Pengertian Struktur Dan Kontruksi
Pengertian Struktur Dan Kontruksi
Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada
dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan
modifikasi pada bentuk yang ada.
bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan
modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap
beberapa sistem struktur bentang lebar.
Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan
lainnya. Kerumitan yang timbul dipengaruhi oleh gaya yang terjadi pada
struktur tersebut.
Macam-macam struktur bentang lebar
4. Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tent (tenda) dan net
(jarring)
5. Struktur Cangkang
– Struktur Lipatan
– Struktur Cangkang
– Struktur Pneumatik
Secara umum bangunan bentang lebar terbagi atas empat sistem struktur,
yaitu :
Tenda atau membran adalah struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul
beban dengan mengalami terutama tegangan tarik. (Sumber: Struktur. Daniel
L. Schodek:431)
3. Pneumatic System
Ada dua jenis utama dari struktur yang digelembungkan udara yang banyak
digunakan, yaitu struktur rib tergelembung dan struktur dinding rangkap.
Untuk mendapat kestabilan, struktur yang digelembungkan udara biasanya
memerlukan tekanan tekanan yang lebih besar dari pada yang dbutukkan
oleh struktur yang ditumpu udara. Hal ini karena karena tekanan internal tidak
dapat langsung digunakan untuk mengimbangi beban eksternal, tetapi harus
digunakan untuk memberi bentuk pada struktur. Pada umumnya,sistem
struktur yang ditumpu udara dapat mempunyai bentang lebih besar daripada
struktur yang digelembungkan.
4. Arch System
Busur menggunakan sendi lebih dari tiga sudah tidak stabil laggi dan dapat
mengakibatkan keruntuhan. Oleh karena itu jika ingin memperoleh struktur
busur dengan kekuatan struktur yang baik tanpa mengalami tekuk (bending)
dapat digunakan pengikat (bracing) pada bagian dasarnya. Bahan pengikat
tergantung dari dimensi ketebalan busur dan luas bentang busur dapat dibuat
dari kabel, baja, besi, kayu maupun beton.
1. Beam System
Frame system atau sistem struktur rangka adalah sistem struktur yang terdiri
dari batang-batang yang panjangnya jauh lebih besar dibandingkan dengan
ukuran penampangnya Bentuk kontruksi rangka adalah perwujudan dari
pertentangan antara gaya tarik bumi dan kekokohan; dan kontruksi rangka
yang modern adalah hasil penggunaan baja dan beton secara rasional dlm
bangunan.
Kerangka ini terdiri atas komposisi dari kolom-kolom dan balok-balok. Unsur
vertikal, berfungsi sebagai penyalur beban dan gaya menuju tanah,
sedangkan balok adalah unsur horizontal yg berfungsi sebagai pemegang
dan media pembagian lentur. Kemudian kebutuhan-kebutuhan terhadap
lantai, dinding dan sebagainya untuk melengkapi kebutuhan bangunan untuk
hidup manusia, dapat diletakkan dan ditempelkan pada kedua elemen rangka
bangunan tsb diatas.
Jadi dapat dinyatakan disini bahwa rangka ini berfungsi sebagai struktur
bangunan dan dinding-dinding atau elemen lainnya yg menempel padanya
merupakan elemen yg tidak struktural. Bahan- bahan yg dapat dipakai pada
struktur ini adalah kayu, baja, beton atau lain-lain bahan yg tahan terhadap
gaya tarik, tekan, punter, dan lentur. Umtuk masa kini banyak digunakan baja
dan beton yg mampu menahan gaya-gaya tsb dalam skala besar.
Struktur balok grid terdiri atas balok-balok yang saling bersilangan, dengan
jarak yang relatif rapat, yang menumpu pelat atas yang tipis. Sistem ini
dimaksudkan untuk mengurangi berat sendiri pelat, sehingga lendutan dari
pelat yang besar dapat dikurangi. Sistem ini dinilai efisien untuk bentangan
besar dan juga dapat didesain sesuai selera.
a) Struktur Plat
Beberapa hal perlu menjadi perhatian dalam pembahasan struktur plat satu
arah, yaitu:
Beban Merata
Beban Terpusat
Plat yang memikul beban terpusat berperilaku lebih rumit. Plat tersebut dapat
dibayangkan sebagai sederetan jalur balok yang berdekatan dengan lebar
satu satuan dan terhubung satu sama lain di seluruh bagian panjangnya.
