Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

WA DONI (C1B1 13 051 ), “Konflik Kepentingan Dalam Pembangunan


Jalan Usaha Tani ( Studi di Desa Liangkabori Kecamatan Lohia Kabupaten
Muna )” dibimbing oleh Dr. Muh. Arsyad, M.Si selaku pembimbing 1 dan
Bakri Yusuf ,S. Sos. M.Si selaku pembimbing 11.

Rumusan masalah (1). Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya


konflik dalam pembangunan jalan tani di Desa Liangkabori Kecamatan Lohia
Kabupaten Muna? Dan (2). Bagaimana cara penyelesaian konflik yang terjadi
dalam pembangunan jalan tani di Desa Liangkabori Kecamatan Lohia Kabupaten
Muna ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Untuk mengetahui faktor –
faktor terjadinya konflik kepentingan dalam pembangunan jalan usaha tani di
Desa Liangkabori Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Dan (2) Untuk mengetahui
cara penyelesaian konflik yang terjadi dalam pembangunan jalan usaha tani di
Desa Liangkabori Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Informan dalam penelitian
ini terdiri dari 11 orang yakni, Kepala Desa Liangkabori, Sekretaris Desa dan
warga masyarakat di Desa Liangkabori yang terlibat dalam konflik. Adapun
sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang penulis dapatkan
langsung di lapangan melalui wawancara dengan informan dan pengamatan
selama penelitian, dan data sekunder yang penulis peroleh dari penelitan-
penelitian sebelumnya berupa catatan-catatan dokumen pada Kantor Kepala Desa
seperti data geografis wilayah dan data demografis wilayah. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan yang
terdiri atas pengamatan dan wawancara dengan para informan, keterlibatan
langsung di lapangan selama kurang lebih 1 bulan dan dokumentasi. Adapun
teknik analisis data penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif.

Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab terjadinya konflik dalam


pembangunan jalan tani di Desa Liangkabori yaitu : (1). Karena adanya perbedaan
antar individu,(2). Adanya perbedaan kepentingan, dimana warga masyarakat di
Desa Liangkabori tidak semua menyetujui adanya pembangunan jalan tani. (3).
Karena lahan pertanian terganggu dengan adanya pembangunan jalan tersebut.
Dan adapun cara penyelesaian konflik dalam pembangunan jalan usaha tani di
Desa Liangkabori yaitu : melalui dua jalur, jalur formal dan jalur non formal. (1).
Jalur formal meliputi : pengaduan, penelitian, dan musyawarah. Dan (2). Jalur non
formal meliputi: pengaduan pencarian keterangan bukti dan saksi, dan
musyawarah.

Kata Kunci: Konflik Kepentingan, Pembangunan Jalan Usaha Tani


ABSTRACT

WA DONI (C1B1 13 051), "Conflicts of Interest in the Development of Farm


Roads (Study in Liangkabori Village, Lohia Sub-district of Muna District)"
was guided by Dr. Muh. Arsyad, M.Si as mentor 1 and Bakri Yusuf, S.
Sauce. M.Si as mentor 11.

Problem formulation (1). What factors caused the conflict in the construction of a
farm road in Liangkabori Village, Lohia Sub-district, Muna Regency? And (2).
How to resolve the conflict that occurred in the construction of a farm road in
Liangkabori Village, Lohia Sub-district, Muna Regency ?. This study aims to
determine (1). To know the factors of conflict of interest in the construction of
farm road in Liangkabori Village, Lohia Sub-district, Muna Regency. And (2) To
find out how to solve the conflict that occurred in the construction of farm road in
Liangkabori Village, Lohia Sub-district, Muna Regency. Informants in this study
consisted of 11 people, namely, Village Head Liangkabori, Village Secretary and
community members in the village of Liangkabori involved in the conflict. The
date source in this study is the primary data that the authors get directly in the
field through interviews with informants and observations during the study, and
secondary data that the authors obtained from previous studies in the form of
document records at the Village Head Office such as geographic data area and
data Territorial demographics. Data collection techniques used are literature
research, field research consisting of observations and interviews with informants,
direct involvement in the field for approximately 1 month and documentation. The
data analysis technique of this research is qualitative descriptive technique.

This research indicates that the factors causing conflict in road construction in
Liangkabori Village are: (1). Because of differences between individuals, (2). The
existence of different interests, where people in the village Liangkabori not all
agree on the construction of farm roads. (3). Because of agricultural land
disrupted by the construction of the road. And as for how to solve the conflict in
the construction of farm road in Liangkabori Village is: through two lanes, formal
and non-formal path. (1). Formal pathways include: complaints, research, and
deliberations. And (2). Non-formal channels include: a probe seeking evidence
and witnesses, and deliberations.

Keywords: Conflict of Interest, Construction of Farm Road

Anda mungkin juga menyukai