Anda di halaman 1dari 13

Kekuatan Ekonomi

Suatu ketika di Amerika Serikat mengalami suatu masalah yaitu tingkat pengangguran
yang tinggi dan tak kunjung berkurang. Hal tersebut dimanfaatkan bagi perusahaan diskon
seperti Dollar Tree, TJ Maxx, Walmart, dan Subway. Namun, keadaan tersebut merugikan
ribuan penjual ritel yang menetapkan harga tanpa diskon dibanyak industri. Indeks Dow Jones
Industrila Average lebih dari 15.000, laba perusahaan sangat tinggi, kenaikan dividen tajam,
dan pasar negara berkembang semakin tumbuh. Namun, pertumbuhan pekerjaan masih
terhambat, harga rumah tetap rendah dan jutaan orang bekerja untuk upah minimum. Akibat
kekeringan, harga komoditas naik secara tajam, khususnya makanan yang berkontribusi
terhadap peningkatan inflasi. Banyak perusahaan sebisa mungkin menggunakan pekerjaan
paruh waktu dan bukan pekerja tetap untuk menghindari pembayaran tunjangan kesehatan
mereka. Pengeluaran konsumen juga melambung dan banyak negara Eropa berada dalam
resesi.
Seperti kita ketahui, bahwa seluruh aspek ekonomi sangat penting dan berpengaruh
bagi perusahaan. Adapun faktor ekonomi memiliki dampak langsung pada daya tarik potensial
berbagai strategi. Contohnya, dengan adanya tingkat bunga, maka itu akan membantu
perusahaan karena dana yang dibutuhkan untuk ekspansi modal lebih murah. Saat tingkat
bunga naik, pendapat diskresi menurun, dan permintaan untuk barang-barang diskresi juga
menurun. Ketika harga saham naik, keinginan ekuitas sebagai salah satu sumber modal untuk
pengembangan pasar itu meningkat. Ketika pasar meningkat, kekayaan konsumen dan bisnis
meningkat. Jadi, seluruh variabel ekonomi sering kali memberikan pengaruh ancaman ataupun
kesempatan bagi organisasi maupun perusahaan.
Kanada memiliki kondisi ekonomi yang sangat baik, penduduknya pun memiliki daya
beli yang tinggi. Hal itu membuat banyak perusahaan berkeinginan untuk memperluas
operasinya ke Kanada, seperti TJX membuka banyak toko Marshalls dan Walmart membuka
pusat belanja. Menurut Horward Davidowitzs, “ Kanada adalah salah satu negara yang
ekonominya makmur didunia. Kanada memiliki mata uang yang stabil, tidak memiliki krisis
perbankan, dan tidak menghamburkan uang negara untuk sesuatu yang tidak masuk akal.”
Tren nilai dolar memiliki dampak yang signifikan dan tidak seimbang bagi perusahaan
di industri dan lokasi yang berbeda. Seperti industri farmasi, pariwisata, hiburan, kendaraan
bermotor, industry penerbangan, dan produk hutan akan diuntungkan jika dolar menurun
terhadap yen dan euro. Industri minyak dan agrikultur merugi saat dolar meningkat atas mata
uang Meksiko, Brasil, Venezuela, dan Australia. Kuat atau tingginya dollar akan membuat
barang AS lebih mahal di pasar luar negeri. Ketika itu terjadi, hal itu akan memperburuk defisit
perdagangan AS. Namun, ketika nilai dollar jatuh perusahaan pariwisata akan mengalami
keuntungan karena orang asing yang akan mengunjungi dan berlibur di Amerika Serikat.
