Anda di halaman 1dari 3

RJP

No.Dokumen : SOP/UKP/UGD/12

Terbitan : 01

No. Revisi :0

Tgl. Mulai Berlaku : PUSKESMAS


SOP PRINGGASELA
Halaman : 1/2

PEMERINTAH
KABUPATEN Tanda Tangan Kepala Puskesmas
LOMBOK
TIMUR M U N G G A H, SKM,S
NIP. 19671231 198803 1 299
1. Pengertian
Prosedur ini mencakup penatalaksanaan resusitasi jantung paru
2. Tujuan Untuk memberikan bantuan aliran darah pada organ-organ vital dan memberikan
bantuan oksigenasi pada darah sehingga mencegah kematian biologis sementara
dengan menjaga jantung & paru-paru penderita tetap berfungsi.
3. Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Pringgasela Nomor : 440/K. /PKM/ /201
tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Pringgasela
2. Kebijakan kepala Puskesmas Pringgasela Nomor : 440/K. /PKM/ /201 tentang
Penanggung jawab dan Petugas UKP di Puskesmas Pringgasela

4. Referensi 1. Advanced Cardiovaskuler Life Support, John M Field et all, American


Heart Association, 2006.
2. Medical Emergency, PPGD Dasar, Tim Pusbankes 118 Baker – PGDM,
2008.
5. Prosedur 1. Oksigen & tabung oksigen, flowmeter & selangnya
2. Kanul oksigenasi
3. Stetoskop
4. Tensimeter
5. Senter
6. Jarum no 12, 14,16, 18, semprit 20 ml
7. Ambubag
8. Sarung tangan, masker
9. Laringoskop
10. Plester, gunting
11. Kateter, alat penghisap / suction
12. Obat analgesi semprot
13. Kasa gulung
14. Troli emergensi ; spuit 2,5, 5, 10 ml, IV kanula, infus set/tranfusi set ,
cairan infus
6. Unit Terkait
A. Kenali tanda-tanda henti jantung yaitu :
1. Pasien tidak sadar
2. Pulsasi nadi besar (a. carotis/ a femoralis) negatif
3. Henti nafas
4. Pucat
5. Sianosis
6. Pupil melebar
7. Refleks pupil negatif

B. Lakukan Basic Life Support :


1. Airway
a. Bebaskan jalan nafas, bila ada sumbatan dibersihkan
b. Pertahankan jalan nafas , dengan posisi kepala ekstensi
“triple manuver airway” (Head Tilt, Chin Lift & Jaw Trust)
2. Breathing
a. Lakukan ventilasi buatan, ventilasi buatan bisa dengan
system mulut ke mulut (dewasa / anak besar), mulut ke
hidung ( bayi / anak kecil ), atau dengan alat resusitator jika
ada.
b. Bila tidak ada denyut nadi, lakukan pijat jantung luar,
dengan cara
1) satu penolong : 30 kompresi jantung, 2 ventilasi
buatan
2) dua penolong : 5 kompresi jantung, 1 ventilasi
buatan
3) Volume ventilasi 800 – 1200 cc, frekuensi 10 – 14
x/ menit
4) Alas keras & rata, pijatan ⅓ bawah sternum,
kedalaman 3,8 – 5 cm, frekuensi 100 x / menit.
5) Dimulai dengan ventilasi diakhiri dengan ventilasi.
3. Circulation
a. Pasang jalur vena, beri cairan kristaloid (mis RL )
b. Berikan obat-obatan sesuai indikasi
 Adrenalin, dosis dewasa 0,5-1 mg , diulang 3-5
menit sekali dosis anak 0,01 mg/kg BB
 Sulfas atropin, dosis dewasa 0,5-1 mg diulang 3-5
menit sekali, dosis anak 0,01mg/kg BB, dosis maks
0.04 mg/kgBB
c. Resusitasi dinyatakan adekuat jika :
 Dada naik turun adekuat
 Denyut karotis teraba saat kompresi
 Ada gelombang QRS saat kompresi
d. Bila resusitasi berhasil, buat kondisi pasien stabil untuk
dirujuk
e. Pertimbangkan resusitasi dihentikan bila :
 Sirkulasi & ventilasi spontan
 Sesudah 1/2 – 1 jam refleks pupil negatif
 Pasien dinyatakan mati.
C. Pengukuran GLASGOW COMA SCALE (GCS) :

Jenis Pemeriksaan Nilai


Respon buka mata (eye opening/E)
Spontan 4
Terhadap suara 3
Terhadap nyeri 2
Tidak ada respon 1
Respon verbal (V)
Berorientasi baik 5
Berbicara mengacau (bingung) 4
Kata-kata tidak teratur 3
Suara tidak jelas 2
Tidak ada respon 1
Respon motorik terbaik (M)
Ikut perintah 6
Melokalisir nyeri 5
Fleksi normal (menarik anggota yang dirangsang) 4
Fleksi abnormal (dekortikasi) 3
Ektensi abnormal (deserebrasi) 2
Tidak ada respon (flasid) 1

Catatan :
 GCS 14-15 : cedera kepala ringan
 GCS 9-13 : cedera kepala sedang
 GCS 3-8 : cedera kepala berat

D. Pengukuran PEDIATRIC COMA SCALE (PCS) :

Jenis Pemeriksaan Nilai


EYE OPENING
Spontaneus 4
To speach 3
To pain 2
No respon 1
BEST MOTOR RESPONS
Spontaneous 6
Localized pain 5
Withdrawl to pain 4
Flexion to pain 3
Extension to pain 2
No respon 1
Use only 1 category of the following two
> 2 years
BEST VERBAL RESPONS

Oriented 5
Confused 4
Inappropriate 3
Incomprehensible 2
No respon 1
< 2 years
BEST RESPON TO AUDITORY/VISUAL STIMULUS

Social smile, oriented to sound, follows object 5


Cries, consolable 4
Inappropriate persistent cry 3
Agitated/restless 2
No respons 1
Score :
 15 : compos mentis
 12-14 : somnolent
 8-11 : soporous
 3-7 : coma
7. Dokumen RJP gagal rujuk rumah sakit
Terkait

Anda mungkin juga menyukai