Anda di halaman 1dari 18

Modul 1

Perakitan Hardware
Pengantar Teknologi Informasi

Disusun Oleh :

Nama : Rudi Hidayat

NIM : 2014081101

Program Studi/ Jurusan : TI – C

Dosen/ Pengampu : Yati Nurhayati, M.Kom

LABORATORIUM ILMU KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN

2014
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hardware merupakan suatu perangkat keras computer atau alat bisa disebut juga
sebagai alat pengeluaran. Hal ini terdiri dari beberapa komponen yang penting, yang
saling berkaitan. Dalam kehidupan sekarang ini banyak sekali masyarakat yang
telah menggunakan alat ini, tetapi sebagian besar dari mereka lebih banyak yang
hanya bisa menggunakannya saja tanpa mereka mengetahui cara mengatasi apabila
ada kerusakan-kerusakan pada komponen itu.

1.2 Tujuan
 Agar kita dapat mengenal komponen sistem computer
 Kita dapat mengenal hardware
 Agar kita dapat menginstalasi hardware
BAB II

DASAR TEORI

A. Komponen Sistem Komputer

Hal ini terdiri atas tiga komponen, yaitu : Hardware, Software, dan
Brainware. Didalam hardware terdapat elemen-elemen perangkat keras yang
memiliki fungsi. Dan berdasarkan fungsinya hal ini terdiri dari :

1. Input device (unit masukan)


2. Process devise (unit pemrosesan)
3. Output device (unit pengeluaran)
4. Backing Storage (unit penyimpanan)
5. Periferal (unit tambahan)

B. Pengenalan Hardware
Hardware (perangkat keras) merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan kita
sentuh secara fisik, seperti perangkat masukan, pemrosesan dan perangkat
pengeluaran. Perangkat-perangkat ini dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada
padanya, yang disebut instruction set. Sehingga dengan adanya perintah yang
dimengerti oleh mesin tersebut maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas
kepada mesin. Perintah ini akan dimengerti oleh mesin sehingga mesin dapat
bekerja sesuai dengan perintah yang ada.

C. Instalasi Hardware
Untuk menjalankan computer dengan baik, maka kita harus memastikan bahwa
komponen – komponen sistem computer harus sudah tersedia dan terbasang dengan
benar. Pemasangan hardware dan software yang benar tentu akan menunjang
keberhasilan operasi computer.
BAB III
TUGAS MANDIRI SISWA

1. Jika anda akan merakit/ memasang sistem unit computer, sebutkan komponen dari
spesifikasi dari kebutuhan sistem unit computer tersebut secara detail.
2. Jelaskan langkah-langkah untuk merakit sistem unit computer tersebut

Penyelesaian :

1. Didalam hardware terdapat elemen/ komponen perangkat keras yang memiliki


fungsi. Dan berdasarkan fungsinya hal ini terdiri dari :

a. Input device (unit masukan)


Peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
 Peralatan input langsung
Yaitu input yang dimasukan langsung diproses oleh alat pemroses.
Misalnya: keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet, scanner.
 Peralatan input tidak langsung
Yaitu input yang terdeteksi/ terbaca melalui media tertentu sebelum suatu
input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket,
hardisk.
b. Process device (unit pemrosesan)
a. Prosessor
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak
dari computer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi perhitungan
kompleks yang memungkinkan computer untuk bisa digunakan menjelajah
internet, memutar lagu, dan sistem operasi lainnya.
b. Motherboard atau Mainboard
Motherboard merupakan papan elektronik untuk meletakan berbagai macam
komponen computer seperti prosesor, RAM, dan komponen lain. Meskipun
motherboard tidak secara langsung tergolong sebagai alat proses, namun
keberadaanya sangat penting dalam computer. Chipset dan program BIOS
yang terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur dan
mengkomunikasikan data maupun informasi yang diproses di computer.
Power Supplay
c. VGA Card (Video Graph Array)
Kartu VGa ATAU VGA Card adalah komponen computer yang berfungsi
menghubungkan motherboard/ mainboard dengan monitor. Dan alat ini
berfungsi sebagai memproses tampilan pada layar monitor. Besar kecilnya
resolusi dan ketajaman warna yang ditampilkan monitor, selain ditentukan
oleh monitor juga sangat ditentukan oleh kartu VGA.
d. Sound Card
Kartu suara atau sound card adalah komponen computer yang berfungsi
untuk mengolah suara. Alat ini dapat digunakan sebagai alat input, alat
proses, atau alat output. Kualitas suara yang dihasilkan oleh computer
ditentukan oleh mutu kartu suara yang terdapat di dalamnya. Sound Card
berfungsi untuk mendengarkan music, menonton video, dan bermain game.
c. Output device (unit pengeluaran)
a. Monitor
Monitor computer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena
keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar
yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan
data ataupun informasi masukan. Bentuk dari bentuk fisik monitor sekarang
ini sudah banyak serta beragam, dari mulai yang cembung, hingga yang tipis
dengan layar datar (flat).
b. Printer
Perinter merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komuter
yang berfungsi untuk menghasilkan cetakan, baik yang berupa tulisan
ataupun gambar dari computer pada media kertas atau sejenisnya. Dan Jenis
printer ada tiga macam yaitu : printer dot metrix (menggunakan pita), printer
ink jet (menggunakan tinta cair), dan printer laser jet (menggunakan tinta
bubuk/ toner melalui infra red.
c. Speaker
Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio
(suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
d. LCD projector
Adalah sebuah peralatan output yang menampilkan haslnya ke layar.
Peralatan ini sering digunakan untuk presentasi atau sebagai pengganti OHP
(Over Head Projektor).
d. Backing Storage (unit penyimpanan)
a. Hardisk (HDD)
Hardisk merupakan salah satu perangkat keras computer yang berfungsi
sebagai penyimpanan data sekunder, di dalam hardisk berisi piringan
magnetis. Hal ini pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia
adalah Reynold Johnson pada tahun 1956. Yang dulunya hardisk ini
memiliki ukuran fisik yang besar namun karena perkembangannya harddisk
ukurannya menjadi lebih tipis dan kecil namun disamping itu memiliki daya
tamping ukuran yang sangat besar.
b. ROM (Read Only Memory)
Merupakan tipe memori yang diklasifikasikan sebagai non volatile yang
maksudnya adalah ROM dapat menangani data secara permanen walaupun
computer dipadamkan. ROM tidak dapat ditulis melainkan hanya dapat
membaca data. ROM difungsikan sebagai penyimpanan program yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan computer seperti program boot dan
program BIOS.
c. RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan tipe memori yang diklasifikasikan seagai volatile yang
berarti data akan hilang jika computer dipadamkan. RAM dapat ditulis dan
dibaca. Fungsi utama RAM yaitu sebagai penyimpan sementara untuk
program dan data yang sedang digunakan dalam sistem computer.
d. CD (Compact Disk)/ DVD (Digital Versatile Disk)
CD terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi oleh permukaan yang
sangat reflektif seeprti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan dengan menggunakan laser berintensitas tinggi.permukaan
tersebut dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan
laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan rendah yang menyinari
lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser
tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian
terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversikan
menjadi data digital. Perbedaan CD dan DVD, DVD hanya terletak pada
kapasitas/ muatan memori yang jauh lebih besar disbanding CD.
e. USB Flash Disk (UFD)
Flash Disk bisa disebut juga sebagai media mengganti atau pembaruan dari
disket. Yang dulunya hanya dapat menyimpan berkapasitas mb pada disket,
namun dalam flashdisk ini dapat menampung hingga gb, dari mulai 4,8,32
gb, dan bahkan sekarang di tahun 2014 ini besutan Kingston sudah
mengeluarkan Flashdisk yang memiliki kapasitas 1 TB (Terabyte).
e. Peripheral (unit tambahan)
 Modem
Modem (modulator demodulator) merupakan hardware yang membuat
computer dapat berhubungan dengan computer lain melalui kabel telepon
agar dapat berhubungan dengan penyedia jasa internet ISP (Internet Sevice
Provider).
 Kartu Jaringan
NIC atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang berfungsi
menghubungkan satu computer dengan computer lain. Ada dua jenis kartu
jaringan, yaitu kartu aringan yang menyatu dengan mainboard (onboard) dan
kartu jaringan yang harus ditambahkan pada slot PCI (Peripheral Component
Interconnect) yang terdapat pada mainboard.
 UPS
UPS (Uninterupted Power Suppply) adalah sebuah alat yang berfungsi
memberikan tenaga listrik cadangan pada saat listrik PLN tiba-tiba padam.
Dengan UPS, computer masih akan tetap hidup selama beberapa saat ketika
listrik pada sehingga kita berkesempatan untuk menyimpan file dan
mematikan computer melalui prosedur yang benar.

