Disusun Oleh :
OKTAVIARI DWI SAPUTRI
J120151050
ABSTRAK
Nyeri punggung bawah (NPB) miogenik merupakan nyeri yang berkaitan dengan bagaimana
tulang, ligamen dan otot punggung bekerja. Nyeri tersebut akan menjadi masalah bila
mempengaruhi cara kita menjalani atau mengganggu aktifitas sehari-hari dalam kehidupan.
Terdapat berbagai macam modalitas intervensi fisioterapi dalam upaya penanganan NPB, salah
satunya adalah “Back Exercise”, diantaranya yaitu McKenzie Exercise. Dalam
perkembangannya, terdapat suatu metode yang terkenal dengan “Core stabiliy exercise”
(CSE). CSE merupakan aktivasi sinergis yang meliputi otot-otot bagian dalam dari trunk yakni
otot core (inti). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian CSE
dan McKenzie Exercise terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penjahit dengan
keluhan NPB Miogenik dan perbedaan pengaruh dari keduanya. Jenis metode penelitian ini
adalah quasi eksperiment dengan pendekatan secara two groups pre and post eksperimental
test design. Teknik sampel menggunakan purposive sampling, yaitu sebanyak 20 responden.
Instrumen penelitian menggunakan ODI (Oswestry Disability Index). Uji statistik yang
digunakan adalah wilcoxon test dan mann whitney test. Hasil penelitian menunjukan bahwa
setelah 4 minggu, terdapat pengaruh CSE (p-value 0,005) dan McKenzie Exercise (p-value
0,016) terhadap peningkatan aktivitas fungsional pada penjahit dengan keluhan NPB Miogenik
dan tidak terdapat perbedaan hasil dari keduanya (p-value 0,813).
Kata Kunci: Nyeri Punggung Bawah (NPB) Miogenik, Core Stability Exercise (CSE) dan
McKenzie Exercise.
ABSTRACT
Miogenic low back pain (LBP) is pain associated with how the bones, ligaments and back
muscles work. The pain would be a problem if affects the way we live or interfere with daily
activities in life. There are different modalities of physiotherapy intervention in handling of
LBP, one of which is "Back Exercise", among which McKenzie Exercise. In the process, there
is a method known for its "Core stabiliy exercise" (CSE). CSE is a synergistic activation that
includes the muscles of the core muscles of the trunk. The purpose of this study was to
determine the effect of CSE and McKenzie Exercise to increased functional activity in the
tailors with Miogenic LBP complaints and differences in the effect of both. This research was
using quasi-experimental with two groups approach the pre and post test experimental design.
The sampling technique used purposive sampling, as many as 20 respondents. The research
instrument used ODI (Oswestry Disability Index). The statistical test used was Wilcoxon test
and Mann Whitney test. From statistic analysis, The results of this research after 4 weeks
showed that there is the effect of CSE (p-value of 0.005) and McKenzie Exercise (p-value of
0.016) to increased functional activity in the tailors of miogenic LBP complaint and there is no
difference in the results of both (p-value 0.813).
Keywords: Miogenic Low Back Pain (LBP), Core Stability Exercise (CSE) and McKenzie
Exercise.
belakang dari cidera. Latihan ini yang ditimbulkan karena spasme akan
ditujukan untuk meningkatkan kontrol berkurang.
dari pada lumbopelvic. Peningkatan
lumbopelvic ini dapat dilakukan melalui 6. Mc Kenzie Exercise
dua cara, yaitu, pertama, meningkatkan McKenzie Exercise merupakan
koordinasi dan kontrol dari otot-otot suatu tehnik latihan dengan
lumbopelvic dan kedua, meningkatkan menggunakan gerakan badan terutama
kekuatan otot-otot lumbopelvic. Model ke arah ekstensi, biasanya digunakan
core stability exercise didasarkan pada untuk penguatan dan peregangan otot-
stabilitas tulang belakang tergantung otot ekstensor dan fleksor sendi
pada kontribusi otot. Dengan kata lain lumbosacralis dan dapat mengurangi
aktivitas otot diperlukan untuk nyeri. Latihan ini diciptakan oleh Robin
mempertahankan posisi tulang belakang. McKenzie. Prinsip latihan McKenzie
Menurut Moldovan (2012), banyak adalah memperbaiki postur untuk
otot yang berada pada lumbopelvic dan mengurangi hiperlordosis lumbal.
