Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM


MENGOPTIMALKAN PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG
ANAK PRA SEKOLAH DI KECAMATAN KARTASURA

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


meraih derajat Sarjana Keperawatan

Oleh :
YUSRAN
J210.100.099

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA 2014
1

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP


PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM
MENGOPTIMALKAN PENCAPAIAN TUMBUH KEMBANG
ANAK PRA SEKOLAH DI KECAMATAN KARTASURA
Yusran*, Arif Widodo**, Wiwik Setiyawati***

Abstrak

Masa pra sekolah disebut masa keemasan (Golden period), jendela kesempatan
(window of opportunity), dan masa kritis (critical period). Anak yang berada
dalam rentang usia 0-4 tahun perkembangan kecerdasan meningkat sekitar 50%,
dan usia 4-8 tahun berkembang menjadi 80%. Perkembangan anak pada tahun-
tahun pertama sangat penting dan akan menentukan kualitas dimasa depan. World
health organitation (WHO) tahun (2009) melaporkan bahwa 5-25% anak-anak
usia prasekolah menderita disfungsi otak minor,termasuk gangguan
perkembangan motorik halus. Secara global dilaporkan anak yang mengalami
gangguan berupa kecemasan sekitar 9% , mudah emosi 11-15%, gangguan
perilaku 9-15%. Menurut Dinas Kesehatan sebesar 85.779 (62,02%) anak usia
prasekolah mengalami gangguan perkembangan. Sedangkan Prevelansi stunded
(Hambatan pertumbuhan) pada balita di jawa tengah adalah sebesar 24,5 %.
Tahun 2013 di Kota Sukoharjo terdapat sebanyak 1.136 balita yang mengalami
gangguan pertumbuhan dan perkembangan, serta terdapat 63 balita yang
mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan di Kecamatan Kartasura.
Untuk Mengoptimalkan pencapaian tumbuh kembang anak perlu dilakukan
pendidikan kesehatan kepada ibu agar pengetahuan dan sikap ibu menigkat.
Pendidikan kesehatan adalah sejumlah pengalaman yang berpengaruh secara
menguntungkan terhadap kebiasaan sikap dan pengetahuan yang ada
hubungannya dengan kesehatan setiap orang, masyarakat dan bangsa. Dari data
yang telah didapat dari Puskesmas Kartasura didapatkan data populuasi sebanyak
7191 dan Sampel penelitian sebanyak 40 responden dengan teknik Probalility
Sampling dengan cara Cluster Sampling.
Instumen penelitian menggunakan skala Guttman dan skala Likert. Analisis data
hasil penelitian menggunakan uji Independent t-test dan Paired t-test. Kesimpulan
yang diraih pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan pencapaian tumbuh
kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura.

Kata kunci: Pendidikan kesehatan, Pengetahuan, Sikap, Anak pra sekolah.


2

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

EFFECT OF HEALTH EDUCATION AGAINST WOMEN IN


THE KNOWLEDGE AND ATTITUDE OPTIMIZING GROWTH
ACHIEVEMENT PRE-SCHOOL IN DISTRICT KARTASURA
Yusran*, Arif Widodo**, Wiwik Setiyawati***

ABSTRACT

The pre-school called the golden age (Golden period), the window of opportunity
(window of opportunity), and the critical period (critical period). Children who
are in the age range of 0-4 years of intelligence development increased by about
50%, and the age of 4-8 years grown to 80%. Development of children in the first
years are very important and will determine the future quality. Organitation
World Health (WHO) (2009) reported that 5-25% of preschool age children suffer
minor brain dysfunction, including impaired fine motor development. Globally
reported a child with anxiety disorder about 9%, 11-15% easily emotional,
behavioral disorders 9-15%. According to the Health Department for 85.779
(62.02%) preschool children experiencing developmental disorders. While the
prevalence stunded (growth retardation) in infants in Central Java amounted to
24.5%. Sukoharjo City in 2013 as many as 1,136 infants with impaired growth
and development and there are 63 toddlers with impaired growth and
development in the District Kartasura. For the achievement of child development
Mengoptimalakn necessary health education to mothers so that the knowledge and
attitude of the mother increase. Health education is a beneficial experience
influence the attitudes and habits of knowledge that has to do with the health of
every person, community and nation. From the data that has been obtained from
the data obtained populuasi Kartasura PHC 7191 and as many as 40 Study
sample respondents with Probalility Sampling techniques by means of cluster
sampling. Research instrument using Guttman scale and Likert scale. Analysis of
survey data using Independent test Paired t-test and t-test. Conclusions reached in
this research that there are significant health education on knowledge and attitude
of mothers in child development to optimize the achievement of pre-school in
District Kartasura.