Nilai dolar yang rendah bagi AS mengartikan bahwa impor rendah dan ekspor yang
tinggi. Hal ini membantu perusahaan AS mampu bersaing di pasar dunia. Dolar yang turun
membuat barang AS lebih murah untuk konsumen luar negeri dan menghambat deflasi dengan
mendorong harga impor. Nilai dolar yang rendah menguntungkan ekonomi AS dalam banyak
cara. Pertama, hal itu mampu mencegah risiko deflasi di AS dan juga mengurangi defisit
perdagangan AS. Selain itu, nilai dolar yang rendah meningkatkan penjualan diluar negeri dan
menguntungkan perusahaan domestik , serta mendorong negara-negara asing menurunkan
tingkat suku bunganya dan melonggarkan kebijakan fiskalnya, sehingga akan menstimulasi
ekspansi ekonomi diseluruh dunia. Beberapa sektor, seperti barang pokok konsumen, energy,
bahan mentah, teknologi, dan pelayanan kesehatan, memperoleh keuntungan terbesar dengan
nilai dolar yang rendah. Perusahaan manufaktur dibanyak industry domestik faktanya
diuntungkan dari nilai dollar yang rendah, yang memaksa pesaing diluar negeri untuk
menignkatkan harga dan menghilangkan diskon.
Nissan motor dan Honda motor, Mazda motor corp yang berbasis di Hirosima, Jepang
memiliki startegi untuk memproduksi lebih dari 80% kendaraanya di Jepang dan
mengekspornya daripada membangun pabrik manufaktur diseluruh dunia. Bahkan, jika nilai
dollar melemah menjadi 1 dollar sama dengan 77 yen, mazda mengadakan mereka masih
mendapatkan keuntungan dari kendaraan jenis CX-5. Namun, jika nilai tukar 1 dollar sama
dengan 79 yen, Honda dan Nissan harus tetap berproduksi di luar negeri dan akan terus
melakukannya hingga atau kecuali dollar naik kembali paling tidak ke angka 100 yen. Oleh
karena itu, nilai dollar terhadap yen Jepang adalah faktor penting dalam perencanaan strategic
untuk perusahaan Jepang.
Nilai dollar selalu berfluktuasi, namun pada tahun 2012-2013 nilai dollar kuat dan
menyebabkan laba dari perusahaan AS dengan pendapatan berasal dari luar Amerika Serikat
lebih rendah rata-rata 6-7 persen. Ilustrasi tentang hal tersebut adalah sebagai berikut, 100 euro
yang didapatkan di Eropa, ketika ditranslasikan kembali ke dollar AS untuk tujuan pelaporan,
100 euro itu hanya bernilai $75. Untuk mengatasi kerugian tersebut, beberapa perusahaan
mencoba untuk menaikkan harga mereka ditoko Eropa atau Meksiko, namun hal ini berisiko
mengurangi pembeli, penjual ritel, dan memberikan kesempatan bersaing bagi pesaing local.
Beberapa keuntungan dari kuatnya dollar adalah bahwa perusahaan dengan operasi yang besar
di luar AS mendapati bahwa beban dari operasi luar negeri seperti gaji yang dibayar dalam
euro akan menjadi lebih murah. Keunggulan lainnya dari kuatnya dollar adalah perusahaan
memiliki kekuatan yang lebih besar untuk akuisisi internasional. Selain itu, perusahaan yang
mengimpor akan lebih diuntungkan karena dollar mereka banyak digunakan diluar negeri.
Keuntungan dan Kerugian Melemahnya Dolar untuk Perusahaan Domestik
Beberapa keuntungannya adalah sebagai berikut:
1) Membuat lebih banyak ekspor

