Fishbone Diagram Dan Langkah-Langkah Pembuatannya: Blog Eris
Fishbone Diagram Dan Langkah-Langkah Pembuatannya: Blog Eris
About
Arsip
Download
Kontak
Blog Eris
eriskusnadi.wordpress.com
Fishbone diagram (diagram tulang ikan — karena bentuknya seperti tulang ikan) sering
juga disebut Cause-and-Effect Diagram atau Ishikawa Diagram diperkenalkan oleh Dr.
Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu dari tujuh alat
kualitas dasar (7 basic quality tools). Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin
mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team
cenderung jatuh berpikir pada rutinitas (Tague, 2005, p. 247).
Suatu tindakan dan langkah improvement akan lebih mudah dilakukan jika masalah
dan akar penyebab masalah sudah ditemukan. Manfaat fishbone diagram ini dapat menolong
kita untuk menemukan akar penyebab masalah secara user friendly, tools yang user friendly
disukai orang-orang di industri manufaktur di mana proses di sana terkenal memiliki banyak
ragam variabel yang berpotensi menyebabkan munculnya permasalahan (Purba, 2008, para.
1–6).
Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau
masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan
dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin,
prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu
diuraikan melalui sesi brainstorming.
Dari garis horisontal utama, buat garis diagonal yang menjadi “cabang”. Setiap
cabang mewakili “sebab utama” dari masalah yang ditulis. Sebab ini diinterpretasikan
sebagai “cause”, atau secara visual dalam fishbone seperti “tulang ikan”.
Kategori sebab utama mengorganisasikan sebab sedemikian rupa sehingga masuk
akal dengan situasi. Kategori-kategori ini antara lain:
o Kategori 6M yang biasa digunakan dalam industri manufaktur:
Machine (mesin atau teknologi),
Method (metode atau proses),
Material (termasuk raw material, consumption, dan informasi),
Man Power (tenaga kerja atau pekerjaan fisik) / Mind Power
(pekerjaan pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya),
Measurement (pengukuran atau inspeksi), dan
Milieu / Mother Nature (lingkungan).
o Kategori 8P yang biasa digunakan dalam industri jasa:
Product (produk/jasa),
Price (harga),
Place (tempat),
Promotion (promosi atau hiburan),
People (orang),
Process (proses),
Physical Evidence (bukti fisik), dan
Productivity & Quality (produktivitas dan kualitas).
o Kategori 5S yang biasa digunakan dalam industri jasa:
Surroundings (lingkungan),
Suppliers (pemasok),
Systems (sistem),
Skills (keterampilan), dan
Safety (keselamatan).
Kategori di atas hanya sebagai saran, kita bisa menggunakan kategori lain yang dapat
membantu mengatur gagasan-gagasan. Jumlah kategori biasanya sekitar 4 sampai
dengan 6 kategori. Kategori pada contoh ini lihat Gambar 2.
Setelah setiap kategori diisi carilah sebab yang paling mungkin di antara semua
sebab-sebab dan sub-subnya.
Jika ada sebab-sebab yang muncul pada lebih dari satu kategori, kemungkinan
merupakan petunjuk sebab yang paling mungkin.
Kaji kembali sebab-sebab yang telah didaftarkan (sebab yang tampaknya paling
memungkinkan) dan tanyakan , “Mengapa ini sebabnya?”
Pertanyaan “Mengapa?” akan membantu kita sampai pada sebab pokok dari
permasalahan teridentifikasi.
Tanyakan “Mengapa ?” sampai saat pertanyaan itu tidak bisa dijawab lagi. Kalau
sudah sampai ke situ sebab pokok telah terindentifikasi.
Lingkarilah sebab yang tampaknya paling memungkin pada fishbone diagram (lihat
Gambar 4).
Gambar 4. Pembuatan Fishbone Diagram — Melingkari Sebab yang Paling Mungkin
Diskusi selama sesi brainstorming hendaknya dirangkum, seperti terlihat pada Tabel
1 di bawah ini.
