Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH “KANJURUHAN” KEPANJEN

KABUPATEN MALANG

NOMOR : 445/ /421.215/2008

TENTANG

PROGRAM PENYEHATAN TEMPAT PENCUCIAN LINEN (LOUNDRY)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN MALANG

DIREKTUR RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kesehatan tempat pencucian linen (loundry) di


lingkungan rumah sakit agar aman perlu memperhatikan faktor higiene
dan sanitasi yang memadai dalam melakukan kegiatan sehari-hari di
rumah sakit, kuantitas dan kualitasnya memenuhi persyaratan
kesehatan, maka perlu diperhatikan persyaratan – persyaratan yang
harus dipenuhi ;
b. bahwa untuk mewujudkan sebagaimana terdapat dalam huruf a
konsideran menimbang ini, maka perlu dibuat program penyehatan
tempat pencucian linen (loundry) yang ditetapkan dengan Keputusan
Direktur.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 1918) ;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan ;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
983/Menkes/SK/ XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit
Umum ;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
811/MENKES/SK/ X/2008 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Malang Milik Pemerintah Kabupaten Malang
Provinsi Jawa Timur ;
5. Peraturan Bupati Malang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
/conversion/tmp/scratch/379811641.doc
KESATU : Menetapkan Program Penyehatan Tempat Pencucian Linen (Loundry)
Rumah Sakit Umum Daerah ”Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang
sebagaimana dalam lampiran.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan segala
sesuatunya akan diubah dan diatur kembali sebagaimana mestinya apabila
kemudian terjadi kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di Kepanjen
Pada tanggal, September 2008

DIREKTUR RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN


KABUPATEN MALANG

dr. LINA JULIANTY, SpM, MM


Pembina Tk.I
NIP. 140 181 089

Tembusan :
1. Wadir Pelayanan
2. Wadir Administrasi dan Keuangan
3. Ka. Komite

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD ”KANJURUHAN” KEPANJEN


KABUPATEN MALANG
NOMOR : 445/ /421.215/2008
TANGGAL : SEPTEMBER 2008

/conversion/tmp/scratch/379811641.doc
PROGRAM PENYEHATAN TEMPAT PENCUCIAN LINEN (LOUNDRY)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH “KANJURUHAN” KEPANJEN
KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH “KANJURUHAN” KEPANJEN
Jalan Panji Nomor 100 Telp. (0341) 395041 Fax (0341) 395024
E-mail: rsud-kanjuruhan@malangkab.go.id Website: http://rsud-kanjuruhan.malangkab.go.id
KEPANJEN – MALANG 65163

PROGRAM PENYEHATAN TEMPAT PENCUCIAN LINEN (LOUNDRY)


RSUD “ KANJURUHAN “ KEPANJEN KABUPATEN MALANG

I. PENDAHULUAN
/conversion/tmp/scratch/379811641.doc
Tempat pencucian linen atau loundry Rumah Sakit adalah tempat pencucian linen
yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa mesin cuci, pengering, meja dan
mesin seterika guna menunjang pelayanan medis di Rumah Sakit.

II. LATAR BELAKANG


Di Rumah Sakit linen termasuk sarana penunjang pelayanan medis sebagai hasil
kegiatan pegawai dan pasien berupa limbah yang menempel pada linen. Kotoran atau
limbah yang menempel pada linen inilah yang perlu penanganan di tempat pencucian atau
loundry, terutama kotoran atau limbah dari pasien yang tergolong infeksius harus
diperlakukan khusus cara penanganannya. Supaya lingkungan tidak tercemar
sebagaimana keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 1204/Menkes/
SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Untuk menjamin semua linen yang dapat digunakan lagi melalui pencucian
sehingga aman dan tidak berdampak negatif bagi pengguna dan tidak mengganggu
kesehatan lingkungan.

2. Tujuan Khusus
a. Bagi pasien : pengguna linen aman dan terjamin tidak ada pengaruh negatif
berhubungan dengan kesehatannya.
b. Bagi pegawai : meskipun linen dicuci satu tempat tetapi penanganan beda maka
tidak akan khawatir akan resiko negatifnya.

