Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“KERSA DAUN SINGKONG”

INOVASI PRODUK PENGELOLAAN DAUN SINGKONG MENJADI


KERIPIK SAYUR SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

1. Isna Ayu Safitri (2013-12-138) Angkatan 2013


2. Zuhairotun (2013-11-218) Angkatan 2013
3. Tri Joko Sulistiyanto(2014-12-175) Angkatan 2014

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


KUDUS
2015
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM

“KERSA DAUN SINGKONG”

INOVASI PRODUK PENGELOLAAN DAUN SINGKONG MENJADI


KERIPIK SAYUR SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MAHASISWA

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

1. Isna Ayu Safitri (2013-12-138) Angkatan 2013


2. Zuhairotun (2013-11-218) Angkatan 2013
3. Tri Joko Sulistiyanto(2014-12-175) Angkatan 2014

UNIVERSITAS MURIA KUDUS


KUDUS
2015

i
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TULIS

1. Judul Kegiatan : “Kersa Daun Singkong”


Inovasi Produk Pengelolaan Daun
Singkong Menjadi Keripik Sayur
Sebagai Peluang Usaha Bagi
Mahasiswa
2. Bidang Kegiatan : PKM-Kewirausahaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Isna Ayu Safitri
b. NIM : 201312138
c. Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
d. Universitas : Universitas Muria Kudus
e. Alamat Rumah : Undaan Lor 1/4 Kec.Undaan Kab.Kudus
f. No. Telp 085641765993
g. Email : isnaayusafitri46@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Dr. H. Mochamad Edris, Drs., MM.
b. NIS : 061070201010102
c. Alamat rumah : Jl. Raya 202 Jekulo Kudus
d. No.Telp : (0291) 436740
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 5.000.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Kudus, 10 JuLi 2015


Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Ekonomi UMK

Nafi’ Inayati Zahro, SE., Msi,. Akt Isna Ayu Safitri


NIP. 0610706010401019 NIM.201312138

Wakil Rektor III Dosen Pendamping

ii
Bidang Kemahasiswaan

Dr. H. Mochamad Edris, Drs., MM


Drs. RM. Hendy Hendro HS, M.Si NIP. 061070201010102
NIP. 0610706010401019

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ i
Halaman Pengesahan...................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................... iii
Daftar Tabel.................................................................................................... iv
Ringkasan....................................................................................................... v

PENDAHULUAN
Latar Belakang.......................................................................................... 1
Perumusan Masalah................................................................................... 1
Tujuan Usaha Yang Hendak Dicapai......................................................... 1
Luaran Yang Diharapkan........................................................................... 2
Kegunaan................................................................................................... 2

GAGASAN
Kondisi Terkini........................................................................................... 2
Solusi yang Pernah Diterapkan.................................................................. 3
Kondisi Terkini yang Diperbaiki................................................................ 3
Pihak-Pihak Terkait Pengimplementasian.................................................. 4
Langkah-Langkah Strategis........................................................................ 4

KESIMPULAN
Gagasan Penulis.......................................................................................... 6
Teknik Implementasi................................................................................... 6
Prediksi Gagasan......................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 7
LAMPIRAN................................................................................................... 8

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1............................................................................................................ 2
Tabel 2............................................................................................................ 2
Tabel 3............................................................................................................ 4

iv
RINGKASAN

v
1

BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di kabupaten Kudus mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Setelah musim
panen, para petani memanfaatkan sawahnya untuk ditanami berbagai palawija.
Salah satunya singkong. Hasil panen singkong di Kudus sangat banyak, tetapi
harga di pasaran sangat rendah untuk buah dan daun. Dengan harga yang sangat
minim ini memungkinkan masyarakat taraf ekonominya rendah. Pengolahan hasil
pertanian singkong sampai saat ini belum ada pengembagan dari pemerintah
maupun pihak lain. Selama ini singkong hanya dijadikan sebagai kolak, sementara
daunnya hanya digunakan untuk sayur, belum ada usaha untuk meningkatkan nilai
ekonomis daun singkong. Untuk memanfaatkan daun singkong yang banyak
tedapat di Kudus agar bisa menjadi olahan yang memiliki nilai jual tinggi, ada
beberapa pilihan pengolahan daun singkong. Salah satunya, mengolah daun
singkong menjadi kripik. Sehingga diharapkan daya tahan simpan dari daun
singkong dapat lebih lama, bentuk lebih menarik dan dapat juga di jadikan
beraneka cita rasa untuk meningkatkan harga jual. Maka dari itu keripik daun
singkong menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan usaha baru bagi masyarakat
Kudus, khususnya mahasiswa.
Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam kegiatan ini
adalah :

