Kota Batam merupakan salah satu pulau yang berada diantara perairan
Selat Malaka dan Selat Singapura. Kota Batam merupakan sebuah pulau besar
dan 329 pulau yang ada diwilayah Kota Batam, hal ini menjadikan Kota Batam
sebagai suatu pusat perdagangan dan pemerintahan. Bukan hanya sebagai pusat
perdagangan dan pemerintahan, Kota Batam juga sebagai pusat pariwisata yang
menjadi perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, pariwisata Kota Batam
menawarkan banyak sekali hal yang dapat dikembangkan menjadi potensi
pariwisata yang layak untuk di pasarkan kepada khalayak masyarakat Indonesia
maupun mancanegara.
Kota Batam menjadi salah satu tujuan pariwisata yang dapat dikunjungi
oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, berbagai macam kegiatan wisata
yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat,
pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah, antara lain wisata, belanja,
olahraga, sejarah, religi, kuliner, bahari, wisata ke berbagai hiburan – hiburan, dan
MICE “Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition". MICE diartikan sebagai
wisata konvensi, dengan batasan: usaha jasa konvensi, perjalanan insentif,
dan pameran merupakan usaha dengan kegiatan memberi jasa pelayanan bagi
suatu pertemuan sekelompok orang (negarawan, usahawan, cendikiawan, dsb.)
untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama
(Pendit, 1999:25).
Tujuan lain wisatawan yang datang ke Kota Batam hanya sebagai tempat
persinggahan untuk berwisata ke negara tetangga Singapura dan Malaysia, hal ini
menjadi sebuah kesempatan bagi Kota Batam untuk menahan wisatawan –
wisatawan tersebut untuk sebelumnya menikmati pariwisata Kota Batam dan
menunjukkan bahwa wisata di Kota Batam juga tidak kalah menariknya
dibandingkan dengan Kota – Kota besar di Indonesia dan juga negara tetangga
Singapura dan Malaysia.
Salah Satu Kota Bisnis Terbaik Di Indonesia
Batam memang didesain menjadi kota yang bisa menggenjot
perekonomian dan perindustrian. Kota Batam memiliki visi menjadikan Batam
sebagai bandar dunia yang madani dan dapat memicu pertumbuhan ekonomi
nasional di Indonesia bagian Barat. Dengan berkembangnya Batam ini, daerah di
sekitar seperti Karimun, Bintan dan sebagainya dapat berkembang juga. Bahkan
pengajuan Propinsi Kepulauan Riau mungkin bisa tidak disetujui jika tidak ada
Batam. Karena pengajuan sebuah propinsi syaratnya kan di antaranya memiliki
perekonomian yang baik.
Letak Kota Batam yang dekat dengan Singapura ini tentu memiliki peluang
yang besar dalam bisnis. Bagaimana tidak, letaknya yang strategis ini banyak
dilalui kapal-kapal asing sehingga aktivitas bisnis menjadi massif sehingga
menjadi daya tarik bagi orangorang dari berbagai daerah untuk mengadu nasib di
Batam. Memperbanyak event-event pariwisata di Batam ini juga dapat
menjadaikan Kota Batam sebagai salah satu icon Batam sebagai Kota Industri
Pariwisata yang tentunya akan berdampak juga bagi dunia bisnis dan industri
lainya. Pemanfaatan Free Trade Zone (FTZ) adalah dasar menjadikan Kota
Batam menjadi sasaran wisatawan berkunjung dengan melakukan bisnis/konvesi,
sehingga menjadikan Kota Batam sebagai kawasan MICE TOURISM
DAFTAR PUSTAKA
http://www.haluankepri.com/insert/66043-penunjang-batam-sebagai-kota-
mice.html (diakses pada 3 Januari 2016)
http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-
regional/kepri/Documents/7b87e12735c44355ba78a37922cc44eeBoks3.pdf
(diakses pada 3 Januari 2016)