..uenadalah
I BHang horEon Empat pengarnatan,menrpakanbidang singgungpada titik
pengamatan dan tegak lurus brhadap garlr nunal gerid (Uerit<uUrya
disebut
gadsgap!caf,r.
r Garb Nadlr{enlth, merupakan garisgayabenat
o Bidgnghorizontitik pengamatanyang berbeda,merupakanbktangdatar yang
berbeda pula,sehinggatdcikFe *fu N&ng ebryangsama.
o Perbedaantinggi titik pengamatanterha<lapgeoid, berpengaaruhpada 'iarak
mendatafantartitikdanbacaanskalasuduthodzon.
Untukhalsepertidi atas,makahasilukuranharusdikoreksiataupundiredukslkan ke
' geoktkarenat'tik pengamatandan titik bklikanyang berbedatinggi maupunposisi
ashonomisnya.

D Reilersnsl
Bidanggeoid, merupakanbidang yang sukar (tidak dapat dinyatakandalam bentuk
mathematis),maka dipilih bidangyang palingmendekatibentuikgeold dalam aplikasi
hitungannya.
Padamulanya,di mana penenhranposisititik di muka bumimengaplikasikanmetoda
uAstonoml-Geodesr" untuk bidikan yang jauh
sekali (benda langil), maka dalam
metodainidigunakan Bola satuan (unlt spherc) sebagaibidangacuan hitungan.
Ini berarti bahua besaran hasil pengamatandan hitungan ashogd merupakan
besanan-besanan pada bi<langbola.
Mengingatbentuk geoid dan bumi paling mendekatibentuk ellipsoida,maka untuk
hitungandan posisi titik-titikdi muka bumi, dipilih bentuk ellipsoidasebagai bidang
acuanhltungan.
Dalamrnelakukansuatu hitunganatas titik-titikdi muka bumi,perludiperhatikan:
1. Datauntukhitunganharustelah ber:adapadakulit ellipsoida
2. Ukuranellipsoidayangdigunakan
3. Letakellipsoidaterhadapbumi
Untuk 2 (dua) perihal terakhir, akan memberikan pengaruh besar sekali dalam
pemyataantitik.
Setiapwilayah(daerah luas), mungkinmemilih besaranellipsoidadan penempatan
yangberbedadan akan berakibatpada pemyataankoordinattitik yang berbedauntuk
titikyangsama.
Pemilihanbesarandan penentuanletak ellipsoidadipengaruhioteh keinginanyang
terbaik.Inidikenaldengan'Best Fif ellipsoiddengandasar pengaturansedemikian
rupa sehinggadidapatkan 'Jumlah kuadrat undulasl' minimum,dengan cana
Adjustment

F Refercnsl Koodlnat

Bahwasemuajenis benfuk referensidi atas, merupakanlangkahawal untuk dapat


menyatakankoordinatobyek (misal titik). Untuk ihr perlu dipefiatikan banyak hal
sesuaidenganawal teriadinya.
setiap berhadapandengan 'koordinaf obyek, perlu diperhatikansemua hal yang
berkaitanataupunmenjadidasarpemyataankoordinatitu sendiri.
Terdapatbeberapatinjauan untuk hal tersebut. Berikut ini merupakansalah satu
penjabaran tinjauankoordinat,sebagaicontoh.

73
Foreng/iepHK S.T.K
Srdurtr&I'utffi K@t6nr[ BAENil N DAruN S"'FT
rurycrebr t SodLr0nr

* Koodlnat Blilang Dabr (2D)


Tedapatbeberapa jenis (meniadiistilah) :
. Koodlnat nhtlv : yaitu koodinat yang dinyatakanterhadap titik hin yang
dapatbergantlganti.
o Dengan shtom koodlnat Polar : yaib d.enganparamebr stduf dan
jank yang dinyatakanbrhadap acuan sudut dan tlik ryal (pc[e) yang
tertentu . Acuan ini (sudutatau ianak)dapat bergantiganti.
o Dengpnshtem koodlnat Carteclan, yaitu dinyatakandalam bentuk
beda absls dan ordinatdari litik tertentu.
i Koordlnat aboolut : tliasanya dinyatakan dengan mengaplikasikansistenr
koordinat Cartesian. Untuk ini, perhatikanlah letaf ffrk pusat srillb sumbu
dan ara,hsumbu Y oosruf.
o Koordlnat Lokal : yaitudengantitik pusatsalib sumbudan arah sumbu
Y positifdibntukan ccrlnDeinng
r Koordlnat Wllayah (Nomal), yaitu dengan titik pusat salib sumbu
ditentukansemDanang,arah sumbuY positifke arah llhn.
o Koordlnat Pmyeksl, yaihr dengan titik pusat salib sumhr dan arah
sumbu Y positif yang tbrlerftr, tergantung dari slsbvn prcyelcsl pe|r
yangd(1unakan.
.! Koordlnat Bldang Lengkung (2D)
Yang harusdiperhatikanpertama-tamaadalah bentukbidanglengkungdari posisi
titik tersebut Dalammasalahgeodesi,bentruklengkungyang banyakdigunakan
beracuanpada:
. Bentukbola , dan
. Bentukellipsoida
Uniukpemyataanposisititikyang bedauhandengantitik acuan,makadigunakan
satuan sudut.
r Koodlnat astlonom'rs : yaitu koordinattitik hasil pengamatanastronomi-
geodesi,denganacuanhitunganbola satuan.
o Koordlnat geodetls : yaitu koordinattitik hasil hitungandari data lapangan
denganacuanhitunganelllpsotda.
r.. Koodinat Bidang Datar (3D)
Sistem koordinat Gartesian,bila diaplikasi pada ruang (3D), akan berakibat
pemyataanposisiantarttik sebagaivektor ruang. Hal ini dapat diaplikasipada 2
(dua)modelyangberbecla, yaitu:
r Koordinat geooentrlk : yaitu sistemkoordinatCartesian3D, denganbidang
horizontaladalah btdang Equator bumi.. Titik pusat ditentukanpada pusat
massabumi,sedangsumbuZ diletakkanberimpitdengansumbuputar bumi
rata-rata.
Mengingatfujuanaplikasisistemkoordinatini untuk menyatakanposisititik di
mukabumi,makadalampemyataankoordinattitik, ddtft mungkln rqpas dtrt
ellipsoldayangdipakai.
r Koordinat toposontrik ; yaitu sistem koodinat polar dengandasar sumbu-
sumbu Cartesian sebagai acuannya. Posisi relativ antar titik dinyatakan
dalam bentukvektor ruang,yang d'ljabarkandalam benfuk : lank mlrlng,
sudut mldnghentth dan azlmuth (sudut mendatar).
Adapun bidang mendatarpada sistem kmrdinat ini adalah bidang horizon
yangtegaklurusterhadapgarisgaya{erat melaluititiktersebul

Fareng$apIK S.r.K
Srrtnm eIlanftmnqgt l(optfitril BAG'ANN DAruN SH'FT
turyrrcseran t Soctblfian

B. Titik Datum Geodesl


Tempatellipsoidayang terbaikunhrksuatr wilayah,dinyatakandenganpenentuan
(dituniuimya)Tttk l)atumCeodosl yangtedid dari:
o BeearelllPoold
r Poolsltltlk Yangdltunfuk
t PerbedaanOngrgl geolddenganellipoolda(Undul*l)
r Stmpangan(sudut) antara garb nonnal geold dengan garls normal
elllPoolda.
Terdapatbanyakbear dan bentukellipso'rlayangmungkindipilih(lihat_tu$ianlt),
denganpenyeragaman untukbumiyangdisepakatiyaitumelggunakanWGS'84.
eenlapdfasianWGS'&4juga berartimenyatakan letak elllpsolda terhadap.,bumi,
yaitu
r titikpusatellipsoirla padatitikpusatmassabumi(geocenter)
r sumbukarakteristikellipsoidaberimpitdenganporosputarbumi rata-rata
(setelahmelaluikesepakatan CIO= GonventlonallnternatlonalOrlgln)
Poolsltitik dafirmgeodeel,padamulanyadinyatakan dalambentuk:
r Lintangdanbujurmeridianasfonomistitik
e Ketinggian titikdariMeanSeaLevel(Geoid)
Undulael,menyatrakan letak ellipsoidaterhadapgeoH pada titi! tersebut,dalam
bentukketinggian (perbedaan tinggibidang geoiddanbidangellipsoida)
DefrekslVertlkal,padatitik datumgeodesi,manyatakan perbedaan arahtitik zenith
geoiddanellipsoida yangdijabarkan dalambesaran:
o Simpangan sudutdefleksivertikal arahU€ ( E)
o Simpangan sudutdefleksivertikalarahT-B ( Tl)

