Anda di halaman 1dari 3

NAMA:MULYADI NUR

KELAS:7C
NO ABSEN:24
Kebo-Keboan

Prosesi upacara adat Kebo-keboan yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga Desa
Alasmalang. Awalnya upacara adat ini dilaksanakan untuk memohon turunya hujan saat
kemarau panjang, dengan turunnya hujan ini berarti petani dapat segera bercocok tanam.
Puncaknya prosesinya adalah membajak sawah dan menanam bibit padi di persawahan.
Orang-orang yang bertingkah seperti kerbau tadi dapat kesurupan dan mengejar siapa saja
yang mencoba mengambil bibit padi yang ditanam. Warga masyarakat Desa Alasmalang
berusaha berebut bibit padi tersebut, karena dipercaya dapat digunakan sebagai tolak-balak
maupun untuk keuntungan

TabuiK(Sumatera Barat)
Upacara yang satu ini sebenarnya lebih
berkaitan dengan religi, berdasarkan
kepercayaan umat Islam Tapi hanya ditemukan
di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera
Barat. Sehingga, menjadi sebuah tradisi yang
khas dari daerah tersebut. Upacara Tabuik ini
digelar sebagai bentuk peringatan atas
kematian anak Nabi Muhammad SAW dalam
sebuah perang di zaman Rasulullah dulu.
Dilakukan pada Hari Asura setiap tanggal 10
Muharram tahun Hijriah. Beberapa hari
sebelum datangnya waktu penyelenggaraan
upacara ini, masyarakat akan bergotong royong untuk membuat dua tabuik. Kemudian, pada
hari H, kedua tabuik itu di arak menuju laut di Pantai Gondoriah. Satu tabuik diangkat oleh
sekitar 40 orang. Di belakangnya, rombongan masyarakat dengan baju tradisional
mengiringi, bersamaan dengan para pemain musik tradisional. Lalu, kedua tabuik itupun
dilarung ke laut.

TARI KIPAS DARI SULAWESI SELATAN

BAJU ADAT BALI


SENJATA TRADISIONAL DARI BALI

Anda mungkin juga menyukai