Tabel 1
Rangkuman diskusi pada sesi brainstorming fishbone diagram
Root
Possible Root Cause Discussion
Cause?
MAN
Kemampuan karyawan melakukan tugas (cedera Cedera personil teridentifikasi saat briefing K3*. Pelaksanaan
N
lama, fisik) tugas tidak tergantung pada fisik.
Prosedur K3 salah Prosedur sudah ditinjau oleh supervisor, manajer, dept. head N
Prosedur K3 membingungkan Prosedur sudah ditinjau oleh supervisor, manajer, dept. head N
Prosedur terlalu manual Bag dipegang operator, perlu memastikan tidak ada
Y
kebocoran oli, dll.
Material yang tidak bisa diandalkan bahan (bag Bag plastik rentan robek bila menyentuh objek tajam
Y
kimia)
Kualitas rendah (pipa, APD, bag kimia) Verifikasi dengan vendor sebelum membeli N
Material yang digunakan salah (pipa, APD, bag Verifikasi dengan vendor sebelum membeli
N
kimia)
Tidak ada APD yang disediakan APD sudah disediakan untuk semua aktivitas berbahaya N
*) K3 = Kesehatan dan Keselamatan Kerja
**) APD = Alat Pelindung Diri
Dari contoh di atas, fishbone diagram dapat menemukan akar permasalahan, yaitu
kabut oli selama ini dibersihkan dengan ditampung di bag plastik yang rentan robek dan
selama tidak ada bag plastik ada kemungkinan oli menetes jika kran rusak, solusi bisa dengan
menambahkan containment tray atau safety cabinet yang permanen menempel pada pipa.
Jika masalah rumit dan waktunya memungkinkan, kita bisa meninggalkan fishbone
diagram di dinding selama beberapa hari untuk membiarkan ide menetas dan membiarkan
orang yang lalu lalang turut berkontribusi. Jika fishbone diagram terlihat timpang atau
sempit, kita bisa mengatur ulang fishbone diagram dengan kategori sebab utama yang
berbeda. Kunci sukses fishbone diagram adalah terus bertanya “Mengapa?”, lihatlah diagram
dan carilah pola tanpa banyak bicara, dan libatkan orang-orang di “grass root” yang terkait
dengan masalah karena biasanya mereka lebih mengerti permasalahan di lapangan.
Rujukan:
DitjenNak. (2000). Panduan pelatihan total quality management dan meningkatkan sistem-
sistem organisasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Purba, H.H. (2008, September 25). Diagram fishbone dari Ishikawa. Retrieved from
http://hardipurba.com/2008/09/25/diagram-fishbone-dari-ishikawa.html
Tague, N. R. (2005). The quality toolbox. (2th ed.). Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality
Press. Available from http://asq.org/quality-press/display-
item/index.html?item=H1224
Iklan
Beri peringkat:
65
14
Lempar Cendol/Bata?
Share this:
inShare7
Surat elektronik
Lagi
Terkait
Tentang 7 Basic Quality Toolsdalam "Quality Tools"
This entry was posted on Sabtu, Desember 24th, 2011 at 2:42 pm and tagged with 5-why, 7
basic quality tools, cause-and-effect diagram, fishbone diagram, Ishikawa diagram, Kaoru
Ishikawa, quality control and posted in Quality Tools. You can follow any responses to this
entry through the RSS 2.0 feed.
« Maintenance adalah Cost Center?
