Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE KERJA
III.1 Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Farmasi Fisika dilaksanakan hari Kamis, 16 November
2017, pada pukul 07.00-13.30 WITA, bertempat di Laboratorium Teknologi
Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan kesehatan, Universitas
Negeri Gorontalo.
III.2 Alat dan Bahan
III.2.1 Alat

Batang Pengaduk Kuvet Gelas kimia

Lap halus Lumpang dan alu Neraca analitik

Pipet Mikro Pipet tetes Spektrofotometer


UV-Vis

16
17

Sudip Vial

III.2.2 Bahan

Alkohol 70% Aluminium foil Parasetamol

Tisu

III.3 Cara Kerja


1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Dibersihkan alat menggunakan alkohol 70%
3. Dimasukkan parasetamol ke dalam lumpang, dan digerus.
4. Ditimbang parasetamol sebanyak 0.01 g
5. Dilarutkan parasetamol dengan alkohol 70% sebanyak 10 ml untuk
membuat pengenceran 1000 ppm
6. Dipipet 0,1 ml dari 1000 ppm dan ditambahkan 100 ml alkohol untuk
membuat larutan stok 10 ppm
18

7. Dipipet 1 ml dari larutan stok dan ditambahkan 10 ml alkohol untuk


membuat pengenceran 1 ppm. Dilakukan hal yang sama untuk membuat
pengenceran 2,3, dan 4 ppm dengan mengambil 0,2, 0,3 dan 0,4 ml dari
larutan stok.
8. Dimasukkan ke empat hasil pengenceran ke dalam vial
9. Dimasukkan larutan blangko dan hasil pengenceran ke dalam kuvet
10. Diukur serapan absorbansi sampel menggunakan spektrofotemeter UV-
Vis
11. Diambil larutan sampel yang mendekati range 0,2-0,8 yaitu sampel 2 ppm
dimana absorbansinya adalah 2,409 A
12. Dibagi 2, dan masing-masing dimasukkan ke dalam vial yang berbeda.
13. Dimasukkan kedalam oven pada suhu 65°C
14. Dikeluarkan sampel dari oven pada menit ke 10 dan 20
15. Didiamkan selama 2 menit
16. Diukur nilai absorbansinya dengan menggunakan spektrofotemeter UV-
Vis
17. Dilakukan perbandingan absorbansi yang didapatkan

Anda mungkin juga menyukai