Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan pusat pelayanan kesehatan yang sangat penting dalam masyarakat yaitu
melakukan pelayanan melalui pendekatan kesehatan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) dan
dilaksanakan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rumah sakit juga dituntut untuk
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sebuah kualitas rumah sakit dapat berpengaruh pada
citra rumah sakit tersebut. Untuk itu rumah sakit harus memiliki pengorganisasian dan manajemen
yang baik.
Manajemen rumah sakit adalah koordinasi antara berbagai sumber daya (unsur manajemen)
melalui proses perencanaan, pengorganisasian, kemampuan pengendalian untuk mencapai tujuan
rumah sakit. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam manajemen rumah sakit agar pelaksanaan
program dan sistem-sistem yang ada di rumah sakit dapat berjalan dengan baik. Untuk itu perlu dibuat
pedoman pengorganisasian rumah sakit terutama dalam bidang pelayanan.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
a. Rumah sakit AR Bunda Prabumulih merupakan Rumah Sakit Swasta yang tumbuh
dan berkembang dimulai dari sebuah klinik bersalin yang dikelola dibawah naungan PT. AR
Muhamad.
b. Rumah sakit AR Bunda Prabumulihmemberikan pelayanan rawat inap dilengkapi
dengan kamar / ruang perawatan utama, serta pelayanan rawat jalan berikut penunjang
diagnostik, dan layanan penunjang lainnya.
c. Pelayanan Unggulan Rumah sakit AR Bunda Prabumulih adalah Pelayanan
Kebidanan (Hipnobirthing, senam hamil & nifas, pijat dan perawatan bayi, creambath) dan
Medical Chek up.
d. Untuk pelayanan jantung Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih menyediakan alat
pemeriksaan penunjang yang meliputi Treadmilldan Echocardiografi, serta untuk rehabilitasi
medik menyediakan dokter untuk konsultasi langsung pada hari dan jam tertentu.
e. Dari sisi finansial seluruh kegiatan Rumah sakit dikelola langsung oleh bagian
financial (keuangan).
2
Dan pada awal tahun 2012 telah menambah ruang perawatan utama dan High Care Unit dengan
tempat tidur 192 tempat tidur. Sampai pada tahun 2015 Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
memiliki kapasitas tempat tidur : 221 buah, dengan rincian tempat tidur menurut jenis pelayanan:
ruang utama (Paviliun & Vip ): 45 buah, ruang kelas I : 54 buah, ruang kelas II : 60 buah dan ruang
kelas III : 46 buah, High Care Unit : 4 buah dan Perinatal : 12 buah. Dan menjalin kerjasama dengan
+ 60 perusahaan dan asuransi kesehatan sebagai rekanan.
Pelayanan yang disediakan :
1. Pelayanan Rawat Inap :
Ruang Assyfa & Arafah (VVIP)
Ruang Addawa (VIP)
Ruang Ibnu Sina (pasca bedah) (Kelas I ,II dan III)
Ruang Marwah (Kelas I)
Ruang Musdalifah (Kelas I dan II)
Ruang Shafa(Kelas I dan II)
Ruang Al Wiladah (kebidanan) (Kelas I, II dan III)
Ruang Al Wildan (anak dan neonatus) (kelas II dan III)
Ruang Al Wardah (Kelas III dan isolasi)
Ruang Rawat Intensif
3
3. Kamar Bedah
4. Pelayanan Penunjang dengan berbagai peralatan penunjang yang lengkap dan canggih.
a. Laboratorium :
Hematologi
Kimia klinik
b. Radiologi :
Thorak foto CR (Computer Radiografi)
CTSCAN
USG
Spirometri
Audiometri
Elektrocardiografi
Treadmill
5. Medical Check Up
6. Instalasi Farmasi yang buka selama 24 jam
7. Penunjang lain, seperti : Ambulance, Ruang Duka
4
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, MOTTO DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
VISI : Tercapainya Rumah sakit yang mandiri dengan pelayanan yang berkualitas profesional,
efektif dan efisien.
