JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
i
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TULIS
ii
Bidang Kemahasiswaan
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ i
Halaman Pengesahan...................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................... iii
Daftar Tabel.................................................................................................... iv
Ringkasan....................................................................................................... v
PENDAHULUAN
Latar Belakang.......................................................................................... 1
Perumusan Masalah................................................................................... 1
Tujuan Usaha Yang Hendak Dicapai......................................................... 1
Luaran Yang Diharapkan........................................................................... 2
Kegunaan................................................................................................... 2
GAGASAN
Kondisi Terkini........................................................................................... 2
Solusi yang Pernah Diterapkan.................................................................. 3
Kondisi Terkini yang Diperbaiki................................................................ 3
Pihak-Pihak Terkait Pengimplementasian.................................................. 4
Langkah-Langkah Strategis........................................................................ 4
KESIMPULAN
Gagasan Penulis.......................................................................................... 6
Teknik Implementasi................................................................................... 6
Prediksi Gagasan......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 7
LAMPIRAN................................................................................................... 8
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1............................................................................................................ 2
Tabel 2............................................................................................................ 2
Tabel 3............................................................................................................ 4
iv
RINGKASAN
v
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di kabupaten Kudus mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Setelah musim
panen, para petani memanfaatkan sawahnya untuk ditanami berbagai palawija.
Salah satunya singkong. Hasil panen singkong di Kudus sangat banyak, tetapi
harga di pasaran sangat rendah untuk buah dan daun. Dengan harga yang sangat
minim ini memungkinkan masyarakat taraf ekonominya rendah. Pengolahan hasil
pertanian singkong sampai saat ini belum ada pengembagan dari pemerintah
maupun pihak lain. Selama ini singkong hanya dijadikan sebagai kolak, sementara
daunnya hanya digunakan untuk sayur, belum ada usaha untuk meningkatkan nilai
ekonomis daun singkong. Untuk memanfaatkan daun singkong yang banyak
tedapat di Kudus agar bisa menjadi olahan yang memiliki nilai jual tinggi, ada
beberapa pilihan pengolahan daun singkong. Salah satunya, mengolah daun
singkong menjadi kripik. Sehingga diharapkan daya tahan simpan dari daun
singkong dapat lebih lama, bentuk lebih menarik dan dapat juga di jadikan
beraneka cita rasa untuk meningkatkan harga jual. Maka dari itu keripik daun
singkong menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan usaha baru bagi masyarakat
Kudus, khususnya mahasiswa.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam kegiatan ini
adalah :
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Profil Konsumen
Target konsumen dari produk kersa daun singkong ini adalah semua lapisan
masyarakat, terutama masyarakat di daerah Kudus dan sekitarnya.
Potensi dan Segmen Pasar
Kersa daun singkong ini mempunyai harga yang relatif murah dan dapat
terjangkau untuk semua kalangan, serta mempunyai kandungan gizi yang relatif
tinggi. Konsumen atau pasar yang dituju untuk produk ini adalah semua lapisan
masyarakat khususnya masyarakat di Kudus dan sekitarnya. Kersa daun singkong
ini dapat digunakan sebagai pengganti dalam pemenuhan kebutuhan vitamin oleh
tubuh. Karena banyak masyarakat yang tidak terlalu suka dengan daun singkong,
padahal daun singkong mempunyai banyak manfaat dan kandungan gizi.
Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing dari usaha ini ada dua tipe yaitu pesaing dekat dan pesaing jauh. Pesaing
dekat adalah produk keripik yang sudah ada terlebih dahulu di pasaran.
Sedangkan pesaing jauhnya adalah berbagai macam produk keripik yang akan
beredar di pasaran. Usaha ini memiliki peluang yang sangat besar mengingat
pengolahan daun singkong selama ini masih belum optimal, bahan baku yang
mudah didapat dan harga yang relatif murah. Serta pengolahanya menjadi kersa
daun singkong yang diminati oleh semua kalangan.
Media Promosi yang Akan digunakan
Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan dalam mempromosikan produk ini,
sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media
ini berupa media sosial, brosur, dan promosi secara langsung.
