Bab Ii Decil
Bab Ii Decil
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Subfamili : Aurantioideae
Bangsa :Citreae
Genus :Citrus L.
Spesies :
cabang tidak teratur dan memiliki duri tajam daun sangat aromatik bila
beraroma wangi. Buah Jeruk pepaya pada saat masih kecil buah
berwarna hijau muda setelah besar dan matang akan berubah menjadi
Memiliki kulit yang tebal sampai isinya jadi tidak berarti. Sari
buahnya sedikit, dan rasanya asam. CItrus medica L. ini sudah sejak dulu
muncul secara berkala di Jawa Tengah dan Jawa Barat sebagai jeruk
air panas apabila kita mengalami sakit tenggorokan atau batuk. Selain itu
kulit buah jeruk pepaya juga dapat dimanfaatkan sebagai obat sariawan.
(11).
6
tersebut mudah menguap. Selain itu, minyak atsiri juga disebut essential
ekstraksi dan memiliki karakteristik rasa dan aroma dari tanaman yang
bahan perisa aktif yang berasal dari bagian tertentu pada tanaman seperti
akar. ()
atau padatan yang memiliki komposisi maupun titik didih yang beragam,
komponen suatu campuran yang terdiri atas dua cairan atau lebih
tersusun dari berbagai macam komponen yang secara garis besar terdiri
asetat mevalonat
sebagai isoprena. Sementara fenil propana terdiri dari inti benzena (Fenil)
dan propana.
produk (14).
persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur karbon (C), Hidrogen (H),
dan Oksigen (O). Pada umumnya komponen kimia minyak atsiri dibagai
1. Golongan Hidrokarbon
dan politerpen.
skar larut dalam alkohol encer dan jika disimpan dalam waktu lama
Zat inilah yang mengeluarkan aroma atau bau khas yang terdapat pada
aldehida, dan terpena. Bau khas yang ditimbulkan sangat tergantung dari
sirih ini mampu membunuh kuman seperti halnya karbol atau lisol
sehingga minyak atsiri ini sering digunakan sebagai obat cuci hama (19).
berikut (22):
(C)
1 Hemiterpen 5
2 Monoterpen 10
3 Seskuiterpen 15
4 Diterpen 20
5 Sesterterpen 25
6 Triterpen 30
7 Tetraterpen 40
8 Politerpen >40
Monoterpen merupakan kandungan utama minyak atsiri yang
Kelompok senyawa ini memiliki aroma dan rasa yang sangat khas dan
kulit dan kupasan buah. Minyak atsiri dalam tanaman bersifat sangat
rantai lurus) atau siklik (jenuh, sebagian tak jenuh atau sepenuhnya
aromatik) (23).
(19).
umumnya bau ini mewakili bau tanaman asalnya, mempunyai rasa getir,
panas, atau dingin ketika terasa dikulit, tergantung dari jenis komponen
mudah menguap pada suhu kamar, Bersifat tidak bisa disabunkan dengan
alkali dan tidak bisa berubah menjadi tengik (rancid), Bersifat tidak stabil
pada pengaruh lingkungan, baik berupa oksigen udara, sinar matahari dan
panas, indeks biasnya tinggi. Pada umumnya bersifat optis aktif dan
memutar bidang polarisasi dengan rotasi yang spesifik dan tidak dapat
bagian tertentu dari tumbuhan seperti bunga, buah, akar, daun, kulit kayu,
dan rimpang. Kandungan minyak atsiri tidak akan selalu sama antara
yang terdapat pada kuntum bunga cengkih berbeda dengan pada bagian
atsiri:
trawas (25).
tanaman karena tidak ditransfer ke batang atau daun sebelum daun itu
gugur. Minyak ini dapat menolak kehadiran binatang akan tetapi bagi
tertentu, maka akan keluar cairan getah sehingga rongga mulut dan
16
lambung menjadi basah. Kegunaan lain dari minyak atsiri adalah sebagai
berbagai cara:
1. Melalui mulut atau dikonsumsi (oral), antara lain berupa jamu yang
(bumbu).
II.3 Penyulingan
padat dari dua macam campuran atau lebih berdasarkan perbedaan titik
uapnya dan dilakukan untuk minyak atsiri yang tidak larut dalam air (13).
(hidrodestilasi) yaitu :
kontak langsung dengan air mendidih. Ciri khas model ini yaitu
2009).
dan air ditempatkan dalam suatu tempat yang bagian bawah dan
disuling hanya terkena uap dan tidak terkena air yang mendidih
(14).
lebih singkat, randemen minyak lebih besar dan mutunya lebih baik
ada air di bagian bawah alat. Uap yang digunakan lazim memiliki
dari hasil penguapan air yang berasal dari suatu pembangkit uap
penyulingan (14).
Massa (MS) untuk mengetahui massa molekul relatif dan pola fragmentasi
Kromatografi Gas
suatu senyawa yang terdapat pada campuran gas dan juga menentukan
diam umumnya suatu cairan, tetapi dapat berupa zat padat dan zat cair
1. Gas Pembawa
dan dapat dibeli dalam keadaan murni dan kering yang dikemas
2. Injeksi Sampel
dari kolom dan biasanya pada suhu 10-15ºC lebih tinggi dari suhu
3. Kolom
ruang (21).
21
pemisahan dimana fase geraknya berupa gas dan fase diam umumnya
suatu cairan, tetapi dapat berupa zat padat dan zat cair (Depkes RI,
berkas ion dari suatu zat uji, memilah ion tersebut menjadi spektrum
kelimpahan relatif tiap jenis ion yang ada. Spektrometer massa dapat
1. Ionisasi
Ada beberapa metode ionisasi untuk analisis spektrometri
pada tekanan 10-4 sampai 10-6 mmHg pada suhu tertentu. Sampel
molekul tersebut terpecah lagi menjadi ion-ion yang lebih kecil (21).
2. Akselerasi
Ion yang terbentuk akan diakselerasi sehingga seluruhnya
akan mempunyai energi kinetik yang sama. Ion positif akan ditolak
yaitu ion yang memiliki massa kecil akan lebih terdefleksi dari yang
berat dan muatan ion yaitu ion yang mempunyai 2 atau lebih
4. Deteksi
Ion yang melewati mesin akan dideteksi secara elektrik (36).
Dari analisis GC-MS akan diperoleh dua informasi dasar, yaitu hasil