TINJAUAN TEORI
1
1https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
2
latihan, norma-norma tersebut tidak akan pernah terwujud dalampraktik
kehidupan sehari-hari2
2https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
antaranya :
3
atau sikap hidup yang selalu mencari kebenaran ilmiah melalui
3https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
meliputiberkembangnya :
c. kebiasaan membaca
g. diskusi ilmiah
h. proses belajar-mengajar
4
j. manajemen perguruan tinggi yang baik
2. Tradisi Akademik
4https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
antara kiai dan santri sudah mengakar sejak ratusan tahun yang
5
disosialisasikan dengan menggerus sikapmental paternalistik dan
3. Kebebasan Akademik
5https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
6
pemerintahan yang otoriter, kiranya kebebasanakademik akan sulit
6https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
7
akademik, khususnyakebebasan berpendapat.Dapat dikatakan bahwa
negara.
C. Otonomi Keilmuan
8
7https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
masing-masing.
9
8https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
harfiah, mahasiswa” terdiri dari dua kata, yaituMaha yang berarti tinggi dan
pembelajar saja, amatlah sempitsebab meski diikat oleh suatu definisi study,
10
UjianAkhir semester. Mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang simbol
isu-isu sosial9
9https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
tidak lagi bisa ditutup-tutupi oleh rezim dengan statusquonya, tetapi bisa
11
terhadap eksistensi dirinya sebagai seorang mahasiswa, bahkan iatak mau
10https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
12
ataupun Organisasi Ekstra kampus, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan
E. Etos Kerja
11https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
12
berati watak ataukarakter, sikap, dan kebiasaan. Darikata etos terambil pula
kata “etika”dan “etis” yang mengacu pada makna akhlaq atau bersifat
13
besar untuk menghasilkan karyaatau produk yang berkualitas.
13http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
14
pandangannya terhadap terhadapkerja. Etos kerja pendidik
sertakesenangan dunia15,
14ttp://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
15https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
juga ada yang lebih pentingyaitu merupakan jalan atau tiket dalam
hingga sore, terus menerus tak kenal lelah, tetapi kerja mencakup
15
keberkahan bagidiri, keluarga dan masyarakat sekelilingnya serta negara.
tanpa menyusahkan orang lain. Oleh karena itu,kategori ahli Syurga seperti
16https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-k
erja.pdf.tanggal.1.10.2017.pukul.07.55
Golongan ini mungkin terdiri dari pegawai, supir, tukang sapu ataupun
ciri-ciri manusia yang baik di sisi Allah, maka tidakheran bahwa diantara
16
mereka itu ada golongan yang memberi minum anjing kelaparan,mereka
yang memelihara mata, telinga dan lidah dari perkara yang tidak berguna,
’Bahwa setiap amal itu bergantung pada niat, dan setiap individu
dan pekerjaan manusia. Alangkah baiknyakalau umat Islam hari ini, dapat
bergerak dan bekerja dengan tekun dan mempunyaitujuan yang satu, yaitu
17https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.ta
nggal.1.10.2017.pukul.07.55
itulah yang dicari dalam semua urusan. Dari situlah akan lahir nilai
rahmat dan nikmat yangbanyak dari Allah. Inilah golongan yang diistilahkan
17
sebagai golongan yang tenangdalam ibadah, ridha dengan kehidupan yang
18https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja.pdf.
18
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
19
H.Sikap Terbuka
Inti sikap terbuka adalah jujur, dan ini merupakan ajaran akhlak yang penting
di dalam Islam. Lawan dari jujur adalah tidak jujur. Bentuk-bentuk tidak jujur
antara lain adalah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sebagai bangsa,
kita amat prihatin, di satu sisi, kita (bangsa Indonesia) merupakan pemeluk
Islam terbesar di dunia, dan di sisi lain sebagai bangsa amat korup. Dengan
19
20
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
Tampilan praktisnya, salat ya, korupsi ya. Ini adalah cara beragama yang
Artinya :
Manusia merespon terhadap ajaran (wahyu) itu dengan iman. Setelah itu ia
antara ajaran, iman, dan pelaksanaan ajaran adalah jika terlanjur berbuat
bersalah (Allah atau sesama manusia). Jika berbuat salah kepada Allah
Artinya :
menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
20
21
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
Jika berbuat salah kepada manusia segera meminta maaf kepadanya tidak
maupun kepada selain-Nya ini merupakan sikap jujur dan terbuka. Menurut
ا ن ا لصد ق يهدى ا لى ا لبر وا ن ا لبر يهدى ا لى ا لجنة وا ن ا لرجل يصد ق حتى يكتب عند
وا ن الرجل ليكذ ب حتى. وا ن ا لفجور يهدى ا لنا ر. وا ن ا لكذ ب يهد ا لى ا لفجور.هللا صد يقا
I. PENGERTIAN ADIL
ayat-demi ayat dalam Al-Qur’an maka kita akan menemukan banyak sekali
21
22
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
mutlak yang mencakup segala hal dan dalam segala kondisi dan situasi
dimana setiap individu mumin baik seorang pengusaha atau rakyat jelata
Asy-Syuro : 15).Dilain ayat Allah SWT memberikan suatu image kepada kita
kesucian jiwa seseorang terjalinnya hubungan sosial yang erat dalam suatu
Al-Qur’an dan bahwa tujuan dari diturunkannya kedua hal, hal ini (Al-Qur’an
22
23
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
kebenaran dan keadilan dengan menjadikan Allah SWT sebgaai saksi kamu
kepentingan dirimu sendiri atau ibu bapak dan karib kerabatmu.Ayat ini di
terpengaruh oleh status sosial tergugat / terdakwa bila ia seorang yang kata
kaya24.
