Anda di halaman 1dari 4

Imunisasi Riskesdas 2013

1. Program imunisasi di Indonesia dimulai tahun 1956, dalam upaya menurunkan PD3I yaitu TBC,
Pertussis, Difteri, Tetanus, Polio, Campak dan Hepatitis B.
2. Imunisasi dasar meliputi 1 HB0 + 1 BCG + 3 DPT-HB + 4 Polio + 1 Campak
3. Waktu pemberian
a. BCG pada bayi berusia 3 bulan
b. Polio pada bayi baru lahir dan 3 dosis setelahnya diberikan dengan interval paling cepat
4 minggu
c. DPT-HB pada bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan dengan interval minimal 4 minggu
d. Campak paling dini usia 9 bulan
4. Sumber informasi RISKESDAS 2013 (jika salah stau dari keempat sumber menyatakan sudah
diimunisasi, diartikan anak tersebut sudah mendapat imunisasi)
a. Wawancara Ibu
b. Catatan KMS
c. Catatan KIA
d. Buku Kesehatan Anak
5. Dipakai data anak usia 12-23 bulan, karena pada usia 0-11 bulan belum sempurna vaksin dasar
yang didapatkan, alasan lain
a. Survei-survei lain menggunakan kelompok usia 12-23 bulan untuk menilai cakupan
imunisasi, sehingga dapat dibandingkan
6. Tidak semua balita dapat diketahui status imunisasinya (missing). Beberapa alasan
a. Ibu lupa
b. Ibu lupa anaknya sudah diimunisasi berapa kali
c. Ibu tidak mengetahui secara pasti jenis imunisasi
d. Catatan KMS/KIA tidak lengkap/tidak terisi
e. Hilang
f. Memory recall yang bias dari ibu ataupun ketidakakuratan pewawancara dalam proses
dan pencatatan

Kecendrungan Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak


Usia 12-23 Bulan di Indonesia Tahun 2007, 2010, 2013
70
60
50
40
30
20
10
0
Lengkap Tidak Lengkap Tidak Diimunisasi

2007 2010 2013


7.
8. Data Cakupan per Antigen
a. BCG 87,6%
b. Campak 82%
c. HB-0 79,1%
d. Polio 4 77,0%
e. DPT-HB3 75,6%
9. Papua cakupan imunisasi terendah untuk semua jenis antigen, DIY tinggi untuk antigen HB-0
BCG DPT-HB3 Campak, sementara untuk polio 4 tertinggi di Gorontalo
10. Cakupan imunisasi makin luas jika
a. Pendidikan ibu semakin tinggi
b. Tinggal didaerah kota
c. Kuintil indeks kepemilikan semakin tinggi
d. Pekerjaan kepala rumah tangga semakin baik
11. 8.7% anak usia 12-23 bulan tidak diimunisasi sama sekali dengn presentasi tertinggi di papua
36.6% dan terendah di DIY 1.1%
12. Alasan orang tua untuk tidak mengimunisasi anaknya
a. Paling tinggi karena takut anak demam 28.8%
b. Kedua karena tidak diijinkan oleh keluarga 26.3%
13. 91.3% dari anak yang diimunisasi terdapat 33,4% mengalami KIPI. Keluhan tersering kemerahan
dan bengkak, sedangkan keluhan demam tinggi dialami oleh 6.8% anak

Imunisasi SDKI 2012

1. Berdasarkan WHO , anak dengan imunisasi lengkap meliputi BCG, 3 dosis DPT dan Polio, dan 1
dosis campak
2. Depkes menambahkan program tersebut meliputi 4 dosis vaksin hepatitis Bsebeum ulang tahun
pertama anak tersebut (MOH 2003), BCG, Polio 1 dan HB0 diberikan sesaat setelah anak
lahiratau pada saat kontak pertama. DPT, HB dan polio memerlukan 3 dosis pada umur kurang
lebih usia 6, 10, 14 minggu dan vaksin campak diberikan setelah usia 9 bulan.
3. Data diambil dari data tertulis (Kartu Menuju Sehat atau Buku Kesehatan Ibu dan Anak), data
lisan (wawancara ibu) maupun gabungan keduanya.
4. Persentasi anak usia 12 – 23 bulan yang sudah diimunisasi lengkap telah meningkat dari 59%
(2007) menjadi 66% (2012)

Anda mungkin juga menyukai