Curah Pendapat dengan Affinity Diagram – Metode Kawakita Jiro atau KJ Method »
tonikaef
Juli 4th, 2012 at 10:02 pm
Balas
o Eris Kusnadi
Juli 5th, 2012 at 2:40 pm
Balas
raka agastya
September 8th, 2016 at 7:59 am
raka agastya
September 8th, 2016 at 8:01 am
ya ,makasih ya…
sokip muhammad
November 21st, 2012 at 11:24 pm
o Eris Kusnadi
November 22nd, 2012 at 5:49 am
Balas
shary
Desember 4th, 2012 at 2:46 pm
Balas
o Eris Kusnadi
Desember 4th, 2012 at 7:10 pm
5W+1H adalah kumpulan pertanyaan (i.e.: what, who, when, where, why,
how) yg mungkin ditanyakan oleh si pembaca informasi.
Oleh karena itu, kita diharapkan dapat membuat sebuah informasi yg mampu
menjawab pertanyaan2 5W+1H secara singkat dan padat.
Dalam dunia quality management, informasi itu penting karena tanpa
informasi, kita tidak akan memperoleh pengetahuan yg diperlukan untuk
mencapai tujuan (memecahkan masalah yg berhubungan dengan kualitas).
Jadi selalu gunakan rumus 5W+1H untuk meng-guide kita membuat sebuah
informasi, Shary dapat mempraktekan ini ketika membuat abstraksi atau bab
pendahuluan sebuah karya ilmiah, atau menilai apakah posting blog ini sudah
mampu menjawab pertanyaan2 5W+1H.
Balas
Afif Fahmi
Februari 10th, 2013 at 6:58 am
terima kasih buat postingannya sangat membantu.. kalau boleh sumbernya bisa di
tampil kan juga lebih bagus..
Balas
Eris Kusnadi
Februari 13th, 2013 at 12:29 pm
Referensi ada dibagian bawah posting. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya
Balas
EvyLind
April 18th, 2013 at 3:54 am
Balas
o Eris Kusnadi
Oktober 26th, 2013 at 7:10 pm
Silahkan juga cari referensi CNX Diagram, dalam CNX Diagram setiap tulang
dalam Fishbone Diagram diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
Balas
Japo
Juni 18th, 2013 at 7:00 am
Trimakasih, sangat membantu.
Balas
o Eris Kusnadi
Oktober 26th, 2013 at 7:11 pm
Balas
ekoandrianto2013
Juli 16th, 2013 at 3:31 am
Keren…
baru tahu fishbone saat bos nyanya, nah nyari2 deh, terus ketemu blog ente.
Baca2 tempat lain kagak paham, inggris semua masalahnya om, heheheh. Siip, keep
posting om, thx for sharing.
Balas
o Eris Kusnadi
Oktober 26th, 2013 at 7:12 pm
Balas
Yuliana Hardani
September 25th, 2013 at 12:07 am
Terima kasih, informatif sekali. o,ya bila untuk organisasi pemerintah, kategori apa
yang cocok? Referensi apa yg bisa saya gunakan untuk memahami hal tsb? Ditunggu
masukannnya..terima kasih.
Balas
o Eris Kusnadi
Oktober 26th, 2013 at 7:21 pm
Andrie
Oktober 29th, 2013 at 5:09 am
Kalau kita punya 4 masalah yang berbeda diagramnya dibuat 1 atau 4 ya?
Balas
o Eris Kusnadi
November 3rd, 2013 at 9:03 am
Balas
Lena Satlita
November 10th, 2013 at 12:16 pm
Balas
satrio
Maret 20th, 2014 at 9:26 am
Balas
Heri Wijaya
Maret 29th, 2014 at 10:14 am
mas eris, saya mw tanya donk. dosen saya bilang kalo ishikawa yang baru udah
nampilin solusi dari masalah yang kita pecah. kalo panah kebawah itu masalah,
sedangkan panah ke atas itu solusi dari masalahnya. bisa di jelasin g mas??
mohon bantuan…
Balas
Aji Saka
Juni 16th, 2014 at 11:59 pm
salam sejahtra,sy senang bisa melihat diagram ikan,bisa minta panduan cara membuat
nya,trims aji
Balas
gerry
Juni 19th, 2014 at 4:29 am
wah,, berguna sekali ini datanya… mas, saya mau nanya jika ingin membuka usaha
baru apakah diagram fishbone adalah tools yang tepat untuk menyimpulkan
permasalahan yang ada?
