NADH
Coenzym-Q
Fe Sitokrom b
Kompleks III:
Sitokrom C, Sitokrom pusat
Fe-S
Koenzim Q berinti Fe dan S
Oksidoreduktase
Fe Sitokrom c1
Fe Sitokrom c
Fe-Cu Sitokrom a
Kompleks IV:
Sitokrom Oksidase
Fe-Cu Sitokrom a3
NB (Ingat!!):
Reaksi Redoks
NB (Ingat!!):
Kalau sama-sama sitokrom, penulisan Fe dalam reaksi oksidasi hanya cukup
dituliskan Fe2+ atau Fe3+ saja, tidak perlu menggunakan “S” untuk membedakan Fe-
S inti.
Struktur FeS
Fe Fe Fe
ys ys ys
Cys Cys Cys Cys
Sulfur Anorganik
PEMBENTUKAN ATP
Pembentukan ATP dari ADP melalui 2 cara:
1. Fosforilasi Oksidatif: yaitu proses penghasilan ATP melalui proses transport
elektron.
2. Fosforilasi Tingkat Substrat: proses penghasilan ATP dari senyawa bernergi
tinggi. Seperti: phospoenol piruvat (PEP), dan 1,3-bi-phospoglyserat.
1. Fosforilasi Oksidatif
- Fosforilasi oksidatif adalah proses dimana energi dari oksidasi biologi
diubah menjadi energi kimia ATP
- Mekanisme Fosforilasi Oksidatif:
Energi dari transport aktif → mengendalikan transport elektron →
memompa proton keluar intermembran → proton diluar inermembran
lebih banyak dari pada di dalam intermembran → menyebabkan
perbedaan gradien potensial → proton cenderung kembali ke dalam
intermembran (untuk menyamakan pH) / disebut kecenderungan
termodinamika → kembalinya proton dari potensial tinggi ke potensial
rendah mengakibatkan terbentuknya ATP.
2. Fosforilasi Tingkat Substrat
- Terjadi jika molekul yang mengandung osfat “high-energy” mentransfer
fosfat nya ke ADP (atau GDP) untuk menghasilkan ATP.
- Contoh:
Fosfoenolpiruvat (PEP) + H2O → piruvat +Pi
ADP + Pi → ATP
Sitoplasma
NADH
Proses:
- NADH→ NAD+ dan DHAP → G3P (Sitoplasma)
- G3P (masuk ke mmitokondria) → DHAP, dan FAD (dalam mitokondria)
→ FADH2.
- FADH2 mengikuti transport elektron → 2 ATP.
2. Sistem ulang alik pada hati, ginjal, dan jantung (Ulang Alik Malat-
Aspartat)
Proses ulang alik malat aspartat:
Di dalam sitoplasma, NADH mengalami oksidasi menjadi NAD+, bersamaan
dengan itu oksaloasetat berubah menjadi malat. Malat kemudian masuk ke dalam
mitokondria dan berubah menjadi oksaloasetat, bersamaa dengan itu NAD+
nerubah menjadi NADH yang kemudian akan masuk ke dalam transport elektron
dan menghasilkan 3 ATP. Oksaloasetat akan bereaksi dengan glutamat
menghasilkan aspartat dan α-ketoglutarat. aspartat dan α-ketoglutarat akan keluar
ke sitoplasma dan menghasilkan oksaloasetat dan glutamat kembali.
TUGAS RESUME BIOKIMIA II
PERTEMUAN KE-2
OLEH :
KELAS
PKB 2015
JURUSAN KIMIA
2018