Anda di halaman 1dari 4

NAMA : IVAN EFENDI GURUH SURYONO

KELAS : X IPS 3
NO ABSEN : 13

FUNGSI SOSIOLOGI DALAM KAJI MENGFUNGSI


SOSIAL di MASYARAKAT

1. Peran Sosiolog

Pengetahuan sosiolog telah diterapkan secara umum.Banyak sosiolog yang dipekerjakan dalam
instansi instansi maupun menjadi konsultan berbagai perencanaan pembangunan.Dalam hal ini,peran
sosiolog sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan penelitian,pengolahan data,dan
perencanaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat.

Berikut beberapa kegiatan ilmah para sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat.

a. Di Bidang Riset
Sebagai orang yang ahli di bidangnya, para sosiologis menaruh perhatian yang besar terhadap
perkembangan ilmu yang digelutinya tersebut sehingga mereka melakukan riset ilmiah untuk
mendapatkan berbagai data mengenai kehidupan sosial suatu masyarakat yang kemudian diolah menjadi
sebuah karya ilmiah. Temuan tersebut akan berguna dalam pengambilan keputusan (decision making)
untuk menyelesaik berbagai masalah sosial dalam masyarakat.

Melalui karya ilmiah yang dibuat, para sosiolog harus mampu menjernihkan berbagai kesalahan
pemahaman asumsi (anggapan keliru) yang berkembang dalam masyarakat yaitu dengan menghadirkan
kebenaran kebenaran sehingga dampak negatif yang ditimbulkan dari kekeliruan pemahaman dalam
masyarakat dapat berkurang/dihindari.Melalui penelitian dan karya ilmiah yang dilakukan para sosiolog
juga dapat menghadirkan ramalan sosial berdasarkan pada pola pola kecenderungan serta perubahan
yang bisa terjadi.

b. Di Bideng Kebijakan Pemerintah

Dalam proses pembangunan,sosiologi sebagai konsultan kebijakan yaitu dengan memberikan


informasi atau ramalan sosiologi. Melalui ramalan sosiologi dapat diketahui kecenderungan kebijakan
sosial yang mungkin terjadi karena setiap kabijakan sosial yang mungkin terjadi, dengan suatu harapan
dapat terbentuk menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan kadang kala kebijakan yang
diambil tidak memenuhi harapan yang diinginkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketidak
akuratan kesimpulan ataupun kesalahan dalam menganalisis permasalahan.

c. Bidang Teknis

Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka
memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarakat,hubungan antar
karyawan,masalah moral, maupun hubungan antar kelompok dalam suatu organisasi. Dalam proses
seperti ini sosiolog bekerja sebagai terapan (terapan scientis). Mereka dituntut untuk menggunakan
pengetahuan ilmiah dalam mencari nilai-nilai tertentu seperti efisiensi kerja atau alternatif suatu
program atau kegiatan masyarakat.

d. Di Bidang Pendidikan

Sebagai orang yang ahli dalam suatu bidang tertentu, seorang sosiolog harus mampu menyajikan
dan mentransfer pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain atau khalayak agar ilmu tersebut
semakin berkembang dan juga bermanfaat bagi masyarakat luas. Syarat yang harus dilakukan oleh
sosiolog dalam menyajikan suatu fakta adalah sikap netral dan obyektif.

2. Fungsi Sosiologi secara umum

Seperti yang telah dijelaskan bahwa ilmu sosiologi sangat penting bagi kehidupan manusia.
Apalagi bagi kita sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain. Kehidupan manusia
pada umumnya tidak selalu berjalan mulus atau normal, kadang kala ada kendala yang muncul. Salah
satu jalan pemecahannya dapat kita peroleh melalui ilmu sosiologi.

Berikut beberapa manfaat atau keuntungan yang dapat diperoleh dari apabila kita menggunakan
ilmu sosiologi dalam kehidupan sehari hari.

a. Sosiologi mendorong untuk meninjau kembali pemahaman kita dan orang lain tentang
pemahaman yang familier. Dari sini kita bisa mengkritik paham yang secara umum memang
begitu ( establised ) yang pada dasarnya sudah perlu diubah.

b. Sosiologi memungkinkan kita untuk mengetahui dan memperolehkesempatan dan/atau kendala


dalam kehidupan kita.

c. Sosiologi memberdayakan kita untuk menjadi aktif berpartisipasi dalam kehidupan


bermasyarakat menuju kebaikan bersama.

d. Sosiologi membantu kita untuk mengenali perbedaan ( pluraitas ) manusia dalam hidup
menghadapi tantangan kehidupan dalam dunia yang berfariasi ( diverse ).