berkontribusi untuk kontrol dan stabilitas Sedangkan secara operasional pemberian
tulang belakang. Dalam core stability latihan untuk penguatan otot punggung
fokusnya adalah pelatihan ulang fungsi bawah ditujukan untuk otot-otot fleksor
deep muscle (transver abdominis dan dan untuk peregangan ditujukan untuk
multifidus) dan mengintegrasi aktivitas otot-otot ektensor punggung (McKenzie,
deep muscle dan global muscle pada 2008; Jumiati, 2015).
tugasnya. Dikoordinasikannya deep Tujuan terapi ini adalah
muscle sangat penting dalam gerak mengurangi rasa sakit, sentralisasi gejala
segmen intervertebra dari tulang (gejala bermigrasi ke garis tengah tubuh)
belakang dan pelvic, meskipun otot dan pemulihan lengkap nyeri. Langkah
tersebut tidak memberi kontribusi besar pencegahan terdiri dari mendidik dan
pada tulang belakang tapi sangat penting mendorong pasien untuk berolahraga
untuk menstabilkan tulang belakang. secara teratur dan perawatan diri. Semua
Menurut Kisner (2007) dalam latihan untuk tulang belakang lumbal
buku yang bertema terapi latihan, yang berulang beberapa kali untuk
menyebutkan bahwa efek latihan core mengakhiri jarak pada gejala tulang
stability akan mengembangkan kerja belakang dalam satu arah. Ketika
otot-otot dynamic muscular corset. melakukan metode ini hanya 1
Dengan terjadinya kontraksi yang pengulangan, hal ini akan menimbulkan
terkoordinasi dan bersamaan (Co- rasa sakit. Bilamana mengulanginya
Contraction) dari otot-otot tersebut akan beberapa kali rasa sakit akan berkurang
memberikan rigiditas celender untuk (Thomas, 2007; Jumiati, 2015).
menopang trunk, akibatnya tekanan Latihan gerak aktif dengan metode
intradiskal berkurang dan akan latihan Mc.Kenzie diharapkan otot-otot
mengurangi beban kerja dari otot daerah lumbosakral dapat mengalami
lumbal, sehingga jaringan tidak mudah peregangan dan penguatan sehingga
cidera, ketegangan otot lumbal yang kontraksi otot selama latihan akan
abnormal berkurang. Dengan terjadinya meningkatkan muscle-pump yang
pelemasan otot diharapkan akan terjadi menjadikan suplai oksigen dan nutrisi
perbaikan muscle pump yang berakibat lebih lancar dalam jaringan sehingga
meningkatkan sirkulasi darah pada diharapkan otot punggung bawah
jaringan otot punggung. Dengan menjadi memiliki daya tahan dalam
demikian suplai makanan dan oksigen di bekerja sehingga akan berdampak pada
jaringan otot menjadi lebih baik, nyeri terpeliharanya sifat-sifat fisiologis otot.
muscle), yang terjadi adalah rasa sakit di Hasil tersebut sejalan dengan
daerah punggung bawah. Dengan CSE penelitian yang dilakukan oleh
keseimbangan otot abdominal dan Moldovan (2012) tentang perbedaan
paravertebrae akan membentuk suatu efektifitas antara Wiliam’s Flexion
hubungan yang lebih baik karena terjadi Exercise (WFE) dan McKenzie Exercise
koaktivitas otot dalam dari trunk bawah terhadap 22 subjek yang mengeluh NPB
sehingga dapat mengontrol selama dengan rentan usia 22-55 tahun,
terjadinya pergerakan perpindahan berat menunjukan hasil bahwa McKenzie
badan, aktivitas fungsional dari Exercise lebih efektif dibandingkan
ekstremitas seperti meraih dan Wiliam’s Flexion Exercise dalam
melangkah. menurunkan nyeri punggung bawah.