Key words: Health Education, Knowledge, Attitude, Children's pre-school.


3

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

PENDAHULUAN sekitar 50%, dan usia 4-8 tahun


berkembang menjadi 80%.
Pelayanan kesehatan jiwa dilakukan
Perkembangan anak pada tahun-
untuk mempertahankan kesehatan
tahun pertama sangat penting dan
individu sepanjang hayat sejak masa
akan menentukan kualitas dimasa
konsepsi sampai lansia, dilakukan
depan. Dimasa pra sekolah terdapat
sesuai tingkat tumbuh kembang dari
berbagai tugas perkembangan yang
bayi sampai lansia. Perkembangan
harus dikuasai anak sebelum dia
individu dimulai sejak dalam
mencapai tahap perkembangan
kandungan kemudian dilanjutkan ke
selanjutnya, adanya hambatan dalam
8 tahap mulai bayi (0 -18 bulan),
mencapai tugas perkembangan
toddler (1,5–3 tahun), anak-anak
tersebut akan menghambat
awal atau pra sekolah (3-6 tahun),
perkembangan selanjutnya. Tekanan
sekolah (6-12 tahun), remaja (12-18
yang berlebihan ataupun
tahun), dewasa muda ( 18 – 35
pengharapan yang terlalu tinggi
tahun), dewasa tengah (35-65) tahun,
melampaui kapasitas kemampuan
dan tahap terakhir yaitu dewasa akhir
anak membuat anak memilih untuk
(>65 tahun), Erik Erikson dalam
berbohong atau berbuat curang agar
(Wong dkk, 2009). Dalam tahapan
dapat diterima oleh kelompok
perkembangan tersebut terdapat
sosialnya (Utami, 2012).
periode penting yaitu periode pra
World health organitation (WHO)
sekolah.
tahun (2009) melaporkan bahwa 5-
Menurut Depkes dalam (Utami,
25% anak-anak usia prasekolah
2012) masa pra sekolah disebut masa
menderita disfungsi otak
keemasan (Golden period), jendela
minor,termasuk gangguan
kesempatan (window of opportunity),
perkembangan motorik halus
dan masa kritis (critical period).
(Widati,2012). Sedangkan menurut
Sedangkan menurut Bloom dalam
(Kay-Lambkin, dkk, 2007) secara
(Musarafoh, 2011) anak yang berada
global dilaporkan anak yang
dalam rentang usia 0-4 tahun
mengalami gangguan berupa
perkembangan kecerdasan meningkat
kecemasan sekitar 9% , mudah emosi
11-15%, gangguan perilaku 9-15%.
4

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

Menurut Dinas Kesehatan dalam anak secara optimal dan menyeluruh


(Widati, 2012) sebesar 85.779 meliputi pendidikan, pengasuhan,
(62,02%) anak usia prasekolah kesehatan, gizi, dan perlindungan
mengalami gangguan perkembangan. karena perkembangan anak berbeda
Dari data Riskesdas (2013) angka satu sama lain yang dipengaruhi
prevelansi stunded (Hambatan faktor internal maupun eksternal
pertumbuhan) pada balita di jawa (Afandi,dkk, 2013). Anggota
tengah adalah sebesar 24,5 %. keluarga yang berperan penting
Data yang didapat dari Dinas dalam pembentukan perkembangan
kesehatan Kota Sukoharjo pada mental maupun psikologis pada anak
tahun 2013 terdapat sebanyak 1.136 adalah orang tua. Orang tua adalah
balita yang mengalami gangguan pendidik pertama bagi anak-anak
pertumbuhan dan perkembangan. mereka,karena dari orang tualah
Sedangkan pada tahun 2013 di anak mendapatkan pendidikan untuk
dikecamatan kartasura terdapat 63 pertama kalinya dan menjadi dasar
balita yang mengalami gangguan bagi perkembangan anak dikemudian
pertumbuhan dan perkembangan. hari. Untuk itu orang tua harus tahu
Kehidupan anak juga ditentukan olah cara mendidik dan menstimulus
keberadaan bentuk dukungan kecerdasan anaknya.
keluarga, hal ini dapat terlihat bila Pendidikan kesehatan merupakan
dukungan keluarga yang sangat baik suatu cara penunjang program-
maka pertumbuhan dan program kesehatan, yang dapat
perkembangan anak relatif stabil, menghasilkan perubahan dan
tetapi apabila dukungan keluarga peningkatan pengetahuan dalam
kurang baik, maka anak akan waktu yang pendek. Konsep
mengalami hambatan pada dirinya pendidikan kesehatan juga proses
yang dapat menganggu psikologis belajar pada individu, kelompok,
anak (Irdawati, 2010). masyarakat dari tidak tahu menjadi
Keluarga sangat penting untuk tahu, dari tidak mampu mengatasi
membantu memberikan rangsangan masalah kesehatan menjadi mampu
atau menstimulus perkembangan (Notoatmodjo, 2007)
5

