Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH I

PENGATURAN THEODOLIT
PENGATURAN SUMBU I VERTIKAL DAN SENTERING
PEMBACAAN SUDUT LINGKAR HORIZONTAL DAN VERTIKAL

Disusun Oleh :
Nafi Abiyyu Rasyid
15/386523/SV/09909

PROGRAM STUD DIPLOMA 3 TEKNIK GEOMATIKA


DEPARTEMEN TEKNOLOGI KEBUMIAN
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan laporan ilmu ukur tanah I kegiatan pengaturan theodolit, yang dibawah ini :

Nama : Nafi Abiyyu Rasyid


NIM : 15/386523/SV/09909
Prodi : Teknik Geomatika SV
Fakultas : Sekolah Vokasi

Telah melakukan praktikum di halaman depan gedung Fakultas Teknik Geodesi, Universitas
Gadjah Mada pada hari Selasa, 22 September 2015.

Yogyakarta, 28 September 2015


Dosen Pembimbing Prakter Ilmu Ukur Tanah I

Muhammad Iqbal Taftazani, S.T., M.Eng

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................. 1
DAFTAR ISI........................................................................................................................ 2
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 3
BAB I : Pendahuluan
Latar Belakang......................................................................................................... 4
Dasar Teori............................................................................................................... 4
Maksud dan Tujuan.................................................................................................. 5
Volume Pekerjaan..................................................................................................... 5
Metode Penulisan..................................................................................................... 5
BAB II : Pelaksanaan
Materi Praktikum..................................................................................................... 6
Alat dan Bahan......................................................................................................... 6
Waktu Pelaksanaan.................................................................................................. 6
Cara Pelaksanaan...................................................................................................... 6
Hasil dan Pembahasan.............................................................................................. 7
BAB III : Penutup
Kesimpulan............................................................................................................... 8
Saran......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 9

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Ilmu Ukur
Tanah I kegiatan Pengaturan Theodolit.
Laporan ini merupakan salah satu tugas setelah melihat, mengetahui, dan
mengoperasikan alat-alat yang terdapat di Laboratorium Surveying Teknik Geodesi pada hari
Selasa, 22 September 2015.
Penyusunan laporan ini melihat dan memerhatikan langkah-langkah kerja guna
menunjang praktikum mahasiswa selanjutnya yang akan akrab dengan alat-alat bantu ukur tanah.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Yogyakarta, September 2015

Penulis

BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada pekerjaan surveying selalu melibatkan pengukuran jarak, sudut, dan arah.
Pengukuran tersebut menggunakan alat khusus dan tidak terlepas dari kesalahan pengukuran, dan
kesalahan tersebut bersumber dari beberapa faktor, seperti: kondisi alat, kondisi alam, dan
kondisi manusia / pengguna alat. Untuk mengurangi kesalahan tersebut mahasiswa harus dapat
mengenali kondisi alat dan cara penggunaannya yang baik dan benar. Untuk faktor alat dan
manusia dapat di atasi jika mahasiswa patuh pada peraturan yang telah ditetapkan. Dan untuk
faktor alam hanya dapat diketahui pada saat praktikum. Maka dari itu mahasiswa harus patuh
pada peraturan dosen agar praktikum berjalan dengan lancar.

2. Dasar Teori
Teori pengaturan alat atau syarat-syarat yang harus dipenuhi pada teodolit secara detail
dapat dibaca dari buku di perkuliahan. Beberapa kesalahan alat ada yang sulit untuk diatur tanpa
peralatan khusus dari pabriknya, tetapi dapat kesalahan tersebut masih dapat dieliminir
(dihilangkan) dengan metode pengukuran tertentu. Beberapa contoh kesalahan pada alat yang
bersumber dari pabriknya a.l:
a. Sumbu I tidak tegak lurus sumbu II. Pada alat model lama kesalahan ini bisa dikoreksi sebab ada
sekrupnya.
b. Kesalahan pada pembagian skala piringan Hz dan vertikal
c. Kesalahan eksentrisitas dan diametral
d. Kesalahan benang silang tidak saling tegak lurus, dll.
Praktikum ini hanya melaksanakan pengaturan/koreksi teodolit untuk kesalahan yang
bisa dikoreksi tanpa peralatan khusus dari pabriknya. Termasuk di dalam praktikum ini adalah
pengaturan alat yang bersifat sementara yaitu sentering alat yang perlu diatur hanya pada saat
alat akan didirikan di suatu titik. Pada saat pengecekan alat apabila ternyata alat sudah baik,
maka tidak perlu dilakukan pengaturan/koreksi pada alat tersebut.