2. Hal – hal yang harus diperhatikan untuk merakit sistem unit computer

Cara Merakit Komputer Dengan Baik

Cara merakit komputer bukanlah hal yang sulit


untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan orang-
orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal
yang menyenangkan, karena bisa dikatakan seperti
bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan
perakitan komputer, kita harus mempersiapkan
terlebih dahulu komponen-komponen dari komputer
yang akan kita rakit.

Berikut ini adalah komponen-komponen yang akan digunakan dalam


tutorial cara merakit komputer yang disertai dengan gambar kali ini beserta
fungsinya:

1. Motherboard

Motherboard merupakan salah satu


komponen komputer yang akan
digunakan sebagai tempat dimana kita
menancapkan atau memasangkan
komponen-komponen komputer lainnya
misalnya processor, video card, sound
card, harddisk, dan lain-lain.
Motherboard berguna sebagai
pernghubung antara komponen satu
dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling melakukan komunikasi
satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya sendiri,
misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke motherboard
tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung oleh
motherboard tersebut.

2. Casing

Casing merupakan salah satu komponen komputer


pada cara merakit komputer ini yang yang berfungsi
menjadi tempat dimana kita akan meletakkan atau
menempelkan motherboard, power supply, optical disc
drive, harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda
berdasarkan ukurannya yang dikelnal juga dengan form
factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor
ini memiliki acuan kepada form factor motherboard yang
didukungnya. Jika Anda memberli casing, biasanya
didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah
menempel dan siap digunakan.

3. Power Supply

Seandainya sebuah mobil yang tidak bisa hidup


apabbila tidak mempunyai bahan bakar, maka sebuah
komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak
mempunyai power supply atau PSU (Power Supply
Unit). Power supply merupakan satu komponen
komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus
listrik ke komponen-komponen lainnya misalnya saja
motherboard, harddisk, optical disk drive, dan lain-
lain. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya,
saat ini power supply biasanya disertakan di dalam casing jika kita membeli
casing komputer.

4. Processor

Apabila komputer bisa dianggap seorang


manusia, maka processor merupakan otak
manusia itu sendiri. Processor atau CPU
(Central Processing Unit) merupakan
komponen komputer yang memiliki tugas
sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-
perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara merakit komputer ini
adalah jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka Anda sebaiknya
mencari tahu terlebih dahulu socket processor seperti apa yang ada pada
motherboard Anda, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda
membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta
rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan
bisa melayani Anda dengan baik.

5. RAM

RAM merupakan kependekan dari Random


Access Memory. RAM adalah komponen
komputer yang memiliki tugas untuk
menyimpan data secara sementara dari suatu
program yang sedang berjalan dimana data-
data yang tersimpan tersebut dapat dibaca
atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda
membeli sebuah RAM Anda sebaiknya
mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang ada pada motherboard yang
Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.

6. Video Card

merupakan komponen komputer untuk cara merakit


komputer yang memiliki peran yaitu menghasilkan
output untuk kemudian ditampilkan pada monitor. Lagi-
lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk
membeli video card, Anda mesti mencari tahu slot video
card apa yang ada di motherboard yang Anda miliki,
apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express,dan lainnya.

7. Harddisk

Harddisk merupakan komponen komputer yang


berguna sebagai tempat kita menyimpan data.
Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai,
maka makin banyak pulalah data yang dapat Anda
simpan di komputer Anda nantinya. Sebelum Anda
berbelanja harddisk, Anda mesti tahu interface
harddisk yang bagaimana yang ada pada
motherboard yang Anda miliki, apakah IDE, SCSI,
SATA, atau lainnya.