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

Dalam suatu penelitian yang masyarakat untuk memelihara dan


dilakukan oleh Abdurahman (2012) meningkatkan kesehatan (Mubarak,
bahwa terdapat perbedaan dkk, 2006).
pengetahuan pada ibu yang Menurut Notoatmodjo (2007) media
bermakna pada kelompok pendidikan kesehatan meliputi:
eksperimen yang diberikan 1) Media Cetak
pendidikan kesehatan. 2) Media Elektronik
Berdasarkan hasil observasi dan 3) Media lain seperti surat.
wawancara awal peneliti terhadap 30
Pengetahuan
anak usia 3-5 tahun dan kepada 5
Pengetahuan adalah hasil
orang tua anak di desa pabelan
penginderaan manusia, atau hasil
didapatkan hasil 11 anak yang
tahu seseorang terhadap suatu objek
mengalami hambatan dalam
dari indra yang dimilikinya
perkembangan, sedangkan 4 dari 5
(Notoatmodjo, 2010).
orang tua yang di wawancara tidak
Menurut Budiman & Riyanto (2013)
mengetahui tentang karakteristik
faktor yang mempengaruhi
perkembangan anak usia 3-6 tahun.
pengetahuan meliputi:
Maka berdasarkan uraian di atas,
1) Pengalaman, Usia, Pendidikan.
penulis akan melakukan penelitian
2) Informasi/media masa.
dengan judul “pengaruh pendidikan
3) Sosial,budaya, dan ekonomi.
kesehatan terhadap pengetahuan dan
4) Lingkungan.
sikap ibu dalam mengoptimalkan
Sikap
pencapaian tumbuh kembang anak
Menurut notoatmodjo (2010), sikap
pra sekolah di kecamatan kartasura”.
merupakan respon tertutup terhadap
TINJAUAN PUSTAKA
stimulus atau suatu objek, yang
Pendidikan kesehatan
sudah melibatkan faktor pendapat
Definisi
dan emosi dari yang bersangkutan
World Health Organisation (WHO)
(senang, tidak senang, setuju, tidak
menyatakan bahwa pendidikan
setuju dan lainnya).
kesehatan adalah suatu proses untuk
meningkatkan kemampuan
6

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

Komponen sikap e) Perkembangan Sosial


Menurut Breckler dalam (Budiman f) Perkembangan Bermain
& Riyanto, 2013), komponen sikap g) Perkembangan Kepribadian
adalah Kesadaran, Perasaan, dan h) Perkembangan Moral
Perilaku. i) Perkembangan Kesadaran
Tahapan sikap Beragama
Menurut Bloom dalam (Budiman & Pertumbuhan & Perkembangan
Riyanto, 2013), tahapan sikap yaitu: Perkembangan merupakan suatu
Menerima, Menanggapi, Menilai, proses atau tahapan pertumbuhan
Mengolah, Menghayati kearah yang lebih maju yang bersifat
Anak psikis misalnya kecerdasan, sikap,
Klasifikasi Anak dan tingkah laku (Susanto, 2011).
Fase ini dibagi dalam beberapa Pertumbuhan adalah perubahan
klasifikasi perkembangan, yaitu secara fisiologis sebagai hasil proses
(Dasmita, 2012). pematangan fungsi dalam perjalanan
1) Fase prenatal dan kelahiran waktu tertentu (Fatimah, 2006).
(prenatal period) Pertumbuhan merupakan tahapan
2) Fase Bayi (infancy) perkembangan yang bersifat fisik
3) Fase awal anak-anak (pre (susanto, 2011).
school) Tugas pencapaian tumbuh

4) Fase pertengahan dan akhir kembang anak


anak-anak (middle and late (Alifiani & Maharani, 2012):
childhood) 1) Anak suka mengkhayal dan
5) Fase remaja (adolescence) kreatif
Karakteristik perkembangan anak 2) Anak suka bermain dengan
masa Pra Sekolah teman sebaya
a) Perkembangan Fisik 3) Anak mudah berpisah dengan
b) Perkembangan orang tua
Kognitif/Intelektual 4) Anak belajar merangkai kata dan
c) Perkembangan Emosional kalimat (Bicara)
d) Perkembangan Bahasa
7

