1. Prinsip Dasar
Sebuah motor listrik adalah suatu mesin yang mengubah energi masukan listrik menjadi
energi keluaran mekanik, jadi pada dasarnya sebuah mesin arus searah bisa difungsikan
sebagai motor atau ge-nerator. Bila suatu penghantar yang dialiri arus ditempatkan dalam
suatu medan magnet, maka akan timbul daya yang besarnya F = B . I . L (Nw). Arah gaya F
dapat ditentukan berdasarkan hukum tangan kiri Flemming.
Jadi la harus cukup besar supaya E setengah dari V, tetapi ini sulit untuk dicapai karena la
akan terlampau besar yang menyebabkan panas, efisiensi akan dibawah 50%.
3. Torsi
Torsi adalah putaran suatu gaya pada sebuah poros, dan diukur dengan hasil perkalian gaya
dengan jari-jari lingkaran dimana gaya tersebut terjadi(bekerja).
Torsi T = F . r (N-m)
Gaya yang bekerja pada satu putaran penuh akan menimbulkan energi sebesar : F . 2. 3,14 . n
Joule. Daya yang dibangkitkan :
Pm = T . w Watt
= F.r x 2.3,14 . n joule/detik
Daya yang hilang dalam panas lilitan medan dan rangkaian jangkar
Rugi tembaga dari lilitan dibagi atas :
Rugi Mekanis
Rugi mekanis yang terjadi pada motor disebabkan oleh adanya gesekan dan angin, seperti
pada bagian poros motor.
Efisiensi
Efisiensi adalah prosentase perbandingan daya keluar dan daya masuk yang terjadi pada
motor.
5. Macam-macam Hubungan Motor Arus Searah
Seperti pada generator arus searah berdasarkan sumber arus kemagnetan untuk kutub magnit,
maka dapat dibedakan atas :
Motor arus searah dengan peguat terpisah, bila arus untuk lilitan kutub magnet berasal
dari sumber arus searah yang terletak di luar motor.
Motor arus searah dengan penguat sendiri, bila arus untuk lilitan kutub magnet berasal
dari motor itu sendiri. Sedangkan berdasarkan hubungan lilitan penguat magnit
terhadap lilitan jangkar untuk motor dengan penguat sendiri dapat dikelompokkan
atas :
Karakteristik Torsi
Berdasarkan persamaan T = C . Ia .@.
Nm, jika tegangan terminal V konstan maka arus ke lilitan medan penguat juga akan konstan,
sehingga fluks yang ditimbulkan medan akan konstan. Dengan demikian torsi pada motor
dengan penguat terpisah hanya tergantung pada arus jangkar atau perubahan torsi berbanding
lurus dengan arus jangkar.