Anda di halaman 1dari 4

Tugas

Analisis Kesalahan Berbahasa

OLEH

Nama : Lalu Muh. Imam Susilo

NIM : E1C115038

Kelas : V/B (sore)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA

JURUAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM
Soal

1. Carilah deretan kata-kata yang berbentuk Fonologi, Morfologi, dan Sintaksis sulit baik
lisan maupun tulisan.
2. Carilah hakikat atau batasan Analisis Kesalahan Berbahasa menurut Ahli yang berbeda
terutama dalam bidang Fonologi, Morfologi, dan sintaksis. Serta berikan contohnya.
3. Membut perubahan kalimat yang benar.
 Sejak dari kecilnya dia suka sakit-sakit saja dimana ia selalu dibawa oleh ibunya
ke rumah sakit yang letaknya tidak jauh dari tempat dimana ia tinggal selama ini.

Jawaban

1. Deretan kata yang bermakna


a. Contoh dalam bidang fonologi.
1) Balsem yang seharusnya balsam.
2) Resiko yang seharusnya risiko.
3) Sistim yang seharusnya sistem.
4) Apotik yang seharusnya apotek.
5) Kwuitansi yang seharusnya kuitansi.
b. Contoh dalam bidang morfologi.
1) Morfem di- dan ke- (kata depan) ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
a. Dirumah yang seharusnya di rumah.
b. Kebawah yang seharusnya ke bawah.
2) Apabila partikel per- berarti mulai, demi atau tiap maka per ditulis terpisah
dengan kata yang mengikutinya. Namun, jika partikel per- tidak berarti mulai,
demi atau tiap maka per- dituliskan serangkai dengan kata yang mengikutinya.
2.1) Perjam yang seharusnya per jam.
2.2) Per kecil yang seharusnya perkecil.
3) Apabila partikel pun bermakna juga maka partikel pun ditulis secara terpisah
dengan kata yang diikutinya. Namun, jika pun tidak bermakna juga maka partikel
pun dituliskan serangkai dengan kata diikutinya
3.1) Sedikitpun uyang seharusnya sedikit pun
3.2) Sekali pun yang seharusnya sekalipun

c. Contoh dalam bidang sintaksis

1) Kesalahan berbahasa dalam bidang frasa yang disebabkan oleh pengaruh


bahasa daerah; nasi tok yang harusnya hanya nasi.
2) Krasa berkata depan tidak tepat; di hari bahagia yang seharusnya pada hari
bahagia.
3) Kesalahan berbahasa dalam bidang klausa yang disebabkan oleh pengaruh
bahasa daerah; buku saya tebalan dari buku kamu yang seharusnya buku
saya lebih tebal dari buku kamu.
4) Dapat menjelaskan makna yang dimaksud olehpembicara atau penulis.
Misalnya, seseorang berkata, “Anak muda itu harus kreatif”. Kalau
pendengar dapat menjelaskan ciri orang kreatif maka tandanya bahwa
pendengar memahami makna kata kreatif.
2. Hakikat atau batasan Analisis Kesalahan Berbahasa menurut para Ahli.
a. Analisis Kesalahan Berbahasa adalah suatu prose kerja yang digunakan oleh guru
dan peneliti bahasa dengan langkah-langkah pengumpulan data,
pengidentifikasian kesalahan yang terdapat di dalam data, penjelasan kesalahan
tersebut, pengklasifikasian kesalahan itu berdasarkan penyebabnya, serta
pengevaluasian taraf keseriusan kesalahan itu. (Tarigan,1990:68).
b. Analisis Kesalahan Berbahasa adalah suatu teknik untuk mengidentifikasikan,
mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan secara sistematis kesalahan-
kesalahan yang dibuat siswa yang sedang belajar bahasa kedua atau bahasa asing
dengan menggunakan teori-teori dan prosedur-prosedur berdasarkan linguistik.
(Pateda,1989:32).
c. Kesalahan berbahasa adalah pelanggaran terhadap kode bahasa (Breanchas of
Code). Pelanggaran terhadap kode ini bukanlah hal yang bersifat fisik semata-
mata, melainkan merupakan tanda akan kurang sempurnanya pengetahuan dan
penguasaan terhadap kode. (Corder).
d. Analisis Kesalahan Berbahasa adalah suatu peosedur kerja, yang biasa digunakan
para peneliti dan guru bahasa, meliputi pengumpulan sampel, penjelasan
kesalahan tersebut berdasarkan penyebabnya, serta pengevaluasian atau penilaian
taraf kesalahan itu. (Ellis,1986:296).

3. Perubahan kalimat yang benar.


a. Dia dibawa ke rumah sakit yang tidak jauh dari rumah oleh ibu.
b. Kecilnya suka sakit, dimana selalu dibawa oleh ibunya ke rumah sakit jauh dari
tempat tinggal ini.
c. Dari kecil dia sakit, ia selalu dibawa oleh ibu ke rumah sakit yang jauh dari
tempat tinggal selama ini.
d. Sejak dia sakit, ia dibawa ke rumah sakit yang tidak jauh dari tempat ia tinggal.
e. Sejak kecil dia suka sakit, dimana ia selalu dibawa ibunya ke rumah sakit yang
tidak jauh dari tempat ia tinggal.
f. Dari kecilnya dia sakit saja, dimana ia selalu dibaa ibu ke rumah sakit yang tidak
jauh dari tempat dimana ia tinggal.
g. Sejak dia sakit, ia dibawa ibunya ke rumah sakit yang tidak jauh dari tempat ia
tinggal.

Anda mungkin juga menyukai