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

5) Mengenal perbedaan jenis umur, Pendidikan, dan pekerjaan


kelaminnya ditampilkan dalam tabel 1
6) Belajar keterampilan baru Tabel 1. Distribusi responden
melalui permainan imajinatif. menurut karakteristik responden
7) Mengerti konsep waktu
Kelompok Kelompok
Mampu melompat, memanjat dan
Karakteristik Eksperimen kontrol
berayun
Jumlah % Jumlah %
METODE
Umur
Penelitian ini merupakan penelitian
18-25 tahun 0 0 3 15
quasi eksperimen, tipe pre test and
26-35 tahun 13 65 10 50
post test control group. Populasi
36-40 tahun 3 15 5 25
adalah ibu yang memiliki anak pra
41-45 tahun 4 20 2 10
sekolah di Kecamatan Kartasura.
Pendidikan
Teknik pengambilan sampel
SD/sederajat 0 0 1 5
menggunakan metode Probalility
SMP/sederajat 2 10 2 10
Sampling dengan cara Cluster
SMA/sederajat 9 45 13 65
Sampling, yaitu sebanyak 40 orang
Diploma/ 9 45 4 20
sampel. Waktu penelitian dilakukan
Sarjana
pada tanggal 01-30 April 2014.
Pekerjaan
Variabel independen adalah
Irt 11 55 12 60
pendidikan keseatan tentang anak pra
Wiraswasta 9 45 6 30
sekolah menggunakan leaflet.
PNS 0 0 2 10
Variabel dependen adalah
Tabel 4.1 menunjukkan distribusi
pengetahuan dan sikap, instrument
usia responden pada kelompok
penelitian dengan menggunakan
eksperimen lebih banyak pada usia
skala Guttman dan skala likert.
26-35 tahun yaitu 65% begitu juga
Analisa data menggunakan uji Uji
pada kelompok kontrol lebih banyak
independent t-tes dan uji paired t-test
pada usia 26-35 tahun yaitu 50%.
HASIL
Data yang terkumpul, didapat Pendidikan dari kedua kelompok
karakteristik responden berdasarkan paling banyak pada tingkat SMA
8

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

yaitu pada kelompok eksperimen pengetahuan dan sikap pada


45% dan kelompok kontrol 65%. kelompok eksperimen dan kelompok
Sedangkan pekerjaan dari kedua kontrol dalam penelitian ini
kelompok paling banyak adalah menggunakan uji paired t-test (uji
sebagai pembantu ruma tangga (irt) untuk sampel Berpasangan).
yaitu pada kelompok eksperimen Pengetahuan
55% dan kelompok kontrol 60%. Hasil uji paired t-test (Uji beda rata-
Untuk mengetahui ada atau tidaknya rata) pengetahuan kelompok kontrol
pengaruh pendidikan kesehatan pre dan eksperimen ditampilkan dalam
dan post terhadap tingkat tabel 4.8 & 4.9
Tabel 4.8 & 4.9 Hasil pengujian beda rata-rata pre test-post test
pengetahuan kelompok kontrol dan Eksperimen
Kelompok Rata-rata (mean) T p-value Kesimpulan
hitung
Pre-test Post-test

Kontrol 11,95 12,00 -0,175 .863 Ho diterima

Eksperimen 11,95 13,25 -3,812 .001 Ho ditolak

Hasil uji paired t-test pengetahuan pengetahuan kelompok kontrol yang


kelompok kontrol diperoleh t-hitung tidak diberi pendidikan kesehatan
-0,175 dan nilai signifikansi sebesar terjadi sedikit peningkatan, hal ini
0.863, nilai p-value >0,05, maka terjadi karena pengetahuan seseorang
diambil kesimpulan bahwa tidak dapat dipengaruhi oleh beberapa
terdapat perbedaan antara rata –rata faktor yaitu pengalaman, usia,
pre test dan post test pada kelompok Pendidikan, informasi, media masa,
kontrol. Nilai rata-ratanya yaitu sosial,budaya, ekonomi, lingkungan
pretest 11,95 dan post test 12,00, (Budiman & Riyanto, 2013),
terjadi peningkatan rata – rata sehingga walaaupun tidak diberikan
pengetahuan pada kelompok kontrol pendidikan kesehatan pengetahuan
tetapi tidak signifikan. Rata-rata kelompok kontorl bisa meningkat.
9