G. Rangkuman"DATUM"
Telahdiulasperihaldatumdan kaitannya denganhal tersebul Walaupundemikian,
penjabaran
secarapraktis datumperlu dibawahini.
diringkaskan

DATUT GEODESI

Pada prinsipnya,datum geodesi adalah apa saja yang ditentukan (yang harus ada)
sebagaiacuan hitungan.Acuanukurandalamhal initidakdimasukkan.
Yangharusditinjauadalah:
l. Bentuk bldang acuan (rofurensi)
2. BeearlUkuranbentuk acuantersebut
3. Letakbldang acuan

Mengingatastro-gd menggunakanbota safuan, dan penggunaanbidangtersebuttelah


tertentu,maka fdak perlu diulas kembali. Ini berarti bahwa yang dimaksud dengan
datumgeodes, adalah hal yang menyangkutbutirdi atas, yaitu :
V bentuk dlplllh adalah ellipsoida
V beear elliPoolda
V lotak elllPooHa
Secarapraktisnya,dinyatakan sebagai ( a, f ) yang menyatakanbentuk dan besar
elfipsoidb. a merupaXansumbupaniang dan f menyatakanpegerynganellipsoida.

Farengil(epflK S.LK
$ren ATffiotn'.sl l(oorffi BAG/AIIN DAruN SH,FT
tuDtrrcsJtt t SodLr0trr

Letakellipsoidaterhadap bumitelahdiulas,yaituberupa:
v pornyataantttk datumgeodesl
V pusat elllpooldapadapueatmassabuml
V gartEkanktedrdk elllpooldatertadap rumbu putar buml.
Dengandemikian.Untukmenyatakantitik datumgeodesi,harusselenglopnyatermasuk
besardan benfukellipsokla,sedangdabm geodesicukupdinyatakanbesar,benbk dan
lebk ellipsoida.

Pergeserandatum ini, merupakanrnodel Hebklnen{orlts.


Telah diketahui pooisi geosentriktitik di muka bumi dalam hubungannyadengan posisi
geodetisadalah: QihatBabV0
X=t+(N+HlGoeLCosB
Y = Yo+ {N+H}.GooL Sln B
Z=4+[N(1-e')+HlSinL
Biladinyatakandalarnbentukfungsi:
X = )G + X(L,B,H,a,f )
Y = Yo+ Y(LrBrH,a,f)
Z=4 + Z(L,B,H,a,f)
Bifaparameterdalamfungsitersebutberubahsebesar alL , aY; , A7n, &, aB , aH , M dan df ,
maka X, Y dan Z akanberubahsebesar:0X, dY dan 07.
Dapatdituliskansebagai:
0X = dlL + (AXlAt)dL + (6)(/dB)dB + (a)UaFl)611+ (0N0'a)da + (dNdfl df = 0
0Y = d/o + (aYl61-)dL + (il/AB) dB + (6Yt6l1ldH + (AYlaa)da + (dYldf)df = 0
07 = 04+@zlaLl6y +(1zJ^B)dB+ @vafidH + @zle€)da+()zt^fldt = 0
Bifa posisititik tersebutterhadappusatmassabumi trdak Dnrulr,h, maka dX = dY = AiL= O,
sehingga:

d)L = aY. = dZn =


aCosBSinL.(dup) a Sin B Sin L. (dup) -a CoaL.(dup)
+ a Sin B GoeL. (dBrp) - a Cos B Gos L. (dBrp)
CosB GosL. dH Sin B Sin L. dH Sin L. dH
GosB GosL. da Sin B Cos L. da Sin L. da
- a C o s B C o s L S i n z Ld f - a S i n B G o s L S i n 2 L d f -a {Sin3L+2SinL}.df

NaglapflK S.f.K
SIEF t &fi:fur.sl lfootrjttd BAG'ATIN DAruN SH'FT
turtdecaq A SoCteif,|an

(lnverse)rumusdiatas :
Kebalikan

a.dL = a Co$ LdB = dH=


CooB Sin L. at Sin B. a)G -GosB GosL.a)G
+ Sin B Sin L. aYo - CooB. aYo - Sin B Cos L. aYo
GoeL. CIZ" - Sin L. AZe
+ 2 a G o s L S i n Ld f -da
-a Sin2L.df
(8-2)
Penlelasan.:

setelahtransbrmasi:
Koordinat

L'.= L + dL
B'=B+dB ............. (H)
H'=H+dH

Rumus Hebklnen-torlts ini, hanyaberlakuuntuk

(tldakterdapt rofasl sumbu ataupun perrbedaanfalctor perbesann)

LANGKAH HITUNGAN:

o DATUT SHIFT

Terdapat2 (dua)rumusyangpadadasamyasama,tetapi untukdiaplikasikanberbeda..


DalampraKek,rumua (8-l), diterapkanuntuktitik sekufuunhtkmenghitungAXo,AYo,dI+
Bila besran pergesemn tersebut telah dihitung, barulah digunakan untuk menghttung
(transbrmasi)titik obyek.
1. HitungdL, dB, dH darititiksekutu
2. Hitung beclaellipsoida: da dan df.
3. Hifung.A)q, aYo,04, denganrumus(8-l).
4. Gunakanrumus(8-2)denganbesaran L, B tiAX obyek.-
5. Hasilhitunganrumus(8-2) :
r dL dan dB dalamsahrandetik.
r dH dalamsahranmeter.
6. Hitungkoordinattitik obyekdenganrumus (8€)..

T7
Pf,€f,,gl(,,ptfK S.r.X
Sle{sn & Trurfonttnsil l(mtfrnat BAE,ANiV DAruN SH'Fr
Peu,ydesdiarl t Soarlethan

GOHTOII S@AL :
Darur*r SHIFT

KoordinatGeodetikTtitik TRT{13 :

Besaran Ellipsolda t Ellipsoida 2


L 4" 27' 33,055" LS 1"27' 34,59512'LS
B l05o 18,20,716' BT {05o18'20,21465' BT
H 159"0,15m 159.(X5 m
a 6 378 137 m 6377397.155 m
f 0.0033528{066 0.0033,0280461
Hitung:
Koordinatgeodetiktitik TRT49 pada ellipsoidabaru, bila :diketahuikoordinat geodetik
titik TRT{9 padaellipsoidalamaadalah :
| = 6045'54,545" LS
$ = 1060 54'45r,f54r' BT
|l= 1 625.94:t m
Penvelesalan:

1) Hitunganpenunjangrumus(8-l).
P" = 206 2Af-8063
dL(') = -1-ilO12
dB t't = 0'50135
dH(m) - 72.949
da1ml = 739'845
df = 1.00061E-05
datumpadatitiksekutu:
2l Pergeseran
Suku dx dY dz
I {.97739870B 3.571358648 47.4795569
2 -1.162572175 -4.079881617 -5.671701773
3 -19.1980525-5.470531682 57.5221Q72
4 194.7056594 -711.4432777 0.029994299
5 o.101527222 0.101527222 -9.923859826
Jumlah 173.4691633 -717.3208051 89.4360968
3) Hitungandenganrumus(8-2) titikTRT49 :
Suku adL a coaL dB dH
1 5.94471126 165.9665352 50.1130743€
2 80.84570801 -208.6779738 681.517873i
3 -88.81338371 10.53557238
4 -15.03/.24057 -739.84€
5 0.885516784
Jumlah -17.057205 12.711138/6i1 320703726/
4l KoreksiTRT49:
dL t'l dB(') dHlmy
- 0.5516829 - 1.3911062 3.207

78
Pe/cngkapfiK S.r-K
llef'i/onrcl l$o.f,f,/nat BAGJANN DAruN SH'FT
-Srsfctte
Fenyuhsalat & Soc/|-afihan

5) KoordinatgeodetikTRT-09,denganrumus(8-3) :
l= -2,855.09668 = 6o4li' 55,0967' LS
l= 384884.0629 = {060 54'44,(F2go BT
fl= 1629.15(Xl37 = I 629,150 m

3. TRANSFORTIASIKONFORT BURSA- WOLF


Model transformasiuntuk 2 (dua) sistem koordinat'geosenhik' yang berbeda, di mana
terdapatperbedaanberupa::
1. posisi titik pusat koodinat
2. orientasisumbu-sumbu (untuksudutkecil)