1. Bagaimana cara untuk mengolah daun singkong menjadi keripik sayur.


2. Bagaimana cara mengemas keripik sayur daun singkong yang telah dibuat.
3. Bagaimana memasarkan produk keripik sayur .
4. Bagaimana potensi keripik sayur yang terbuat dari daun singkong.
Tujuan Usaha Yang Hendak Dicapai
1. Membuat keripik sayur daun singkong dengan variasi rasa
(original, manis, pedas).
2. Mengemas keripik sayur daun singkong degan kemasan yang
menarik.
2

3. Memasarkan produk keripik sayur daun singkong di daerah


Kudus dan sekitarnya.
4. Memaksimalkan potensi penjualan keripik sayur daun singkong.
Luaran Yang Diharapkan
1. Menghasilkan keripik sayur daun singkong dengan berbagai rasa.
2. Menghasilkan produk keripik daun singkong dengan kemasan yang menarik.
3. Pemasaran produk keripik daun singkong di daerah Kudus dan sekitarnya.
4. Menghasilkan potensi keripik sayur yang terbuat dari daun singkong.
Kegunaan
1. Mahasiswa dapat menambah keterampilan sebelum terjun ke masyarakat.
2. Sebagai upaya meningkatkan kegunaan dari daun singkong, yaitu sebagai
bahan baku pembuatan keripik sayur daun singkong.
3. Meningkatkan pemahaman tentang pembuatan keripik sayur daun singkong.
3

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Profil Konsumen
Target konsumen dari produk kersa daun singkong ini adalah semua lapisan
masyarakat, terutama masyarakat di daerah Kudus dan sekitarnya.
Potensi dan Segmen Pasar
Kersa daun singkong ini mempunyai harga yang relatif murah dan dapat
terjangkau untuk semua kalangan, serta mempunyai kandungan gizi yang relatif
tinggi. Konsumen atau pasar yang dituju untuk produk ini adalah semua lapisan
masyarakat khususnya masyarakat di Kudus dan sekitarnya. Kersa daun singkong
ini dapat digunakan sebagai pengganti dalam pemenuhan kebutuhan vitamin oleh
tubuh. Karena banyak masyarakat yang tidak terlalu suka dengan daun singkong,
padahal daun singkong mempunyai banyak manfaat dan kandungan gizi.
Pesaing dan Peluang Pasar
Pesaing dari usaha ini ada dua tipe yaitu pesaing dekat dan pesaing jauh. Pesaing
dekat adalah produk keripik yang sudah ada terlebih dahulu di pasaran.
Sedangkan pesaing jauhnya adalah berbagai macam produk keripik yang akan
beredar di pasaran. Usaha ini memiliki peluang yang sangat besar mengingat
pengolahan daun singkong selama ini masih belum optimal, bahan baku yang
mudah didapat dan harga yang relatif murah. Serta pengolahanya menjadi kersa
daun singkong yang diminati oleh semua kalangan.
Media Promosi yang Akan digunakan
Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan dalam mempromosikan produk ini,
sehingga lebih dikenal oleh masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media
ini berupa media sosial, brosur, dan promosi secara langsung.
Target atau Rencana Penjualan
Rencana penjualan dari kersa daun singkong :

Kersa Daun Singkong:

1 minggu : 300 bungkus


4

1 bulan 4x300 pc : 1200 bungkus

1 tahun 12x120 pc : 14400 bungkus

Harga yang ditawarkan yaitu : Rp 5.000,00/bungkus

Target penjualan 100% dari total produksi yaitu 14400 bungkus kersa daun
singkong
Strategi Pemasaran yang Akan diterapkan
Strategi pemasaran yang akan diterapkan dalam usaha pengembangan kersa daun
singkong ini menggunakan analisis bauran pemasaran, yaitu :

1. Kebijaksanaan Produk

Usaha ini bergerak dalam usaha produksi barang yaitu ceriping buah.
2. Kebijaksanaan Harga
Harga yang ditawarkan yaitu Rp 5.000,00 per bungkus isi 2 ons kersa daun
singkong.