Balas
cahyo santoso
Juni 27th, 2014 at 3:34 am
kalo banyak generasi kita mampir di blog ini maka semakin banyak orang pntar di
negeri ini……semangat terus Mas Bro
Balas
idris
Agustus 15th, 2014 at 2:29 pm
Matur nuwun…, akhirnya saya bisa mengimgat kembali. Mata kuliah ini setelah
sekian lama aku tinggalkan sekitar 12 tahun yang lalu….
Balas
caktri
Agustus 21st, 2014 at 2:06 pm
Yth. Admin
Mohon tanya bagaimana Fishbone diagram menggambarkan alur proses secara
analistis untuk mencari penyebab dominan dari suatu usaha marketing yang selalu
merugi ?
Jika berkenan mohon ditanggapi dan sebelumnya diucapkan terimakasih.
Balas
o johanes efradus
Juni 26th, 2015 at 11:15 am
yth.
terimakasi atas bantuanya kami menyelesaikan suatu masalah mengunakan
apliiksi fishbone.cara./aplikasi thx
Balas
Balas
REZA
November 6th, 2014 at 12:11 pm
Balas
nugroho yudha
Desember 6th, 2014 at 5:53 pm
Balas
haru kun
Februari 4th, 2015 at 6:35 pm
terimakasih gan
Balas
Rida Hudaya
Februari 28th, 2015 at 11:07 am
Balas
Rida Hudaya
Februari 28th, 2015 at 11:10 am
Reblogged this on Rida Hudaya.
Balas
renita
April 23rd, 2015 at 4:47 am
Balas
dodi
Mei 4th, 2015 at 4:36 am
Balas
Johanes Efradus
Juni 26th, 2015 at 4:45 am
Tuhan berkati atas pertolongannya sdh membantu kami dlm penyelesaian tugas.thx
Balas
Johanes Efradus
Juni 26th, 2015 at 6:04 am
Balas
Shalin
Juni 30th, 2015 at 9:42 am
Saya menemukan lebih banyak contoh diagram tulang ikan di creately masyarakat
diagram .
Balas
universalbali
Agustus 24th, 2015 at 10:44 pm
Terimakasih sebelumnya saya sampaikan pada Eriskusnadi yg sudah menulis blog ini.
Saya mempunyai teman yg punya usaha workshop CNC machining yg orderannya
custom. Permasalahan yg saya lihat si owner sangat superior mulai dari mencari order
sampai dengan bagaimana cara membaginya pada mesin2 yg ada sampai dg proses
apa yg harus dilakukan terlebih dahulu untuk memperpendek circle time setiap
produk custom yg dibuatnya. Karena hal ini sangat berhubungan dg waktu yg
diberikan oleh customer, karena biasanya customer yg memesan mengalami
permasalahan dg rusaknya copmonen shg harus segera dibuatkan componen baru agar
produksi tidak terganggu. Nah kalau kita bisa lebih cepat dari competitor maka
disitulah USP (Ultimate Selling Point ) kita shg banyak konsumen yg mempercayakan
kepada kita semua part2nya. Seperti yg sudah sy jelaskan di atas para karyawannya
tidak bisa mengikuti apa mau si owner yg sangat menguasai permasalahan di
workshopnya. Jadi sepertinya sanfat tergantung kepada si owner. Yang menjadi
pertanyaan saya : “TIPE FISHBONE DIAGRAM YG SEPERTI APA YG COCOK
DG PROLEM SEPERTI YG SUDAH SAYA JELASKAN DIATAS”.
Atas supportnya saya sampaikan banyak terimakasih.