Sedangkan menurut Kisner (2007), Prinsip latihan McKenzie adalah
menyebutkan bahwa efek latihan core memperbaiki postur untuk mengurangi
stability akan mengembangkan kerja hiperlordosis lumbal. Sedangkan secara
otot-otot dynamic muscular corset. operasional pemberian latihan untuk
Dengan terjadinya kontraksi yang penguatan otot punggung bawah
terkoordinasi dan bersamaan (Co- ditujukan untuk merileksasikan otot,
Contraction) dari otot-otot tersebut akan memperkuat otot-otot lumbosakral
memberikan rigiditas celender untuk terutama otot dinding perut abdomen dan
menopang trunk, akibatnya tekanan otot gluteus, meregangkan otot-otot yang
intradiskal berkurang dan akan memendek terutama otot-otot ekstensor
mengurangi beban kerja dari otot punggung bawah, hamstring, dan otot
lumbal, sehingga jaringan tidak mudah quadratus lumborum, koreksi postur.
cidera, ketegangan otot lumbal yang Hal tersebut sesuai dengan
abnormal berkurang. Dengan terjadinya pendapat Kisner (2007), stretching atau
pelemasan otot diharapkan akan terjadi penguluran yang terdapat dalam latihan
perbaikan muscle pump yang berakibat McKenzie dapat mencegah perlengketan
meningkatkan sirkulasi darah pada jaringan, menjaga elastisitas dan
jaringan otot punggung. Dengan kontraktilitas jaringan otot serta
demikian suplai makanan dan oksigen di mencegah pembentukan inflamasi dalam
jaringan otot menjadi lebih baik, nyeri rongga persendian sehingga lingkup
yang ditimbulkan karena spasme akan gerak sendi dapat diperbaiki dan
berkurang. terpelihara. Passive stretching dilakukan
ketika pasien dalam keadaan rileks,
3. Pengaruh pemberian McKenzie menggunakan gaya dari luar, pada
Exercise terhadap peningkatan latihan McKenzie lebih cenderung
aktivitas fungsional kearah pengistirahatan punggung bawah
Dari hasil analisis data untuk uji dalam bentuk rileksasi yang dapat
pengaruh pada kelompok perlakuan I memberikan efek pengurangan nyeri.
didapatkan hasil bahwa p-value = 0,016 Gerakan yang ringan dan perlahan
atau nilai p-value menunjukan hasil < merangsang propioseptor yang
0,05 yang artinya Ha diterima, yaitu ada merupakan aktivasi dari serabut efferent
pengaruh pemberian McKenzie exercise berdiameter besar yang mengakibatkan
terhadap peningkatan aktivitas menutupnya spinal gate.
fungsional pada responden yang Menurut McKenzie dalam Jumiati
dilakukan selama 4 minggu di Dukuh (2015), dalam aplikasinya McKenzie
Tebon Gede Desa Tambong Wetan, exercise dapat menurunkan disabilitas
Kecamatan Kalikotes, Kabupaten pada kasus nyeri punggung dikarenakan
Klaten. pada posisi ekstensi yang dipertahankan
dalam waktu tertentu akan diperoleh
Program Studi S1 Fisioterapi – Fakultas Ilmu Kesehatan 11
®
Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016
Publikasi Pengaruh Core Stability Exercise dan McKenzie Exercise terhadap Peningkatan
Ilmiah Aktivitas Fungsional pada Penjahit dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB)
Miogenik Di Desa Tambong Kabupaten Klaten
yang lebih banyak lagi dan lebih Denaro. 2010. Rating scales for
bervariasi, seperti dari jenis kelamin dan Low Back Pain. British Medical
jenis pekerjaan lainnya yang berisiko Bulletin: 94 (81–144). Diakses: 14
terhadap keluhan NPB. Juni 2015 melalui
http://bmb.oxfordjournals.org/cont
DAFTAR PUSTAKA ent/94/1/81.full.pdf+html
Bull, E., dan G. Archard. 2007. Simple McKenzie, R. dan Craig Kubey. 2000.
Guide: Nyeri Punggung. Steps To A Pain-Free Life. New
Dialihbahasakan oleh Juwalita York: Dutton Book Published by
Surapsari. Editor: Rina Astikawati Penguin Group
dan Amalia Safitri. Jakarta:
Penerbit Erlangga. Moldovan, M. 2012. Therapeutic
Considerations and Recovery in
Garcia, A.N., L. C. Menezes Costa, T. M da Low Back Pain: Williams versus
Silva, F. L. B. Gondo, F. N. McKenzie. Timişoara Physical
Cyrillo, R. A. Costa and L. O. Education and Rehabilitation
Pena Costa. 2013. Effectiveness of Journal. Volume 05 Issue 09.
Back School Versus McKenzie Physical Education and Sport
Exercises in Patients With Chronic Faculty West University of
Nonspecific Low Back Pain: A Timișoara. Diakses tanggal 29
Randomized Controlled Trial. Oktober 2015 melalui
Research Report: PT Journal of http://www.mdpi.com/2076-
The American Physical Therapy 3271/3/3/55/htm
Association. PHYS THER. 2013;
93:729-747. Nurmianto, E. 2004. Ergonomi Konsep
Diakses: 08 November 2015 Dasar dan Aplikasinya. Edisi ke-2.
melalui Surabaya: Penerbit Guna Widya.
http://ptjournal.apta.org/content/93
/6/729.full.pdf+html Pramita, I. 2014. Core Stability Exercise
Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas
Jumiati, J. 2015. Penambahan Core Fungsional Dari Pada William’s
Stabilization Exercise Lebih Flexion Excercise Pada Pasien
Menurunkan Disabilitas Di Nyeri Punggung Bawah Miogenik.
Bandingkan Dengan Penambahan Tesis. Denpasar: Program
Latihan Metode Mckenzie Pada Pascasarjana Studi Fisiologi
Traksi Manipulasi Penderita Nyeri Olahraga Universitas Udayana.
Pinggang Bawah Mekanik Di Kota
Yogyakarta. Tesis. Denpasar: Purwaningsih, R., dan Purnawan Adi
Program Pascasarjana Studi Wicaksono. 2007. Buku Ajar:
Fisiologi Olahraga Universitas Ergonomi Industri. Semarang:
Udayana. Prodi Teknik Industri UNDIP.
Kisner, C. dan L.A. Colby. 2007. Putz, R., dan R. Pabst. 2005. Sobotta: Atlas
Therapeutic Exercise-Foundations Anatomi Manusia.
and Techniques fifth Edition. Dialihbahasakan oleh Y. Joko
Philadelphia: F.A. Davis Company Suyono. Editor: Liliana Sugiharto.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
Longo, U.G., Mattia Loppini, Luca Denaro, EGC.
Nicola Maffulli and Vincenzo
Program Studi S1 Fisioterapi – Fakultas Ilmu Kesehatan 14
Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2016
Publikasi Pengaruh Core Stability Exercise dan McKenzie Exercise terhadap Peningkatan
Ilmiah Aktivitas Fungsional pada Penjahit dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (NPB)
Miogenik Di Desa Tambong Kabupaten Klaten
Rivai, W. T. Ekawati. Siswi Jayanti. 2014. Wang, X. Q., J.J. Zheng, Z. W. Yu, Xia Bi ,
Hubungan Tingkat Risiko S. J. Lou, J. Liu, B. Cai, Y. H.
Ergonomi Dan Masa Kerja Hua, M. Wu, M. L. Wei, H. M.
Dengan Keluhan Muskuloskeletal Shen, Y. Chen, Y. J. Pan, G. H. Xu
Pada Pekerja Pemecah Batu. JKM and P. J. Chen. 2012. A Meta-
e-Journal: FKM UNDIP. Volume Analysis of Core Stability Exercise
02. Nomor 03: Maret 2014. versus General Exercise for
Diakses: 21 April 2014 melalui Chronic Low Back Pain. PLoS
http://ejournal- ONE 7(12): PROSPERO. Diakses:
s1.undip.ac.id/index.php/jkm 08 November melalui
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/
Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. articles/PMC3524111/pdf/pone.00
Cetakan ke-15. Bandung: CV. 52082.pdf
Alfabeta.