Perakitan Hardware
Pengantar Teknologi Informasi
Disusun Oleh :
NIM : 2014081101
UNIVERSITAS KUNINGAN
2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Agar kita dapat mengenal komponen sistem computer
Kita dapat mengenal hardware
Agar kita dapat menginstalasi hardware
BAB II
DASAR TEORI
Hal ini terdiri atas tiga komponen, yaitu : Hardware, Software, dan
Brainware. Didalam hardware terdapat elemen-elemen perangkat keras yang
memiliki fungsi. Dan berdasarkan fungsinya hal ini terdiri dari :
B. Pengenalan Hardware
Hardware (perangkat keras) merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan kita
sentuh secara fisik, seperti perangkat masukan, pemrosesan dan perangkat
pengeluaran. Perangkat-perangkat ini dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada
padanya, yang disebut instruction set. Sehingga dengan adanya perintah yang
dimengerti oleh mesin tersebut maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas
kepada mesin. Perintah ini akan dimengerti oleh mesin sehingga mesin dapat
bekerja sesuai dengan perintah yang ada.
C. Instalasi Hardware
Untuk menjalankan computer dengan baik, maka kita harus memastikan bahwa
komponen – komponen sistem computer harus sudah tersedia dan terbasang dengan
benar. Pemasangan hardware dan software yang benar tentu akan menunjang
keberhasilan operasi computer.
BAB III
TUGAS MANDIRI SISWA
1. Jika anda akan merakit/ memasang sistem unit computer, sebutkan komponen dari
spesifikasi dari kebutuhan sistem unit computer tersebut secara detail.
2. Jelaskan langkah-langkah untuk merakit sistem unit computer tersebut
Penyelesaian :
2. Hal – hal yang harus diperhatikan untuk merakit sistem unit computer
1. Motherboard
2. Casing
3. Power Supply
4. Processor
5. RAM
6. Video Card
7. Harddisk
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa nyala atau
berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita
seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya kita akan
kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton
film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD
atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-
RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
2. Pemasangan Processor
4. Memasang RAM/Memori
5. Menyiapkan Casing
Persiapkan casing yang akan
dipakai.
Letakkan di atas meja,
dilantai atau ditempat dimana
yang menurut Anda nyaman.
Lepaskan sekrup yang
terdapat di bagian belakang
casing, lalu buka penutup
sampingnya dengan perlahan,
seperti pada gambar di bawah ini.
Paskkan posisi motherboard
dengan dudukan yang terdapat di casing.
Agar cara merakit komputer ini lancar sampai akhir, yakinkan
kaki-kakinya itu akan menopang motherboard Anda pada bagian yang
butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor atau slot
memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang
memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan
tidak goyang.
6. Memasang Motherboard
Siapkan sekrup-
sekrup yang akan dipakai serta
obengnya, lalu pasangkan
motherboard Anda dengan
benar pada dudukan yang
disediakan di casing.
Kemudian putar searah dengan
jarum jam sekrup-sekrup yang
dipakai untuk motherboard
tersebut dengan baik dan benar.
7. Menyiapkan Harddisk
Siapkan harddisk Anda, lalu lihat bagian jumpernya. Pada jumper
ada pilihan Master, Slave atau Cable Select. Keterangan ini bisa Anda
jumpai di permukaan harddisk. Pasangkan jumper di posisi yang Anda
diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang
jumper pada harddisk.
Jika cuma ada 1 buah harddisk saja, maka jumper diposisikan
sebagai Master. Namun jika ada 2 buah harddisk yang digunakan pada 1
komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk dijadikan
Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.
8. Memasang Harddisk ke Casing
Beberapa casing memakai sistem bracket yang bisa dilepas
dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan harddisk.
Dalam artikel cara merakit komputer ini saya menyarankan,
gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran dan kepanjangan karena
akan merusak harddisk, lalu pasang sekrup di dudukan harddisk dengan
baik dan benar.
Telitilah dengan
seksama pada catu daya
(power supply) yang Anda
pakai. Tegangan normal
yaitu 220 – 230 Volt. jika
terdapat switch,
pindahkanlah switch ke
sumber tegangan yang
memang sesuai.
Beberapa catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan
(switch) antara 110 atau 220 Volt.