Terimakasih
Tahir
tahirtalibs@gmail.com
Balas
dhani
November 8th, 2015 at 9:29 am
Balas
basithk
Februari 11th, 2016 at 7:48 am
Balas
threex
Maret 5th, 2016 at 11:45 am
keren pembahasannya, kata katanya ringan, jadi mudah dicerna. Thanks dah share
ilmunya. langsung bookmarked bro
Balas
penayunus
April 19th, 2016 at 12:47 am
Balas
burhanudin
Juni 10th, 2016 at 10:13 pm
Balas
Medieandrians
Agustus 15th, 2016 at 2:41 am
Balas
syah
Agustus 16th, 2016 at 1:34 am
thanks info nya sangat bermanfaat bagi saya, mohon ijin share pak
Balas
Root Cause Analysis, Fishbone Theory, Job Safety Analysis - Laporan Kita
Januari 28th, 2017 at 12:14 pm
[…] https://eriskusnadi.wordpress.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkah-
langkah-pembuatannya/ […]
Balas
massigit
Maret 28th, 2017 at 12:59 pm
Terima kasih mas Eris.. ilmu yang sangat bermanfaat. Setelah saya “jalan-jalan” ke
blog Anda, saya jadi bersemangat ingin mulai nulis lagi.. Ayoo mas.. semangat nulis
lagi.. maturnuwun
Balas
frans128https://wordpress.comFrancisco Maia
Oktober 18th, 2017 at 3:33 pm
Balas
Tinggalkan Balasan
Pencarian
cari
Kategori
Catatan Kamar (8)
Industrial Engineering (20)
o Catatan Harian (3)
o Operational Research (1)
o PPIC (1)
o Product Development (1)
o Productivity (1)
o Project Management (2)
o Quality Tools (13)
Intermezzo (8)
Software (1)
Statistical Computing (7)
Toyota Production System (10)
o 5S (2)
o Heijunka (1)
o Lean Production System (3)
o Pull System (1)
o TPM (3)
Produktivitas Bulanan
Produktivitas Bulanan
Inventori Terbaru
o Tentang 7 New Quality Tools
o Tentang 7 Basic Quality Tools
o Standar Simbol-Simbol Flowchart dan Penggunaannya
Warehouse
o Tentang 7 New Quality Tools
o Tentang 7 Basic Quality Tools
o Standar Simbol-Simbol Flowchart dan Penggunaannya
o Software-Software yang Saya Gunakan untuk Pekerjaan Engineering
o Statistical Process Control
o Siklus Mahasiswa Teknik
o Pros & Cons dari Sistem Push dan Pull
o Process Decision Program Chart (PDPC)
o Sepeda Perdana Menteri Belanda dan Pesawat Terbang Presiden Indonesia
o Uji Normalitas dengan Kolmogorov–Smirnov Test pada PSPP
o Engineer dalam Uang Kertas
o Activity Network Diagram (Bagian Kedua) — Prosedur Penjadwalan Proyek
o Activity Network Diagram (Bagian Pertama)
o Angkot Sustainable Energy Solusi Kenaikan Harga BBM
o Lockstitch Mechanism in Sewing Machine
o Trust Me, I’m an “Industrial Engineer”
o Uji Normalitas dengan Geary’s Test
o Valentine-an Engineer
o Beralih dari SPSS ke PSPP
o STM 80 Tangerang: Sebuah Tulisan dari Seorang Alumni
o Tentang Matrix Diagram
o Pemecahan Masalah dengan Tree Diagram atau Diagram Pohon
o Membuat Bagan Pareto dengan Microsoft Excel
o Membuat Diagram Keterkaitan Masalah atau Interrelationship Diagram
o Push System vs. Pull System
o Curah Pendapat dengan Affinity Diagram – Metode Kawakita Jiro atau KJ Method
o Fishbone Diagram dan Langkah-Langkah Pembuatannya
o Maintenance adalah Cost Center?
