Anda di halaman 1dari 2

TREATMENT

A. Anemia defisiensi besi


- Pemberian besi oral: ferrous sulfat 3x200mg, atau ferrous gluconate, ferrous fumarat
- Diet yang banyak mengsndung protein hewani
- Vit. C 3x100mg
- Pemberian besi parenteral, dengan indikasi: intoleransi oral, kepatuhan terhadap obat kecil,
gangguan pencernaa, penyerapan besi terganggu, kehilangan darah yang sangat banyak. Dapat
diberikan iron dextran complex, atau iron ferric gluconate

B. Anemia megaloblastik
- Asam folat 1mg/hari
- Vit. B12 100-1000mcg/bulan
- Transfuse PCR untuk keadaan darurat
- Untuk ibu hamil: beri asam folat 0,4 mg/hari, vit. B12 50mg/hari, suplemen fe 30-60 mg/hari
- Diet:
Nabati  sayuran berdaun seperti bayam dan asparagus, lobak hijau, kacang polong, biji bunga
matahari
Hewani  kuning telur, ati

C. Anemia hemolitik imun


- Tipe hangat:
 Kortikosteroid 1-1,5 mg/kgBB/hari dalam 2 minggu, selanjutnya dosis diturunkan tiap
minggu sampai mencapai 10-20mg/hari
 Splenektomi
 Rituximab dan alemtuzumab 100mg/minggu untuk 4 minggu
 Untuk imunosupresi dapat diberikan azathioprine 50-200mg/hari atau siklofosfamid 50-
150mg/hari
 Danazol 600-800mg/hari
 Transfusi
 Terapi immunoglobulin IV 400mg/kgBB/hari selama 5 hari
- Tipe dingin:
 Hindari udara dingin yang dapat memicu hemolysis
 Chlorambucil 2-4mg/hari
 Plasmafaresis untuk menurunkan antibody IgM dan dapat menurunkan hemolysis

D. Anemia hemolitik non imun


- Pemberian cairan elektrolit
- Transfuse darah
- Splenektomi
- Defek jalur embden Meyerhof: asam folat 1mg/hari
E. Anemia penyakit kronis
- Obati penyakit dasar
- Transfusi
- Preparat besi oral: ferrous sulfat 1x100mg
- Eritropoietin

F. Anemia aplastic
- Imunosupresif: antithymocyte globulin (ATG) dosis 20mg/kg per hari selama 4 hari atau
antilymphocyte globulin (ALG) dan siklosporin A (CsA) 3-15mg/kg selama 6 bulan 
stimulasi langsung atau tidak langsung terhadap hemopoiesis
Dengan indikasi anemia aplastic bukan berat, pasien tidak mempunyai donor sumsum tulang
yang cocok, anemia aplastic berat yang berumur lebih dari 20 tahun, kadar granulosit lebih
dari 200/mm3.
- Siklofosfamid dosis tinggi
- Terapi penyelamatan: granulocyte-colony stimulating factor (G-CSF dosis 5ig/kg/hari) atau
GM-CSF (sargramostim dosis 250mg ig/kg/hari)
- Steroid anabolic: danazol
- Transplantasi sumsum tulang untuk pasien yang kurang dari 50 tahun dan gagal menggunakan
ATG

Anda mungkin juga menyukai