8. Optical Disk Drive

Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun


Anda sudah bisa mengikuti cara merakit
komputer ini dan menjalankan komputer Anda
dengan baik. Namun tanpa komponen ini rasanya
sangat kurang lengkap komputer kita, karena tidak
bisa memutar film, baik dari VCD, DVD, ataupun
blueray. Juga jika Anda nanti ingin menginstal
sistem operasi pada komputer Anda yang pada
umumnya sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena
tidak ada optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash
Drive, namun akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin
membeli sebuah optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface
seperti apa yang ada di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.

Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau
berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita
seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan
kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton
film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD
atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-
RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.

Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda siapkan juga


adalah monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang akan
diinstal pada komputer Anda nantinya, CD Driver dan software-software lainnya
yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa peralatan seperti obeng,
tang, dan pinset.

1. Langkah – langkah dalam perakitan computer, diantaranya :

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.

Persiapkan motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya


dengan teliti. Jika perlu Catatlah posisi komponen yang terdapat padanya
supaya lebih paham.
Bukalah pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara
diangkat ke atas.

2. Pemasangan Processor

Ambillah processor dan perhatikalah bahwa


processor memiliki tanda di salah satu
sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan,
lubang atau tanda panah.
Paskanlah tanda tersebut dengan
tanda yang terdapat pada socket processor di
motherboard Anda.
Apabila Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit
komputer ini, maka processor akan duduk di socketnya dengan baik dan
benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke kiri lagi.
Kunci lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah
lalu mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin

Heatsink biasanya sudah


terangkai menjadi satu dengan kipas angin,
jadi kita tinggal melakukan pemasangan
saja dan untuk melakukannya amat mudah.
Namun sebelum melakukan
pemasangan, Anda harus memperhatikan
posisi kabel daya kipasnya dengan lokasi connector daya yang ada di
motherboard. Usahakan jaraknya adalah jarak terpendek dan kabelnya itu
jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
Dalam contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang
digunakan adalah heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki
4 buah pengunci di 4 titik disekeliling pendingin yang nantinya akan di
tancap ke motherboard.
Pasangkan heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas
processor lalu posisikan dengan tepat dudukan pendingin pada
motherboard yang sudah disediakan.
Untuk menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin
tersebut menekan dan memutar searah dengan jarum jam dengan
memakai obeng plus (+).

4. Memasang RAM/Memori

Untuk melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah


pengunci slot RAM yang terdapat di kedua sisinya.
Lihat dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai
parit di sisi bawahnya. Pada cara merakit komputer kali ini kita
memakai Double Data Rate Random Access Memory (DDRAM). Seperti
yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat RAM dengan jenis yang
lain, namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan keadaan yang
baru. RAM ini yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random
Access Memory (SDRAM).
Posisikan dengan tepat parit atau celah ini dengan slot memori
yang ada di motherboard. Jika tidak cocok, maka jangan
memaksakannya, karena bisa merusak memori atau slot memori itu
sendiri, dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
Tekan kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit
tenaga sehingga terdengar bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci
RAM yang ada di slot RAM tersebut.

5. Menyiapkan Casing
Persiapkan casing yang akan
dipakai.
Letakkan di atas meja,
dilantai atau ditempat dimana
yang menurut Anda nyaman.
Lepaskan sekrup yang
terdapat di bagian belakang
casing, lalu buka penutup
sampingnya dengan perlahan,
seperti pada gambar di bawah ini.
Paskkan posisi motherboard
dengan dudukan yang terdapat di casing.
Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan
kaki-kakinya itu akan menopang motherboard Anda pada bagian yang
butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor atau slot
memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang
memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan
tidak goyang.

6. Memasang Motherboard
Siapkan sekrup-
sekrup yang akan dipakai serta
obengnya, lalu pasangkan
motherboard Anda dengan
benar pada dudukan yang
disediakan di casing.
Kemudian putar searah dengan
jarum jam sekrup-sekrup yang
dipakai untuk motherboard
tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk
Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper
ada pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa Anda
jumpai di permukaan harddisk. Pasangkan jumper di posisi yang Anda
diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang
jumper pada harddisk.
Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan
sebagai Master. Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1
komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan
Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.
8. Memasang Harddisk ke Casing
Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas
dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan,
gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan karena
akan merusak harddisk, lalu pasang sekrup di dudukan harddisk dengan
baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard


Lihatlah bahwa ada dua jenis
kabel data IDE, yaitu 40-wire dan
34-wire. Kabel 40-wire dipakai
untuk harddisk, sedangkan kabel 34-
wire dipakai untuk flopy disk drive
(FDD). Instalasi kabel data ini
jangan sampai terbalik. Di satu sisi
umumnya ada kabel yang berwarna
merah yang berarti itu adalah pin
nomor 1.
Posisi ini juga ada tandanya di harddisk. Wajarnya posisi pin 1
di harddisk (kabel warna merah) ada pas bersebelahan dengan connector
daya yang juga berwarna merah.
10. Menyiapkan CD / DVD Drive
Sama seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper
yang berfungsi untuk menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah
jumper pada posisi yang Anda ingin.
12. Memasang CD/DVD Drive
Untuk melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita
perlu melepaskan panel depan casing dulu, namun ini juga tergantung
dengan jenis atau model casing yang Anda gunakan. Bukalah penutup
drive yang berada di panel depan pada casing.
Pasangkan CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak
goyah, lalu tutup lagi panel depan casing Anda (bila memakai panel
depan).
13. Menghubungkan CD/DVD Drive ke Motherboard
Untuk memasang kabel data IDE yang berasal dari CD/DVD ke
motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk. Pasangkan
connector CD/DVD, lalu ujung yang satu lagi menuju ke motherboard, di
connector yang ada tulisan CD.
Jangan sampai lupa, selalu rapikan kabel-kabel yang ada supaya
kabel dalamcara merakit komputer ini tidak saling membelit dan
semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi, bila diperlukan ikat
dengan rapi agar enak dipandang mata.
14. Menghubungkan Kabel Connector Pada Motherboard
Sekarang Anda harus menghubungkan kabel-kabel yang ada di
casing ke motherboard.
Kabel-kabel yang ada di casing terdiri dari switch daya,
indikator daya, indikator harddisk, tombol reset serta speaker, seperti
yang ada pada gambar di bawah ini.
Untuk casing dengan model tertenu yang tersedia panel depan,
contohnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga mesti
dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya


Jika suda terpasang
semua, kemudian langkah
berikutnya cara merakit
komputer yaitu
mengkoneksikan kabel daya dari
catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
Untuk motherboard Pentium 4, paling sedikit ada 2 connector daya yang
mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.

lalu koneksikanlah juga kabel daya ke hardisk dan CD/DVD ROM.


Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan, hubungkanlah kipas
tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang
disediakan agar bisa berfungsi.

16. Siapkan Komponen-komponen Bagian Luar


Apabila komponen-komponen pada cara merakit komputer yang
ada di bagian dalam sudah selesai, selanjutnya adalah komponen-
komponen yang ada pada bagian luar, seperti misalnya colokan monitor,
colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.
Untuk komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya
melakukan penyambungan kabel-kabelnya saja di terminal yang telah
ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya. Ingat
dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing
maupun monitor.

17. Memeriksa Catu Daya

Telitilah dengan
seksama pada catu daya
(power supply) yang Anda
pakai. Tegangan normal
yaitu 220 – 230 Volt. jika
terdapat switch,
pindahkanlah switch ke
sumber tegangan yang
memang sesuai.
Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan
(switch) antara 110 atau 220 Volt.

18. Komputer Anda Sudah Siap Digunakan


Sampai langkah ini komputer Anda sudah siap untuk digunakan
dan diinstal sistem operasi. Nyalakan komputer Anda dengam menekan
tombol power yang ada, namun sebelumnya berdoa terlebih dahulu, agar
tidak ada kendala.
Jika tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan
menyala. Jika tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.

19. Menginstal Sistem Operasi


Jika sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi
yang Anda inginkan agar komputer Anda bisa langsung Anda gunakan.
BAB IV
KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa hardware atau


perangkat keras adalah komponen yang terbentuk kedalam computer. Sedangkan
computer adalah suatu alat elektronik yang mampu menerima (input), memproses, dan
mengeluarkan (output) sesuai intruksi yang diberikan. Dan hardware merupakan salah
satu fungsi utama untuk menjalan computer.

Anda mungkin juga menyukai