Hasbullah
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI
Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40154
email : hasbullahmsee@yahoo.com
Abstrak Transformator distribusi merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam
penyaluran tenaga listrik kepada konsumen, karena kerusakan pada transformator menyebabkan
kontinuitas pelayanan terhadap konsumen akan terganggu. Up rating transformator merupakan
solusi yang dilakukan akibat meningkatnya beban terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin
meningkat. Pada umumnya up rating transformator ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja
operasi dalam pendistribusian tenaga listrik kepada konsumen dan seiring dengan perubahan pada
transformator proses up rating transformator dalam sistem tenaga listrik juga sangat berpengaruh
terhadap sistem proteksi yang telah terpasang. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan
sistem.Untuk mengetahui perubahan yang terjadi akibat up rating transformator ini di lakukan
analisis melalui penggunaan listing program yaitu dengan Electrical Transient Analyzer Program
(ETAP) Power Station. Up rating transformator ini merupakan peningkatan kapasitas daya
transformator 30 MVA menjadi 60 MVA pada sistem 150/20 kV. Informasi yang diperoleh dari hasil
running program lebih kompleks dan akurasi dalam mengetahui load flow pada keadaan normal
dalam kasus ini pada transformator 30 MVA yaitu diperoleh 33.38 MW pada BUS 1, dan 33.15 MW
pada BUS 2, sedangkan transformator 60 MVA diperoleh 35.95 MW pada BUS 1, dan 35.86 MW
pada BUS 2, selain itu adanya drop voltage (Vd), besarnya arus hubung singkat (short circuit) serta
total daya yang terpakai pada masing-masing transformator guna mempertahankan mutu (range
tegangan sistem dan frekuensi) serta kinerja dari proteksi dan kehandalan (kontinuitas pasokan
daya) kepada konsumen.
A1-62
SEMINAR NASIONAL ELECTRICAL, INFORMATICS, AND IT’S EDUCATIONS 2009 A1-63
peningkatan beban sehingga kapasitas dan reaktif yang mengalir pada saluran, rugi daya
transformator perlu adanya panambahan. Adapun saluran dan rugi daya system, seperti yang tertera
perubahan yang terjadi yaitu up rating transformator pada tabel 1 di bawah ini :
dari kapasitas 30 MVA menjadi 60 MVA, dengan
saluran distribusi pada rasio 150/20 kV. Tabel 1. Load Flow Transformator 30 MVA
Studi analisis ini menggunakan Electrical
Transient Analyzer Program (ETAP) Power
Station Versi 4.0 sebagai bahasa komputasi
teknik untuk menganalisis fenomena dan rugi-rugi
yang terjadi pada transformator dalam sistem
distribusi tenaga listrik serta pengaruh perubahan
yang terjadi terhadap kinerja proteksi untuk
keandalan sistem pada penyulang.
Daftar Pustaka
Arismunandar, Kuhwara, 1979, Teknik Tenaga
Listrik, Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
John J. Grainger and William D. Stevenson, Jr.
1994. Power System Analysis. Singapore :
McGraw-Hill
Jean Claude. A solution for maintenance of power
transformer overating under frequent
overload : http:// IEEE. html _up rating
transformer [dikases 24 Maret 2009]
Widiatmoko. C, 2008, Perancangan Transformator
Daya Satu Fasa Core Type Dengan
Bantuan PC, Jurnal Elektro.
Warman E, 2007, Pemilihan Dan Peningkatan
Penggunaan Atau Pemakaian Serta
Manajement Trafo Distribusi. Jurnal Teknik
Elektro Universitas Sumatera Utara.
Kadir Abdul. 1981. Transformator. Jakarta : PT.
Pradnya Paramita.
Marsudi Djiteng. 2006. Operasi Sistem Tenaga
Listrik. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Neidle. Michael. 1999. Teknologi Instalasi Listrik.
Jakarta : Erlangga.
Panduan Pemeliharaan Transformator Tenaga. PT
PLN (persero) P3B.
PT. PLN (Persero) P3B JB, Kaidah Koordinasi
Setting Trafo Distribusi 2008.
Stevenson,Jr. Wiliam D. 2004. Analisis Sistem
Tenaga Listrik. Jakarta : Erlangga
Tobing, Bonggas L. 2003. Peralatan Tegangan
Tinggi. Jakarta : Gramedia
Turan Gonen. 1988. Modern System Analysis.
Canada : John Wiley and Sons