Keteranqan:
1. x,y,z = koordinattitikpadasistemkoordinatlama
2. X,Y,Z = koordinattitik padasistemkoordinatbaru
3. t,Yo,a = koordinattitik pusatsistemkoordinatlamaterhadapyang baru
(translasi)
Perubahansistemkoordinatdi atas,dapatdinyatakansebagaiberikut:
1. Translasi: padasumbu x=)q, padasumbuy = Yo, padasumbuz=4.
2 . R o t a s i : p a d as u m b u x = 0 x ,p a d a s u m b u y =
0 v , p a d a s u m bzu= 0 2 .
3. Faktor perbesaran : dengannilai perbesaransama sepanjangketigasumbu,
untukmempertahankan "konfotm". ( Ix = l.y = trz= I )

FeJengkap ilK S.f.X


Srstun & Ttr fiormasl r(oolrfnoa BAG'ANN DAruN SH/IFT
tuiplesafan E Soaf Ladhan

Secaraumum,hansbrmasikoordinattiap titik dinyatakansebagai:

= r R(ez,oY,,',[r]
=
[i] [i] (8-4)
di mana: l. = f;aktorperbesaran
R (02,0v,0d = matix rotasi

Adapunelemenmatrixrotasiadalah:
tisal:

[*i # fi]
R(0r,0v,0x) =

dengan:

rtr = CosOzCoo0v t71 = - Sln 0z Gos et


42 = Cos 0z Sin 0v Sin 0x + Sin 0z Coc 0x ln = - Sin Sz Sin OvSin 0x + Gos 0z Coa 0x
ftr = - Gos 0z Sin OvCoe 0x + Sin 0z Sln 0x lzt = Sin 0z Sin 0y Goo gx + Cols0z Sin Or
r!r = Sin Ov
lrr =- CG 0v Sin 0x
rrr = Cos Ov Coe 0x
(S€)

Metoda Bursa-wolf,mengasumsikan
untuk rctasi dengan sudut kecil ( < 10- ) , maka
persamaandiatas akanmenjadi:
f \
!1 0z 4z I
Rtez,0y,0x) = l-Or t 0x I
-01 1
LoY )
Berdasarkan
asumsi fersebud Enaka petsaffi&an
trensformas
r-*.r*" ;;;ff}
adalah sebagai berikut :

( ,
[*l
lVl= 1.1*,
I ', -€.'l [..| [r"l
oz
oxll;l.lill
lz e, _gx I I lll
\ r| |t';;r;xi;;; ' L r lal
L-J
Rumusini berlakuuntuksetiaptitikuntukbesaran ttansformasiyang *',ii'J,iiol?rll
Bilabesarantransformasibelum diketahui,makabesarantersebutharusdihitungterlebih
dahuluberdasarkankoordinattitik sekutu.
Sepertitelah diketahuibahwa,terdapat 7 (tujuh)besaarantransformasiyang dikatakan
sebagaiparameter. Unfuksetiaptitik, terjadi 3 (tiga) buah persamaan,sehi-nggaunfuk
O"P'"tmenghitungparameter transformasimetodaini, diperlukanminimat g did Ouan
tidk s*utn.
Berikutini, akan dituliskan 2 (dua) model hitunganmelaluimatirx. Setiap model
mempunyaikemudahan dantujuanyangberbeda.
Metodapertama,merupakanmodel umum yang dapat sekaligusmenghitungkoreksi
koordinat untuk setiap titik, sedang metoda kedua melalui Z tanapai, yar.tu tanap
hitunganparameterdan tahaphitungankoordinatakhir.

tulangkap [fK S.f.X


Ststsm & Tmfiomlpsl lfootrflrlp| BAG'ANN DAruN SH'FT
& so€,lLilhan
tury€,€-s€lan

i). Persamaan(86i, diiuiiskandenganpersamaanseiragaiberikui:

? tl=f I Io ll.[l
R(e.,oy,ox)=[].
-s1 1) 1)
r *l
-€x
o)
Ie, Lo Lor
2r. ?"=l+Al" , maka:
(8-7) menjadi:
Persam'aan

+ i, *][,].^'[l].[,]
[i]=[i]F
Atau:

+ i" *][l]+^^[l].[l-l=:
[i] f* 8{
MODEL MATRIX :
Bila persarnaan(8{) diatas, dinyatakandalambentukmatrixsepertipada perataansimultan,
maka
A.[XI - F = 0
Denqan :

A
(t
=10
lo
o
1
o
0
0
',
x
v
z + r i] ; F=[i-l]
Xt = yo 7- Ar, oz oy e,]
[x"
Sehinooa:

IXI = (At.A]-t.Ar.F

DIMENSI MATRIX:
Bentukmatrixdi atas,tertuliskanumumdanberlakuuntuksemuatitik(tunggalataukahjamak)
Untukdigunakanpadatitiksebanyakn buah,makadimensimatrixadalahsebagaiberikut:
Matrix Dimensi
A 3nX7
B 3nX6
F 3nX{
m 7X1

81
Pederl,gkap
l|K S.r.X
Sls/l?,/n r(@fdrnat EAG,ANM DAruN SH/FT
lfrutfonrng,
Fenfeiesatan t Sodtritirrat

LANGKAH HITUNGAN:

O HETODA BURSA- WOLF transformasi

Bila terdapat beberapatitik yang akan ditransformasikan,dengan panameteryang telah


diketahui.
l. Gunakanlangsungrumus(8-7).
2. Suku kedua,merupakanhitunganmatrix
3. Hitungan(untukmudahnya)dilakukanuntuksetiaptitik

TRANTFTTRMABI BURE|A - WBLF f

ParametertransformasiBursa-Woifditentukan, sebagaiberikut:
}(.' - - 142.006 | l. = 1.000000004
Yo = 28'1.392 10,= - 1.0245'
Z"- - 51.000 l0r= 0.7560"
= 1.2235"
itiiung :
Hitung koordinat titik benkut pada sistem koordinat baru
Titik x (m) y (m) Z (m)
ITB€2 - 1 B35067.698 6 62 310.355
f 753742.067
rTB-53 - 1 873 695.492 + 6 056 866.236 700971.685
Penyelesaian,:
r besaran p = 206 264.8063'
Matrix rotasi : 1 4.96692 E-06 -0.000003665l
4.96692E-06 1 s.9317E{6 |
0.0000036652 -5.9317E-06 1
)
-142.0061
281.3e2I
f - rassoss
046')
| 6062296.76eI
i/latrir -sr.o00 ; Matrix | - 753784.7527|
|
translasi = -142.0OGI suku 2 =l - ls73z23.oo7
|
(suku1) 281.3e2I
-51.omJ I 6056852.n2|
L- 701014.4799)
Tiuk X (m) Y (m) Z (m)
rTB-52 - I 835 237.060 ? I06:1 578.186 - 75:t 8:t5.756
rTB-53 - I 873 865.020 + 6 057 t34.188 - 701 065.483

82
FdengdraplrK S.f.X
Srsfern & Traltfottrtpp;lr<@rfrnet BAG,ANN DAruN SHIFr
Pony@en & Sodfa!flian

iTIETODAtsURSA- WOLF frfrk rilik


Mengingat dalam soal ini yang diperlukan adalah hitungan parameter dan koordinat
bansformasi,makalangsungpadapenyusunankeduamatix yanj diperlukan.
t . .Qulgkalfangsung rumus(8€). (untukWnyustnanmatix)
2. Hati-hatidenganpembentukan mabix F (pngaruhnya aclatahpadahitungantandadafi
matrixpanmeter)
3. Hitungparameter yaifu [X] , denganrumus(S-i0).
transformasi,
4. Gunakan rumus(8-7)untukmenghitungkoordinattitikobyekpadasistemkoordinatbaru.

