Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Kebutuhan sayur-sayuran meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan, kualitas sayur yang
dibudidayakan oleh petani konvensional seringkali diragukan karena dianggap membahayakan
kesehatan akibat dari penggunaan pestisida yang berlebihan. Masyarakat dengan tingkat ekonomi
menengah keatas mulai melirik sayur-sayuran yang ditanam dengan cara yang lebih sehat, yaitu
tanpa menggunakan pestisida kimia. Salah satu cara penanaman atau pembudidayaan sayuran
hortikultura adalah dengan menggunakan metode hidroponik.
Tanaman hidroponik adalah tanaman yang ramah lingkungan. Budidaya tanaman
menggunakan system hidroponik ini memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan
metode tanam yang lain. Banyak para petani yang kini beralih ke sistem hidroponik. Karena hasil
yang didapatkan dari menanam hidroponik jauh lebih meningkat disbanding metode lainnya.
Selain itu metode ini tidak memerlukan lahan yang luas untuk budidaya menggunakan sistem
hidroponik ini.
Alasan menggunakan teknologi hidroponik ini adalah karena hasil panen yang lebih
unggul, biaya produksi yang lebih hemat, jangka waktu panen tanaman lebih cepat, tidak
membutuhkan banyak ruang dan tempat, pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat dan tanaman
lebih tahan terhadap hama penyakit.
Usahatani Kreatif
Dengan memanfaatkan minat masyarakat yang semakin penasaran dan tertarik dengan
budidaya dan sayuran organik, kami berusaha mengembangkan hidroponik dengan dua kata kunci
yaitu urban farming dan sociopreneur. Jadi selain mengembangkan pertanian kota dengan
hidroponik, kami juga berusaha memberdayakan SDM-SDM yang ada di perkotaan, khususnya
ibu-ibu rumah tangga ataupun pensiunan yang masih memiliki semangat dalam memanfaatkan
lahan sempit dirumahnya menjadi kebun hidroponik mini yang dapat menghasilkan sayuran
hortikultura dengan optimal.
Usahatani kreatif ini bergerak di bidang sociopreneur dan urban farming. Maka dari itu,
kami berusaha menyuplai dan menjual berbagai macam perlengkapan hidroponik mulai dari media
tanam, nutrisi AB mix, benih unggul tanaman, hingga instalasi hidroponik. Dengan cara ini, kami
dapat menjualkan kebutuhan-kebutuhan input untuk petani hidroponik maupun pemula yang
masih belajar budidaya hidroponik.
1. Hulu
2. On Farm
3. Hilir
4. Pemasaran
a. Marketing Mix
- Product
- Price
- Place
- Promotion
b. STP
- Segmentation
- Targeting
- Positioning

Cie baca ketikanku

Anda mungkin juga menyukai