2) Membuat impor lebih rendah

3) Membuat barang AS lebih murah untuk konsumen asing

4) Memerangi deflasi dengan menekan harga impor

5) Dapat berkontribusi untuk menaikkan harga saham jangka pendek

6) Mendorong negara asing untuk menurunkan tarif bunga

7) Meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan yang melakukan bisnis diluar AS

8) Memperkuat perusahaan asing untuk menaikkan harga

9) Mengurangi defisit perdagangan AS

10) Mendorong perusahaan mengglobal

11) Mendorong orang asing untuk mengunjungi AS

Beberapa kerugiannya adalah sebagai berikut:


1) Dapat menyebabkan inflasi

2) Dapat menyebabkan naikknya harga minyak

3) Dapat memperlemah pemerintah AS

4) Membuat tidak menarik bagi orang Amerika untuk bepergian secara global

5) Dapat berkontribusi untuk kejatuhan harga saham dalam jangka waktu lama

Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan

Perubahan sosial, budaya, dan lingkungan memiliki dampak besar yang terlihat pada
semua produk, jasa, pasar, dan pelanggan. Organisasi bertujuan memperoleh laba dan nirlaba
yang kecil dan besar dalam semua industri dikejutkan dan ditantang oleh kesempatan dan
ancaman yang muncul akibat perubahan variabel sosial, budaya, demografis, dan lingkungan.
Dalam setiap cara, Amerika Serikat sangat berbeda hari ini dibandingkan dengan masa lalu,
dan besok menjanjikan perubahan yang lebih besar.
Penduduk Amerika Serikat menjadi lebih tua dan lebih sedikit warga kulit putihnya.
Kelompok penduduk tertua diantara 76 juta kaum ‘baby boomers’ di AS akan segera pensiun,
dan ini membuat penyusun undang-undang dan pembayar pajak yang lebih muda
mengkhawatirkan siapa yang akan membayar jaminan sosial, Medicare, dan Medicaid mereka.
Individu yang berumur 65 tahun atau lebih di AS sebagai persentase dari populasi akan naik
18,5 persen sebelum tahun 2025. Laki-laki AS tertua adalah Richard Everton di Austin Timur,
Texas, yang berumur 108; wanita tertua di AS berusia 114, Teralean Talley di Inkster,
Michigan.
Pada tahun 2075, AS tidak akan memilii mayoritas rasa tau etnis. Prediksi ini
meningkatkan tekanan atau isu-isu, seperti imigrasi dan tindakan afirmasi. Hawaii, California,
dan New Mexico sudah tidak memiliki kelompok rasa tau etnis mayoritas.
Populasi dunia baru-baru ini melebihi 7 miliar; AS memiliki lebih dari 310 juta orang. Berarti,
miliaran orang di luar AS mungkin tertarik akan produk dan jasa yang diproduksi perusahaan
di AS. Tetap menjadi perusahaan domestic adalah strategi yang berisiko, khususnya saat
populasi dunia terus bertumbuh menjadi 8 miliar pada tahun 2028 dan 9 miliar pada tahun
2054.
Tren sosial, budaya, demografi, dan lingkungan membentuk cara orang Amerika hidup,
bekerja, berproduksi, dan berkonsumsi. Tren baru membuat jenis pelanggan yang berbeda dan
konsekuensinya, kebutuhan akan produk, jasa, dan strategi yang berbeda. Sekarang, terdapat
lebih banyak pekerja rumah tangga AS dengan orang yang hidup sendiri atau hidup dengan
orang yang tidak terikat dibandingkan dengan hidup berumah tangga yang terdiri atas pasangan
yang menikah dan memiliki anak. Rumah tangga di AS semakin melakukan pembelian online.
Pergerakan menuju warga yang lebih tua di AS adalah kabar baik bagi restoran, hotel,
penerbangan, kapal pesiar, tur, resor, taman hiburan, produk dan jasa mewah, kendaraan
rekreasi, pembangun rumah, produsen furnitur, produsen komputer, jasa travel, perusahaan
farmasi, perusahaan otomotif, dan rumah duka. Orang Amerika yang lebih tua biasanya tertarik
pada pelayanan kesehatan, pelayanan keuangan, travel, pencegahan kejahatan, dan
kesenangan. Orang dengan umur terpanjang di dunia adalah orang-orang Jepang, denan rata-
rata wanita Jepang hidup hingga 86,3 tahun dan pria hidup hingga 80,1 tahun. Pada tahun 2050,
proyek Biro Sensus menyatakan bahwa warga Amerika berusia 100 lebih akan meningkat
menjadi 834.000 dari hanya sekitar 100.000 di AS pada tahun 2000. Orang Amerika berusia
65 tahun lebih akan meningkat dari 12,6 persen populasi AS pada tahun 2000 menjadi 20
persen pada tahun 2050. Penuaan populasi AS memengaruhi orientasi strategi sebagian besar
organisasi.
Tren historis dari orang yang berpindah dari Northeast dan Midwest ke Sunbelt dan
West secara dramatis melambat. Data terkait hal ini dapat merepresentasikan kesempatan kunci
untuk banyak perusahaan dan dapat menjadi penting untuk kesuksesan formulasi strategi,
termasuk di mana mendirikan pabrik dan pusat distribusi baru serta ke mana kegiatan usaha
pemasaran difokuskan.