TRANEFERMASII BURsi.A _ wt]LF 2

Koordinattitiksekutu sebagaiberikut:
Titik x (m) Y (m) Z (m) X tmt Y tmt Z tm't
ITB-52 - 1 835 067.698+ 6 062 310.355 753742.61 - 1 835 237.06( + 6 062 578.186 - 753 835.75€
rrB{t - I 873695.492+ 6 056 866.236 700971.68t - 1 873865-02( + 6 057134.188- 701 065.483
ITB€4 - I 830280.91€+ 6 083 770.65i:t 571 525.23t - 1 83Oz[51.05i + 6 084 039-588 - 571 619.036
Transfomaslkan titik berikut dengan metoda Bursa-Wolf :
KoordinattiUkobyekpadasistemkoordinatlama :
Titik x (m) Y (m) z (m)
ASS-22 - 1 835 162.937 6 636 723.736 - 684 543.831

Penveles3ian:
+ Penyusunan matrix A d a n F :
10 0 -1835067.698 6062310.35s 753742.67 0
01 0 6062310.355 1835067.698 0 -753742.67
00 1 -753742.67 0 -1835067.698€062310.355
10 0 -1873695.492 6056866.236 700971.685 0
A-- 0i 0 6056866.236 1873695./192 0 -700971.685
00 1 -700971.685 0 -1873695.492€056866.236
10 0 -1830280.916 6083720.653 571525.238 0
01 0 60$20.653 1830280.916 0 -571525.238
00 1 -571525.238 0 -1830280.916€o832r0.653
-169.362
267.831
-93.689
-169.528
f= 267.952
-93.798
-170.136
268.935
-93.798
[ArA]'1 ::
34483.075719373.2958054241.3ilO9 9.65698E-05{.005569766 4.000753&974.000480415
9373.295805 4845.13602-1214.63406-0.006 17357 {.00.t 618271 4.0{]0207499 -0.000101715
1 -1214.634ffi7 2810] 14t59 3.53262E-05 0.0006879140.0001962630.00699521
4241 .354{19
[ArA1-r= 9.65698E-05{.00031 7357 3.53262E{5 5.23031E-11 -1.83846E-22 -2.2712E-23-2_36942E-23
-0.0055698 {.001618271 0.0006879144.66537E-229.04966E-101.16591E-10 7.7896E-11
{.0007537 4.00O207/t€}9 0.000196263 6.40577E-231.16591E-106.84939E-111.15095E-11
-0,0004B04-0.000101715 0.0003995213.88932E-23 7.7896E-111.15035E-11
6.2344E-11

83
Pdutgkap tfK S.f.r(
Stslsfrf & Trzttomasl l(op'ttrnat BAG'ANN DAruN SH'FT
ftltydesgilan t Soallr{fian

r ffiairlx parameter p(l z :(setelahdinptakan dalamsafuan detikdan X)


==-= l'1r1gsf
f|agfl hitungan adatah [) =====
-t42.006
28t.392
61.000
lXl = t.00qnom4
-1.0245'
0.7560'
- t.zl35"
r Koodinattitik obyek : :
{, 4.966eE{6 -3.6651eE-o6l [ -'r ,.u 162.n.7.|
R = | 4.96692E_06 1 5.e317E-06| ; Koor= | G8672s.7#l
-5.9317E-06 1.. I - 684s3.831J
[3.6651eE46 [
tR.K=
J-resusr.srrl
606il6710.8l
|
684sr0.23s5
[ J
| = -1835332.559
! = +6063940.922
I z 684 632.528

4. TRANSFORIIASIKONFORH HOLODENSKY- BADEKAS

Metoda Molodensky-Badekas,menggunakanbantuantitlk bent semua titik yang terlibat,


baiktitik sekutumaupuntitik obyek.
Koordinattitikberat,(titikc) dinyatakanpadasistemkoordinattamasebagai:

Xx Xv Xz
Xc = -Jl- iYc = r-.r|-
;4 =
(8-11)
n n
Metodaini, dapatdikatakansebagaipengembangan metodaBursa-Wolf-Dalampelaksanaan
transformasi,metodaini menggunakantitik berat,sehinggatahapantransformasimendahu-
lukantranslasititik berat.
Pada prinsipnya,tidak berbeda dengan metoda Bursa-Wolf,dan sangat berguna untuk
hitunganmatrixdenganelemenmatrixyang bemilailebih kecil,sehinggapada saat inversing
mabix,tidakterlalusulit.
Hal ini, ditunjukkandenganterdapatryapengurangan nilai elemenmatrix A ataupun F
denganberkurangsebesar nilaikoordinattitiktengah(titk C).

E4
Febngkap lfK S.f.X
Srsast &Ttalfotrtrpsl l(otdnat BAOIANN DAruN SH'FT
ffi

TnansformasiBursa-wolf bila melaluiuntuktitik c (titik berat),menjadi:

.Fri .[-fl
Ii] [*] fl[-d+A][_f]
Dengandemikian,matrixA, B dan F :(padaBursa-Wotf),
menjadi:
f

I t 0 0 !x-xc y-yc -(z-zc) ol


A =l 0 I 0 iy-yc -(x-xc) 0 z _zc I
L0 0 1iz-za. 0 X_xc -(v -vc)
('r J
lx_(x_x") |
F =lY-(v-v")l
[z_ 1z_rct
)
BeRrrcu.rNyA,, LTHAT t<EMEAt, METtf,DA Etunsa.-Wct|-F.

85
Ferengtap l|K S.f.r(
Slr0n &Trrlt/bnrcI l(mtdnal BAONN V ANTARZONA
FraFesahn

BAGIAIT V
TRATTST1ORUASIKOORDIIVAT
AITTAR ZOITA PROEKSI

I. PERNNBANGAN DASAR

Dasarpertimbanganyang harusdisadariuntukdibahasnyamasalahtansformasi koordinatantar


zona proyeksiadalah:
l. Mengingatwilayah .lndonesh yang luas denganbatas negan yang panjang,baik di darat
maupun di laut jelas bahwa peta Indonesia,terutama peta topografi akan terdiri dari
beberapazona prcyeksi peta.
2. Setiap prwinsi memilikibatas wilayahadminisffiiv yang tidak mungkintepat seperti pada
teoriproyeksipeta,sehinggamungkin terjadi:
r Suatuprovinsiterbagiatas beberapazona proyeksi
r Batasprovinsiterletakpadazona yang berbeda
3. Ditinjaudari kebijakanotonomidaerahdan kondisigeografis suatudaerah,maka dimungkin
terjadipenggunaansistem pro-veksipeta yang berbeda,sehinggagans batas wilay-ahJkan
dinyatakandalambentukkoordinatyangberbeda
4. Perlunyakesepakatandalam menyatakanbatas wilayah secara pasti, agar tidak terdapat
perbedaanpendapatmaupunperbedaan acuan.
Tinjauansecarateknis,dapatdirincikansebagaiberikut:
1. Setiapzona proyeksimemilikiacuankoordinattersendiri
2. Untukobyek alam yang terdapatpadazona berbedatidak mungkinterlepasdari penggam-
baransauatu daerahyang diharapkandapat dinyatakandalam lembarybng sam'a. iintuk
daenh yang tklak terlalujauh dari tepizona)
3. Pertimbangan distorsidansisi kartografiyang masihmemungkinkanunfukdinyatakandalam
lembaryangsama.
4. Di Indonesia,masih
lerya-patbanyakpeta topografizaman perangdunia ll yang dinyatakan
dalamsistemproyeksi Polyeder (Polyconic).

berdasarkan pertimbangandi atas,makasecarateknis,masalahpetrawilayahtersebugmemer-


lukandan dapatdipecahkandenganbaik(tanpamengabaikan keiungkinai Aistors1.
Untuk itu, bahasanberikut akan dibagi atas 2 (dua) bagian besar mengingatsistem proyeksi
yangberbeda,yaitu:
. Transformasititik antarzonaPolyeder
r TransbrmasititikantarzonaUTM atau TM-3o.

Pt/urgtryfK S.f.K 86
SbAD Aftutffi l(optilml BAG',,I V AHTARZo,'A
rulyrbsargl t Sodlrlfian

Pengertianzona pada Polyeder,lebih banyak disebut sebagai 'Lembaar Derafat?, adalah


baghn proyeksiyang daer$ yarqgdipetakan di mana merrygunakansisbm koodinat yang
sama (deagnn sumbu X dan Y yang sama).
Sepertitelah diketahuibahwaslstem proyeksipolyeder di Indonesia,setiap lembar derajat
mempunyailuasdaerahsebear 20'x 20'
Pembaghnlembarderaiattersebut,dinyatakandad rrrrr NtrL tNclcrNEatA , yang obh
Belanda ditenfukandi 'tenara Tanda Waktu" Sunda-Kelapa(Pasar lkan), Jakarta.
Adapun masalah terpenting titik tersehrt adalah meridian dari Greenwbh, mengingat
pembagianlembarderajatdilakukanberdasarkanacuan: ,.
r Equator sebagaibatas,sehinggaperalel tengah pertamaadalah
x 20' (20' LU atau LS)
r Meridianmelalui titik Nol di Jakarta sebagai batas tepi, sehingga
merfdlantengahpertamadalah t 20' (20' TatauB Ma)
MeridianmelaluititikIUolBahvla adalah:
106048' 27,79" BT eronwlar
Waa eillpsotda Aessd)

