KESIMPULAN
39
manufaktur yang baik (GMP/ good manufacturing practices) khususnya pada
produksi dan pengolahan skala kecil. Menurut sebuah perkiraan, 6000 wabah
dari berbagai foodborne disease dilaporkan di Amerika Latin dan Karibia
antara tahun 1993 dan 2002. Foodborne disease di negara-negara Sub-Sahara
Afrika berasal dari sistem persediaan makanan yang buruk dan kontaminasi
mikrobiologis selama proses produksi, pengolahan, penyimpanan, dan
penanganan beberapa makanan.
Pemalsuan makanan juga merupakan issue yang terdapat dalam
keamanan pangan. Di AS, dilaporkan bahwa 33% sampel makanan laut yang
dikumpulkan dari 674 gerai ritel di 21 negara bagian AS salah diberi label. Di
India, 64,8% permen berbasis susu dan sereal dan produk gurih yang diuji telah
dipalsukan. Prediksi dampak perubahan iklim terhadap keamanan pangan
terutama mengacu pada penyakit bawaan makanan dan kegigihan mikotoksin
pada tanaman pangan. Penyakit diare yang menyebabkan sekitar 1,9 juta
kematian per tahun terutama disebabkan oleh patogen bawaan makanan
(misalnya Campylobacter, Salmonella, dll) yang ditularkan melalui makanan
yang diturunkan dari hewan (misalnya susu, daging). Di Palembang, pada Mei
2016 peserta Olimpiade Sains Nasional tumbang yang diduga karena keracunan
makanan serta pada November 2017 terdapat Keracunan Massal Krama Batuan
Kaler.
Beberapa macam best practice mengenai keamanan pangan adalah
menjaga kebersihan, pisahkan makanan yang mentah dan matang, pisahkan
makanan yang mentah dan matang, masak sampai matang, simpan makanan
pada temperatur yang aman, gunakan air yang aman dan bahan mentah yang
aman. Food Safety Hazard Adalah sesuatu yang seharusnya tidak ditemukan
dalam makanan. Hazard makanan yang kami dapatkan di kantin FK Unsri yang
dapat mengkontaminasi makanan yaitu hazard mikrobiologi, kimia dan fisik.
Undang-undang yang mengatur tentang keamanan makanan di Indonesia yaitu
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 Tentang Pangan dan Undang-Undang RI
No.18 tahun 2012 tentang Pangan.
40