Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3
1
PO ALC PAKET 1
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
Open Time Akses Materi Soal Close Time (Deadline) Input Waktu Pengumuman Ranking
Agustus Agustus Agustus
Paket Hari Tanggal Jam Hari Tanggal Jam Hari Tanggal Jam
1 Sabtu 13-Agt 09.00 WIB Kamis 18-Agt 23.59 WIB Minggu 21-Agt 20.00 WIB
2 Sabtu 20-Agt 09.00 WIB Kamis 25-Agt 23.59 WIB Minggu 28-Agt 20.00 WIB
3 Sabtu 27-Agt 09.00 WIB Kamis 01-Sep 23.59 WIB Minggu 04-Sep 20.00 WIB
Paket September September September
4 Sabtu 03-Sep 09.00 WIB Kamis 08-Sep 23.59 WIB Minggu 11-Sep 20.00 WIB
5 Sabtu 10-Sep 09.00 WIB Kamis 15-Sep 23.59 WIB Minggu 18-Sep 20.00 WIB
6 Sabtu 17-Sep 09.00 WIB Kamis 22-Sep 23.59 WIB Minggu 25-Sep 20.00 WIB
7 Sabtu 24-Sep 09.00 WIB Kamis 29-Sep 23.59 WIB Minggu 02-Okt 20.00 WIB
Paket Oktober Oktober Oktober
8 Sabtu 01-Okt 09.00 WIB Kamis 06-Okt 23.59 WIB Minggu 09-Okt 20.00 WIB
9 Sabtu 08-Okt 09.00 WIB Kamis 13-Okt 23.59 WIB Minggu 16-Okt 20.00 WIB
10 Sabtu 15-Okt 09.00 WIB Kamis 20-Okt 23.59 WIB Minggu 23-Okt 20.00 WIB
11 Sabtu 22-Okt 09.00 WIB Kamis 27-Okt 23.59 WIB Minggu 30-Okt 20.00 WIB
12 Sabtu 29-Okt 09.00 WIB Kamis 03-Nov 23.59 WIB Minggu 06-Nov 20.00 WIB
Paket November November November
13 Sabtu 05-Nov 09.00 WIB Kamis 10-Nov 23.59 WIB Minggu 13-Nov 20.00 WIB
14 Sabtu 12-Nov 09.00 WIB Kamis 17-Nov 23.59 WIB Minggu 20-Nov 20.00 WIB
15 Sabtu 19-Nov 09.00 WIB Kamis 24-Nov 23.59 WIB Minggu 27-Nov 20.00 WIB
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
Pengantar Geomorfologi
Geomorfologi berasal dari kata geo = bumi, morphe = bentuk, dan logos = ilmu / uraian.
Jadi, geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi / bentuk lahan,
proses - proses yang mempengaruhi genesa, serta hubungannya dengan lingkungan dalam
ruang & waktu.
Siklus geomorfologi
1. Terjadinya proses endogenik baik berupa diastropisme / vulkanisme. Proses ini
menyebabkan terjadinya pengangkatan, lipatan, patahan, yang sering diikuti dengan
pembentukan gunung/pegunungan. Akibatnya bumi terangkat jadi daratan & proses
endogenik berhenti.
2. Setelah itu terjadi proses eksogenik antara lain pelapukan, erosi, transportasi,
deposisi /
gerakan massa. Proses ini berlangsung terus menerus hingga diperoleh kondisi saat ini.
3. Target akhir yaitu terbentuknya suatu bentang alam yang setimbang, yakni suatu
daratan
(hampir rata). Selanjutnya proses-proses yg membentuk bentang alam disebut proses
geomorfik.
Klasifikasi Relief
a. Relief orde I
Jika bumi dilihat dalam skala kecil hanya nampak perairan serta daratan. Sehingga yang
termasuk relief orde satu adalah kelima benua dengan paparannya serta cekungan
dengan
samudera yg ada di bumi.
b. Relief orde II
Jika skala diperbesar, akan nampak relief yg perbedaan tingginya cukup mencolok.