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

Hasil uji paired t-test pengetahuan pre test dan post test pada kelompok
kelompok eksperimen diperoleh t- eksperimen yaitu pre test 11,95 dan
hitung -3,812 dan nilai signifikansi post test 13,25.
sebesar 0,001, nilai p-value <0,05,
Sikap
maka diambil kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan antara rata –rata Hasil uji paired t-test (Uji beda rata-
nilai pre test dan post test pada rata) Sikap kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Berdasarkan eksperimen ditampilkan dalam tabel
nilai rata-rata tingkat pengetahuan 4.10 & 4.11

Tabel 4.10 & 4.11 Hasil pengujian beda rata-rata pre test-post test sikap
kelompok kontrol dan Eksperimen
Kelompok Rata-rata (mean) T p-value Kesimpulan
hitung
Pre-test Post-test

Kontrol 52,30 54,45 -1,095 .287 Ho diterima

Eksperimen 51,80 58,70 -5,285 .000 Ho ditolak

Hasil uji paired t-test sikap kelompok kontrol meningkat tetapi


kelompok kontrol diperoleh t-hitung tidak signifikan, hal ini bisa terjadi
-1,095 dan nilai signifikansi sebesar karena perubahan sikap dapat
0,287, nilai p-value >0,05, maka dipengaruhi oleh beberapa faktor
diambil kesimpulan bahwa tidak yaitu pengalaman pribadi, pengaruh
terdapat perbedaan antara rata –rata orang lain dianggap penting,
pre test dan post test pada kelompok pengaruh budaya, pengaruh media
kontrol. Nilai rata-ratanya yaitu massa, lembaga pendidikan, lembaga
pretest 52,30 dan posttest 54,45, agama, pengaruh faktor emosi
terjadi peningkatan rata –rata sikap (Azwar, 2007), sehingga sikap
pada kelompok kontrol tetapi tidak kelompok bisa berubah walaupun
signifikan. Rata-rata sikap pada
10

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

tidak diberikan pendidikan kelompok eksperimen. Berdasarkan


kesehatan. nilai rata-rata sikap pre test dan post
Hasil uji paired t-test sikap test pada kelompok eksperimen yaitu
kelompok eksperimen diperoleh t- pre test 51,80 dan post test 58,70.
hitung -5,285 dan nilai signifikansi
Pengetahuan
sebesar 0,000, nilai p-value <0,05,
maka diambil kesimpulan bahwa Hasil uji independent t-test
terdapat perbedaan antara rata –rata Pengetahuan ditampilkan dalam
nilai pre test dan post test pada tabel 4.12

Tabel 4.12 Hasil uji beda pengaruh pendidikan kesehatan tentang


pengetahuan tumbuh kembang anak pra sekolah

Post test pengetahuan Mean t- test p Keputusan


Kelompok eksperimen 13,25
3,263 0,002 Ho ditolak
Kelompok kontrol 12,00

Hasil data diperoleh proporsi disimpulkan terdapat pengaruh


pengaruh pendidikan kesehatan pendidikan kesehatan yang
terhadap tingkat pengetahuan pada signifikan terhadap pengetahuan
kelompok eksperimen. Rata-rata pada kelompok eksperimen dengan
pengetahuan adalah 13,25 sedangkan kelompok kontrol.
pada kelompok kontrol rata –rata
Sikap
kecemasan 12,00. Hasil uji statistik
didapatkan nilai p-value=0.002, nilai Hasil uji independent t-test Sikap
p<0.005, maka Ho ditolak. Jadi dapat ditampilkan dalam tabel 4.13

Tabel 4.13 Hasil uji beda pengaruh pendidikan kesehatan tentang


sikap tumbuh kembang anak pra sekolah
Post test Sikap Mean t- test p Keputusan
Kelompok eksperimen 58,70
5,598 0,000 Ho ditolak
Kelompok kontrol 54,45
11