Terdapat 3 (tiga)kemungkinanpersoalanini, yaitu:


a). Transformasiantar lembar T-B
b) Transformasiantar lembar US
c) Transformasiantarlembar T-B & U-S (diagonal)

Leflrb.r@st

Mengingatpersoalan
yangumumsiFahyaadalahkemungkinan ketiga(kasusdiagonal),maka
transformasibahasan
di bawahditujukanuntukmengatasihaltersebut

TRANSFORXASIdari LEIBAR DERATAT I ke 2

,) PARALELdan MERIDIANTENGAN lembarl : [. , Bo


o PAMLEL dan MERIDIANTENGANlembar2 : L'o , B'o
Koordinattitik :
o Padalembar1 : x. v
r Padalembar-2 : X . Y

87
hrerrgrr4p||X S.f.K
StlffnG fianW ,(ontilnJ pd,A'Ail V ,'IrARZOT/,A
-
turyolcsa|an t SoJlrlDryr

: ..
Blla L'o di T TARA

X = x+P -(c)y +(p)x +(r)xy


Y = y+e"+(c)r +(F)r -(D{.:f-fl
(e-1a)
Bila L'o di SELATAil equdor

X = x+P +(c)y +(p)x -(Dxy


Y = -
y + es (cr)x + (p)x, + (D(t'_f)

P = [A l 1 ., IGl F"' .Xo'


Qr= IB I F " ' + t D l ( 1 . ' ) 2 + l r t t D l ( p " ' F + [ 2 ] ( F o ' ) t
Qs= -Ou (e-21
P o t = L o - L o ' = r ( 2 0 x 6 0 ' ) atau O''
X,ot = Bo- Bot = t ( 2 0 r 0 0 " ) atau 0"
dimana:
tA l = (N Go e L' ") /p'
tBl = (tllp'
IC I = (t S tn t'J tlp- 12
ID I = (Y .N S l n 2L,oltlp,lz
lrt = 3e2(t-e2l
Jzl = (a r6 1 i+e 2- 2{ ;/( p"!3
Io l = (l o " Go o L' J/p.
IpI = y , 1 1- e ' ) ( p o ' ) tI i p " i '
Irl = (Fo"taltp"
t6I = %ltl
.........(e{}
N = a(i-etsin2L'o)-*
ll = a ( { - et) ( I - e2sin2 L'o) Ftrl3

hlenglapttK S.r.K 88
Srslrnftffi t<@tdlnri BAG'AT{ V AIJTARZOTIA
rur}lrhstb, t Sodf-rlhen

Sbtem proyeksi UTM dan TM€o dahm pral<teknya titlak berbeda,kecuall pada fakbr
perbesaranpada merkliansenbal,nilai meritllansenbal dan pemyataankoordinatsernu,
sehinggabaik mebda hitunganataupunbansfurmasiyang dibrapkan akan dapat berlaku
padakeduasistemproyeksitersebttt
Metodahifunganbansformasiantarzona yang ditenapkanunfuksis'temproyeksiini adalah
metoda E. Gotffradt
Mengingat keduasistemproyeksiinitidakrnengalamiperubahanparaleltengahsepertipada
polyeder,makayanglebihdiperhatikan adalah perubahan
timur{arat
Z,orle1
,
t
t
t
t
,,
,
t
t
,
v. ,o --___
-f
i+t
Y i------
lax
, t
I

Penlelasan:
oR titikyangakandibansbrmasikan(beradapadazona 2)
I X,Y koordinatsejatititikR padazonabarat(zona1)
1 X,y koordinatsejatititik R pada zona timur (zona2)
Roordlnat awal
I Bto, Bo meridiansenbalzona1 (barat),meridiansenbalzona2 (timur)
tPo titik sekutupadameridiantepi/bataszona yang terdekat
dengantitik R

Transformasi Gotthardt

........ (g-il)

dl mana:

A. ax=x-& ; Ay=y-yo
xo,yo = koordinatseiatltitikPo padazonaawal
)G , Yo = koordinatselatl titik Po pada zona tuluan
: lx"l = lx.l ; lv"l = |t";
dengan
(perhatikantabel pefuedaantansformasi Timur eBant di bawah)
Misal : titik R adalahtitik obyek, berada pada zona 49.1 akan dibansfor-
masikan ke zona 48.2 (disebelahbarat). Maka:

akan bemilai positiv

Fetenskrp tfK S.f.K


S|clanrtW l(ootrlnal BAG|A'I V ANTARZ(NA
turyrrcstdt t Sorf tc!ftan

Kooniinai geotieiik P" = Menggunakan rumus gil-f ga)

,L o -_ -l[- ^- ABo=.3" (|rrr) atau


aA"lq P =l.f,rrrin
( ,<" UfU = Q9996; ,Gr|f*3. = 49999)
B. Untukmonghltung)G, Yo llhat Eaglant t Bab5
C. Koefislen| ;
l (r = l G.A ( - & .A Y + h (es)
f(t = kr.Ax - kz.A'+lql
l(. = kr .AY + kz.Ax+ lq
lQ = lG.Ay + &.Ar + lrc .........(e-{)
D. Koeftslenll:

kr = TlqI coe'Lo(3-4Tan'LlABo2

kz = Tkf sin l- ( 1 + 5 Tan2Lo1lBo


-26 Tan2Lo) ABos
Ti"=t sin L coo2t-o(tl
tq = etr coe2l*} AB"
# " *L ( { +
* coo" L ( I + 3l ran2 t-o) ABo!
,b
tq = sin l-"coo t-( 1 + e,2cosiL)AB"t
f
+ -
;ft; sin l-ocoot L ( r i3 TanzLo) ^Boa
kr = - 2 sin2[.ABo2-(2r3]sin2l-.cG2 l-( 2 -Tanr Lo]ABo'
ft. s - 2 SinLaBo -W3tsin t-coe' Lo(1 -zTanzLo+3 ecGoo2[.o;lBo3
-
@151Sin l* eos' Lo i2 - 1i Tan2 l-o + z Tana Lo ) aBo6
(e-10)
di manaI l-, Bo = koordinatgeodetiktitik sekufuPo
No = jari-jarinormaltitikPo
ABo = dinyatakandalamsatuan radlan.

Gatatan pentinq :
Perhatikan koefisien kr, ke dan fu.
Misalhasilhitungan
: krn , hn dan ksh.
Maka :
Unfuk TransfiormasiBarat + Timur
kz =-kzh , tq, =-k3h dan ke =-k6h
(kz,k dan k selaluk&rilraindangm filAnlgar)

Unfuk Transfiormasifimur + Barat


kz =+k2 h , le = +ft.h dan k = +j.h
( kz, ltt dan k seldusesgai &ryan hiangarn,)

90
Ferengftspflr( S.f.K
SirHtt tfr@ ,(oprdnaa BAGNN V ANrARZo,IA
turyo/f,'/,'' t SorNllrften

PTISERAPAIT TRAIISTORUASI GOTTHARDI


besaranyangperluperhatian
Tedapatbeberapa besardalammenerapkan
bansbrmasiini
padahitungan.
Untukmudahnya,
akandidncikandabm 2 (dua)bentuksesuaidengankemungkinan
yang
ada.
Perbedaanpenerapanunfuk Ti4ur<p Barat
D*gan
AB = 3o cnr) atau = lo 30' Gr.t')
(*lu rcttv)
maka :
TRANSFORNASI TRANSFORNASI
Besanan
THUR = BARAT BARAT + THUR
)G >0 <0
kz,lts dan kc Sesual haslt hltungan Kebalikanhail hihngan
(unht< ,$dua

Besaran-besanan tersebutdi atas,dibuat(diafur)sepertitertabel. Mungkinsaja hasil hitungan


secaralangsung,tetapimungkinjuga tidak.
Modelpembedaantanda sepertidi atas dimaksudkanagar lintangtitik sekutubaik di Selatan
ataupundi Utrara,tidak berpengaruhpadakoeftsienhibngan lQ dan lQ.