Menurut C. Wright Mills, sosiologi adalah jalan untuk keluar bagi kita dari jebakan kehidupan kita
karena masyarakat bertanggung jawab terhadap permasalahan kita. Apa yang kita butuhkan adalah
kualitas pikiran kita untuk menlong dan meihat apa yang terjadi di dunia dan apa yang akan menimpa
kita. Hal inilah yang disebut sebagai sociological imagination.

Sosiologi juga bisa membantu kita untuk mendapatkan pekerjaan di banyak bidang, seperti
sebagai peneliti, pekerja sosial, pengembang masyarakat, bankir,jurnalis, dan lain-lain.

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam
fungsi yaitu dalam bidang perencanaan sosial, penelitian,pambangunan, dan pemecahan masalah sosial.
Berikut penjelasan masing-masing fungsi sosiologi.

a. Perencanaan Sosial

Perencanaan merupakan kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat


secara ilmiah dan bertujuan mengatasi berbagai hambatan. Sifzt dari perencanaan sosial adalah
preventif sehingga kegiatannya meliputi pengarahan-pengarahan dan bimbingan sosial tentang cara-cara
hidup masyarakat agar manjadi labih baik.

b. Penelitian
Melalui adanya penelitian dan penyelidikan sosiologi akan diperoleh berbagai fakta sosial yang
sangat bermanfaat dalam membuat perencanaan pembangunan ataupun pemecahan masalah sosial
yang terjadi dalam masyarakat. Sebagai contoh, pencegahan perilaku menyimpang melalui kontrol sosial
dan proses sosialisasi yang matang dalam keluarga, sekolah, ataupun masyarakat.

c. Pembangunan

Pembangunan adalah suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan dengan
sengaja atas dasar suatu rencana tertentu. Adapun tujuan dari proses pembangunan adalah
meningkatkan taraf hidup rakyat secara materiel dan spiritual.

Peningkatan taraf hidup masyarakat mencakup suatu perangkat cita-cita yang meliputi hal-hal
berikut.

1) Pembangunan harus bersifat rasionalitas

2) Adanya perencanaan dan proses pembangunan.

3) Peningkatan produktivitas.

4) Peningkatan standar kehidupan.

5) Kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.

Prioritas utama dalam pembangunan adalah perbaikan ekonomi secara menyeluruh dan me baik
pada lapisan elite maupun lapisan bawah sehingga hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh
masyarakat.

d. Pemecahan Masalah Sosial

Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang bisa membahayakan
kehidupan masyarakat. Manfaat sosiologi dalam hal ini menyelidiki berbagai persoalan umum yang
terjadi di masyarakat dengan maksud menemukan dan menafsirkan berbagai kenyataan dalam
kehidupan masyarakat. bisa memecahkan berbagai masalah sosial yang ada, maka diperlukan sebuah
sama antarilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya.

Para ahli sosiologi telah melahirkan metode-metode baru sebagai jalan peme masalah sosial.
Berbagai masalah sosial lambat laun dapat dipecahkan. Untuk menia kepincangan-kepincangan dalam
masyarakat dihasilkan dua metode yang b preventif dan represif. Metode preventif dilaksanakan
berdasarkan pada penelitia mendalam terhadap sebab-sebab terjadinya problem-problem sosial. Oleh
kare metode preventif lebih sulit dilakukan daripada metode represif. Adapun metode r dilaksanakan
setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai problematika sosial ker diambil tindakan-tindakan untuk
mengatasinya.

3. Fungsi Sosiologi dalam Kajian Berbagai Gejala Sosial

Berdasarkan pendapat Pitirim A. Sorokin bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari
hubungan dan timbal balik aneka macam gejala sosial. Dengan demikian, sosiologi sebagai ilmu tentang
masyarakat juga membahas gejala-gejala sosial yang terdapat dalam masyarakat.

Gejala-gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat tersebut dapat dikehendaki dan tidak
dikehendaki. Gejala sosial yang dikehendaki biasanya lebih bersifat dan memberi manfaat bagi
masyarakat. Adapun gejala-gejala sosial yang tidak dikehendaki lebih bersifat negatif dan merugikan
masyarakat. Gejala-gejala sosial yang tidak dikehendaki tersebut merupakan gejala yang abnormal atau
bersifat patologis (dianggap menyimpangsakit). Hal tersebut oleh unsur-unsur masyarakat tidak
berlangsung sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan kekecewaan dan penderitaan dalam
masyarakat yang bersangkutan. jala-gejala abnormal tersebut disebut juga dengan masalah-masalah
sosial.

Anda mungkin juga menyukai