Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Pasar persaingan sempurna (Perfect Compition Market) adalah bentuk pasar yang
paling tua. Bentuk pasar ini sangat baik untuk Negara yang membutuhkan kebebasan
bertransakasi bagi para pelaku ekonomi. Para produsen melakukan strateginya untuk
memperoleh keuntungan secara maksimal, demikian juga para konsumen untuk memperoleh
kepuasan secara maksimal.
Pasar monopoli bertolak belakang dengan pasar persaingan sempurna. Pasar monopoli
terdapat hanya satu penjual dipasar, dengan demikian pasar dikuasai oleh satu penjual saja.
Barang yang dijual dipasar tidak ada barang penggantinya, sehingga sulit untuk
mengalihkannya kebarang lain. Pasar monopoli perusahaan tidak bebas keluar masuk pasar
karena adanya factor-faktor penghalan untuk masuk kepasar.
Oligopoli merupakan bentuk pasar yang termasuk pada jenis pasar tidak sempurna.
Dalam pasar oligopoly, perusahaan-perusahaan yang ada dipasar relative sedikit jumlahnya
bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna, akan tetapi lebih banyak dari pasar
monopoli. Produk yang dijual dalam pasar oligopoly adalah produk homogen.
Pasar monopoli harus memiliki etika dalam berbisnis yang baik kepada para pembeli
untuk menjual barang tersebut dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat yang
berekonomi rendah dan pengusaha pendatang baru diberikan kesempatan untuk masuk
kedalam pasar. Etika di dalam pasar kompetitif (Pasar Persaingan Sempurna) terjadi ketika
jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip
dengan jumlah konsumen yang banyak.
Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan
beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi
untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan
stabilitas nasional memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Dalam persaingan
ini tentunya Negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat besar untuk
selalu bisa eksis dalam persaingan itu. Kompetisi global juga menyebabkan menyempitnya
lapangan pekerjaan, terutama masyarakat lokal, karena kebanyakan pekerjaan dilakukan oleh
teknologi, dan Negara-negara maju menjadi pemasok kebutuhan-kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai