Anda di halaman 1dari 2

Lampiran 1

Diagram Alir

Parasetamol

- Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.


- Dibersihkan alat menggunakan alkohol 70%
- Dimasukkan parasetamol ke dalam lumpang, dan
digerus.
- Ditimbang parasetamol sebanyak 0.01 g
- Dilarutkan parasetamol dengan alkohol 70%
sebanyak 10 ml untuk membuat pengenceran
1000 ppm
- Dipipet 0,1 ml dari 1000 ppm dan ditambahkan
100 ml alkohol untuk membuat larutan stok 10
ppm
- Dipipet 1 ml dari larutan stok dan ditambahkan
10 ml alkohol untuk membuat pengenceran 1
ppm. Dilakukan hal yang sama untuk membuat
pengenceran 2,3, dan 4 ppm dengan mengambil
0,2, 0,3 dan 0,4 ml dari larutan stok.
- Dimasukkan ke empat hasil pengenceran ke
dalam vial
- Dimasukkan larutan blangko dan hasil
pengenceran ke dalam kuvet
- Diukur serapan absorbansi sampel menggunakan
spektrofotemeter UV-Vis
- Diambil larutan sampel yang mendekati range
0,2-0,8 yaitu sampel 2 ppm dimana
absorbansinya adalah 2,409 A
- Dibagi 2, dan masing-masing dimasukkan ke
dalam vial yang berbeda.
- Dimasukkan kedalam oven pada suhu 65°C
- Dikeluarkan sampel dari oven pada menit ke 10
dan 20
- Didiamkan selama 2 menit
- Diukur nilai absorbansinya dengan
menggunakan spektrofotemeter UV-Vis
- Dilakukan perbandingan absorbansi yang
didapatkan

Nilai absorbansi

Anda mungkin juga menyukai