o Penjelasan Terbaik Hukum Ohm
o Kegalauan di Kota Serpong
o Model Lean Manufaktur pada Industri Sepatu
o Linear Programming Basics: A Case at Shoe Manufacturer
o Check Sheet dan Fungsinya dalam Pengendalian Kualitas
o OEE Sample Calculations
o Tentang OEE (Overall Equipment Effectiveness)
o 5S Games – Kasus Sederhana Tentang Manfaat Program 5S
o Tentang 5S – Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke
o Catatan Industrial Engineer III: Novus Ordo Seclorum
o Catatan Industrial Engineer II: Perihal Mata Kuliah Tidak Penting
o Catatan Industrial Engineer I: Awal Masa Training
o Tentang Persoalan Paha dan Dada
o Kingdom of Heaven dan Muludan
o Catatan Angkot Tangerang
o Kongres Organ Tubuh
o The Paradoxical Commandments: Puisi untuk Manusia Langka
o Analisis Regresi dengan SPSS
o Definisi-Definisi Waktu untuk Industri
o Heijunka dalam Penjadwalan Produksi
o Analisis ABC
o Analisis Produktivitas
o Toyota Production System: Kunci Sukses Toyota Menguasai Dunia
o Statistik Deskriptif dengan SPSS
o Dasar-Dasar SPSS
o Prototipe Produk
Pasokan Komentar
frans128https://word… di Fishbone Diagram dan Langkah-L…
Storage Tag’s
Wilujeung Sumping
Selamat datang di eRisk Blog dan terima kasih atas kunjungannya, baik yang
nyasar ataupun engga.
Hormat saya,
Eris Kusnadi
Google Translate
Statistik Blog
o 1,790,692 hits
Link Favorit
o Bikin Daftar Pustaka
o Blog Pertamaku
o Buku Gratis
o Fuck Yeah Mahasiswa
o Garba Rujukan Digital
o MIT OpenCourseWare
Link Universitas Mercu Buana Jakarta
o Elearning
o Fakultas Teknik
o Magister Teknik Industri
o Program Pascasarjana
o Program Studi Teknik Industri
o Universitas Mercu Buana Jakarta
Loncat ke Teman
o Arifin on AutoCAD Tangerang
o Humiras Hardi Purba
Tweets
o RT @Stakof: Hamba hanya manusia, tempat salah dan lupa. Tapi hamba tahu
diri; Allah pasti terlibat, tapi jangan selalu "dilibatkan" dalam… 1 week ago
o RT @TodungLubis: Ada perbedaan antara membela PKI dengan membela
korban. Jangan menyamaratakan keduanya. LBH Jakarta membela korban.
1 month ago
o RT @mohmahfudmd: Ternyata, bnyk yg dulu galak menjatuhkan Pak Harto
krn KKN skrng jd koruptor atau pendukungnya. Gila, reformasi diartikan…
1 month ago
o @iyamrenzia ,+ 1 month ago
o RT @digembok: Pembakaran sekolah terjadi krn @gerindra takut orang jd
pintar. Semakin banyak orang pintar semakin susah @prabowo jd preside…
1 month ago
o RT @TirtoID: Abdul Aziz bin Saud, pendiri negara Arab Saudi,
menghancurkan lebih dari 7.000 makam keluarga & sahabat Nabi.
https://t.co/Pbs… 1 month ago
o RT @MenurutSyiah: Pesan Haji 2017 Ayatullah Al-Udzma Sayid Ali
Khamenei wp.me/p7P13P-gk 1 month ago
o RT @Stakof: Ehe... Ehee... https://t.co/YtfoZS0133 1 month ago
o RT @MenurutSyiah: “Banyak bicara membuat orang yang bijaksana
tergelincir dan orang yang bersabar menjadi lelah.” - Imam Ali as, Ghurar Al-
… 1 month ago
o RT @rasarab: Milenial memang luar biasa https://t.co/oIBmVqojYd
1 month ago
Subscribe to RSS
Statistik Blog
Traffic Blog
Blog di WordPress.com.
Ikuti