Karena adanya beban yang diterima oleh jalur balok, maka balok cenderung
berdefleksi ke bawah. Kecenderungan itu dikurangi dengan adanya
hubungan antara jalurjalur tersebut. Torsi juga terjadi pada jalur tersebut.
Pada jalur yang semakin jauh dari jalur dimana beban terpusat bekerja, torsi
dan geser yang terjadi akan semakin berkurang di jalur yang mendekati tepi
plat. Hal ini berarti momen internal juga berkurang. Jumlah total reaksi harus
sama dengan beban total yang bekerja pada seluruh arah vertikal. Jumlah
momen tahanan internal yang terdistribusi di seluruh sisi plat juga harus
sama dengan momen eksternal total. Hal ini didasarkan atas tinjauan
keseimbangan dasar.
Plat Berusuk
Bahasan atas struktur plat dua arah akan dijelaskan berdasarkan kondisi
tumpuan yang ada, yaitu sebagai berikut:
b) Struktur Grid
Pada struktur grid, selama baloknya benar-benar identik, beban akan sama di
sepanjang sisi kedua balok. Setiap balok akan memikul setengah dari beban
total dan meneruskan ke tumpuan. Apabila balok-balok tersebut tidak identik
maka bagian terbesar dari beban akan dipikul oleh balok yang lebih kaku.
Apabila balok mempunyai panjang yang tidak sama, maka balok yang lebih
pendek akan menerima bagian beban yang lebih besar dibandingkan dengan
beban yang diterima oleh balok yang lebih panjang. Hal ini karena balok yang
lebih pendek akan lebih kaku. Kedua balok tersebut akan mengalami defleksi
yang sama di titik pertemuannya karena keduanya dihubungkan pada titik
tersebut. Agar defleksi kedua balok itu sama, maka diperlukan gaya lebih
besar pada balok yang lebih pendek. Dengan demikian, balok yang lebih
pendek akan memikul bagian beban yang lebih besar. Besar relatif dari
beban yang dipikul pada struktur grid saling tegak lurus, dan bergantung
pada sifat fisis dan dimensi elemen-elemen grid tersebut. Pada grid yang
lebih kompleks, baik aksi dua arah maupun torsi dapat terjadi. Semua elemen
berpartisipasi dalam memikul beban dengan memberikan kombinasi
kekuatan lentur dan kekuatan torsi. Defleksi yang terjadi pada struktur grid
yang terhubung kaku akan lebih kecil dibandingkan dengan defleksi pada
struktur grid terhubung sederhana.
Struktur rangka ruang merupakan susunan modul yaang diatur dan disusun
berbalikan antara modul satu dengan modul lainnya sehingga gaya-gaya
yang terjadi menjalar mengikuti modul-modul yang tersusun. Modul ini satu
sama lain saling mengatkan, sehingga sistem struktur ini tidak mudah goyah.
Struktur bidang lipat merupakan bentuk struktur yang memiliki kekakuan satu
arah yang diperbesar dengan menghilagkan permukaan planar sama sekali
dan membuat deformasi besar pada pelat sehingga tinggi struktural pelat
semakin besar.
Karakteristik suatu struktur bidang lipat adalah masing- masing elemen pelat
berukuran relatif rata (merupakan sederetan elemen tipis yang saling
dihubungkan sepanjang tepinya).
Bentuk bidang lipat mempunyai kekuatan yang lebih besar dari bidang datar
karena momen energinya lebih besar.
Bentuk piramidal yaitu bentuk lipatan yang terdiri dari bidang lipatan yang
berbentuk segitiga.
Rotational Shell System adalah bidang yang diperoleh bilamana suatu garis
lengkung yang datar diputar terhadap suatu sumbu. Shell dengan permukaan
ratisional dapat dibagi tiga yaitu, Spherical Surface, Elliptical Surface,
Parabolic Surface.
4.Anticlastic Shell System