1.askep Vertigo
1.askep Vertigo
A. Identitas Pasien
Nama Pasien : Bapak K
No. RM : II.0185.08
Umur : 60 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Alamat : Kenteng Demangrejo
Pekerjaan : Tani
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Diagnosa Medis : Vertigo
Tanggal Masuk RS : 11/02/2008 jam 07.15 WIB
Tanggal Pengkajian : 11/02/2008 Jam 09.00 WIB
Sumber Informasi : Pasien, keluarga, rekam medis
Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 56 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Kenteng Demangrejo
Pekerjaan : IRT
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dengan Pasien : Istri
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan pusing seperti berputar-putar, tengkuk terasa kaku, kaki terasa kaku,
mual dan muntah sejak masuk RS 1 kali.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Sehari sebelum masuk RS pasien merasa pusing dan lemas, mual dan muntah ± 2 kali,
pasien masuk RS tanggal 11/02/08 jam 07.15 dengan keluhan pusing.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mempunyai riwayat HT. Dan pasien tidak mempunyai riwayat jantung, asma dan
DM.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit DM, Jantung, Asma.
5. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki/Perempuan
: Meninggal
: Garis Pernikahan
: Tinggal serumah
: Pasien
: Garis keturunan
C. Pengkajian Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Gordon (11 Pola)
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Pasien mengatakan sakit apabila merasa tisak nyaman dan tidak mampu melakukan
aktivitas sehari-hari. Dan jika merasa sakit pasien selalu memeriksakan kesehatan ke RS
atau Puskesmas.
2. Pola Nutrisi
Sebelum sakit :
Makan 2x/hari dengan jenis nasi, lauk, sayur dan pada pagi hari pasien biasa sarapan
dengan teh dan jajanan. Klien tidak alergi terhadap makanan tertentu. Minum air putih 5-
7 gelas perhari .
Selama sakit :
Di RS pasien makan 3X sehari dengan jenis nasi, sayur dan lauk, pasien sering
menghabiskan diit yang disediakan RS. TB : 170 cm, BB: 57 Kg.
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
BAB 1 hari sekali dengan konsistensi lembek, warna kuning, bau khas. BAK 3-5 kali
sehari, warna jernih dengan bau khas.
Selama sakit :
BAB 1kali /1-2 hari, konsistensi lembek, warna kuning, bau khas. BAK 3-5 kali sehari,
warna jernih dengan bau khas.
4. Aktivitas dan Latihan
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Kemampuan melakukan ROM √
Kemampuan Mobilitas di tempat tidur √
Kemampuan makan/minum √
Kemampuan toieting √
Kemampuan Mandi √
Kemampuan berpindah √
Kemampuan berpakaian √
Ket. : 0 = Mandiri 1= Menggunakan alat bantu 2 = dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat 4 = Tergantung Total
E. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal Sampel Jenis Pemeriksaan Hasil Angka normal Interpretasi
11/02/08 Darah WBC 9,3 x 10³/UL 4,8 - 10,3 Normal
HGB 10,8 g/dl 14 - 18 Low
GDS 141mg/dl 80- 140 Normal
KED 1 jam 24 mm/jam 0-15 mm/jam High
Px Kimia Darah
Cholesterol total 162 mg/dl 0-200 Normal
Triglserid 232 mg/dl 0-200 High
F. Therapy
Jenis Obat Dosis
11/02/08
Infus RL 15 tpm
Injeksi Amoxan 1 gram/ 8 jam
Furosemid 20 mg
Oral Captopril 2 x 25 mg
Mertigo 3 X 6 mg
Maganol 3X500 mg
Neurotam 2 X 400 mg
G. Analisa Data
Data Masalah Penyebab
DS : Pasien mengatakan pusing, leher terasa Resiko injuri Keadaan Fisik (Pusing)
kaku, kaki terasa kaku
DO : S:37,5 °C N:80 X/mnt
TD:200/100mmHg RR : 20 X/mnt,
Hb 10,8 mg/dl, KED 24 mm/jam
DS : pasien mengatakan pusing, dan tidak Defisit self care : Kelemahan fisik
kuat ke toilet sendiri toileting, bathing, feeding
DO : pasien mandi ketoilet diantu keluarga
12/02/08 07.00 - Memberikan obat anti hipertensi : Selasa, 12/02/08 jam 13.00
captopril 25 mg per oral Hindra S : pasien mengatakan pusing, tengkuk
08.00 - Mengukur tekanan darah dan kaki tidak terasa kaku
- Mengkaji indikasi hipertensi O : TD 190/100 mmHg, lemes
Hindra A : Tujuan belum tercapai
- TD tinggi, pusing
P: lanjutkan intervensi
- Ukur tekanan darah Hindra
- Kaji indikasi hipertensi
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Bapak K No. RM : II.0183.08
Umur : 60 tahun Dx Medis : Vertigo
Hari/ Dx. Keperawatan Jam Implementasi TTD/ Evaluasi TTD/
Tgl Nama Nama
Senin, Defisit self care : 09.00 - Menganjurkan pada keluarga Senin, 11/02/08 jam 13.00
11/02/08 toileting, bathing, untuk menempatkan alat-alat S : pasien mengatakan lemas
mandi ditempat yang mudah O : TD 200/100 mmHg, lemes, S 36,5
feeding
dikenali dan mudah dijangkau °C, N 80 X/mnt, RR 24 X/mnt
klien A : Tujuan tercapai sebagian
- Menganjurkan keluarga untuk P: lanjutkan intervensi
memberikan bantuan pada pasien - Sediakan pakaian ditempat yang
- Informasikan pada klien dalam mudah dijangkau
memilih pakaian selama - Bantu berpakaian yang sesuai
perawatan - Jaga privasi klien
Rabu, 16.00 - Membantu menyiapkan air mandi Rabu, 13/02/08 jam 19.00
13/02/08 - Menjaga privasi pasien S : pasien mengatakan lemas
- Menganjurkan keluarga untuk O : TD 140/90 mmHg, lemes, S 36,5
membantu pasien mandi °C, N 80 X/mnt, RR 24 X/mnt
A : Tujuan tercapai sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Siapkan air mandi
- Jaga privasi klien
BAB III
ANALISA
1. Etiologi
Penyebab vertigo kemungkinan Neuritis vestibular, obstruksi peredaran darah, hal ini ditandai TD yang tinggi yaitu 200/100 mmHg.
2. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala pusing, nausea, dan kadang-kadang muntah. Ini merupakan serangan vertigo yang berlangsung beberapa hari sampai
beberapa minggu. Neuritis vestibular merupakan kelainan yang sering dijumpai.
3. Komplikasi
Komplikasi pada pasien adalah PK hipertensi.
4. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan yaitu mencegah resiko jatuh, terapi obat mertigo 6mg peroral.
5. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa yang muncul dalam kasus pasien ini adalah PK : Hipertensi, Resiko injury b.d pusing (kelemahan fisik), Defisit self care :
toileting, bathing, feeding
6. Evaluasi
Untuk diagnosa PK Hipertensi tercapai dimana pada hari ke-3 TD menurun menjadi 140/90 mmHg. Untuk Dx Resiko cedera tujuannya
tercapai dimana tidak terjadi cedera. Untuk DX defisit self care masih dengan bantuan keluarga tapi pasien tampak cukup bersih .