MISI :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembinaan, pelatihan dan
pendidikan.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang modern dan bermutu.
3. Menjadikan pusat rujukan kesehatan bagi masyarakat prabumulih dan sekitarnya.
4. Meningkatkan kerjasama pelayanan kesehatan kepada semua pihak.
MOTTO
Melayani dengan professional dan tulus
5
TUJUAN RUMAH SAKIT :
Tujuan Umum :
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kota Prabumulih
b. Terwujudnya suatu Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan medis sesuai dengan
standar pelayanan dan permintaan masyarakat
Tujuan Khusus :
a. Terwujudnya Rumah Sakit umum swasta di kota Prabumulih dengan fasilitas yang memadai
yang mudah dijangkau serta memiliki SDM yang professional sekaligus sejahtera
b. Terwujudnya kemampuan dalam memberikan pelayanan medis yang bermutu dengan biaya
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan.
c. Terwujudnya rumah sakit yang mampu dalam memanfaatkan peluang yang ada dan semakin
tingginya permintaan pelayanan medis dari masyarakat.
d. Terwujudnya rumah sakit yang mampu bersaing dalam era pasar global
e. Terciptanya suatu rumah sakit yang mampu proaktif dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
7
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI RUANGAN AD DAWA
Direktur
Riny Widyastuti,AM.Kep
8
BAB VI
URAIAN JABATAN
C. Uraian Tugas :
1) Uraian tugas sebagai pemegang jabatan
1. Menyusun program/rencana kerja, kebijakan, pedoman, panduan, standar prosedur
operasional diruangan rawat inap.
2. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan diruangannya termasuk
mengatur daftar dinas di ruangan rawat inap.
3. Menyusun dan melaksanakan program orientasi, mutasi, rotasi staff ruangan rawat inap.
4. Mengendalikan pengadaan dan pemeliharaan peralatan yang ada di ruangan rawat inap
agar selalu dalam kondisi siap pakai.
5. Memelihara kebersihan sarana dan prasarana di ruangan rawat inap.
6. Mengadakan pendekatan kepada pasien untuk mengetahui keadaan dan menampung
keluhan serta membantu memecahkan masalah yang dihadapinya.
7. Memeriksan dan meneliti semua catatan medik dan asuhan keperawatan/asuhan
kebidanan agar selalu tepat dan lengkap.
8. Menguasai dan mengendalikan pendayagunaan peralatan di ruangan serta obat-obatan
dan bahan habis pakai secara efektif dan efisien.
9. Melakukan penilaian kinerja (indikator kinerja individu/Log book) staff di ruangan rawat
inap
10. Bertanggung jawab terhadap entry data billing perawatan pasien yang ada di ruangan
rawat inap.
11. Membuat laporan rutin secara periodik yang disampaikan kepada kepala bagian
pelayanan.
12. Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf ruangan rawat inap
13. Mengelola pencapaian indikator kinerja unit (IKU) di ruangan rawat inap.
14. Berperan serta dalam penyusunan visi, misi dan strategi rumah sakit.
15. Melakukan peningkatan mutu rumah sakit, pencegahan dan pengendalian infeksi,
keselamatan pasien, keselamatan kerja dan pencapaian visi, misi rumah sakit.
