Lisasi pemerintahan seluas-luasnya, sesuai dengan cita-cita konstitusional kita sendiri (yang
nyata dan bertanggung jawab).
Desentralisasi yang sudah berjalan suatu ketika takkan memadai untuk menjawab masalah- masalah pemerintahan dan pembangunan Indonesia yang semakin besar dan kompleks. Kian membesarnya volume pembangunan kian meluasnya sasaran pembangunan, menghendaki pola administrasi pembangunan yang lebih desentralistis di Indonesia. Beban departemen lebih ringan, pengawasan melekat, akan lebih efektif, lagi pula sesuai dengan keinginan daerah-daerah yang meghendaki otonomi yang lebih luas. Pemerintah daerah lebih kreatif dan produktif, sentra-sentra pembangunan akan berkembang merata di daerah-daerah sehingga mendorong kian terwujudnya pemerataan hasil-hasil pembangunan, di samping itu sistem desentralisasi akan mengurangi masalah-masalah demokratis seperti lebih meratanya kepadatan penduduk, berkurangnya arus urbanisasi, dan lain sebagainya. Daerah lebih kreatif dan produktif, sentra-sentra pembangunan akan berkembang merata di daerah-daerah, sehingga mendorong kian terwujudnya pemerataan hasil-hasil pembangunan, disamping itu sistem desentralisasi akan mengurangi masalah-masalah demokratis seperti lebih meratanya kepadatan penduduk, berkurangnya arus urbanisasi, dan lain sebagainya. Proses desentralisasi harus berjalan seluas-luasnya, sehingga suatu ketika dan seterusnya hanya bidang-bidang strategis saja yang diurus oleh pemerintah pusat secara teknis, misalnya bidang pertahanan/keamanan, politik luar negeri, keuangan/moneter, dan semacam itu. Hal itu dilakukan secara bertahap, sehingga Kantor Wilayah (Kanwil) di daerah-daerah berfungsi sebagai penasihat dan alat kontrol bagi Kepala Daerah/Pemerintah Daerah. Untuk tahap pertama maka sudah saatnya dipertimbangkan keinginan daerah-daerah agar : a. Terwujudnya pertimbangan pendapatan (keuangan) antara Pemerintah Pusat dan Daerah. b. Perluasan otonomi daerah (dititik beratkan pada Daerah Tingkat II). Semuanya tetap dalam kerangka Negara Kesatuan walaupun sepintas lalu nampak seakan- akan negara federal tapi sebenarnya hanya wujud-wujud kebhinnekaan dalam ketunggalikaan Negara Kesatuan Kita. Pola ketatanegaraan dan pembangunan administrasi pemerintah demikian mudah-mudahan membuktikan kuat dan berkembangnya Negara Kesatuan RI sepanjang zaman, di samping menghilangkan potensi tumbuhnya perpecahan di masa yang akan datang.