Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Setelah melihat langsung ke lapangan, meninjau pekerjaan proyek,


melakukan perhitungan dan membandingkan dengan hasil proyek, maka dapat
disimpulkan :

1. Prosedur proses produksi hotmix di AMP telah sesuai dengan ketentuan teknis
Bina Marga 2007. Tetapi hanya satu ketentuan yang tidak dilaksanakan yaitu
kontrol atau pengecekan suhu hotmix pada saat dimasukkan ke dalam dumtruck.
Selanjutnya pada proses penghamparan lapis AC-WC di lokasi proyek sudah
baik dan sesuai dengan prosedur berdasarkan petunjuk teknis Bina Marga 2008.
2. Perhitungan Design Mix Formula (DMF) mengenai kadar aspal rencana
menggunakan metode luas permukaan dengan cara Bina Marga didapatkan hasil
sebesar 5,5305 % yang dibulatkan menjadi 6 %.
3. Perhitungan Job Mix Formula (JMF) yang didapatkan melalui perhitungan
menggunakan metode Gauss-Jordan didapatkan hasil sebagai berikut :
a. Pasir : 6.4013 %
b. Abu Batu : 21.7083 %
c. Batu Pecah 1/1 : 60.1738 %
d. Batu Pecah ½ : 9.1525 %
e. Filler : 2.5641 %

Komposisi diatas merupakan persentasi masing-masing agregat terhadap


campuran agregat.

4. Untuk Design Mix Formula (DMF), kadar aspal rencana berdasarkan


perhitungan penulis didapatkan hasil 5.5305 % dibulatkan menjadi 6 %.
Sedangkan pada data proyek kadar aspal yang digunakan adalah 6 %. Maka hasil
perhitungan penulis dengan data proyek sudah sesuai. Untuk Job Mix Formula
(JMF) perbandingan hasil perhitungan analitis dari penulis dengan data proyek
yang digunakan dapat dilihat pada Tabel VI.1.

64
65

Tabel VI.1. Perhitungan analitis dibandingkan dengan data proyek


Jenis Agregat Perhitungan Analitis Data Proyek
Pasir 6.4013 % 9.00 %
Abu Batu 21.7083 % 29.00 %
Batu Pecah 1/1 60.1738 % 43 %
Batu Pecah 1/2 9.1525 % 17 %
Filler 2.5641 % 2.00 %
Sumber : perhitungan penulis dan data proyek

Dari data diatas, terlihat bahwa komposisi agregat terhadap campuran yang
didapatkan berdasarkan perhitungan analitis dengan data proyek terdapat perbedaan
yang cukup jauh. Hal ini dikarenakan pada perhitungan penulis spesifikasi yang
digunakan dalam perhitungan menggunakan spesifikasi ideal.
66

6.2 Saran
Pada pelaksanaan produksi hotmix sebaiknya dilakukan kontrol pengecekan
suhu hotmix dalam bak drumtruck sebelum pengiriman, karena hal ini sangat
berpengaruh terhadap suhu hotmix pada saat tiba ke lokasi proyek. Jika suhu hotmix
tidak sesuai dengan toleransi yang telah ditentukan, maka hotmix tersebut tidak layak
dikirimkan ke lokasi proyek. Untuk perhitungan data pada proyek akan lebih baik
jika spesifikasi gradasi campuran yang digunakan dalam perhitungan menggunakan
spesifikasi ideal yang berpedoman pada Spesifikasi Umum Bina Marga untuk
menghindari kerusakan dini pada jalan yang akan dibangun.

Anda mungkin juga menyukai