9
6. Memberikan kebutuhan nutrisi
7. Memfasilitasi kebutuhan cairan dan electrolit
8. Menerapkan Personal hyegiene dan lingkungan
9. Menerapkan prinsip-prinsip nosokomial
10. Melakukan ambulasi pasien
11. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien
12. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
13. Melakukan bimbingan rohani
14. Melaksanakan pekerjaan sesuai SPO
15. Pengkajian resiko jatuh
16. Melakukan pengkajian pasien gawat darurat
17. Melakukan initial assesmen
18. Membuka jalan nafas dengan/tanpa alat
19. Mengidentifikasi henti nafas/henti jantung
20. Mempertahankan potensi jalan nafas dengan OPA
21. Memberikan bantuan pernafasan menggunakan ambu bag
22. Mengukur CRT
23. Melakukan mobilisasi pasien dengan baik dan benar
24. Melakukan resusitasi jantung paru (RJP)
25. Melakukan perekaman EKG
26. Memberikan terapi injeksi melalui IV, IC, SC, IM
27. Melakukan pemasangan Dower Cateter
28. Melakukan Suctioning
29. Mengatur posisi pasien sesuai indikasi penyakit
30. Melatih klien relaksasi nafas dalam
31. Melakukan pemberian cairan intra vena
32. Memonitor status pernafasan dan oksigenisasi
33. Memberikan oksigen dengan berbagai metode
D. Wewenang
1. Meminta arahan dan petunjuk dari atasan langsung.
2. Memberikan reward dan punishment kepada staf yang dipimpinnya.
10
Jujur, tekun, teliti, mampu berinteraksi, dan mampu membuat keputusan yang tepat
dalam keadaan mendesak serta mempunyai tanggung jawab atas pekerjaan.
F. Tanggung Jawab :
Tercapainya kegiatan di ruangan rawat inap sesuai rencana/program kerja dan standar mutu
pelayanan rumah sakit.
G. Hubungan Kerja :
Atasan langsung untuk menerima Direktur, Wakil Direktur, Kepala Bagian
perintah / disposisi dan melaporkan hasil Pelayanan.
pelaksanaan tugas.
Pejabat lain yang berada di atasnya Kepala bagian keuangan & IT, sdm &
untuk koordinasi kegiatan harian kesekretariatan, adm. barang &
pemeliharaan sarana & prasarana, humas
& pemasaran.
Pejabat lain yang sejajar untuk Kepala instalasi / ruangan / unit dalam
koordinasi kegiatan harian struktur organisasi rumah sakit.
Bawahan langsung untuk membimbing Staff di ruangan rawat inap.
dan mengarahkan pelaksanaan tugas.
H. Kompetensi / keterampilan :
No Kompetensi Minimal Yang dibutuhkan
I. KOMPETENSI INTI :
Integritas, kepemimpinan
Kerjasama dan membangun kemitraan
Pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah,
Orientasi pada kualitas
Profesionalisme
Inovasi, Komunikasi
Perencanaan dan pengorganisasian
Membina Orang Lain
II KOMPETENSI MANAJERIAL :
Manajemen Rapat, Akreditasi
Sistem dan Prosedur tata cara kerja
Administrasi, Kesekretariatan dan pengarsipan
Statistik dan pengolahan data
Manajemen SDM
Manajemen Strategi / perencanaan / program
Manajemen Konflik
Teknik Presentasi
III KOMPETENSI KHUSUS :
Manajemen Kinerja, Manajemen Bangsal
11
I. Hasil Kerja :
No Hasil kerja
1 Perencanaan / program kerja :
- Fokus kinerja unit / kinerja staff, Pengembangan pelayanan / kinerja
- Fokus pelayanan kepada customer internal & eksternal
Fokus pada pekerjaan, Fokus pada keuangan
2 Laporan yang berhubungan dengan uraian jabatan
B. Uraian Tugas
1. Melakukan proses Asuhan keperawatan.
2. Melakukan evaluasi dan dokumentasi tindakan keperawatan .
3. Menyiapkan klien untuk pemeriksaan diagnostic,laboratorium,radiolagi,CT-Scan,
USG.
4 .Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen.
5. Melatih pasien tehnik nafas dalam dan batuk efektif.
6. Memberikan kebutuhan nutrisi.
7. Memfasilitasi kebutuhan cairan dan elektrolit.
8. Menerapkan personal hygiene dan lingkungan.
9. Menerapkan prinsip-prinsip nosokomial.
10. Melakukan Ambulasi pasien.
11. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien.
12. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan.
13. Melakukan bimbingan rohani.
14. Melaksanakan pekerjaan sesuai SOP.
15. Melakukan peningkatan mutu pelayanan.
12
16. Memelihara sarana,fasilitas keperawatan,dan kebersihan ruangan.
17. Melakukan peningkatan mutu rumah sakit,pencegahan dan pengendalian infeksi,
Keselamatan pasien,keselamatan kerja dan pencapaian visi,misi rumah sakit.
D. Wewenang
Dalam melaksanakan tugas perawat penanggung jawab mendapat arahan atau petunjuk
Dari Kepala Ruangan.
E. Spesifikasi Jabatan
1. Pendidikan
a. Formal
- S 1 Keperawatan dan D III Keperawatan.
b. Non Formal
Pelatihan
-Service Excellence - APAR - Komunikasi Efektif
-BHD - K3 - Seminar-seminar keperawatan
2. Pengalaman Kerja yang harus dimiliki
Minimal 3 tahun pernah memimpin kegiatan di unit kerja rumah sakit.
3. Persyaratan Fisik
Sehat jasmani,tidak cacat fisik
4.Persyaratan Mental
Jujur,tekun,teliti,mampu berinteraksi,dn mampu membuat kepetusan yang tepat
dalam keadaan mendesak serta mempunyai tanggung jawab atas pekerjaan.
F. Tanggung jawab :
Kelengkapan dan kerahasiaan data rekam medis pasien,kebersihan peralatan dan
Perlengkapan kerja,kesehatan pasien dan perawatan.
13
H. Kompetensi / Keterampilan
KOMPETENSI :
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Tanda-tanda vital
Pengkajian keperawatan
Komunikasi
Etika keperawatan
Infeksi nosokomial
.Obat – obatan
Oksigenisasi
Lingkungan
14
I.Hasil Kerja :
I. URAIAN JABATAN
PERAWAT PELAKSANA
A.Nama Jabatan :
Nama :
Jabatan : Staf Keperawatan
Kualifikasi : D III Keperawatan/SI Keperawatan
15
9. Menerapkan prinsip-prinsip nosokomial.
10. Melakukan Ambulasi pasien.
11. Menerima pasien baru dan mengorientasikan pasien.
12. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan.
13. Melakukan bimbingan rohani.
14. Melaksanakan pekerjaan sesuai SOP.
15. Melakukan peningkatan mutu pelayanan.
16. Memelihara sarana,fasilitas keperawatan,dan kebersihan ruangan.
17. Melakukan peningkatan mutu rumah sakit,pencegahan dan pengendalian infeksi,
Keselamatan pasien,keselamatan kerja dan pencapaian visi,misi rumah sakit.
D. Wewenang
Dalam melaksanakan tugas perawat penanggung jawab mendapat arahan atau petunjuk
Dari Kepala Ruangan.
E. Spesifikasi Jabatan
1. Pendidikan
a. Formal
- S 1 Keperawatan dan D III Keperawatan.
b. Non Formal
Pelatihan
-Service Excellence - APAR - Komunikasi Efektif
-BHD - K3 - Seminar-seminar keperawatan
2. Pengalaman Kerja yang harus dimiliki
Minimal 3 tahun pernah memimpin kegiatan di unit kerja rumah sakit.
3. Persyaratan Fisik
Sehat jasmani,tidak cacat fisik
4.Persyaratan Mental
Jujur,tekun,teliti,mampu berinteraksi,dn mampu membuat kepetusan yang tepat
dalam keadaan mendesak serta mempunyai tanggung jawab atas pekerjaan.
16
F. Tanggung jawab :
Kelengkapan dan kerahasiaan data rekam medis pasien,kebersihan peralatan dan
Perlengkapan kerja,kesehatan pasien dan perawatan.