3. Kebijaksanaan Promosi

Media promosi yang digunakan adalah melalui media sosial, brosur, dan
promosi secara langsung

4. Kebijaksanaan Distribusi

Distribusi hasil produksi kepada konsumen dapat dilakukan secara tidak


langsung yaitu melalui kerjasama dengan koperasi, warung, rumah kost
disekitar tempat usaha. Jika usaha ini sudah berkembang maka jangkauan
distribusi dapat diperluas.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
5

Analisis produk
Penyediaan bahan baku :
a. ½ ikat daun singkong
b. 250 gram tepung terigu
c. 25 gram maizena
d. 1 sendok teh garam
e. ½ sendok baking powder
f. 1 butir telur ayam
g. Minyak goreng
h. 2 sendok makan ketumbar
i. Air secukupnya

Peralatan :
 Timbangan untuk menghitung takaran bahan
 Blender
 Panci untuk menguleni bahan sampai halus
 Alat penggilingan
 Nampan untuk meletakkan adonan yang sudah digiling, dan dibentuk
 Kompor
 Alat penggorengan
 Alat cetak (bentuk daun, bunga, bulan, bintang, dan sebagainya)
 Plastik untuk kemasan

Persiapan Tempat
Tempat untuk pembuatan keripik labu kuning adalah rumah salah satu anggota
kegiatan.

Proses Produksi
a. Produksi
1. Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat keripik sayur
daun singkong

2. Rebus daun singkong, kemudian blender dengan air dan ketumbar.


3. Campurkan tepung terigu, maizena, garam, serta baking powder. Aduk
rata.
4. Tambahkan daun singkong yang sudah diblender dan telur sedikit-sedikit,
uleni sampai adonan kalis.
5. Bagi beberapa bagian, kemudian giling adonan.
6. Biarkan adonan yang sudah digiling beberapa saat untuk memudahkan
proses mencetak adonan ke bentuk yang diinginkan.
7. Cetak adonan dalam bentuk daun, bunga, bulan, bintang, dan sebagainya.
6

8. Panaskan minyak dengan api sedang, kemudian goreng adonan hingga


matang serta kering.
9. Tiriskan keripik yang sudah jadi.
10. Keripik daun singkong siap dikemas.

b. Promosi
Promosi dilakukan melalui media sosial, brosur, dan promosi secara langsung.

c. Penjualan

Dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui kerjasama dengan koperasi,


warung, rumah kost disekitar tempat usaha. Jika usaha ini sudah berkembang
maka jangkauan distribusi dapat diperluas.

Pasca Pelaksanaan

a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat daya beli masyarakat terhadap
produk yang dihasilkan, mengevaluasi komentar-komentar konsumen terhadap
produk yang dipasarkan, dan memperbaiki atau menyempurnakan produk
sesuai dengan selera konsumen.

b. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah pelaksanaan seluruh program selesai dilaksanakan.

B. JADWAL KEGIATAN
Bulan Ke-...
No Nama Kegiatan
1 2 3 4

Tahapan Persiapan

a.Persiapan Tempat X
1
b.Persiapan Bahan XXX

c.Persiapan Alat XXX


7

Tahap Pelaksanaan Program


2 X XXXX XXXX XXXX
Produksi Pemasaran
X XXXX XXXX XXXX

3 Tahapan Monitoring X XXXX XXXX XXXX

4 Tahapan Evaluasi X XXXX XXXX XXXX

C. RANCANGAN BIAYA
NO. REKAPITULASI BIAYA JUMLAH HARGA JUMLAH
BARANG SATUAN

1. Barang Habis Pakai

Daun Singkong 500 ikat Rp 2.000,00 Rp 1.000.000,00

Minyak Goreng 50 liter Rp 10.000,00 Rp 500.000,00

Perasa :

