Anda di halaman 1dari 4

CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA

CARA-
KONSTRUKSI
PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE

• Arbitrase adalah bentuk kelembagaan, tidak hanya bertugas


untuk menyelesaikan perbedaan atau perselisihan atau
sengketa yang terjadi antara para pihak dalam perjanjian
pokok, akan tetapi juga dapat memberikan konsultasi dalam
bentuk opini atau pendapat hukum atas permintaan para
pihak dalam perjanjian. Pendapat hukum lembaga arbitrase
bersifat mengikat, dan setiap pelanggaran terhadap pendapat
hukum yang diberikan tersebut berarti pelanggaran terhadap
perjanjian (breach of contract – wanprestasi). Sifat dari
pendapat hukum lembaga arbitrase ini termasuk dalam
pengertian atau bentuk “putusan” lembaga arbitrase.
CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA
CARA-
KONSTRUKSI
• Pilihan Arbitrase Versus Pengadilan
CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA
CARA-
KONSTRUKSI
• Pilihan Arbitrase Versus Pengadilan
CARA-CARA PENYELESAIAN SENGKETA
CARA-
KONSTRUKSI
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
• Penyelesaian sengketa melalui jalur alternative ini adalah cara
termurah, termudah dan tercepat serta tertutup bila
dibandingkan dengan arbitrase atau pengadilan bila para pihak
yang bersengketa benar-benar beritikat baik. Cara ini juga
kemungkinan sengketa ini diketahui pihak luar.

Ketentuan Hukum
• Cara penyelesaian sengketa melalui jalur alternative
penyelesaian sengketa diatur dalam UU. RI. No. 30/1999 – Bab
II; : Alternatif Penyelesaian Sengketa Pasal 6 dengan cara
konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi atau penilaian ahli.

Anda mungkin juga menyukai