Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP …

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi waktu :

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KI. 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).

3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel data, grafik, dan
persamaan.

4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda).
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai.

Indikator pencapaian kompetensi untuk Bab 5 Perbandingan ini dikembangkan dengan mengacu pada
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Pada kegiatan pembelajarannya di kelas nanti, guru dapat
mengembangkan sendiri indikator pencapaian kompetensi ini dengan menyesuaikan karakteristik siswa
masingmasing. Berikut contoh indikator yang dapat dijabarkan.

1. Membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio) dan yang bukan.

2. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.

3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).

4. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.

5. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang
ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.

6. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.

7. Membedakan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel, grafik dan
persamaan.

8. Menggunakan berbagai macam strategi termasuk tabel dan grafik untuk menyelesaikan masalah
perbandingan senilai dan berbalik nilai.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat :

1. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda.

2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio).

3. Menentukan perbandingan yang ekuivalen.

4. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan dari dua perbandingan yang
ekuivalen 5 : 2 = 10 : 4.

5. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam 5 : 2 = 10 : x.

D. Materi Pembelajaran
1. Memahami dan Menentukan Perbandingan Dua Besaran

2. Menentukan Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang Berbeda

3. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Senilai

4. Menyelesaikan Masalah Perbandingan Senilai pada Peta dan Model

5. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan Perbandingan Berbalik Nilai

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan umum : scientific

Metode : Problem based learning

F. Media dan Bahan

Media : Buku, Papan Tulis dan LCD Proyektor

Bahan : Buku Paket dan LKS

G. Sumber Belajar

a. Buku Paket K13

b. Referensi dari Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran

. Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi mereka di dalam
kelas, kemudian keberadaan kelas mereka. Kemudian, mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu
bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan lain-lain, peran
serta fungsi keberadaan ruangruang tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.

2.. Catatan: “Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya hierarki
dan dekat dengan kehidupan peserta didik.”

3. Bimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan terkait pengamatan terhadap ruang-ruang
sekolah dan fungsinya.

b. Kegiatan Inti

Mengamati

Dalam kegiatan ini, guru meminta siswa untuk membuat pernyataan untuk membandingkan siswa SMP
Sukamaju yang memilih media online dan media cetak.

Siswa di SMP Sukamaju diminta untuk memilih membaca berita melalui media online atau media cetak.
Dari 150 siswa, 100 siswa memilih media online dan 50 siswa memilih media cetak.

Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan di atas.

a. 1/3 dari siswa SMP Sukamaju yang mengikuti survei memilih media cetak daripada media online untuk
membaca berita.

b. Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap media cetak adalah 2:1.

c. 1 dari 3 siswa memilih media cetak daripada media online.

d. Banyak siswa yang memilih membaca online 50 lebih banyak dari siswa yang membaca berita melalui
media cetak.

e. Banyak siswa yang membaca online dua kali lipat dari siswa yang membaca melalui media cetak.

Selanjutnya guru meminta salah satu siswa untuk menyampaikan pernyataan yang telah dibuat dan
meminta siswa yang lain utnuk menanggapi atau mengajukan pernyataan yang lain. Setelah itu, guru
mengajak siswa untuk mengamati contoh bagaimana membuat perbandingan dari masalah yang
diberikan. Kegiatan ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membandingkan dua besaran.

Menanya
ada kegiatan ini, guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan perbandingan atu
rasio seperti pada Contoh 5.1. Selanjutnya, guru memilih 1-2 orang siswa secara acak dan meminta
mereka untuk mengajukan pertanyaan. Dalam kegiatan menanya ini, guru berusaha menggiring siswa
untuk memperhatikan pernyataan d dan e. Sehingga siswa bertanya, “apakah perbedaan pernyataan d
dan e? Apabila siswa kesulitan mengajukan pertanyaan, siswa bisa membaca pertanyaan yang sudah
disediakan dalam buku siswa. “Apakah setiap pernyataan pada penyelesaian di atas telah melaporkan
hasil survei secara benar dan akurat terhadap siswa SMP Sukamaju, Bandingkan pernyataan (d) dan (e).
Manakah yang lebih jelas dalam membandingkan? Jelaskan.” Setelah siswa mengajukan pertanyaan,
guru bisa meminta siswa lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Apabila siswa mengalami
kesulitan untuk menjawab pertanyaan tersebut, guru dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut.

Menggali Informasi

Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk mencari cara lain dalam membandingkan

dua besaran. Guru bisa memulainya dengan mengingatkan siswa tentang pecahan.

Berikut tiga cara berbeda untuk menyatakan suatu perbandingan (rasio).

1. pecahan, misalnya 2/3

2. dua bilangan yang dipisahkan oleh titik dua ( : ), misalnya 2 : 3

3. dua bilangan yang dipisahkan oleh kata dari, misalnya 2 dari 3.

Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengamati Contoh 5.2 dan 5.3 tentang bagaimana menentukan
perbandingan dari dua besaran.

Selain itu, dalam kegiatan ini guru bisa membuat contoh lain dalam membandingkan dua besaran yang
satuannya berbeda. Misalnya guru meminta siswa untuk

membandingkan dua waktu dengan besaran yang berbeda (menit dan detik), membandingkan dua
kecepatan yang memiliki satuan yang berbeda (km per jam dan meter per detik), dan lainnya. Sehingga
diharapkan siswa tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah pada kegiatan-kegiatan
berikutnya.