2 kg Rp 32.000,00 Rp 500.000,00
 Ketumbar
 Garam 50 kg Rp 5.000,00 Rp 250.000,00

 Bubuk cabe 10 kg Rp 50.000,00 Rp 500.000,00

 Bubuk perasa 10 kg Rp 50.000,00 Rp 500.000,00


(BBQ, keju, dll)
2. Peralatan Penunjang PKM

Nama Bahan Banyak Harga Satuan Jumlah (Rp)

Mesin pemotong 1 buah Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00

Wajan besar 1 buah Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Gas LPG 12 kg 1 buah Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

Tabung gas LPG 12 kg 1 buah Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

Kompor gas 1 buah Rp 400.000,00 Rp 400.000,00

Pengadaan tempat usaha Rp 2.000.000,00

3. Perjalanan
8

Transport penyediaan alat Rp 200.000,00


dan bahan

4. Lain-lain

Uji Laboratorium Rp 300.000,00

JUMLAH Rp 10.000.000,00

1. Penentuan Harga Pokok Penjualan


Pemakaian Bahan Baku Rp 3.250.000,00

Transportasi Rp 200.000,00 +

Harga Pokok Penjualan Rp 3.450.000,00

Penyusutan Aktiva

No Alat – alat Waktu Harga

1 Mesin pemotong 1 tahun Rp 50.000,00

2 Kompor 1 tahun Rp 20.000,00

3 Wajan 1 tahun Rp 30.000,00

4 Timbangan 1 tahun Rp 75.000,00

5 Klem pengemas 1 tahun Rp 20.000,00

JUMLAH Rp 200.000,00

2. Laporan Laba Rugi


Laporan laba rugi selama 1 bulan pertama yaitu :

Penjualan 1000 bungkus x Rp 5.000,00 : Rp 5.000.000,00

Harga Pokok Penjualan : (Rp 3.450.000,00) -

Laba Kotor : Rp 1.550.000,00

Beban – beban Usaha : : Rp 0,00 -


9

Laba Bersih (usaha) per Bulan : Rp 1.550.000,00

Analisis Kelayakan

Produksi 1 minggu : 300 bungkus

Produksi 1 bulan : 1200 bungkus

Produksi 1 tahun : 14400 bungkus

Harga ceriping pepaya yang ditawarkan adalah Rp 5.000,00 per bungkus

Hasil penjulalan 1 tahun = 19200 x Rp 5.000.00 = Rp 72.000.000,00

Total biaya Operasional 1 tahun = 12 X Rp 3.450.000,00 = Rp 41.400.000,00

Keuntungan tiap tahun = Rp 72.000.000,00 – Rp 41.400.000,00

= Rp 30.600.000,00

1. BEP ( Break Even Point )


TotalBiaya
1. BEP Volume Produksi=
H arg a
= Rp 41.400.000,00 = 8280

Rp 5.000,00

jadi pada tingkat volume produksi 8280 box. Usaha ini berada pada titik
impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 7 bulan 4 hari.

TotalBiaya
2. BEP Harga Produksi =
volumeprod uksi
= Rp 41.400.000,00 = Rp 21.575

14400

jadi pada tingkat harga Rp 2.875,00 usaha ini berada pada titik impas

2. B/C Ratio
10

HasilPenjualan
B/C Ratio =
TotalBiaya
= Rp 72.000.000,00 = 1.74

Rp 41.400.000,00

karena B/C ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap
satuan yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,74 kali lipat.

3. ROI ( Return On Investmant )


Keuntungan
ROI = = Rp 30.600.000,00 = 73,9 %
totalbiaya

Rp 41.400.000,00

Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar Rp


100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp 174.

4. Perhitungan Pengembalian Modal


Keuntungan  Penyusu tan
Pengembalian Modal = x100%
Jumlah mod alinvestasiawal

= Rp 30.600.000,00+ Rp 200.000 x 100%

Rp 3.250.000,00

= 947,69 %

Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 947,69 %setiap tahun.
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas maka investasi tersebut layak
untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar – benar
menjanjikan memperoleh profit untuk menjamin peluang usaha. Sehingga usaha
pembuatan kersa labu kuning ini berpeluang bagi mahasiswa untuk menciptakan
ketrampilan berwirausaha yang berorientasi pada profit.

Anda mungkin juga menyukai