H. Kompetensi/Keterampilan :
No Kompetensi Minimal Yang dibutuhkan
KOMPETENSI
17
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
KEPALA RUANGAN
Komite Medis
Bagian Keuangan dan
IT
Komite
Keperawatan
Bagian SDM dan
kesekretariatan
Komite Mutu
&KPRS
Bagian Adm. Barang
Unit Laboratorium dan pemeliharaan sarana
Instalasi Farmasi
Poliklinik
IGD& Ruang
Rawat Intensif
Unit Radiologi
PKRS
18
UNIT TATA HUBUNGAN KERJA
Komite Medis Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan komite medis terkait
dengan diagnose dan terapi pasien
Komite Keperawatan Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan bagian keperawatan
terkait kredensial, etik dan standar asuhan keperawatan
Komite Mutu Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan Komite Mutu & KPRS
&KPRS dalam hal PPI, K3, Peningkatan Mutu & keselamatan Pasien
Bagian Humas dan Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja denganbagian Humas dan
pemasaran Pemasaran terkait penanganan complain, pembuatan leaflet dan brosur
Bagian Pelayanan Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja untuk meningkatkan mutu
pelayanan, pengelolaan SDM, pengawasan prosedur dan disiplin, pemberian
reward & punishment.
Unit Gizi& Loundry Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan bagian gizi terkait
pemberian diet pasien dan serah terima linen setiap hari.
Unit Laboratorium Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan laboratorium terkait
dengan pemeriksaan specimen dan pemberian produk darah
Instalasi Farmasi Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan bagian farmasi terkait
dengan pemberian obat, pengambilan obat, peresepan obat, pelabelan obat
High Alert & LASA
Unit Radiologi Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan bagian radiologi terkait
dengan pemeriksaan penunjang diagnostic
Bagian Keuangan dan Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan bagian administrasi dan
IT keuangan terkait administrasi pasien
Adm. Barang dan Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan bagian Adm. Barang dan
pemeliharaan sarana pemeliharaan sarana untuk pengadaan barang dan pemeliharaan sarana
PKRS Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan kerja dengan PKRS terkait dengan
edukasi pasien dan keluarga.
Unit Rekam medis Ruangan Ad Dawa memiliki hubungan dengan unit rekam medis terkait
dengan kelengkapan status, pengadaan blanko.
19
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
16 orang
Jadi,
20
2. Untuk cadangan 20% menjadi 12 x 20% = 2.4 orang ( 2 orang)
Kualifikasi personil
NAMA JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
Kepala Ruangan Pendidikan 1
D III Keperawatan/ Kebidanan
Sertifikat :
Pelatihan manajemen bangsal
Pelatihan Service Excellence
BTCLS
Seminar-seminar Keperawatan/ kebidanan
21
Sertifikat
Pelatihan Service Excellence
Seminar-seminar keperawatan
BAB IX
KEGIATAN DAN ORIENTASI
I. PENDAHULUAN
Program orientasi merupakan salah satu kegiatan Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih yang
dilakukan oleh Bagian SDM dan Kesekretariatan dalam rangka memberikan pengarahan dan
bimbingan serta mempersiapkan karyawan agar dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi bagi karyawan
baik itu baru guna kelancaran dalam bekerja.
22
III. TUJUAN PELAKSANAAN ORIENTASI
1. Tujuan Umum
a. Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang cukup mengenai hubungan kerja sama
di lingkungan Rumah Sakit.
b. Memberikan pemahaman terhadap peraturan yng berlaku di Rumah Sakit AR Bunda
Prabumulih
c. Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang diamanatkan
kepadanya.