Kekuatan Politik, Pemerintahan dan Hukum

Figur 3-2 Hasil Pemilihan Presiden per Wilayah di AS 2012


Figur 3-2 mengungkapkan hasil pemilu presiden AS berdasarkan wilayah untuk tahun
2012 dengan mengusung Barack Obama dari Demokrat versus MIitt Romney dari Republik.
Berbagai industry seperti penerbangan dan semua perusahaan pemasok umumnya mendukung
dan melobi Republik, sementara industri lain seperti otomotif dan semua perusahaan pemasok
mereka secara umum mendukung Demokrat. Dalam pemilihan ini Presiden Obama dan
Demokrat menang, baik dalam perhitungan popular maupun Electoral College. Pemilihan
umum nasional, Negara bagian maupun lokal secara tidak langsung akan mempengaruhi bisnis
karena akan terjadi debat berkelanjutan mengenai pro dan kontra dari program kerja masing-
masing partai terhadap bisnis. Dalam hal ini perlukah perusahaan memihak dalam isu politik?
Isu politik dan keberpihakan adalah masalah untuk bisnis. Contohnya baru-baru ini
Starbucks mendukung adanya pernikahan sesama jenis di Washington dan kemudian hal
tersebut dipuji oleh sejumlah aktivis hak asasi terkemuka. Negara bagian lain yang
mengizinkan pernikahan sesama jenis yaitu Maine, Maryland, Minnesota, Masschussetss, New
York, California. Padahal bila diperhatikan, gerakan yang dilakukan oleh Starbucks ini tentu
sangat bersebrangan dengan rantai bisnis kopi yang dipegang oleh Starbucks. National
Organization for Marrieage (NOM) berjanji akan membuat Starbucks bersama dengan
perusahaan lainnya yang mendukung pernikahan sesama jenis membahayar sejumlah “harga”
untuk keberpihakan ini. Hal ini dilakukan Starbucks semata-mata untuk mendapat perhatian di
tempat dimana Starbucks ingin berekspansi, begitu juga dengan Timur Tengah dan India.
Intinya, pernyataan yang perlu diajukan adalah, apakah perusahaan sebaiknya mengambil
keberpihakan pada isu sosial yang diperdebatkan?
Sejak tahun 2014, bisnis AS harus memberikan level minimum asuransi medis atau
membayar penalti mulai dari $2.000 kepada setiap pekerja. Hal ini adalah bagian kebijakan
Presiden Obama yang disebut dengan Undang-Undang Obamacare. Hal ini menyebabkan
ratusan bisnis AS, seperti Pillar Hotels & Resort bertransisi untuk memilih pekerja paruh waktu
yang lebih banyak jumahnya dibandingkan pekerja tetap agar lebih sedikit mengeluarkan
anggaran untuk asuransi medis atau membayar penalty.
Perdebatan politik masih ada di AS terkait dengan pajak penjualan di Internet.
Walmart, Target dan peritel besar lainnya menekan pemerintah untuk menarik pajak penjualan
dari bisnis yang berbasis online seperti Amazon.com. Peritel fisik yang besar membangun
koalisi yang disebut Alliance for Main Street Fairness yang memimpin dalam usaha politis
terkemuka untuk mengubah hukum pajak penjualan. Eksekutif Walmart Raul Vazquez
mengatakan bahwa aturan ini tidak memungkinkan peritel fisik besar untuk bersaing dengan
retailer online, dan hal ini perlu diubah.
Pemerintahan federal, lokal dan asing adalah regulator, deregulator, pemberi subsidi,
pemberi kerja dan pelanggan terbesar. Oleh karena itu, faktor-faktor politik, pemerintahan dan