Sehingga yg termasuk relief orde dua adalah pegunungan, plateau, dataran (plains).
c. Relief orde III
Jika skala diperbesar lagi, akan nampak morfologi yang lebih jelas yang terbentuk akibat
proses erosional, deposisional & residual seperti bukit, lembah, punggungan, cekungan
danau, kipas alluvial, dan sebagainya.
Ada beberapa jenis bentuk lahan yaitu
1) Bentuk lahan vulkanik
2) Bentuk lahan struktural
3) Bentuk lahan proses pelarutan
4) Bentuk lahan proses denudasional
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
5) Bentuk lahan proses fluvial
6) Bentuk lahan proses marin
7) Bentuk lahan proses glacial
8) Bentuk lahan proses angin
B. Tenaga Eksogen
Tenaga yang berasal dari permukaan bumi. Dibagi menjadi 3, yaitu
1. Pengikisan (erosion)
Batuan yang terkena sinar matahari secara terus-menerus setiap siang hari, menjadi
panas, dan di malam hari menjadi dingin, dan kadang-kadang terkena hujan. Lambat laun
batuan dapat menjadi lapuk. Batuan yang lapuk kemudian akan terkikis. Batuan terkikis
tersebut dipindahkan ke tempat lain dengan tenaga air, tenaga angin, dan gletser. Erosi
terjadi karena beberapa sebab berikut.
1) Tenaga air
a) Erosi percikan (splash erosion).
b) Kumpulan aliran dari erosi percikan,yaitu erosi parit (gully erosion).
c) Lebih besar dari gully erosion, yaitu erosi lembah (valley erosion).
d) Aliran paling besar akibat erosi, yaitu erosi ngarai (canyon erosion).
2) Tenaga angin
Hembusan angin dapat menyebabkan erosi pada batuan. Proses pengikisan batuan oleh
angin dinamakan deflasi.
3) Tenaga gelombang
Erosi ini terjadi di pinggir-pinggir laut dan kekuatan gelombang air laut merupakan
tenaga penggerak dari erosi gelombang. Bentuk erosi gelombang berupa gua-gua laut dan
celah-celah, serta lengkung laut. Bentuk sisa erosi gelombang berupa dasar pantai yang
datar (platform) dan tanjung dengan ujung yang curam. Hasil endapan dari erosi ini
berupa gosong pasir (bars) dan dasar laut yang dangkal dengan endapan sementara di
dalamnya (beach).
4) Tenaga gletser
Es yang meluncur di lereng pegunungan dapat mengakibatkan terjadinya erosi. Es
meluncur menuruni pegunungan karena es mengalami pencairan. Peluncuran es diikuti oleh
tanah dan batuan di lereng pegunungan. Erosi yang disebabkan oleh luncuran es itulah
yang dinamakan erosi gletser. Bentuk erosi gletser berupa ledok berundak (cirques) dan
palung glasial. Bentuk sisa dari erosi ini adalah puncak bukit yang mirip tanduk
(matterhorn peaks) dan jereng - jereng yang kasar dan tajam (aretes). Sedangkan hasil
endapan erosi gletser berupa morena, drumlin, dan esker.
2. Struktur Miring
Bukit yang miring berdasarkan sudut kemiringannya dapat dibedakan menjadi :
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
a. Cuesta : Scrap slopenya lebih curam, dan dip slopenya lebih landai
b. Hogback : Sudut antara kedua sisi relatif sama, sehingga hampir simetris
c. Homoklin : memiliki rentan sudut diantara hogback dan cuesta
3. Struktur Lipatan
Berdasarkan kedudukan axial plane, lipatan dibagi menjadi 4 :
4. Struktur Patahan
Semua gejala di dalam bumi sebagai akibat adanya aktivitas magma disebut vulkanisme.
Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat di dalam kulit bumi,
terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut di dalamnya. Magma terjadi akibat
adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar, walaupun suhunya cukup tinggi, tetapi
batuan tetap padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya retakan,
tekanannya pun akan menurun sehingga batuan tadi menjadi cair pijar atau disebut
magma.
Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai ke permukaan bumi. Jika
gerakan magma tetap di bawah permukaan bumi disebut intrusi magma. Sedangkan
magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma.
Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan gunung api atau disebut juga vulkan. Hal ini
berarti intrusi magma tidak mencapai ke permukaan bumi. Mungkin hanya sebagian kecil
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
intrusi magma yang bisa mencapai ke permukaan bumi. Namun yang perlu diingat bahwa
intrusi magma bisa mengangkat lapisan kulit bumi menjadi cembung hingga membentuk
tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci, adanya intrusi magma (atau disebut
plutonisme) menghasilkan bermacam-macam, yaitu:
a. Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat
penurunan suhu yang sangat lambat.
b. Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara
permukaan atasnya tetap rata.
c. Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan
batuan.
d. Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan
litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
e. Apofisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil.
f. Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari
dapur
magma sampai ke permukaan bumi.
A. Dune
Dune adalah suatu timbunan pasir yang dapat bergerak atau berpindah, bentuknya tidak
dipengaruhi oleh bentuk permukaan ataupun rintangan. Berdasarkan ukurannya, hasil
proses pengendapan material pasir, yaitu ripples, dunes dan megadunes
Ripples lebar berukuran 5 cm - 2m dan tinggi 0,1 – 5 cm
Dunes lebar 3 – 600 m dan tinggi 0,1 – 15 m
Megadunes lebar 300 – 3 km dan tinggi 20 – 400 m
Klasifikasi menurut Emmon‟s (1960) bentuk-bentuk dune dapat bermacam-macam,
tergantung pada banyaknya pertambahan pasir, pengendapan di tanah, tumbuh-
tumbuhanyang menghalangi dan juga arah angin yang tetap. Berdasarkan hal-hal
tersebut, maka tipe-tipe dune digolongkan menjadi :
1. Lee dune (Sand Drift)
Lee dune/sand drift adalah dune yang berkembang memanjang, merupakan punggungan
pasir yang sempit, berada di belakang batuan atau tumbuh-tumbuhan.
2. Longitudinal dune
Longitudinal dune mempunyai arah memanjang searah dengan arah angin yang efektif
dan dominan.
3. Barchan
Barchan terbentuk pada daerah yang terbuka, tak dibatasi oleh
topografi/tumbuhtumbuhan
dimana arah angin selalu tetap dan penambahan pasir terbatas dan berada di atas
batuan dasar yang padat. Barchan ini berbentuk koma dengan lereng yang landai pada
bagian luar, serta mempunyai puncak dan sayap.
4. Seif
Seif adalah longitudinal dune yang berbentuk barchan dengan salah satu lengannya jauh
lebih panjang akibat kecepatan angin yang lebih kuat pada lengan yang panjang.
5. Transversal dune
Transversal dune terbentuk pada daerah dengan penambahan pasir yang banyak dan
kering, angin bertiup secara tetap misalnya pada sepanjang pantai.
6. Complex dune
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
Complex dune terbentuk pada daerah dengan air berubah-ubah, pasir dan vegetasi agak
banyak. Barchan, seif dan transversal dune yang berada setempat-tempat akan
berkembang sehingga menjadi penuh dan akan terjadi saling overlap.
B. Loess
Daerah yang luas tertutup material-material halus dan lepas disebut Loess. Beberapa
endapan loess yang dijumpai di Cina barat mempunyai ketebalan sampai beberapa ratus
meter. Sedangkan di tempat lain kebanyakan endapan loess tesebut hanya mencapai
beberapa meter saja. Beberapa endapan loess menutupi daerah yang sangat subur.