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

Hasil data diperoleh proporsi eksperimen setelah dilakukan


pengaruh pendidikan kesehatan pendidikan kesehatan didapatkan
terhadap sikap pada kelompok hasil bahwa terdapat pengaruh yang
eksperimen. Rata-rata sikap adalah signifikan terhadap pengetahuan dan
58,70 sedangkan pada kelompok sikap pada kelompok eksperimen.
kontrol rata –rata sikap 54,45. Hasil
Berdasarkan hasil uji independent t-
uji statistik didapatkan nilai p-
test didapatkan bahwa ada perbedaan
value=0.000, nilai p<0.005, maka Ho
antara kelompok eksperimen dengan
ditolak. Jadi dapat disimpulkan
kelompok kontrol terhadap tingkat
terdapat pengaruh pendidikan
pengetahuan dan sikap. Pendidikan
kesehatan yang signifikan terhadap
kesehatan lebih efektif meningkatkan
sikap pada kelompok eksperimen
pengetahuan dan sikap dibandingkan
dengan kelompok kontrol.
dengan responden yang tidak
Penelitian ini untuk mengetahui mendapatkan pendidikan kesehatan.
pengaruh pemberian pendidikan
Hasil Penelitian ini sesuai dengan
kesehatan terhadap pengetahuan dan
hasil penelitian Latif (2012) tentang
sikap ibu yang diberikan perlakuan
Pengaruh Metode diskusi kelompok
atau eksperimen dengan kelompok
Fungsional terhadap pengetahuan ibu
kontrol atau tidak mendapatkan
tentang tumbuh kembang balita.
perlakuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa
Berdasarkan uji paired t-test hasil
ada perbedaan yang signifikan pada
penelitian tingkat pengetahuan dan
pengetahuan ibu setelah dilakukan
sikap pada kelompok kontrol
pendidikan kesehatan. Tetapi hasil
sebelum (pretest) dan sesudah
ini berbeda dengan penelitian yang
(posttest) yang tidak diberikan
dilakukan oleh Rahmawati, Sudargo
pendidikan kesehatan diketahui
& Pramastri (2007) tentang Pengaruh
bahwa tidak terdapat pengaruh yang
penyuluhan dengan media audio
signifikan terhadap pengetahuan dan
visual terhadap peningkatan
sikap pada kelompok kontrol.
pengetahuan, sikap dan perilaku ibu
Sedangkan pada kelompok
12

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

balita gizi kurang menunjukan bahwa berbuat hal yang baik. Terlihat bila
tidak terdapat perbedaan yang dukungan keluarga yang sangat baik
signifikan terdapat terhadap sikap maka pertumbuhan dan
setelah dilakukan pendidikan perkembangan anak relatif stabil,
kesehatan baik menggunakan modul tetapi apabila dukungan keluarga
maupun audio visual. kurang baik, maka anak akan
Pendidikan kesehatan tentang mengalami hambatan pada dirinya
mengoptimalkan pencapaian tumbuh yang dapat menganggu psikologis
kembang anak pra sekolah bertujuan anak (Irdawati, 2010).
untuk memberikan informasi dan Selain orang tua masyarakat juga
pengalaman kepada ibu. Dengan berperan dalam menciptakan anak
pemberian informasi dan pengalaman yang berkualitas dimana masyarakat
tersebut diharapkan pengetahuan maupun perangkat desa dapat saling
responden dapat meningkat sehingga mengingatkan dan menciptakan
dapat menciptakan anak yang sehat lingkungan yang baik, karena
dan berkualitas. Tujuan tersebut menurut Adriana. D (2013) salah
sesuai dengan pendapat World satu faktor yang mempengaruhi
Health Organisation (WHO) dalam tumbuh kembang anak adalah
(Mubarak, dkk, 2006) yang lingkungan, baik lingkungan fisik
menyatakan bahwa pendidikan maupun lingkungan pengasuhan.
kesehatan adalah suatu proses untuk Dari data pengetahuan dan sikap
meningkatkan kemampuan diatas terdapat angka ekstrim dimana
masyarakat untuk memelihara dan kategori kurang pada pengetahuan
meningkatkan kesehatan. dan kategori rendah pada sikap post
test kelompok kontrol mengalami
Orang tua atau keluarga memiliki peningkatan. Hal ini bisa dijadikan
pengaruh yang sangat penting bagi acuan untuk dilakukan penelitian
pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut.
anak dalam mengawasi apa yang
dilakukan anak, mencegah anak
berbuat buruk dan mengarahkan anak
13

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

PENUTUP Perbedaan tingkat pengetahuan dan


sikap kelompok eksperimen dangan
Simpulan
kelompok kontrol sebelum diberikan
Terdapat pengaruh pendidikan pendidikan kesehatan eksperimen:
kesehatan terhadap pengetahuan dan rata-rata pengetahuan (11,95). Rata-
sikap ibu dalam meningoptimalkan rata sikap (51,8). Kontrol: Rata-rata
pencapaian tumbuh kembang anak pengetahuan (11,95). Rata-rata sikap
pra sekolah di kecamatan kartasura. (52,3)