hukum sangat mempengaruhi strategi yang akan dijalankan oleh suatu perusahaan. Untuk
industri dan perusahaan yang sangat bergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah,
perkiraan politik merupakan bagian yang paling penting dalam audit eksternal. Perubahan
hukum paten, undang-undang anti persaingan, tarif pajak dan aktivitas lobi dapat
mempengaruhi perusahaan secara signifikan. Meningkatnya interdependensi global
antarekonomi, pasar, pemerintah dan organisasi membuat perusahaan harus
mempertimbangkan dampak yang memungkinkan dari variable politik terhadap formulasi dan
implementasi strategi bersaing..
Banyak Negara di seluruh dunia berlindung pada proteks hukum untuk mengamankan
industri dan perusahaan mereka. Uni Eropa contohnya, telah memperketat peraturan
perdagangan dan memberikan kembali subsidi untuk berbagai industri semabri menghambat
impor dari Negara tertentu. India menambahkan tarif pada jasa asing. Rusia mungkin
menerapkan proteksi yang paling ketat dengan menaikkan tarif sebgian besar impor dan
mensubsidi ekspornya sendiri. Rusia bahkan menetapkan tarif tol baru untuk truk dari UE,
Swiss dan Turkmenistan. Banyak pasar ekonomi menyatukan bahwa hambatan perdagangan
akan menyulitkan pertumbuhan ekonomi global.
Serikat Pekerja
Pada decade terakhir terjadi penurunan tajam terhadap jumlah serikat kerja AS.
Penurunan besar yang terjadi dalam pendapatan pemerintah federal dan Negara bagian disebut
sebagai penyebab penurunan keangotaan serikat pekerja sector publik. Pemerintah Negara
bagian mencari konsesi, dan yang paling drastis adalah penghapusan hak penawaran kolektif.
Winscosin baru-baru ini mengeluarkan peraturan yang mengeleminasi hak penawaran kolektif
untuk serikat pekerja publik. Peraturan tersebut merupakan awalan dari banyak Negara bagian
lain yang ikut mengekang hak pekerja agar anggaran Negara bagian membaik. Ohio hampir
mengeluarkan undang-undang yang sama yang akan membatasi hak berserikat untuk 400.000
pekerja publik.
Menurut Biro Statistik Pekerja AS, tingkat keanggotaan di AS adalah 11,8% pada tahun
2011, turun sedikit dari 11,9% tahun sebelumnya. Jumlah gaji dan upah pekerja yang
bergabung dalam serikat sebesar $14,8 juta, juga menunjukkan pergeseran sedikit selama
setahun. Berdasarkan perbandingan, pada tahun 1983 tingkat keanggotaan serikat adalah
20,1% dan terdapat 17,7 juta pekerja yang bergabung dengan serikat pekerja. Info penting dari
Biro Statistik pada tahun 2011 adalah sebagi berikut:
 Pekerja sektor publik yang memiliki tingkat keanggotaan serikat 37,0% lima kali lebih
tinggi dibandingkan pekerja sektor swasta yang hanya 6,9%.
 Pekerja dalam bidang pendidikan, pelatihan dan perpustakaan memiliki tingkat serikat
tertinggi yaitu sebanyak 38,6%, sementara tingkat yang paling rendah terjadi dalam
pekerjaan dan panjualan terkait yaitu sebesar 3,0%.
 Pekerja kulit hitam lebih banyak menjadi anggota serikat dibandingkan dengan kulit
putih, Asia atau Hispanik.
 Diantara Negara-negara bagian, New York tetap memiliki tingkat keanggotaan serikat
tertinggi yaitu sebesar 24,1% dan North Carolina memiliki tingkat terendah yaitu hanya
sebesar 2,9%.

Di Eropa, Luftansa AG yang berbasis di Jermn membatalkan dua per tiga


penerbangannya sebagai antisipasi atas pemogokan kru kabinnya. Serikat UFO
mempresentasikan 18.000 awak kabin Luftansa yang menginginkan upah lebih tinggi, namun
Luftansa mengatakan gaji rata-rata awak kabin mereka adalah sebesar 52.992 euro, lebih tinggi
jika dibandingkan dengan perusahaan pesaing Air Berlin yang hanya senilai 23.680 euro. Sama
halnya dengan British Airways yang baru-baru ini dikejutkan oleh pemogokan awak kabin
serikat Unite, yang merugikan perusahaan senilai $250 juta.
Undang-undang lokal, Negara bagian dan federal; badan regulator; dan kelompok
kepentingan khusus memiliki dampak terbesar terhadap strategi industry dan perusahaan besar,
baik yang berorientasi laba maupun nirlaba. Banyak perusahaan telah mengganti strategi di
masa lalu karena tindakan politik dan pemerintah.

KEKUATAN TEKNOLOGI
Internet telah mengubah sifat kesempatan dan ancaman dengan mengubah daur hidup
produk, meninggkatkan kecepatan distribusi, membuat, membuat produk dan jasa baru,
menghapus pembatasan pasar tradisional geografis, serta mengubah sejarah pertukaran antara
standardisasi produksi dan fleksibilitas. Internet telah menurunkan hambatan masuk dan
mendefinisikan kembali hubungan antara industry dan berbagai pemasok, kreditur, pelanggan,
dan pesaing.
Papa John’s International beberapa tahun lalu menerima lebih dari 50% pesanan
pizzanya lewat situs jejaring, naik 30% pada tahun 2011, dan jauh di atas rata-rata industry
yang 10%. Teknologi merupakan kunci kesuksenakan Papa John’s saat ia berusaha untuk
bersaing dengan Domino’s Pizza dan Pizza Hut. Situs jejaring baru Papa John’s sangat
interaktif, di mana pelanggan dapat melihat gambar pizaa mereka dan memilih topping mereka.
Program loyalitas baru Papa John’s disebut Papa Points, dipromosikan secara gencar lewat
situs jejaringnya.
Komputer table Google Nexus 7 dan Apple iPhone 5 yang keluar pada akhir 2012 di
seluruh dunia menjadi pengingat jenis persaingan yang telah membuat para pembuat elektronik
Jepang berjuang untuk bertahan. Perusahaan jepang seperti Sony Corp, Panasonic Corp, dan
juga Sharp Corp, pernah mendominasi bisnis elektronik. Rencana restrukturasi Sharp
melibatkan pengurangan lebih dari 10.000 pekerjaan, memotong upah, serta menjual pabrik di
Meksiko, Cina, dan Malaysia.
Menurut Konsultan media BIA/Kelsey, bisnis kecil dan menengah di AS menghabiskan
$1,3 miliar pada tahun 2011 untuk perangkat dan jasa manajemen reputasi online. Hal ini
menggambarkan pertumbuhan sekitar $1,3 miliar pada tahun 2012 dan diharapkan untuk
tumbuh hingga $2,5 miliar pada tahun 2016 berdasarkan perusahaannya. Lebih lanjut lagi,
perusahaan mengatakan sekitar 57 persen dari bisnis kecil dan menengah di AS memonitor
bisnis mereka secara online, dengan 71 persen yang menggunakan perangkat lunak gratis, dan
dibuat sendiri. Secara umum, memonitor tinjauan online mengenai bisnis anda, besar atau kecil
telah menjadi beban sekaligus pekerjaan penting, khususnya dengan kemunculan saluran
media, seperti Twitter, yang memperkuat opini pelanggan. Penelitian cukup membuktikan
bahwa mengabaikan reputasi secara online dapat mempercepat penurunan penjualan,
khususnya mengenai perilaku pelanggan yang berkonsultasi dengan telepon pintarnya, bahkan
untuk pembelian kecil.
Agar dapat memanfaatkan e-commerce secara efektif, sejumlah organisasi membentuk
dua posisi baru dalam perusahaan mereka: chief information officer (CIO) dan chief
technology officer (CTO). Tren ini menggambarkan tumbuhnya kepentingan teknologi
informasi (IT) dalam manajemen strategic. CIO dan CTO berkerja sama untuk memastikan
informasi yang dibutuhkan. Individu-individu ini bertanggung jawab untuk mengembangkan,
menjaga, dan memperbaharui pusat data informasi perusahaan. CIO lebih seperti manajer,
mengelola hubungan perusahaan dengan pemangku kepentingan; CTO lebih seperti teknisi,
berfokus pada isu teknis seperti perolehan data, pemrosesan data, sistem dukungan keputusan,
dan perorelahan perangkat keras serta perangkat lunak.
Kekuatan teknologi merepresentasikan kesempatan dan ancaman besar yang harus
dipertimbangkan dalam memformulasikan strategi. Kecanggihan teknologi dapat secara
dramatis mempengaruhi produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses
manufaktur, praktik pasar, dan posisi bersaing organisasi. Kecanggihan teknologi dapat
menciptakan pasar baru, memunculkan pengembangan produk baru, mengubah posisi biaya
bersaing secara relative dalam industry, dan menyerahkan produk dan jasa yang ada dan sudah
kuno. Perubahan teknologi dapat mengurangi atau mengeliminasi hambatan biaya antara
bisnis, membuat jalan produk lebih singkat, menciptakan kelangkaan dalam kemampuan
teknis, dan menghasilkan perubahan nilai serta ekspektasi dari karyawan, manajer, dan
pelanggan. Kecanggihan teknologi dapat membuat keunggulan bersaing yang baru yang lebih
kuat dibandingkan sebelumnya. Tidak ada perusahaan atau industry hari ini yang terisolasi dari
kemunculan pengembangan teknologi. Dalam industry berteknologi tinggi, identifikasi dan
evaluasi kesempatan kunci dan ancaman teknologi dapat menjadi bagian terpenting dalam audit
manajemen strategic eksternal.
Organisasi yang secara tradisional memiliki pengeluaran teknologi terbatas terhadap
apa yang mereka danai setelah memenuhi pemasaran dan permintaan keuangan segera
membutuhkan perubahan dalam cara berfikir. Kecepatan dalam perubahan teknologi
meningkat dan secara harfiah menggusur bisnis dari hari ke hari. Consensus yang muncul
dalam manajemen teknologi adalah salah satu tanggung jawab kunci dari para pembuat strategi.
Perusahaan sebaiknya mengejar strategi yang membuat keuntungan kesempatan teknologi
untuk memperoleh keunggulan bersaing yang berkelanjutan di pasar.
Dalam praktiknya, keputusan penting mengenai teknologi terlalu sering didelegasikan
kepada level organisasi yang lebih rendah tanpa pemahaman terhadap implikasi strategic
mereka. Sebagian besar penyusunan strategic menghabiskan banyak waktu menentukan pasar,
positioning produk dalam hal fitur dan harga, memprediksi penjualan dan ukuran pasar, dan
memonitor distributor; namun sering kali teknologi tidak mendapatkan perlakuan yang sama.
Tidak semua sector dalam ekonomi terpengaruh secara seimbang oleh pengembangan.
Industri komunikasi, elektronik, luar angkasa, dan farmasi lebih memiliki volatilitas
dibandingkan industry tekstil, kehutanan, dan logam.
2.5. KEKUATAN BERSAING
Bagian penting dalam audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan
menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, ancaman, tujuan, dan straegi. Mengumpulkan
dan mengevaluasi informasi pesaing menjadi penting agar berhasil dalam memformulasikan
strategi. Mengidentifikasi pesaing tidak selalu mudah karena banyak perusahaan memiliki
divisi yang bersaing di industri yang berbeda. Banyak perusahaan multidivisi yang tidak
memberikan informasi penjualan dan laba pada basis divisi karena alasan persaingan. Ketatnya
kompetisi di semua industri, menyebabkan perusahaan cenderung tertutup tidak
mempublikasikan beberapa informasi keuangan atau pemasaran.
2.5.1. Program Inteligen Bersaing
Society of Competitive Intelligence Professional (SCIP) mendefinisikan inteligen
bersaing (competitive intelligence-CI) sebagai proses sistematik dan etis untuk mengumpulkan
serta menganalisis informasi mengenai aktivitas persaingan dan tren bisnis umum untuk tujuan
bisnis ke depan.
Sama seperti dalam militer, dalam dunia bisnis, inteligen bersaing merupakan kunci
kesuksesan. Semakin banyak informasi dan pengetahuan yang didapatkan perusahaan
mengenai pesaingnya, semakin besar kemungkinan perusahaan dapat memformulasikan dan
mengimplementasikan strategi yang efektif. Sebagian besar kelemahan pesaing dapat
merepresentasikan kesempatan eksternal. Sebaliknya, kekuatan utama pesaing mungkin
merepresentasikan ancaman penting bagi perusahaan.
Berbagai cara sesuai hukum dan beretika untuk memperoleh inteligen bersaing
mencakup hal-hal berikut:
1) Memperkerjakan eksekutif teratas dari perusahaan pesaing
2) Reverse engineer pembuatan produk perusahan pesaing
3) Menggunakan survei dan wawancara pelanggan, pemasok, dan distributor
4) Melakukan kunjungan dalam operasi perusahaan pesaing
5) Mencari pusat data online
6) Menghubungi badan pemerintah untuk memperoleh informasi publik mengenai
perusahaan pesaing
7) Secara sistematis memonitor publikasi perdagangan, majalah, dan surat kabar
yang relevan
8) Mencakup pengumpulan inteligen bersaing dalam deskripsi pekerjaan tenaga
penjual