IANGKAH HIruNGAN:

o TRANSFORTASI ANTAR ZONA UTf & TU€O


l . Hitungkoordinatsejatititik obyekpadazona awal.
2, Nyatakandan pastikanzona'tetangga'tempatakan dibansbrmasikanblik obyek(zone
target) dalam l-' ,Bo'
3. Hitung ffntang titik sekututerdekat(hargapendekatan)denganrumus(lll-i3a)
1. Hitung koordinat proyeksititik sekutu ()L , Yo) pada zona targeL dengan rumusan
konversikoordinat. rumuo (53), dengan AB = 3o atau 1,5ofihat BabW.
5. H i t u n g A x = x - n o d a n A y = y - y o , d e n g a n : l & l = l x " l O a n l Y " l = l y . l
6. Hibng koefisienbansbrmasi : lG,lQ
7, INGAT tanda koeflslen kr , l$ dan h (sesuaikandengan petunjuktertabeldi atas)
8. Hitungkoordinattitik obyekpadazonatarget,denganrumus(8-4)

9t
P€,€'rg/f6P
rK S.r.K
SFturr efiuilffi ,<opdrrtt BAG','T V ,0ITARZo'TA
Frrphsehn t Sodledfier

fa: (frfk lfbn)


T R A N E IFBRMAEiI GiETTHARE}T
B^RAT

Koordinatproyeksi titik TDT-234 : (padaWGS'84)


f = -297765ft9m ; X = - 131857t13m
I = 718120'.Wtm ; Y= 7180Of.570m
pada UTt zone 49 ; @a Tf8" lone {9.1
Hibno:
Koordinatproyeksititik
tersebutpadazonadisebelahbarat tlt
Penveleealan:
f ). Lintang 6tik sekuhtterdekat dan penunjanghitungankoordinattitik sekutn:
u(") = 23P8I.8n 23261.200
AB (rad) 0.052il598778 0.026t799:t88
6378407.85719 N" 6378407.37958
0.0000000081567 lf" 633e|(}9.32723
1.0067822494609 Norllo 1.0fJfl782174o740
2). Besaran unfuk koordinattitik sekuhr: :
urit | | Tt-3"
E" 6367449.146 E"
Ez -16038.50836 Ez
q 16.83220078 E
Ec -0.021800766 Ec
715{3i1.35n0r597 G 7{/t499.86621623
71M7.29*7177 Ao 71444.41622960
30.71€2387 al 30.72388759
8.38(nO€E46 a2 8.3812168E-00
1.1807327E-10 a3 1.1811543E-10
8.1871034E-17 a4 8.1826510E-17
4.0223889E-21 a5 4.0241645E-21
3). Koordinat sefatl titik sekutu:
331 884.027{ t 185927.6104
715 828.5t1 Yo 7116t2.8n.21
34098.6181 Ax wto.1g74
2601.949S9 Ay 3334.696912
4). Penunjangtransbrmasi
:
0.0000000081587Cosl.oABrlS 0.0000000040784
0.0000000009246StnLABriL 0.0000000004619
6.5391717064E-17 kr 1.6348811000E-17
-5.1525555765E-17 n -2.5141171969E-17
€.2058179517E{O k3 -4.10/t8862628E{g
1.153p.ef'n71E-10 kf 3.6289885489E-11
6.968{ft05098E{r5 k5 -1.73673655a5E{t5
-1.t8051i89681E{t2 k6 €.89361927@E{3
0.000000008m79'37 K3 0.00000m041058504
0.0000000001172518 K.l 0.m00000m€72010
0.m0xr98096010802 K5 0.00012t3780867043
0.0118319671115{07 KG 0.005008tt768/fi17765

9?
tulengloipflK S.f.K
Stihnt tTrtrrffi ,Gpldttlt 8nE'AN V ANTARZONA
FUfohsaftm t SoJlrlffian

5). Hasilbansbrmasi
Tlmur:+ Barat:
385939.013 x 1ggw2.2T
7r8 832.507 Y 7t8 2tt9.294
mna tB mno l&2

TRANEFORMASI GiEInI-1ARDT
E.IRAT g fl;;sp

K&llrrarr, cprlbrrdt afas


Dlketahul:
Titik TDT-234terletrakpadazona bukan

Hltuno:
Koordinat proyeksititik tersebutpadazona di sebelahomur (Wda WGS,|4) lll
Penvelesalan:
f i. Liniang iitik sekututerdekat dan penunjanghitungankoordinattitik sekutu:
Lf(') = 23294.9138 23287.7W
AB (rd) 0.0523598776 0.0261799388
6378408.16063 No 6378407.53089
$3An39.32723 M" 633At{}9.32723
1.0067822973558 N"rtL 1.0067821979564
21. Besaranuntukkoordinat
titiksekutu: :
u r m = = = =,l l Til-3o
------E-
E" 6367449.146
Ez - 16038.50836 Ez
E 16.m22m78 E
Ec -0.0218oo768 E
7t5$i5.53$800 c 714700.61?810
715249.3199663 Ao 7116.Xt.1127197
N.7141o4;28 at 30.72377806
8.390O400E{6 a2 8.3835315E{6
1.18069mE-i0 a3 1.1811330E-lO
8.1914884E-17 a4 8.1848406E-17
4.O22:V278E-21 a5 4.0239844E-21
3). Koordinat
sefatttitiksekutu:
3iil861.6501 )G 165927.0188
718X8.1187 % 7t't873.6761
34077.3629 Ax 34055.2554
2603.3883t Ay 3335.617906

FebryteqprK S.r.r( 93
StrtneTnthnrcl l(og,/dt'tr,l BAGIANV ,fITARZO}TA
turychselrn t Soaflrffian

4i. Penunjangffansformasi:
0.0000000081566CoGLABnL 0.0000(Xn(}m784
0.00000m009251SlnLAB,lG 0.00000qn04620
8.538947trt14E-17 kr 1.6348531673E-17
- 5.15543i19695E-17 n' - 2.5148195656E-17
- 82(F7501tr17E-00 1r3 -4.1048711406E-09
1.48m@87508-10 k4 3.6A90904131E-11
- 6.97ct76a739E.{t5 ks - 1.73770fft670E{5
- l.l8t2t907l0E{2 1(8 -5.8952G70a05E{3
-0.00000000&brBs8 K3 -0.0000@004toarHnt
0.00000000011138204r(4 0.0000000008tra900
- 0.m8406882062782 r(5 -0.000157266t09f387
- 0.01r8286!t53l0e$r K6 -0.005907709200n239

5). HasilbansformasiBarat + Tlmun


- a7 765rOg x - 131857113
718120'il7 Y 718007.580
zona & zona &.1

GOilTOll SOAL lla : (tltik Sclabn)


TRANE|FBRMASI EiBTTHARDT
TIMrlR :+ BA'RAT

Diketahul:
Titik TDT4:} dengankoordinat
f,= 3248532,{4m Il ; X= 158634.660m
l= -611580.388m ll ; Y = - 6 11 158.784m
pada UTX zone 48 ll ; pada TtSo zorro 18.2
Hltuno:
Koordinatproyeksititik tersebutpadazona di sebelahtlmur (padaWGS'A) nl
Penvelealan:
f ). Lintang titik sekututerdekat dan penunjanghitungankoordinattitik sekutu:
Lf(") = -19819.237868 -19790.4702191
AB (.ad) 0.05231t98776 0.0261790388
6378333.50832 No 6378333.11r/1
$34$9.32723 M" 633A|.:}9.32723
1.0067705140680 NntrL 1.0067704524129
2). Besaranuntukkoordinat
titiksekutu: :
UTt | | ru-g'
a $674.49.148 E"
Er -16038.50836 Ea
F-. 16.83220078 E
Ef 4.021800766 Er

94
frfongfuprr( S.r.r(
Sb0rSTrtr/hrrrlrpj l(ootffi AAG'A'UV ,,ITARZO'IA
Pufohsaran t Soalilr|frrur

utt Tt-3-
60E?68.1880890 c {08160.9071873
€0852r6808t38 Ao {08t00.1510705
30.76808124 el n.mgne2
-7.15417t5E{8 a2 -7.1505735846
1.191208OE-10a3 1.19162ffiE10
-7.0t51964E-17 { -7.016431E-l7
+1112215E.21 a5 1.11?g272E-21
3). Koordinatselatl titik sekutu:
31124f5.$9.r )G t66 217.8098
-609360.2501 Y" - 608 308.71a14
7 5U.@5.1 Ax 7 683.1498
220.1379 Ay 2 84tt.(X26
4). Penunjangfansbrmasi:
O.dXXXD0O81712 CoELABTNo 0.000000004{856
-0.00m00m07876 SInLABN" {.0m00(nn3$4
6.59407767sE-17 kl 1.6485915364E-17
4.39@203009E-17 n 2.1416111686E-17
-8.2209535197E40 k3 -1.11?Fo24Hig2E{,9
- 12l101057492E-10 k4 - 3.096a928093E-tl
-5.qt587t25{4E{5 k5 - 1.25075:}24,:UrE{5
1.005578f966E42 kG 5.0{9rl7598t2E.{t3
-0.0m000008221387 K3 -0.00000000.H123665
- 0.00000000012{a903 K4 - 0.00000000@311722
0.0000115E71588873 K5 0.0000184884728348
0.01007{9827288815 Ko 0.005031.rt22028195

