Anda di halaman 1dari 8

Natural Selection Lab- PhET Simulation

Pre-Lab Questions
1. What variables can you influence in this lab?
Variabel yang dipengaruhi yaitu faktor seleksi alam (makanan dan serigala),
sedangkan untuk mutasi ialah berupa warna rambut pada kelinci putih atau
coklat, ekor kelinci panjang atau pendek, gigi kelinci panjang atau pendek dan
lingkungan tempat tinggal yaitu di lingkungan normal atau dingin (bersalju).

2. Define what a genetic mutation is. How do genetic mutations happen? How often?
Mutasi genetik adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan kimia gen) atau
kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat yang baka (diturunkan) tetapi
bukan sebagai akibat persilangan atau perkawinan. Mutasi dapat terlihat dalam
jumlah kecil maupun besar. Mutasi genetik dapat terjadi melalui penggantian
(substitusi)/ penyisipan (insersi)/ pengurangan (delesi) satu atau lebih pasangan
basa nukleotida. Dalam aplikasi mutasi berupa warna rambut kelinci coklat atau
putih, ekor kelinci panjang atau pendek, dan gigi kelinci panjang atau pendek.
Tidak diketahui seberapa sering mutasi genetic dapat terjadi, tapi bisa dipastikan
bahwa mutasi akan menyebabkan perubahan yang bersifat turun temurun.

3. What do the terms fitness and adaptation mean? What is the difference between the two?
Term fitness yaitu suatu kemampuan makhluk hidup agar bisa bertahan hidup di
lingkungannya serta dapat berkembang biak di lingkungan tersebut.
Adaptasi yaitu penyesuaian individu (mahkluk hidup) terhadap lingkungannya,
penyesuaian dalam hal ini dapat berarti mengubah individu tersebut sesuai
dengan kondisi lingkungannya dan juga berarti dapat mengubah lingkungan
tempat tinggalnya sesuai dengan keinginan/kehendak dari individu tersebut.
Perbedaan antara term fitness dan adaptasi yaitu terms fitness individu (mahluk
hidup) dapat bertahan di lingkungannya akibat dari ketahanan diri dari individu
tersebut serta dapat berkembang biak. Sedangkan adaptasi yaitu makhluk hidup
dapat bertahan di lingkungannya karena individu tersebut dapat menyesuaikan
diri dengan lingkungannya dan juga dapat mengubah kondidi lingkungannya
sesuai dengan individu tersebut.

4. What selection factors might effect an animal population besides the ones used in this lab?
Struktur anatomi, fisiologi tubuh, besar kecilnya badan, suhu, makanan dan
seleksi buatan.
Designing The Experiment
In this Lab you will be controlling the
mutations and environment of a
population of rabbits. Your will create
four hypotheses and design an
experiment to test each one. Your
hypothesis will follow the format where you fill in the (...) with your
own ideas and reasons.

I hypothesize that (select a rabbit phenotype) rabbits will be (more/ less) likely to
survive under (type of selective factor) within the (select type of environment)
environment, because..... (explain how their trait will help them to survive or not)
HIPOTESIS
1. Kelinci yang memiliki rambut berwarna putih akan dapat berkamuflase di tempat
bersalju karena warna rambutnya yang putih, dengan berkamuflase maka kelinci
berambut putih tersebut akan aman dari serangan serigala. Begitu pula pada kelinci
berambut coklat, akan dapat berkamuflase ditempat normal dan menghindari
serangan dari serigala.
2. Kelinci berambut putih lebih bisa bertahan hidup di tempat bersalju, demikian pula
kelinci berambut coklat lebih bisa bertahan hidup di tempat normal.
3. Kelinci yang memiliki gigi panjang akan cenderung bias bertahan hidup, karena
dengan giginya yang panjang maka akan cepat mendapatkan dan menghabiskan
makanan sehingga kelinci yang memiliki gigi pendek akan cenderung tidak dapat
bertahan hidup karena persaingan memperoleh makanan yang sedikit.
4. Kelinci berambut putih dengan ekor pendek akan lebih bisa berkamuflase di tempat
bersalju, sebab dengan ekornya yang pendek dia dapat lebih bias bersembunyi dari
serigala, sebaliknya jika ekornya panjang serigala masih dapat menyerangnya.