Penyelidikan secara mikroskopis memperlihatkan bahwa loess berkomposisi partikel-
partikel angular dengan diameter kurang dari 0,5 mm terdiri dari kuarsa, feldspar,
hornblende dan mika.
SOAL LATIHAN
1. Batuan metamorf kontak adalah … .
a. Batuan yang terbentuk karena pengaruh tekanan yang tinggi
b. Batuan yang terbentuk oleh factor pelapukan fisik
c. Batuan yang berubah sifat akibat bersentuhan dengan magma
d. Batuan yang terbentuk oleh factor pelapukan kimia
e. Batuan yang terbentuk karena pengaruh unsur gas dalam batuan
3. Sungai-sungai yang ada di daerah pegunungan sering alirannya mengikuti lereng asli.
Sungai yang demikian dinamakan dengan ……
a. Konsekuen
b. Subsekuen
c. Resekuen
d. Obsekuen
e. Insekuen
5. Mushroom rock ( Batu jamur ) merupakan tipikal batuan yang terbentuk oleh ....
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
a. Terpaan angin yang membawa pasir di daerah gurun
b. Hantaman air laut yang terjadi di pantai berbatu kapur
c. Pelarutan oleh air hujan di batuan kapur
d. Pengikisan oleh gletser di lembah antar pegunungan
e. Pelapukan pada jenis batuan dengan mineral berukuran pasir kasar
6. Secara gelogis Pegunungan Himalaya akan bertambah tinggi setiap tahun, hal ini
diakibatkan oleh…
a. Penunjaman lempeng Samudera Hindia di bawah lempeng Eurasia
b. Lempeng anak benua India yang terus mendesak lempeng Eurasia
c. Lempeng anak benua India menjauh dari lempeng Eurasia
d. Adanya hot spot di daerah Pegunungan Himalaya
e. Semua salah
7. Morfologi perbukitan atau pegunungan yang memiliki kemiringan lereng hampir sama
antara satu sisi dengan sisi lainnya disebut:
a. Hogback
b. Cuesta
c. Plateau
d. Mesa
e. Butte
9. Pola aliran sungai berbentuk trellis dikontrol oleh struktur geologi berupa:
a. Lipatan
b. Sesar
c. Patahan
d. Pengangkatan
e. Penunjaman
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
10. Bentuk muka bumi yang berasal dari pegunungan dan sekarang nyaris datar karena
terjadi proses erosi disebut…
a. Eskarpment
b. Dataran banjir
c. Fleksur
d. Peneplain
e. Bare area
14. Gambar ini menunjukkan diagram bentang alam struktural, manakah yg menunjukkan
plateau, butte dan mesa secara berurutan?
a. A, C, B
b. A, B, C
c. C, A, B C
d. B, C, A
e. C, B, A
B
A
15. Transverse dune merupakan:
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
a. punggungan pasir terbentuk memanjang tegak lurus terhadap arah angin yang
dominan
b. dune yang berbentuk sekop / parabola dipengaruhi oleh vegetasi
c. dune yang mempunyai sayap yang searah dengan arah angin
d. punggungan pasir terbentuk memanjang sejajar arah angin yang dominan.
e. dune yang mempunyai bentuk seperti bintang akibat adanya arah angin yang
berbeda-beda
16. Foto udara ini menunjukkan salah satu morfologi delta yaitu:
a. cuspate delta
b. lobate delta
c. estuarine delta
d. birdfoot delta
e. wave delta
17. Morfologi ‘Guilin’ yg dapat dijumpai di tenggara RRC merupakan salah satu dari bentang
alam:
a. Eolian
b. Karst
c. Fluvial
d. Struktural
e. Glasial
18. Bentukan morfologi pada bentang alam solutional stadium tua yang menyerupai menara
dengan bagian puncak agak membulat dan masih dipengaruhi oleh proses fluvialnya
adalah…
a. Lapies
b. Polje
c. Mogote
d. Dolina
e. Uvala
19. Proses pemindahan massa batuan yang disebabkan oleh gaya berat batuan itu sendiri,
dinamakan...