Untuk menguatkan pemahaman siswa tentang penggunaan rasio dalam aljabar, berikan beberapa
masalah tambahan sebagai berikut.

1. Tentukan nilai a, b, dan cyang memenuhi

a. a+ b= 80, a: b= 3 : 5, dan c =3/5 b


b. a: b: c = 4 : 5 : 6, a+ b= 18, c– a= 4

c. 5a– b= 24, a: c = 5 : 7, dan c=1/7 (a+b)

2. Anton memiliki 28 kelereng. Kelereng yang dimilikinya berwarna merah dan hijau. Perbandingan
banyak kelereng berwarna merah terhadap kelereng yang berwarna hijau adalah 3 : 4. Berapakah banyak
kelereng merah yang Anton miliki?

3. Selisih usia Ibu dan Susi adalah 20 tahun. Perbandingan usia Ibu dan Susi adalah 3 : 1. Berapakah usia
Susi? Minta siswa untuk menyelesaikan masalah tambahan tersebut menurut intuisi mereka

Menalar

Pada kegiatan ini, guru mengajak siswa untuk bernalar dengan menjawab beberapa

masalah yang disajikan dalam buku siswa. Tujuan pemberian masalah ini adalah

supaya siswa mampu untuk membandingkan dua besaran yang sama maupun

berbeda. Selain itu, masalah ini bertujuan untuk meningkatkan penalaran proporsional

siswa. Selanjutnya guru membimbing siswa untuk menyelesaikan masalah dengan

memberikan bantuan. Berikut penalaran siswa yang diharapkan.

1. Bagaimanakah satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio?

Satuan kedua ukuran/kuantitas dalam menyatakan suatu rasio haruslah sama.

2. Bagaimanakah pengaruh urutan bilangan-bilangan dalam rasio? Apakah memiliki arti yang berbeda
jika dipertukarkan? Jelaskan.

Urutan dua bilangan dalam menyatakan suatu rasio sangat penting. Urutan yang berbeda, memiliki arti
yang berbeda. Apabila bilangan-bilangan dalam rasio dipertukarkan maka akan memberikan maksud
atau penafsiran yang berbeda.

Misalkan rasio banyak pembaca media onlineterhadap pembaca media cetak adalah 2 : 1, maka rasio 1 :
2 memiliki makna yang berbeda. Rasio 1 : 2 bermakna perbandingan banyak pembaca media cetak
terhadap pembaca media online.

3. Galuh mendengar dari gurunya bahwa perbandingan laki-laki terhadap perempuan dalam kelasnya
tahun ajaran baru ini adalah 5 : 4. Dia bilang, “Apakah perbandingan 5 : 4 ini berarti bahwa hanya ada 5
orang laki-laki di kelas saya?” Bagaimana tanggapan kamu?
Bisa jadi benar apa yang pikirkan oleh Galuh apabila memang terdapat 9 orang anak di kelasnya. Namun,
perbandingan 5 : 4 merupakan bilangan yang paling sederhana yang menyatakan perbandingan
banyaknya siswa laki-laki terhadap banyaknya siswa perempuan. Boleh jadi, banyak siswa laki-laki di
kelas adalah 20 dan banyak siswa perempuan di kelasnya adalah 16. Sehingga perbandingan banyak
siswa laki-laki terhadap siswa perempuan adalah 20 : 16 atau 5 : 4

J. Penilaian

Penilaian untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat diamati selama kegiatan pembelajaran
berlangsung melalui aktivitas siswa. Untuk mengetahui pemahaman siswa tentang perbandingan dua
besaran, guru bisa meminta siswa untuk menyelesaikan Latihan 5.1. Selanjutnya guru bersama siswa
membahas beberapa soal yang banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya.

Untuk mengetahui siswa yang sudah mampu mencapai kompetensi dasar pada kegiatan ini, guru bisa
melihat bagaimana siswa menyelesaikan soal nomor 8. Selanjutnya, guru bisa mengamati siswa apakah
siswa sudah mampu menyelesaikan soal nomor 1-7. Dengan soal nomor 1-7, guru bisa menguji apakah
siswa sudah mencapai kompetensi dasar dengan baik atau tidak. Apabila terdapat siswa yang sudah
mampu menyelesaikan soal nomor 1-7 dengan benar dan lancar, minta siswa untuk menyelesaikan soal
nomor 8-10.

b. Remidial

Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan ke

bagian Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan

pemahaman kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini

alternatif cara untuk memberikan remidi:

1. Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.

2. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.

3. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang

materi yang belum tuntas.

4. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.

c. Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau melampaui KBM/KKM. Ada
beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh Guru dalam kaitannya dengan
pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan berikut.

1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan bersama pada
dan/atau di luar jam pelajaran;

2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan sendiri/individual;

3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema

tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu.

Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai KBM/KKM berdasarkan
hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/KKM

berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran

pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali sebagaimana

pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan

penilaian.

……………..,…………………………

Mengetaui,

Kepala Sekolah … Guru Mata Pelajaran

_____________________ _________________________

NIP. … NIP...

Anda mungkin juga menyukai