***You must make at least one hypothesis for each of the three different types of phenotype
mutations***

For each experiment you must have a control (no mutation) and fill in the following chart
Experiment Pheno Selective CONTROL CONTROL Experment Experiment Conclusion/
and type Factor Group Group Group Group Observation
Hypothesis Initial Final Initial Final
Population Population Population Population
at F3 at F3

1 Warna Serigala 16 kelinci 107 kelinci 14 kelinci 63 kelinci Kelinci rambut putih
rambut putih putih putih putih bias berkamuflase
12 kelinci 7 kelinci di tempat bersalju
coklat coklat begitu pula
sebaliknya, dari
factor predator
serigala, jadi
hipotesis saya
benar
2 Warna Serigala 16 kelinci 113 kelinci 19 kelinci 69 kelinci Kelinci berambut
rambut / putih putih putih putih putih bias bertahan
lingkun 14 kelinci 8 kelinci hidup di tempat
gan coklat coklat bersalju dan kelinci
berambut coklat
bias bertahan hidup
di tempat normal
dari serangan
srigala, jadi
hipotesis saya
benar

3 Gigi Makana 16 kelinci 64 kelinci 8 kelinci 27 kelinci Kelinci gigi panjang


n gigi gigi gigi gigi lebih bertahan
pendek pendek panjang panjang hidup daripada
17 kelinci 6 kelinci kelinci gigi pendek
gigi gigi dalam faktor
pendek pendek mendapatkan
makanan pada
lingkungannya, jadi
hipotesis saya
benar

4 Ekor Serigala 16 kelinci 37 kelinci 9 kelinci 29 kelinci Kelinci ekor pendek


ekor ekor ekor ekor lebih bias bertahan
pendek pendek panjang panjang hidup daripada
18 kelinci 112 kelinci kelinci ekor panjang
ekor ekor dari factor predator
pendek pendek serigala pada
lingkungan bersalju,
jadi hipotesis saya
benar

• For each of the experiments, begin by adding a friend and a mutation. Wait until the F3
generation before adding the selective factor. After adding the selective factor let the
simulation run for another 3 or 4 generations.
• Use the population numbers from the chart to get you numbers for the table, remember
you can zoom in and out on the chart to get more accurate reads.
• Repeat for experiments 2, 3 and 4

Post-Lab Questions
1. Based upon your evidence from the simulation what conclusion are you able to make
about each of the three different types of phenotypes in rabbits?
Berdasarkan bukti dari simulasi dapat disimpulkan bahwa kelinci dengan fenotip
yang berbeda-beda, memiliki ciri, kelebihan dan kekurangan masing-masing
yang bisa digunakan kelinci untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan
lingkungannya serta berkembang biak.

2. What happens to animals that cannot compete as well with other animals in the wild?
Hewan yang tidak dapat bertahan hidup di lingkungan liar disebabkan karena
hewan tersebut tidak dapat bersaing, misalnya untuk mendapatkan makanan
hewan tersebut tidak dapat lebih cepat dengan saingannya dan juga tidak dapat
bertahan hidup dari serangan predator (serigala) dan kurang sesuai dengan
lingkungannya.
3. Sometimes animals that are introduced into an area that they never lived in before, out-
compete and endanger resident species, why do you think this happens?
Karena hewan tersebut belum dapat beradaptasi dengan lingkungan yang belum
pernah mereka tinggali sebelumnya (lingkungan baru).

4. If only one species is considered the "fittest", why do we still have so many variations
among species. Why do some birds have very long pointy beaks, while other birds have
short flat beaks?
Walaupun terdapat spesies terkuat namun tetap saja banyak macam-macam dari
spesies-spesies ini, karena setiap makhluk hidup memiliki karakteristik/ciri yang
khas yang didapatkan dari adaptasi terhadap lingkungannya serta makanan
yang dikonsumsi. Burung memilki paruh yang berbeda-beda karena mereka
beradaptasi terhadap makanan yang dimakannya. Terdapat burung yang
memiliki paruh runcing yang sangat panjang, dan terdapat burung lainnya
memiliki paruh pendek. Hal tersebut dipengaruhi oleh jenis makanan yang
dimakan.

5. How do you think diseases can affect natural selection?


Penyakit dapat mempengaruhi oleh seleksi alam kerena setiap makhluk hidup
selalu memiliki sistem imun untuk melawan suatu penyakit. Jika terdapat suatu
penyakit dan makhluk hidup tersebut dapat bertahan itu karena sistem imunnya
dapat melawan penyakit tersebut maka makhluk hidup akan bias bertahan hidup.
Dan sebaliknya jika makhluk hidup tersebut sistem imunnya kurang maka akan
mati. Sehingga dapat dikatakan bahwa penyakit dapat mempengaruhi seleksi
alam.

6. How does this simulation mimic natural selection? In what ways does this simulation fail to
represent the process of natural selection?
Pada simulasi tersebut dapat menunjukkan adanya mutasi, lingkungan yang
mempengaruhi yaitu lingkungan normal (equator) dan bersalju, serta factor
seleksi yaitu predator serigala dan makanan. Hal tersebut sesuai dengan seleksi
alam yang ada di alam. Tetapi makhluk hidup berupa kelinci dan waktu untuk
mereka beradaptasi tidak sama dengan yang terjadi di kenyataan, sehingga
dalam beberapa hal simulasi tersebut gagal mempresentasikan proses seleksi
alam.
Extension- Changing the Dominance and
Recessive Alleles
Take one of the experiments from the lab. Recreate the same
experiment, EXCEPT when you add the mutation EDIT THE
GENES by switching the dominant and recessive allele for that
trait. Make a hypothesis, fill in the chart again and compare the
results to your initial experiment.

