FILM MANGOES, PEMANFAATAN TEPUNG BIJI MANGGA SEBAGAI
BAHAN PELINDUNG MAKANAN BERBASIS BIODEGRADABLE
Garuda Raka Satria D, Albertus Septyantoko, Andhika Yoga Pradana,
Pembimbing : Dr. Widyastuti S.Si., M.Si. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang semakin modern banyak memunculkan suatu
permasalahan, yaitu masalah polusi. Polusi yang terjadi banyak penyebabnya, salah satunya adalah adanya limbah plastik Masyarakat terlalu bergantung terhadap penggunaan plastik untuk pelindung makanan, padahal plastik memiliki sifat yang tidak bisa dihancurkan secara alami atau non-biodegradable. Dikarenakan sifat inilah maka banyak dilakukan penelitian untuk mencari bahan alternatif pengganti plastik sehingga dapat meminimalisir polusi yang dihasilkan. Salah satunya adalah penggunaan suatu wadah yang bersifat biodegradable dan dapat dikonsumsi atau biasa disebut dengan edible film atau edible packaging. Umumnya pada edible film menggunakan zat pati dari tanaman polong-polongan dikarenakan memiliki kadar karbohidrat yang besar, padahal ada beberapa bahan lain yang dapat digunakan. Salah satunya pada biji mangga (Mangifera indica). Sebagian kalangan hanya memanfaatkan buah mangga dan membuang bijinya, malah menganggapnya sebagai sampah. Padahal biji mangga sebenarnya mengandung beberapa zat seperti 38,68% karbohidrat, 9,85% lemak, 3,08% protein, 0,9% gula, 4,79% gentian kasar, 0,09% sianogen glikosida, dan 2,23% abu. Dengan kandungan tersebut biji mangga dapat dimanfaatkan untuk menjadi edibel film. Edible dibuat menggunakan bahan berupa hidrokoloid berupa pati, lipida, dan komposit serta plastisizer. Tepung biji mangga digunakan sebagai bahan dasar karena mengandung pati yang cukup besar. Pada pembuatan edible film, semua bahan dicampur menjadi satu dan dipanaskan selama 15 menit menggunakan temperatur 550-700 celcius. Untuk penambahan plastisizer disesuaikan terhadap produk yang diinginkan, menjadi kaku atau elastis. Selanjutnya adonan dicetak pada wadah kaca dan dikeringkan selama 12-18 jam dalam temperatur kamar dan disimpan kembali pada penyimpanan selama 24 jam. Untuk edible film yang dihasilkan memiliki sifat biodegradable dan elastis bergantung seberapa banyak penggunaan plastisizer serta dapat melindungi makanan dari oksigen, kelembapan, lemak, dan zat terlarut. Dengan adanya edible film dari biji mangga ini maka akan mengurangi pemakaian plastik yang cenderung merusak lingkungan karena sifat dari edible film ini berasal dari bahan organik dan mudah diuraikan (biodegradable).
Kata Kunci: biji mangga, biodegradable, edible film