3. Maksud dan Tujuan


1. Mahasiswa dapat mengetahui kesalahan pada theodolit
2. Mahasiswa dapat meminimalisir kesalahan pada theodolit
3. Mahasiswa dapat menggunakan theodolit dengan baik dan benar

4. Volume Pekerjaan
Kegiatan sebatas pada pengenalan, pengamatan, pengukuran, dan pengoperasian teodolit.

5. Metode Penulisan
Penulisan laporan ini menggunakan metode observasi dan praktek.
BAB II : PELAKSANAAN
I. Materi Praktikum
Materi yang disampaikan saat kegiatan praktikum hari Selasa, 22 September 2015 antara
lain mengatur sumbu I vertikal dan sentering, serta pembacaan sudut lingkar horizontal dan
vertikal.
II. Alat dan Bahan
1. Teodolit
2. Statif kayu
3. Unting-unting

III. Waktu dan Pelaksanaan


Praktikum dilaksanakan pada hari Selasa, 22 September 2015 di halaman depan Gedung
Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada pukul 13.00 – 15.30
IV. Cara Pelaksanaan
 Pengaturan sumbu I vertikal dan sentering
1. Tandai/buat suatu titik di tanah, bisa dilakukan dengan memasang paku payung atau digambar
dengan spidol
2. Catat waktu mulainya pekerjaan ini.
Dirikan statif kayu kira-kira tepat diatas titik tersebut dengan cara:
a. Apabila sentering menggunakan unting-unting; kaki statif didirikan sambil melihat melalui
sekrup yang ada dibawah statif, sedemikian rupa sehingga titik dapat terlihat melalui sekrup
tersebut. Selanjutnya pasang unting-unting dan teodolit pada statif.
b. Apabula sentering menggunakan cara optis (sentering optis); dirikan statif dan pasang teodolit
pada statif. Tancapkan salah satu kaki statif, selanjutnya dengan memegang dua kaki statif
lainnya dan sambil melihat pada okuler sentering optis pada teodolit, gerakkan statif sedemikian
rupa sehingga bayangan titik kira-kira masuk tepat dalam tanda sentering optis. Tancapkan
kedua kaki statif apabila bayangan titik telah masuk tanda sentering optis.

3. Seimbangkan nivo kotak pada teodolit dengan mengatur ketiga kaki statif.
1. Seimbangkan dengan A-B diputar bersama, lalu putar teodolit 1800
2. Sekrup A atau B diputar sedemikian rupa. Lalu putar 900
3. Sekrup C diputar sedemikian rupa.
4. Apabila nivo kotak telah seimbang, lihat posisi unting-unting atau tanda sentering optis apakah
posisinya sudah tepat mengarah ke titik di tanah. Apabila belum tepat, maka kendorkan sedikit
sekrup pengunci teodolit, selanjutnya geser teodolit sedikit pada kepala statif sampai bayangan
titik tepat berada di tengah tanda sentering optis
5. Mengatur nivo tabung yang ada pada teodolit dengan menggunakan sekrup ABC. Apabila nivo
kotak telah seimbang, biasanya posisi gelembung pada nivo tabung tidak jauh menyimpang.
Tetapi apabila ternyata gelembung nivo jauh menyimpang berarti ada kesalahan pada salah satu
nvo (nivo kotak).
 Pembacaan sudut lingkar horizontal dan vertikal
1. Pakailah titik yang dipakai praktikum di atas, namai sebagai titik P.
2. Arahkan teropong tepat ke titik P dengan sekrup penggerak halus, selanjutnya klem sekrup Hz
dan sekrup Limbus (Limbus tidak dipakai selama praktikum ini). Baca piringan horizontal dan
vertikal serta catat sebagai bacaan biasa pada formulir
V. Hasil dan Pembahasan Praktikum
(terlampir)

BAB III : PENUTUP


1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat pada praktikum kali ini adalah :
1. Sentering merupakan faktor utama dalam proses rangkaian pengukuran menggunakan theodolit.
2. Kondisi alat sangat mempengaruhi kelancaran proses sentring dan pembacaan sudut.
3. Ketelitian pembacaan sudut merupakan hal yang sangat penting karena akan berpengaruh pada
data.
II. Saran
1. Hendaknya dalam proses pembacaan sudut dan pengukuran dibutuhkan ketelitian agar
meminimalisir kesalahan.
2. Dalam penggambaran dan pencatatan harus dilakukan dengan kecermatan dan ketelitian yang
tinggi, supaya tidak terjadi kesalahan dan hasilnya maksimal.
3. Kerja tim sangat dibutuhkan pada praktikum seperti ini.

DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Slamet. 2011. Ilmu Ukur Tanah. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Jurusan Teknik Geodesi. 2004. Pengantar Geodesi dan Geomatika. Penerbit Gadjah Mada University Press. Yogyakart

Anda mungkin juga menyukai