Experiment Pheno Selective CONTROL CONTROL Experment Experiment Conclusion/


and type Factor Group Group Group Group Observation
Hypothesis Initial Final Initial Final
Population Population Population at Population
at F3 F3

Saya Kelinci Serigala 5 kelinci 34 kelinci 2 kelinci 0 kelinci Kelinci


berhipotesis rambut berambut berambut berambut berambut berambut
bahwa kelinci putih coklat coklat coklat cokelat coklat mati
rambut putih domina 13 kelinci 7 kelinci 15 kelinci 2 kelinci dan hanya 2
akan kurang n berambut berambut berambut berambut kelinci
bertahan hidup putih putih putih putih berambut
dari serigala putih yang
pada lingkungan bertahan
equator, karena
kelinci rambut
putih lebih mudah
ditemukan ( tidak
berkamuflase)
dari pada kelinci
rambut coklat

1. Did switching the alleles for dominant and recessive have any impact on the population of
rabbits? If so Why? In nothing changed Why not?
Iya, mengganti alel yang dominan dan resesif berdampak pada populasi kelinci.
Karena kelinci rambut putih dengan alel dominan, maka akan mengakibatkan
mereka memiliki kesempatan bereproduksi dengan menghasilkan keturunan
dengan warna rambut putih. Pada akhirnya, populasi kelinci rambut putih akan
meningkat, dan kelinci rambut coklat perlahan akan menghilang.

2. Two parent rabbits are both heterozygous for the trait. Create Punnet squares for the
original experiment and the new experiment (with the changed alleles). What are the
phenotype ratios of the Punnet squares? Does this evidence support your finding? and
how?
Hal ini membuktikan hipotesis saya benar karena alel dominan akan lebih
banyak menghasilkan keturunan dan secara perlahan akan menguasai
lingkungan.
Berikut kotak Punnet untuk eksperimen asli dan eksperimen baru (dengan alel
yang berubah)
Original Baru

AA aa aa AA
(cokelat) (putih) (cokelat) (putih)

Aa Aa Aa Aa
(cokelat) (cokelat) (putih) (putih)

Cokelat : putih Cokelat : putih


3 : 1 1 : 3

3. If this new experiment were to run longer would the end result be the same or different
from the original experiment?
Jika eksperimen ini terus dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, tidak
dapat dipercaya jika hasilnya akan terus-menerus sama. Karena dar hasil
eksperimen yang baru hanya tersisa 2 kelinci putih yang masih bertahan, namun
jika ada predator dan lingkungan tempat tinggalnya tidak sesuai maka kelinci
putih ini juga dapat mati / punah.
Extension- Working with Pedigrees-
Switch from the population chart to the pedigree
chart

Begin by adding a friend and a mutation. Wait until


the F5 generation. Copy the Pedigree for two
rabbits (described below) using the key. Assume
that male rabbits are on the left and female rabbits
are on the right.

Find these two rabbits, make sure they have at least four generations:
1. Select a rabbit that has the mutation.

2. Select a rabbit without the mutation but with parents or grandparent with the mutation.
Answer the following questions:
1. How could using a pedigree be helpful?
Karena dalam aplikasi jika menggunkan silsilah saat memilih salah satu kelinci
baik itu kelinci yang normal dan kelinci dengan mutasi dapat menunjukkan induk
dari kelinci tersebut dari induk paretal, F1, F2 dan seterusnya. Dalam
menggunakan silsilah dapat diketahui mana kelinci yang mengalami mutasi dan
kelinci yang normal. Sehingga dapat diketahui kapan kelinci dengan mutasi
mendapatkan keturunan. Dan dapat diketahui juga kelinci yang masih hidup dan
yang sudah mati.

2. What does it mean to have a yellow triangle above the rabbit?


Segitiga kuning pada gambar diatas menunjukkan bahwa kelinci tersebut
mengalami mutasi genetik yaitu berupa warna rambut coklat, gigi panjang, dan
ekor panjang.

3. What does it mean when a rabbit has a red X over it?


Tanda X merah pada gambar di atas menunjukkan bahwa kelinci tersebut telah
mati karena adanya factor seleksi berupa serigala dan makanan.

4. How accurate are the pedigrees used in this lab? Did each couple only have one baby?
Silsilah ini sangat akurat, karena ditunjukan berupa bagan garis keturunan kelinci
dari paretal, F1, F2 dan seterusnya. Serta dalam silsilah juga ditunjukkan kelinci
yang mengalami mutasi genetik berupa warna rambut coklat, gigi panjang, dan
ekor panjang ditunjukkan dengan segitiga kuning. Serta dalam silsilah juga
ditunjukkan kelinci yang masih hidup dan sudah mati dengan ditunjukkan tanda
X merah diatas kelinci untuk kelinci yang sudah mati.
Setiap pasangan kelinci hanya memiliki satu anak. Hal tersebut dibuktikan pada
silsilah pada aplikasi ini.

Anda mungkin juga menyukai