Tingkat pengetahuan dan sikap Perbedaan tingkat pengetahuan dan


kelompok eksperimen sebelum sikap kelompok eksperimen setelah
diberikan pendidikan kesehatan diberikan pendidikan kesehatan
adalah: Pengetahuan 15% baik, 75% dengan kelompok kontrol yang tidak
cukup, 10% kurang. Sikap 15% diberikan pendidikan kesehatan
tinggi, 65% sedang, 20% rendah. eksperimen: Rata-rata pengetahuan
(13,25). Rata-rata sikap (58,7).
Tingkat pengetahuan dan sikap Kontrol: Rata-rata pengetahuan
kelompok eksperimen sesudah (12,0). Rata-rata sikap (54, 45).
diberikan pendidikan kesehatan Saran
adalah: Pengetahuan 35% baik, 65% Bagi ibu/orang tua
cukup, 0% buruk. Sikap 25% tinggi, Ibu/orang tua dapat mengawasi dan
75% sedang, 0% rendah. mengarahkan anak sehingga
tercapainya golden period pada anak
Tingkat pengetahuan dan sikap dan dapat menjadikan anak sebagai
kelompok kontrol yang tidak penerus bangsa yang berkualitas.
diberikan pendidikan kesehatan Bagi masyarakat
adalah: pengetahuan 15% baik, 70% Dapat digunakan sebagai acuan
cukup, 15% buruk. Sikap 15% tinggi, dalam mengawasi pengetahuan dan
65% sedang, 20% rendah. sikap ibu dan menciptakan
lingkungan yang baik dalam
mengoptimalkan tumbuh kembang
14

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

anak serta saling mengingatkan Azwar, S. (2007). Penyusunan Skala


betapa pentingnya pengetahuan, Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
sikap dalam mendidik dan
mengarahkan anak untuk tercapainya Budiman & Riyanto, A. (2013).
Kapita Selekta Kuesioner:
tumbuh kembang yang baik.
Pengetahuan dan Sikap dalam
Bagi peneliti Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Peneliti selanjutnya dapat Selemba Medika.
meneruskan penelitian tentang Dasmita. (2012). Psikologi Perkemb
pengaruh pendidikan kesehatan angan. Bandung: Remaja Rosda
karya.
terhadap pengetahuan dan sikap ibu
dalammengoptimalkan pencapaian Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan
Dasar. Jakarta: Depkes RI.
tumbuh kembang anak pra sekolah
secara lebih mendalam dengan cara Fatimah, E. (2006). Psikologi Perke
mbangan (Perkembangan Pese
dan metode penelitian yang berbeda.
rta Didik). Bandung: Pustaka
DAFTAR PUSTAKA Setia.

Adriana. D. (2013). Tumbuh Irdawati. & Wibowo, T., A. (2010).


Kembang & Terapi Bermain Analisis hubungan support system
Pada Anak.Jakarta: Selemba
Keluarga Dengan Tingkat
Medika.
Kecemasan Anak Prasekolah
Afandi, M., Latif, M., Zubaidah, R., Yang dirawat Di RSUD
& Zukhairina. (2013). Orientasi Dr.Moewardi Surakarta. Publikasi
Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Ilmiah UMS. Surakarta:
Jakarta: Kencana Prenda Media Universitas Muhammadiyah Sura
Group. karta. http://publikasiilmiah.ums.a
c.id/handle/123456789/ 3243
Alifiani, H, P,. & Maharani, Y. (2012).
Pusat Tumbuh Kembang Anak. Kay-Lambkin, F., Kemp, E.,Stafford,
Jurnal Tingkat Sarjana Bidang K., & Hazell, T. (207). Mental
Seni Rupa.Vol 1, No 1. Bandung: Health Promotion and Early
Institut Teknologi Bandung. Intervention in Early Childhood
http://jurnals1.fsrd.itb.\a and Primary School Settings: A
c.id/Index.php/interior/article/ Review1. Journal of Student
view/42. Wellbeing. (vol 1 No 1).
Australia: Hunter Institute of
Mental Health.http://www.respon
15

Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam mengoptimalkan
pencapaian tumbuh kembang anak Pra Sekolah di Kecamatan Kartasura (Yusran)

seability.org/data/assets/pdf_file/0 Ibu Balita Gizi Kurang. Jurnal


004/4882/Mental-Health PromotI Gizi Klinik Indonesia (Vol 4, No
on-and-Early-Intervention-in-Earl 2). Yogyakarta: Universitas
y-Childhood-and-Primary-School Gadjah Mada. lib.ugm.ac.id/digit
-Settings-A-Review.pdf. asi/upload/1821MU.11030004.pdf