Tidak sedikit eksekutif AS yang mengabaikan program CI ketika perusahaannya telah


mendominasi persaingan. Perilaku ini tentu dapat merusak organisasi mereka. Bahkan,
sebagian besar program MBA tidak menawarkan mata kuliah inteligen bersaing dan bisnis,
yang kemudian memperkuat perilaku ini. Sebagai konsekuensinya, eksekutif AS memiliki 3
kesalahan persepsi mengenai inteligen bisnis, yaitu:
1) Menjelaskan bahwa program inteligen mensyaratkan banyak orang, komputer
dan sumber daya lainnya,
2) Mengumpulkan inteligen mengenai pesaing yang melanggar hukum
antipersaingan dan inteligen bisnis sama dengan spionase,
3) Pengumpulan inteligen adalah praktik bisnis yang tidak beretika.

CI bukanlah spionase korporat karena 95 persen dari informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan untuk membuat keputusan strategik tersedia dan dapat diakses untuk publik.
Sumber-sumber informasi bersaing termasuk jurnal perdagangan, iklan, artikel surat kabar,
arsip pemerintah, pelanggan, pemasok, distributor pesaing, dan internet. Diskusi dengan
pesaing mengenai harga, pasar, atau tujuan geografi dapat melanggar undang-undang
antipersaingan. Namun, fakta ini tidak boleh membuat perusahaan meremehkan kebutuhan dan
manfaat pengumpulan informasi secara sistematis mengenai pesaing demi perencanaan
strategik. Pengumpulan informasi dari karyawan, manajer, pemasok, distributor, pelanggan,
kreditur dan konsultan juga menjadi pembeda antara memiliki inteligen superior atau rata-rata
dan keseluruhan daya saing.
Tiga tujuan dasar program CI adalah:
1) Memberikan pemahaman umum mengenai industri dan pesaing
2) Mengidentifikasi area-area di mana pesaing rentan dan untuk mengukur
dampak tindakan strategi yang dimiliki pesaing
3) Mengidentifikasi langkah potensial yang diambil pesaing yang mungkin
membahayakan posisi perusahaan di pasar

Informasi bersaing secara seimbang dapat diaplikasikan untuk formulasi strategi,


implementasi, dan keputusan evaluasi. Program CI yang efektif memungkinkan semua area
dalam perusahaan untuk mengakses informasi yang konsisten dan dapat diverifikasi dalam
membuat keputusan. Seluruh anggota dalam organisasi (perusahaan) adalah agen inteligen
yang bernilai dan sebaiknya menganggap diri sebagai bagian dari proses CI. Taktik yang tidak
etis seperti penyuapan, penyadapan dan kejahatan peretasan komputer sebaiknya dihindari
sehingga dapat menciptakan program CI yang sukses. Karakteristik khusus dari program CI
yang sukses adalah:
1) Fleksibilitas
2) Kegunaan
3) Ketepatwaktuan, dan
4) Kerjasama lintas fungsi

Meningkatnya analisis bersaing (competitive analysis) di AS adalah bukti perusahaan


meletakkan fungsi ini pada bagian organisasional mereka dengan jabatan Direktur Analisis
Bersaing, Manajer Strategi Bersaing, Direktur Pelayanan Informasi, atau Direktur Asosiasi
Pengukuran Bersaing. Tanggungjawab direktur analisis bersaing meliputi perencanaan,
mengumpulkan data, menganalisis data, memfasilitasi proses dalam mengumpulkan dan
menganalisis data, menyebarkan inteligen pada basis tepat waktu, meneliti isu khusus, dan
mengakui apa informasi yang penting, dan siapa yang membutuhkan informasi tersebut.
2.5.2. Keumuman Pasar dan Kesamaan Sumber Daya
Pesaing adalah perusahaan yang menawarka produk dan jasa yang samsa dalam pasar
yang sama. Pasar dapat berupa area geografis atau produk atau segmen. Contohnya, dalam
industri asuransi, pasarnya dibagi menjadi pelanggan/komersil, kesehatan/jiwa, atau
Eropa/Asia. Satu cara untuk menganalisis daya saing di antara dua atau lebih perusahaan adalah
dengan menginvestigasi keumuman pasar dan isu kesamaan sumber daya sembari mencari
area-area keunggulan bersaing potensial di sepanjang rantai nilai perusahaan. Keumuman pasar
(market commonality) didefinisikan sebagai jumlah dan dignifikansi pasar dimana perusahaan
bersaing dengan pesaingnya. Kesamaan sumber daya (resource similarity) adalah sejauh mana
tipe dan jumlah daya internal perusahaan dapat dibandingkan dengan pesaing.

Anda mungkin juga menyukai