2. Tujuan Khusus
a. Memberi kesempatan pada karyawan baru untuk mengenal dan beradaptasi dengan
lingkungan kerja barunya
b. Memberikan gambaran sejauh mana kinerja karyawan baru tersebut di ruang kerja yang
bersangkutan
c. Untuk menentukan tingkat kemampuan tenaga baru tersebut dalam penempatan tugas
nantinya
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan sesuai dengan profesi dan bidang kerjanya.
e. Memberikan pengetahuan yang cukup bagi karyawan baru terhadap koordinasi unit
kerja di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih yang terkait dan berhubungan erat dengan
profesi dan bidang tugasnya
23
a. Orientasi bagi karyawan yang mendapat amanat memegang jabatan diberikan pembekalan
jabatan dan/atau kepemimpinan selama 2-3 hari.
b. Bagi pejabat baru yang belum pernah menduduki jabatan tertentu dalam struktur organisasi
RS AR Bunda Prabumulih akan diberikan pembekalan jabatan dan/atau kepemimpinan
selama 2-3 hari.
V. MATERI ORIENTASI
Orientasi dilaksanakan dengan 2 cara yaitu : klasikal dan praktek. Adapun materi orientasi adalah
sebagai berikut :
1. Materi Orientasi Umum
Sejarah pendirian perusahaan
Visi misi, dan tujuan RS AR Bunda Prabumulih
Organisasi perusahaan
Nama-nama pejabat kunci
Masa percobaan
Jenis pelayanan
Peraturan dan kebijakkan perusahaan
Peraturan dan disiplin
Kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih
Peningkatan Mutu Rumah Sakit, PPI
Pengunaan APD
Bantuan hidup dasar
24
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan
dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Dapat membantu terselenggaranya program ruang Al Wildan Rumah Sakit AR Bunda
Prabumulih
Tujuan Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan yang terkait dengan pelayanan di ruangan Al
Wildan
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan program
kerja Ruangan Al Wildanguna peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
C. Kegiatan Rapat
Rapat diadakan oleh. Rapat yang diadakan ada 2 macam, yaitu :
1. Rapat rutin
Rapat rutin merupakan rapat yang diadakan oleh kepala ruangan Al Wildansetiap bulan 1
kali, dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun serta agenda rapat yang telah
ditentukan oleh kepala Ruangan Al Wildan
2. Rapat Khusus
Rapat khusus merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh bagian
pelayanan untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di pelayanan dikarenakan
adanya permasalahan yang bersifat insidentil.
25
NO Agenda Pertemuan Jadwal Peserta
1 Rapat ruangan rutin Setiap akhir bulan Staf ruangan Al Wildan & Karu
2 Rapat dengan kepala bagian pelayanan Setiap 1 bulan sekali Staf ruangan Al Wildan, Karu &
Kabag pelayanan
3 Koordinasi tentang peningkatan mutu Setiap 1 bulan sekali Karu, Kabag pelayanan & Wadir
4 Koordinasi tentang administrasi Setiap ada perubahan Karu, Kabag Pelayanan & Wadir
perusahaan
5 Koordinasi dengan Kabag SDM & Setiap ada perubahan status Karu, Kabag Pelayanan, & Kabag
Kesekretariatan karyawan SDM & Kesekretariatan
6 Koordinasi dengan Kepala Unit lain Setiap 1 bulan sekali Karu & Kabag
7 Koordinasi dengan komite medis Setiap 6 bulan sekali Karu, Kabag, Direksi & Dokter
8 Koordinasi dengan komite keperawatan Setiap 3 bulan sekali Karu, Kabag & Komite
keperawatan
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
26
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
kegiatan yang ada terkait dengan program kerja Ruangan Al WildanRumah Sakit AR Bunda
Prabumulih.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh ruangan Al Wildan
1. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh Ruangan Al Wildan rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap
bulannya dan diserahkan kepada direktur rumah sakit.
2. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh RuanganAl Wildan dalam bentuk tertulis setiap tahun dan
diserahkan kepada direktur rumah sakit.
Ditetapkan di : Prabumulih
Tanggal : 18 Februari 2017
DIREKTUR
RUMAH SAKIT AR. BUNDA
27