a. Erosi
b. Denudasional
c. Masswasting
d. Sedimentasi
e. Pelapukan
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
a. Dekstral
b. Horst
c. Graben
d. Sinistral
e. Sinklinal
21. Salah satu bentuk lahan yang mempunyai elevasi sangat rendah sehingga dapat
dikatakan hampir sepanjang tahun tergenang oleh air adalah…
a. Dataran alluvial
b. Dataran banjir
c. Rawa belakang
d. Tanggul alam
e. Teras fluvial
22. Pantai yang terjadi karena adanya aktivas tektonisme yang menyebabakan
terangkatnya dasar laut sehingga muka air laut naik dan menenggelamkan daratan
disebut pantai…
a. Emergence
b. Submergence
c. Natural
d. Campuran
e. Amlesan
23. Apabila suatu di daerah pertemuan sungai dan laut di dominasi oleh aktivitas
gelombang, maka delta yang terbentuk adalah
a. Cuspate
b. Elonganate
c. Bird food
d. Estuarine
e. Lobate
25. Bentukan morfologi glacier seperti pisau yang membatasi antara satu cirque dengan
cirque yang lain adalah
a. Moraine
b. Horn
c. Drumlin
d. Arête
e. Esker
Selamat Mengerjakan
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
Pembahasan Paket 2
1. A 11. D 21. B
2. D 12. C 22. C
3. B 13. E 23. E
4. D 14. B 24. D
5. A 15. E 25. B
6. D 16. B
7. A 17. B
8. A 18. A
9. A 19. E
10. C 20. E
Pembahasan :
1. A. Bencana
Bencana didefinisikan sebagai Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau non-alam
maupun faktor manusia sehingga menimbulkan kerugian. (Menurut Definisi Bencana Undang-
undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana)
2. D. Teknologi
Bencana secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu bencana alam seperti gempa
bumi, gunung meletus, bencana non alam seperti wabah penyakit, gagal teknologi dll, dan bencana
sosial seperti peperangan, bencana kelaparan, konflik dsb.
4. D. Lousiana
Pada gambar di samping dapat kita
lihat bahwa rute dari badai katrina
pertama kali melewati negara bagian
Lousiana sehingga daya
kerusakannya pun juga yang
terparah.
8. A. Banjir
Negara yang ditunjukkan dalam gambar tersebut adalah negara Bangladesh, dapat dilihat dari warna
benderanya.Bangladesh memiliki kerawanan bencana banjir yang sangat tinggi, karena terletak di
dataran banjir, banyak muara sungai yang berakhir di Bangladesh, belum lagi kepadatan penduduk
yang sangat tinggi semakin mempertinggi risiko bencana banjir.
9. A. Brazil
Ini adalah tipikal soal pengetahuan umum yang berkaitan dengan kebencanaan. Gempa bumi yang
dicatat sebagai gempa bumi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah modern manusia, yakni
sebesar 9,5 SR yang terjadi pada tanggal 22 Mei 1962 terjadi di Chile. Negara yang tidak berbatasan
langsung dengan Chile adalah negara Brazil.
10. C. Gunung Meletus
Negara yang ditunjukkan dalam gambar tersebut adalah Islandia. Islandia terletak di zona divergen
dimana banyak bentang alam gunung berapi di negara tersebut (gunung berapi yang terbentuk
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
karena proses divergen berbeda dengan gunung berapi di zona subduksi). Sehingga bencana alam
yang sering terjadi di negara tersebut adalah gunung meletus.
11. D. Oklahoma
Angin tornado banyak terjadi di daerah tengah Amerika Serikat, negara bagian yang terletak di
bagian tengah Amerika Serikat salah satunya adalah negara bagian Oklahoma.