Target atau Rencana Penjualan
Rencana penjualan dari kersa daun singkong :
Target penjualan 100% dari total produksi yaitu 14400 bungkus kersa daun
singkong
Strategi Pemasaran yang Akan diterapkan
Strategi pemasaran yang akan diterapkan dalam usaha pengembangan kersa daun
singkong ini menggunakan analisis bauran pemasaran, yaitu :
1. Kebijaksanaan Produk
Usaha ini bergerak dalam usaha produksi barang yaitu ceriping buah.
2. Kebijaksanaan Harga
Harga yang ditawarkan yaitu Rp 5.000,00 per bungkus isi 2 ons kersa daun
singkong.
3. Kebijaksanaan Promosi
Media promosi yang digunakan adalah melalui media sosial, brosur, dan
promosi secara langsung
4. Kebijaksanaan Distribusi
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
5
Analisis produk
Penyediaan bahan baku :
a. ½ ikat daun singkong
b. 250 gram tepung terigu
c. 25 gram maizena
d. 1 sendok teh garam
e. ½ sendok baking powder
f. 1 butir telur ayam
g. Minyak goreng
h. 2 sendok makan ketumbar
i. Air secukupnya
Peralatan :
Timbangan untuk menghitung takaran bahan
Blender
Panci untuk menguleni bahan sampai halus
Alat penggilingan
Nampan untuk meletakkan adonan yang sudah digiling, dan dibentuk
Kompor
Alat penggorengan
Alat cetak (bentuk daun, bunga, bulan, bintang, dan sebagainya)
Plastik untuk kemasan
Persiapan Tempat
Tempat untuk pembuatan keripik labu kuning adalah rumah salah satu anggota
kegiatan.
Proses Produksi
a. Produksi
1. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat keripik sayur
daun singkong
b. Promosi
Promosi dilakukan melalui media sosial, brosur, dan promosi secara langsung.
c. Penjualan
Pasca Pelaksanaan
a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat daya beli masyarakat terhadap
produk yang dihasilkan, mengevaluasi komentar-komentar konsumen terhadap
produk yang dipasarkan, dan memperbaiki atau menyempurnakan produk
sesuai dengan selera konsumen.
b. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah pelaksanaan seluruh program selesai dilaksanakan.
B. JADWAL KEGIATAN
Bulan Ke-...
No Nama Kegiatan
1 2 3 4
Tahapan Persiapan
a.Persiapan Tempat X
1
b.Persiapan Bahan XXX
C. RANCANGAN BIAYA
NO. REKAPITULASI BIAYA JUMLAH HARGA JUMLAH
BARANG SATUAN
Perasa :
2 kg Rp 32.000,00 Rp 500.000,00
Ketumbar
Garam 50 kg Rp 5.000,00 Rp 250.000,00
3. Perjalanan
8
4. Lain-lain
JUMLAH Rp 10.000.000,00
Transportasi Rp 200.000,00 +
Penyusutan Aktiva
JUMLAH Rp 200.000,00
Analisis Kelayakan
= Rp 30.600.000,00
Rp 5.000,00
jadi pada tingkat volume produksi 8280 box. Usaha ini berada pada titik
impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 7 bulan 4 hari.
TotalBiaya
2. BEP Harga Produksi =
volumeprod uksi
= Rp 41.400.000,00 = Rp 21.575
14400
jadi pada tingkat harga Rp 2.875,00 usaha ini berada pada titik impas
2. B/C Ratio
10
HasilPenjualan
B/C Ratio =
TotalBiaya
= Rp 72.000.000,00 = 1.74
Rp 41.400.000,00
karena B/C ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap
satuan yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,74 kali lipat.
Rp 41.400.000,00
Rp 3.250.000,00
= 947,69 %
Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 947,69 %setiap tahun.
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas maka investasi tersebut layak
untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar – benar
menjanjikan memperoleh profit untuk menjamin peluang usaha. Sehingga usaha
pembuatan kersa labu kuning ini berpeluang bagi mahasiswa untuk menciptakan
ketrampilan berwirausaha yang berorientasi pada profit.