1.1.1 Distribution Requirement Planning (DRP) Saat ini, industri memiliki tingkat persaingan yang tinggi dalam pasar bebas. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen baik dari segi pengiriman yang tepat waktu, jumlah barang yang sesuai, dan ketepatan dalam pengiriman.Hal ini mengharuskan perusahaan untuk membuat perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi produk tepat, sehingga dapat mengontrol semua jenis barang yang akan didistribusikan dan menekan biaya distribusinya. PT.UTama yang berlokasi di Kota Bandung harus mendistribusikan barang hasil produksinya, karena ada permintaan dari gudang yang harus didistribusikan ke konsumen. Berdasarkan informasi, PT. UTama harus mengirimkan ke dua lokasi Distribution Center (DC). DC 1 harus mengirimkan ke 3 konsumen di lokasi yang berbeda, sedangkan DC 2 harus mengirimkan ke dua lokasi berbeda yang berbeda juga dengan konsumen dri DC 1. PT.Utama harus menyediakan barang pada setiap mata rantai selama 12 periode. berdasarkan permintaan konsumen dengan pendekatan deterministik baik dengan skenario Back Order ataupun Lost Sales.Perencanaan dan penjadwalan distribusi dengan metode Distribution Requirement Planning (DRP) diharapkan dapat mengkoordinasikan perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi sehingga pemenuhan permintaan konsumen menjadi lebih optimal, kinerja penjualan meningkat, dan biaya distribusi dapat ditekan seefisien mungkin. 1.2 TUJUAN 1.2.1 Distribution Requirement Planning (DRP) Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami dan mengerti materi Distribution Requirement Planning (DRP) 2. Mampu membuat saluran Distribution Requirement Planning (DRP) 3. Dapat menghitung rencana pasokan yang harus disediakan dan penjadwalan ulang