Susanto, A. (2011). Perkembangan


Latif, Abduraman. (2012). Pengaruh
Anak Usia Dini. Jakarta:
Metode Diskusi Kelompok
Kencana Prenada Media.
Fungsional Terhadap pengetahuan
ibu tentang tumbuh kembang balita.
Unnes Journal Of Public Health. 2 Widati, A. (2012). Pengaruh Terapi
(1). Semarang: Universitas Negeri Bermain: Origami Terhadap
Semarang. http Perkembangan Motorik Halus dan
://journal.unnes.ac.id/sju/index.pp. Kognitif Anak Usia Prasekolah
(4-5 Tahun). Journal of
Mubarak, W. I., Santoso, B. A., nerscommunity ( Vol 3 no 6).
Rozikin, K., & Patonah, S. (2006). Gresik: Universtas Gresik.
Ilmu Keperawatan Komunitas 2. http://lppmunigresblog .files.word
Jakarta: Sagung Seno press.com/2013/09/jurnalkep-era
watansamakovernya.pdf.
Musarofah, S. (2011). Analisa
pelaksanaan pendekatan sentra Wong, D., L., Hockenberry, M.,
untuk mengembangkan kreatifitas Wilson, D., Winkelstein, M.L., &
anak usia dini. skripsi. pontianak: Schwartz, P. (2009). Buku Ajar
Program studi bimbingan dan Keperawatan Pediatrik Edisi 6
konseling fakultas keguruan dan vol 1. Jakarta: EGC.
ilmu pendidikan UNTAN.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu


Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Rineka Citra.

Notoadmodjo, S. (2007). Promosi


Kesehatan & Ilmu Perilaku.
Jakarta: Rineka Medika.

Rahmawati, Ira., Sudargo, Toto., &


Pramastri, Ira. (2007). Pengaruh
Penyuluhan Dengan Media Audio
Visual Terhadap Peningkatan
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

Anda mungkin juga menyukai

  • Anatomi Kardiovaskuler
    Anatomi Kardiovaskuler
    Dokumen28 halaman
    Anatomi Kardiovaskuler
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen13 halaman
    Bab Ii
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Sap Teknik Menyusui
    Sap Teknik Menyusui
    Dokumen11 halaman
    Sap Teknik Menyusui
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Leflet Nutrisi Ibu Menyusui
    Leflet Nutrisi Ibu Menyusui
    Dokumen2 halaman
    Leflet Nutrisi Ibu Menyusui
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Dermatitis
    Leaflet Dermatitis
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Dermatitis
    asep
    Belum ada peringkat
  • Definisi Morbili
    Definisi Morbili
    Dokumen1 halaman
    Definisi Morbili
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen31 halaman
    Bab Ii
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • QWRWW4
    QWRWW4
    Dokumen2 halaman
    QWRWW4
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Sap Teknik Menyusui
    Sap Teknik Menyusui
    Dokumen11 halaman
    Sap Teknik Menyusui
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BCBGHC
    BCBGHC
    Dokumen60 halaman
    BCBGHC
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Semi Pengawasan Pembelajaran Berbasis Penyakit
    Semi Pengawasan Pembelajaran Berbasis Penyakit
    Dokumen3 halaman
    Semi Pengawasan Pembelajaran Berbasis Penyakit
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover Idk
    Cover Idk
    Dokumen1 halaman
    Cover Idk
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Qerwwtsr
    Qerwwtsr
    Dokumen15 halaman
    Qerwwtsr
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab I New
    Bab I New
    Dokumen12 halaman
    Bab I New
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Revisian Bab 1 Kti
    Revisian Bab 1 Kti
    Dokumen12 halaman
    Revisian Bab 1 Kti
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen11 halaman
    Bab I
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Daftar Isi
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Dokumen10 halaman
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BATANG
    BATANG
    Dokumen1 halaman
    BATANG
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 7
    Lampiran 7
    Dokumen2 halaman
    Lampiran 7
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BAB II Halaman
    BAB II Halaman
    Dokumen31 halaman
    BAB II Halaman
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BAB II Halaman
    BAB II Halaman
    Dokumen31 halaman
    BAB II Halaman
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Sop Latihan Saja
    Sop Latihan Saja
    Dokumen26 halaman
    Sop Latihan Saja
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab V Kti
    Bab V Kti
    Dokumen4 halaman
    Bab V Kti
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Penjahitan Perineum
    Penjahitan Perineum
    Dokumen15 halaman
    Penjahitan Perineum
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Translate Nec
    Translate Nec
    Dokumen5 halaman
    Translate Nec
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Daftar Isi
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Dokumen10 halaman
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • (MATER) Adaptasi Fisiologi Dan Psikologi Ibu Post Partum
    (MATER) Adaptasi Fisiologi Dan Psikologi Ibu Post Partum
    Dokumen8 halaman
    (MATER) Adaptasi Fisiologi Dan Psikologi Ibu Post Partum
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • PARTOGRAF
    PARTOGRAF
    Dokumen19 halaman
    PARTOGRAF
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat