1. Bagaimana manajemen klaim konstruksi dilakukan menurut jurnal ?

Klaim konstruksi adalah permintaan atau penegasan oleh salah satu pihak
yang mencari, sebagai masalah hak, penyesuaian atau interpretasi yarat
kontrak, pembayaran uang, perpanjangan waktu atau bantuan lainnya
sehubungan dengan persyaratan kontrak. Ada banyak sub-proses yang
terkait dengan manajemen klaim konstruksi Levin (1998) menunjukkan
tujuh prosedur dasar untuk klaim dan ubah pesanan administrasi mereka ,
yaitu :

1) pengakuan dan identifikasi perubahan,

2) pemberitahuan perubahan,

3) sistematis dan akurat dokumentasi perubahan,

4) analisis dampak waktu dan biaya perubahan,

5) harga perubahan,

6) negosiasi klaim, dan

7) penyelesaian perselisihan dan penyelesaian.

2. Bagaimana kontraktor di Thailand melakukan efisiensi manajemen klaim ?

Untuk menilai efisiensi organisasi kontraktor dalam mengelola klaim di

setiap sub proses, kuesioner survei dilakukan. Dalam kuesioner,
Responden ditanya tentang: data pribadi mereka seperti data mereka posisi
sekarang, pengalaman kerja mereka, dan kontrak maksimum mereka yang
berpengalaman Kemampuan mereka untuk mengelola klaim mereka
dikelompokkan menjadi 9 kelompok dengan sengaja menganalisis angka dan
persamaannya tugas kontraktor untuk setiap sub proses dan pihak (kontraktor
dan atasan) siapa mengajukan klaim:

(1) pengakuan dan identifikasi perubahan kontraktor,

 (2) pemberitahuan perubahan kontraktor,

(3) tampil sistematis dan akurat dokumentasi perubahan kontraktor,

(4) melakukan analisis waktu dan harga perubahan kontraktor,

(5) negosiasiklaim kontraktor,

(6) pengakuan dan identifikasi perubahan pengusaha (melawan kontraktor),

(7) melakukan sistematik dan dokumentasi yang akurat dari perubahan

pengusaha (terhadap kontraktor),

(8) melakukan analisis waktu dan harga perubahan pengusaha (terhadap

kontraktor),

(9) menegosiasikan klaim pengusaha (melawan

3. Apa kesimpulan dari penelitian ini?

Penelitian ini mempresentasikan dampak klaim konstruksi pada

proyek sukses dan pentingnya memiliki efisiensi manajemen klaim di dalam
kontraktor ' organisasi. Kontraktor Thailand, rata-rata, seharusnya
memperbaiki manajemen klaim mereka yang tidak efisien sub-proses -
pemberitahuan aktif dari perubahan, negosiasi aktif atas klaim perubahan,
dan pengakuan defensif dan identifikasi perubahan - sambil
mempertahankan mereka yang efisien. Menurut pendapat penulis, ini adalah
waktu bagi kontraktor untuk memperbaiki kinerjanya potensi organisasi tidak
hanya dalam klaim mereka manajemen, tapi juga keseluruhannya proses
bisnis.