IV. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penyediaan kran air bersih dengan kualitas dan tekanan aliran yang memadai.
2. Pemasangan peralatan cuci.
3. Penyediaan ruangan dan mesin cuci yang terpisah untuk linen yang infeksius dan
non infeksius.
4. Melengkapi saluran air limbah tertutup.
5. Penyediaan ruangan-ruangan terpissah sesuai kegunannya.
6. Perlakuan terhadap linen yang meliputi; pengumpulan, penerimaan, pencucian,
penyaringan, penyetrikaan, penyimpanan, distribusi dan pengangkutan.
7. Pesyaratan petugas yang bekerja dalam pengelolaan loundry linen.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Ditempat loundry tersedia kran air bersih dengan kualitas dan tekanan aliran yang
memadai, air panas untuk disinfeksi dan tersedia desinfektan.
2. Peralatan cuci dipasang permanent, diletakkan dekat dengan saluran pembuangan air
limbah serta tersedia mesin cuci yang dapat mencuci jenis linen yang berbeda.
/conversion/tmp/scratch/379811641.doc
3. Tersedia ruangan dan mesin cuci yang terpisah untuk linen infeksius dan non infeksius.
4. Loundry harus dilengkapi saluran air limbah tertutup yang dilengkapi dengan
pengelolaan awal sebelum dialirkan ke pengelolaan air limbah.
5. Loundry harus disediakan ruang-ruang terpisah sesuai kegunaannya yaitu ruang linen
kotor, ruang linen bersih , ruang untuk perlengkapan kebersihan, ruang perlengkapan
cuci, ruang kereta linen, kamar mandi dan ruang peniris atau pengering untuk alat-alat
linen.
6. Perlakuan terhadap linen :
a. Pengumpulan, yang dilakukan :
1) Pemilahan antara linen infeksius dan non-infeksius dimulai dari sumber dan
memasukkan linen ke dalam kantong plastic sesuai jenisnya serta diberi label.
2) Menghitung dan mencatat linen di ruangan.
b. Penerimaan
1) Mencatat linen yang diterima dan telah terpilah antara infeksius dan non
infeksius.
2) Linen dipilih berdasarkan tingkat kekotorannya.
c. Pencucian
1) Menimbang berat linen untuk menyesuaikan dengan ; mesin cuci dan kebutuhan
deterjen dan disinfektan.
2) Membersihkan linen kotor dari tinja, urin,darah, dan noda kemudian meredamnya
dengan menggunakan disinfektan.
3) Mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat kotorannya.
d. Pengeringan
e. Penyetrika
f. Penyimpanan
1) Linen harus dipisahkan sesuai jenisnya.
2) Linen baru yang diterima ditempatkan di lemari bagian bawah.
3) Pintu lemari selalu tertutup.
g. Distribusi dilakukan berdasarkan kartu tanda terima dari penerima, kemudian
petugas menyerahkan linen bersih kepada ruangan sesuai kartu tanda terima.

h. Pengangkutan
1) Kantong untuk membungkus linen bersih harus dibedakan dengan kantong yang
digunakan untuk membungkus linen kotor.

/conversion/tmp/scratch/379811641.doc
2) Menggunakan kereta dorong yang berbeda dan tertutup antara linen bersih dan
linen kotor. Kereta dorong harus dicuci disinfektan setelah digunakan
mengangkut linen kotor.
3) Waktu pengangkutan linen bersih dan kotor tidak boleh ditempatkan bersamaan.
4) Linen bersih diangkut dengan kereta dorong yang berbeda.
5) Rumah sakit yang tidak mempunyai loundry tempat pengangkutan dari dan ke
tempat loundry harus menggunakan mobil khusus.
8. Petugas yang bekerja dalam pengelolaan loundry linen harus menggunakan pakaian
kerja khusus, alat pelindung diri dan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
serta dianjurkan memperoleh infeksi hepatitis B.

VI. SASARAN
Pegawai/karyawan dan pasien di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang
sebagai pekerja loundry dan pengguna jasa loundry.

VII. SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk pelaksanaan kegiatan pencucian/loundry di RSUD “Kanjuruhan” Kepanjen
Kabupaten Malang dilaksanan setiap hari sesuai dengan jadwal dinas sebagaimana
terlampir.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksaan program penyehatan tempat pencucian dilakukan oleh Kepala
unit pencucian/loundry.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dan evaluasi dilakukan oleh Kepala unit diakhir pelaksaan
kegiatan.

DIREKTUR RSUD “KANJURUHAN” KEPANJEN


KABUPATEN MALANG

d. LINA JULIANTY, SpM, MM


Pembina Tk.I
NIP. 140 181 089

/conversion/tmp/scratch/379811641.doc

Anda mungkin juga menyukai