5). Hasilbansbrmasi Barat + Tlmun


-3'10 016.355 X - 173 786"785
-6{1656.910 Y - 611191.971
zona 19 zona 19.1

qOllTOH SOAI llb; (tifrk Selabn)


TRANSFBRMAE|I EiI]TTHA,RDT
EIA,R.AT ::) TIrrrrR

Dlketahul:
T"rtikTDT4:! terletakpadazona bukan seharurnya, dengankoordinat :
f,= -3f00{6.31t5m ll ; X= -173786.785m
l=-611 658.910m Il ; Y= -6tlt9l.97lm
@a UTH zone 49 ll ; @a Tt-3" zone 49,i
Hituno:
Koordinatproyeksititik tersebutpada zona di sebelahbarat = zona seharusnya
(padaWGS'84)lll

95
FalangiloqptfK S.f.K
Srshnt7ffiramrg, l(oo'dnd BAG/ANV ANTARZC)dA
Paryffit t SodLrffiea

Penvolecalan:
f ). Lintangtitik sekututerdel€t danpenunjanghibngankoodinattitiksetcutu:
u('l - -19821.717680 -19800.7080064
AB 6ao) 0.052359877e 0.0201799388
6378333.55735 No 6378:133.14216
63354iX9.32723 rL 6335'1iP.32723
1.0067705218068lGrrG 1.006770d562718

21. Besaranunfuk koordinattitik sekuhr: :


_urx ..,.,1 | ,Tf-3"
E" fft67.t49.146 E-
Ez - 16038.50836 ,, Ez
E 10.83220078 E
E -0-0218(n76o Er
608844.362913it c 608198.9894{'60
d18600.82t1682 Ao €08r38.t695070
30.76804582 al 30.7r'57996
-7.1563618E-06 a2 -7.1510151E{6
1.1912011 E-10 a3 1.1916171 E-l0
-7.01604408-17 a4 -7.01@66.1E-l7
1.111167 E-21 a5 4-1128978E-21
31. Koordinatsefafititiksekuhr:
3:t2 445.5560 )G {66 217.71/B
- 60s436.4977 Yo - 808 3a6.7527
- 7 570.7990 AI - 7 569.0707
- 2220.1123 Ay * 2 845.2183
4!. Penunjang transfonnasi :
0.000000@8t71 1 CooL aBn{o 0.0000000040856
-0.0000000007877 Stnt.ABrNo 4.00m000003934
6.594041{616E-17 kl 1.6485870226E-17
4.3907669007E-17 ke 2.141745128E-17
{.2209€A61E{9 k3 -4.1123000096E{9
-1.24@589515E-10 k4 -3.09€4839523E-1 1
6.057t326032E{5 k5 -r.2599102a19E{5
1.00570392t 8{2 k6 5.019788791tE{3
0.000qn0082to35 K3 0.000@oqr4{t2ll
{.000000000188.r Ka {.00000000{xt308s
{.qpfi3m089550 K5 {.0000.0381176033
{t.0l007a3ll.l2l6l4 Ko {.0(xn3t255{5082
6). Hasilbansformasi Tlmur =+ Barat
924853.2A X 158 63,f.660
-6tt 580.388 Y - 011 t5:t.764
zona tl8 zona 8.2

Febngilqp t ( S.f.K 96
Skbnt t Trtrfiontret l(oprdlnrd ad,G/ANV ANTARZo/|TA
tu4alccahn t lbJfe0nc,

DAT'TAR PUSIAI{A

Purronherdiot Umeriono : Sistem dan Trensfomasi Koordinal cotatan


kaliahrPenertit IIB , Bendung 2fi)0
I(BK Pemetaei sistonrtik & Rekeyase : penggunaen pnoyeksi rM-3o Dalam
Penguluren den Pcmeteen Kedastrel, Jurusan Geodcsi FTSP-IIB, Bendung
lwl
GroBmenn, wilter : Geodxtische Rechnungen und Abbildungen in der
Landewermessung, Verlag Konred Witter, Stuttgar{ 1926
o Dregomir, v.c cs : Theory of rhe Eerth's shepg Elscyier, Bucheresf 197?
o Mteller, rven : sphericel end Pnctical Astronomy 4f, qplbd to geday,
FroderickUnger Pubtishing Co., New Yorlq 1969
Bugaywskiy & snyder : Map Projections, A RefenenceManual, Teylor &
Francis,1995

Febrgfip f|( S.f.K


97
: i1-

N,A&[PIFTA..N

Sisteat & Transfonnsi Kootdimt


STK Laryimrantrbc

i -AN
HITI l.l6AN ilATRD(
Hitwgcn notrix. sebemrnyo merupokonpenyederlroruonhitrngan bioso (oljobor
linier)
nchlui stntu sulttttm rroriobelotoupcnometerpernbentr*p€rsonoon-personoon.
Hitungandengron oro ini sorgot dinudohkonderyronmehlui pr€Fonr (softmre), korem bilo
dihkulon dengoncoro monwtl,kenr,ngkimnkesohhonhituq"songot bescr, ncryiryot junhh
doto yorg cukupbesor.

I. BENruK AATRD(
tliotrix, merupokonsusunonkonstonto otouptur rnriobel (bihngon oru) dohrn bentuk
-
m€ny€rupoitobel, yorg dinyotokonsebogaibcrts don kobn. Konstontootou voriobel
penbentuktnatrix, disebut elenen (komponen) natix yorg dinyotokon/dituliskonsebogoi
(boriske, kolornke) , sepertijugopodopenryotoan
toorjimi.
Smtu notrix, rnerupokon kurnpuhnelemenyongsejenis,yoitu lonsrunto otou vurlobcl sqlo.
Dengonkatoloin,tidok dicompurkon ontorokonstantodonrnriabel.
kdqn
I
-+
barb
f
l *l
-:'l
elemenmabix

t,:
t-
13
G?C
-7
')

Oombor 1. dontoh rtiotrix


Elcmcn( 2, 4 ) = -1O. Berorti bohun :
Eleme'motrix pda furiskez dankoromke4 odoroh -to
Elemenmotrix dergonniloi/horgo -6 qdahh clcncn ( l, A ).
Seconoumum,bentuk rnotrix dituliskon sebogoi:

:l
( ^r', ap ?ra
la7. an :
r=
| ; , ,
L",,.' am2 a.ts

t. Peryugrmn motrix
contohsejumlohpersoncon,
untukdinyotokcndohrnbentukrnotrix.

X-zY =g I ,"-zy +OZ= I


3X+5 Z =?9 3X + Oy +52 = ?g
|
-5Y+Z=033 oX-5y+tZ:u33
)
Konstontopodoketigo persdnta.ul: senm yong berbentuk/berupoongko
Voriobel ketigopersomoon: X, y dan Z.

Sistem 4 TransfonnosiKoqdimt
STK Laryiranrctrir

Dchm bentuk lttctt"ix:

, -ft
perssnan
l3
lo
Lr
ko€fx
-2 t-l
0 5l
-o 1l
l,
* kcfZ
koefY
ql Hveriebol
konstante

lrtisolkon nrotrix di otos, dinyotokonsebogOiPctsonoott irotrix:


. A.P = C
Di mom:
,q = rmtrix koefisien
P = matrix Pot"oneter
C = tmtrix konstonto

2. Dincnsl ltqtrfx
Setioptmtrix, hanrsdinyotokondlnasi notrixnyo,dengoncorupenulison:
Dimensimotrix : bads x kolon
Contohdi otos,dikotokonsebogoi:
i €trix Dincnsi
A 3x3
P 3xl
f lYl

Dimensirrrtrix, merupokonukuronmotrix yang horus ditinjou untuk :


I Pemeriksomonpenulisondohm perubohonbentuk Persomoonbiosa kebenfuk
matrix
r Errolnsi operusi motrix, korem operosi hittnrggn rnotrix mempwtyoisyorot
tertentu Yonghorus diPenuhi.