23
24
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
pengaruhnya danbila seorang yang miskin dan hina maka janganlah engkau
1. Ayat inilah kiranya yang telah membuat Abu Bakar Ash Shidiq
berkata :
menghadap kepada Umar bin Khattab serta berkata : pelayan saya ini
24
engkau telah mencyri harta tuanmu ? sipelayan menjawab : benar dan
25
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
sipelayan menjawab : karena tuan saya itu tidak memberi saya makan
dan upah. Mendengar itu maka Umar berpaling kepada saudagar kaya
Karena itu ingatlah selalu, bahwa allah SWT akan mengetahui dan
atau cara berusaha membunag jauh-jauh sifat amarah dan benci karena
bila seseorang sedang marah atau ia menaruh rasa benci atau ada
25
tentu tidaklah dapat di jamin, bahwa dia akan dapat berlaku adil dalam
26
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
Diantara ayat ini dimulai dengan tuntutan Allah kepada orang mumin
berlaku tidak adil.Hal ini juga jelas sekali dinyatakan oleh lanjutan ayat
terhadap suatu kaum itu mendorong kamu untuk berlaku tidak adil
berlaku adillah karena adil itu lebih dekat kepada taqwa dan
Diantara ayat diatas dengan tegas sekali menurut dari setiap individu
mumin agar berlaku adil, walaupun diantara mereka ada tertanam rasa
menekan satu golongan dari golongan yang lain, pribadi dari pribadi
yang lain, sebab kemerdekaan milik semua manusia, bukan milik satu
26
golongan atau seorang, setiap orang dibebani kewajiban dan pada saat
27http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
Tidak hanya sampai disini saya, tetapi islam menuntut juga agar
umatnya berlaku adil dalam segala hal, baik itu menyangkut urusan
berfirman :
27
ataupun dalam perkara-perkara yang lain agar dipilih saksi-saksi itu dari
28
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
“dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil diantaramu, lagi
pula kesaksian itu hendaklah kamu tegakan karena Allah” (Q.S Ath
Thalaq : 2).
masih timbul sengketa diantara dua belah pihak dalam suatu perkara,
menangani perkara itu hendaklah seorang yang adil pula, yang dijamin
Nisa : 58).
Suatu hal yang perlu diingat, bahwa pengertian hakim dalam Islam
perkara diantara dua pihak yang bersengketa saja, tetapi setiap orang
28
hakim.Oleh karena itu seorang suami yang karena sesuatu hal terpaksa
29http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
maka pada hakikatnya iapun adalah seorang hakim pula yang mana
kamu khawatir tidak akan dapat berlaku adil antara wanita-wanita itu
maka kawinilah seorang saja atau hamba sahanya yang kamu miliki”
dengan cara berlebih-lebihan kepada satu pihak dan kikir kepada pihak
engkau bisa jadi tercela dan menyesal karenanya” (Q.S Al-Isro : 29).
29
Keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan hidup adalah merupakan
30http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
oleh karena itu ayat diatas diinterpretasikan lebih mendalam lagi oleh
istri-istrinya juga islam menuntut kepada setiap suami dan istri agar
(HR Ahmad dalam musnadnya dan Ibnu Hibban dalam shahihnya dari
30
hadits Numan bin Basyir).Begitu sangat pentingnya masalah keadilan
menurut Islam31,
31
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
oleh karena itu patutlah allah bila menjanjikan akan memberikan tempat
yang termulia diakhir akhirat nanti bagi seorang pemimpin yang berlaku
adil.
“Makhluk (manusia) yang paling dicintai allah itu adalah pemimpin yang
adil dan yang paling dibenci Allah adalah pemimpin yang dzalim” 9HR
bahwa saya Rosulallah SAW bersabda : penduduk sorga itu ada tiga
golongan :
orang islam
31
c. Orang kaya yang bersih hidupnya (terpelihara dari berbagai dosa)
32http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
Kewajiban berlaku adil bagi seorang pemimpin itu tidak saja hanya
terbatas kepada orang silam saja tetapi juga terhadap non muslim,
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil
32
Dasar keadilan seperti yang dituntut oleh ayat diatas betul-betul dapat
33
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
terhadap Ali bin Thalib dalam suatu perkara kepada khalifah Umar bin
tetapi yang membuat hati saya kecewa adalah karena engkau telah
engkau tidak menyamakan antara kami berdua, dan aku khawatir orang
33
dengan pemimpin dalam Islam tidak hanya terbatas kepada seorang
34http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
34
Dalam ayat diatas yang datang setelah perintah Allah untuk berlaku adil
35http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
munkar
35
36http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
Daftar pusaka
https://jukurenshita.files.wordpress.com/2010/10/budaya-akademik-etos-kerja
.pdf.tanggal.1.10.2017.pukul.07.55
3.http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/cbam/article/download/308/255
36