14. B. Elevasi
Sebagian besar air hujan yang jatuh di permukaan datar akan lebih mudah terserap tanah
dibandingkan dengan tanah yang pemukaannya miring. Hal ini menunjukkan bahwa banjir
dipengaruhi juga dengan faktor elevasi. Kata kunci dari soal ini adalah kemiringan suatu permukaan
tanah.
16. B. Memberikan pelatihan simulasi bencana gempa kepada masyarakat di daerah rawan
Upaya memberikan pelatihan simulasi bencana gempa kepada masyarakat di daerah rawan gempa
ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempa. Upaya tersebut
masuk dalam tahapan pre disaster atau pra bencana.
19. E. segera menjauhi pantai dan menuju ke tempat yang lebih tinggi
Ciri – ciri yang disebutkan dalam soal adalah salah satu ciri ketika akan terjadi bencana alam tsunami
atau gelombang laut tinggi yang diakibatkan karena aktivitas tektonik di dasar laut. Ketika terjadi
bencana tsunami, hal yang harus segera dilakukan adalah evakuasi, yaitu segera menjauhi pantai
dan segera menuju ke tempat yang lebih tinggi, misalnya bukit, pohon yang kuat dan lain
sebagainya.
23. E. Gletser
PELATIHAN ONLINE 2017
GEOGRAFI – PAKET 3
Gejala-gejala pascavulkanik antara lain sebagai berikut:
a) Munculnya sumber air panas.
a) Munculnya sumber air mineral, yaitu sumber air yang mengandung larutan mineral.
Air dari tempat ini sering kali dijadikan obat karena mengandung mineral.
b) Munculnya geyser, yaitu sumber air panas yang muncul secara berkala.
c) Munculnya sumber gas (ekhalasi), antara lain solfator, fumarol, dan mofet.
Yang tidak termasuk gejala pascavulkanik adalah gletser.
Saya baru mengenal apa itu OSN saat saya berada di SMA. Ketika saya mengenyam pendidikan SMP
saya tidak tahu banyak tentang OSN. Saat di SMA pun tidak mudah untuk bisa mengikuti OSN dan
tembus sampai meraih medali, karena di daerah saya tidak terlalu concern dengan OSN itu sendiri.
Namun, berbeda dengan SMA lain yang tidak begitu antusias dengan OSN, SMA saya bahkan
menjadikan OSN ini salah satu target lomba yang harus ditingkatkan peraihannya setiap tahunnya.
Satu lagi, SMA saya adalah sebuah sekolah berasrama full beasiswa sehingga saya bisa bersekolah
gratis disana. Dengan lingkungan yang mendukung serta rasa ingin membalas budi kepada
pemerintah provinsi yang telah membiayai sekolah saya, saya bertekad untuk medapatkan medali
kimia di OSN.
Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan medali karena jelas sekali siswa-siswi di Pulau
Jawa lebih hebat bila di bandingkan dengan anak daerah seperti saya. Namun, hal itu tidak menjadi
halangan bagi saya untuk bermimpi. Saya menempel tulisan ‘GO GET GOLD’ di setiap sudut kamar
asrama saya dengan tujuan untuk menyadarkan bahwa saya punya kesempatan yang sama besar
dengan semua orang.
Walaupun tidak berhasil di tahun pertama, saya tidak berputus asa. Saya tidak lulus ke
tingkat nasional di tahun pertama. Ini menjadikan saya lebih bersemangat di tahun kedua. Saya tidak
membuang waktu sia-sia. Belajar, berdoa dan menyerahkan semuanya kepada yang diatas. Apapun
hasilnya semua itu adalah bonus. Karena yang terpenting adalah prosesnya.
Alhamdulillah, walaupun bukan medali emas, melainkan perunggu, saya sangat bangga.
Karena saya anak daerah dan saya bisa!