3. l otrix Khusts
Ado beberupomqtrix yong khususdengonistiloh tersendiri.
o tliatrix Satuon
Yqitu motrix dengonclcnun diogOml = I , sedongkonclcnen loirnyo = O

0l
0
l=
:
0 0 ;j
L-3
Sistem d Trznsformasi Koordimt
STK l.aqfionnaffitc

. flatrlx l.lol
Yoitu motrix dengonscnuo clcncn = O

:l
000
o0:
Q=
..::
000

Itotrlx Bqlc-sorgkor :
Yoitu motrix dengonbonyokboris = boryok kolom
(z 31 -so o € 17')
125 -71 2 13 € €
-1
2
- 2 |1
r,= 2 s
11 -1 1 2 5 OI
t-r -3 -2
15 2 2 4 I
Dirrcrsi:6x6 -1 I 10 -11 4)
L-3

IT. OPERASI TAATRD(


Yongdimoksudkondengonopenosidi sini odaloh openositmthemotik yong umum,seperti jugo
podoorithmotiko.
Dohn melakukonop€ol'qsinotrix, terlebih dohuluhorus ditinjou syorot operosi.

A. Pcmlnbohon/Pcngilnongqn l otrlx
Syorot z kcdn mardx furdimcnsi sama

( dn ?rs ( o' bre brg


"u : "r"-l :
I azt Ap : azrl lh'b',
n=l:
; , ; ;l "=lI : : :
am2 affi ^*,) b,",
L",', L brt htto

A+ B =
(arr*brt

"':''
8rz+bre Ers+brs
An+ba
:
:
:
*j*l
arn+brJ

| : :
(.arrl*b,nt 4na+brre arns+bm3
""".,io,"J
(^"-au ?trb:n 8rs-brs arn-brnl

A-B = I
ar-br az'bz
:
:
' "';*l
L*,-u'., arn2-bn2 a,n3-bro *-t*J

Sistem 4 Trunsformasi Kdimt


STK

B. Pc*ollor f,cirix
Syorrct: kobn nofr,tc p,*nn ' Ms nnfrx lcd,n ,
dirrrcrrslnnlrir lrasf,pa*alin = (Ms naffiicl x tcobtn1pt*Zl

l=

mxn
(

l" r :
L;t
"r,
?n

am2 am3
ots

;i'"i;L;:
a,"') ( ru hz
b; a :

::
ha
hs

bng ::]

4z Qg ^1
vlo f
c-2. : ^l
vao I
'l I

:: .l
mxo Ctn2 qms Fl
vlm .|

di mano:
c11= (a11b11)+ (op.b21) + (opb3) + .......... (o1rbnr)
cp = (o1pbp) + (o1pb22) + (orybsz) + ...-.... + (o1'pbn2)
::
c21: (421.b11)+ (o22,bn) * (oar.brJ + ...-.-. + (o2',.b6)
c22 = (o2pb12) + (o22.b22)* (azr.bea) + .........+ (oan bne)

ca1= (o31.b1r)+ (o32"b21)+ (op$1) + .........+ (o3,pbnr)


ca2 : (o3pb1.) + (o33b22)+ (o33.b32)+ .........+ (o3rbn2)

:::;
q* : (orpblo) * (ora.bao) * (orr.bs") + ......-..* (o.*b-)

C. Inwrsc tlAotrix

Syorot: matrix dctgon koldt, = hris (tmtlx b$r saryil@)

'penbolikon'
Sesungguhnyo,yong dimksudkon dengon inverse rmtrix odohh
rmtrix. Podopenulisonsehori-hari diserupokondagnn llA , dengon A odoloh
. smtu matrix.
Xnwr.sc mctrix A , lebih seringditulis sebogoi A-t.
Berhubunghitungon motrix ini, cukup sukar dilokukonnyo,moko tidok diturtmkan
corn hitungonrryo,Pododosornyo,hitungoninverse ini, meloluihitungon:
l. deterrnimn
2. operosinronml(eliminosi)

Woloupundemikinn,kontrol motrix inverseodohh:

A.A-r = I
Di mona: I = motrix sqt$n

Sistem & Ttutsformoi Koordimt


STK

-l norsoose
D. irioirix
suatutmtrix ynrg'diputoilort':li::
Yongdinoksuddengnnnctrix trronsposeodohh
Ar = tmfrix trronspose
dori motrix A
B€Fortibohwoz Ms ilpfrirc oml . t rq$odf kobn tnfr)c taEW
kobn rmtfrt( mol . @l Ms natltc t?trye:

,:[1 fl
xII. HITI hl6AN crcngo.nD(CEL
.r'r[1l fl
donmempercepot
Untuknremudohkon notrix, dionjurkonwrtukmeneropkon
hitungnn EXCEL.
hitungcndengonsoftmre tersebut.
Berikutini, hngkohpehksonoon
A. Pammtnhon/PcmwongonlAofrlx
Contoh:

i] ' .r.=F-?
I

ll i
[=
3x3
L*5 1
A+B =fil
:ii|
,l;I
3x3

Lanokoh hitumn :
A _B
3x3
F
dotonotrix A don B.
1. Tuliskon/fsikon
notrix B podaFt sompoidengonH3
2. Block(sorot) tcmpat hosil pcno@ akan ditulislon.
Misol 85 sompoidengonD7
r motrix hosilpemmbohon okondituliskanpodo85 sompoidengpnD7.
(3 x 3)
Ingrotdimensimotrix hosiloper.osi.
o rutrix hosil pengumngon okondituliskonpodoF5 sompoidergonH7.
L-6
Sistem 4 TrunsformasiKoordimt
STK Loryirannotrbc

? "Frrliclean narla araaa $rlia . ' rlCl{.FlflkrEa.Lrtr r


! u..-|E.r tsstty (stp . -19 t.tflrrlr t.JlJ,
lrqeq

4. Tekan: SHFT+CTIU+ENTER
5. Block (sorct) F5 sampaldengranH7
6. Tuliskanpadaruangtulis : '=(Bl:D3[Fl:H3] '
7. TeKan: S}IFT+ GTRL+ ENTER
Keterangan:
I Untukblok matix A , yaitu(Bl:D3) , dapatdilakukandenganmelaluiblocking
mouse.Demikian pulauntukmatrixB , yaitu(F{:H3}

B. Pcrlraltor fid

r
BCD. F6 HI J.
e 114 10
l7_21 9-1
-€
to [= 3 3 I
f11 2
B= -16 I 2
|
11 143 5 6
r_9 24 1 0 4
12 ,tr3 \5 -2 3x5

Dinensi motrix hosalltoli odaloh: (4 x 3) (3 x 5) : (4 x 5)


1. Tuliskon/Isikondoto motrix A podo89 - Df A don B podoFZ - Jll.
?. Blocktempot hosilperkolion 814 - F17
3. Tuliskanpodcrtnng tulis : ' =ll#.LlLT(89:D!2),(F9:Jt!!),
4. Talion : SHFT + CTRL + ENTER

I u. 211 173 -17 24-l


A.B= 1126 13s 59 € 1 41
I 41O _749 367 _22 410 |
4x 5 [--+r -zso 1T 1 -6BJ

C. &wrrsc Alotrix

1
r=
Pc
114 ?'1
8l
2 I 3 3
3 3x3 L43 5 6_)

Dimensimatrix inverseodoloh: (3 x 3)
dotomotrix A podoBl - D3
1. Tuliskon/fsikon
?. Blockternpothosilinverse 819 - DZI
podoruongtulis : ' =flIhfVERSE(89:D121,69:Jll)).
3. Tuliskon
4. Telon : SIFT + (IIRL . ENTER

L-7
Sistem & fivnsfonnasi Kutdimt
STK Laqimn natrix

r'\
I o.ooeszt-o.o3oo1
o.ozrr,421
A-t = | -otnz 0.171938 -o.oosgaI
-0.00608J
L0.04622e o.O71Tt6
D. lioilr< Tr.onsposc

I u. 211 17s -rT 241


.{= 1126 135 59 € 1 41
| +to -tts #r -22 -310 |
4x5 L-41 -253 17 1 S8J

motrix tronsposeodaloh: (5 x 4)
Dirnensi
1. Tuliskon/Isikondoto rnotrix A podo 814 - F17
2. BlocktenrpothosiltrorsposeH14 - K18
'=fQ4lrgpggg(814:F17)'
3. Tuliskonpodoruorgtutis :
4. Tekon : SHFT + CTRL+ ENIER
410 -41.}
I sa 126-749
| 211 135 -2s3 |
Ar= lrza s9 367 1Tl
l-n -8 -22 1l
5x4 24 14 -310 -68J
L

Sistem 4 Trvrcfornasi Koqdimt

Anda mungkin juga menyukai