BAB IV

HASIL PENELITIAN

Selama bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2016 (2 tahun) telah

dikumpulkan data-data bayi lahir prematur yang dirawat di ruang neonatus Edelweiss

di RSD Mardi Waluyo kota Blitar, dengan hasil sebagai berikut :

4.1 Jenis Kelamin

Dari 243 bayi prematur yang diteliti diperoleh hasil bayi perempuan lebih

banyak daripada laki-laki. Angka ini dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1

Jenis Kelamin Bayi Prematur periode Januari 2015 – Desember 2016

Jenis Kelamin Jumlah (%)

Laki-Laki 120 49

Perempuan 123 51
Jumlah 243 100

4.2 Distribusi usia kehamilan

Berdasarkan kategori WHO mengenai kehamilan prematur, maka sampel

dibagi menjadi 3 kategori, yaitu extremely preterm (< 28 minggu), very preterm (28

hingga < 32 minggu) dan moderate to late preterm (32 hingga < 37 minggu). Bayi

dengan subkategori moderate to late preterm (usia kehamilan 32 hingga <37 minggu),

memiliki jumlah terbesar, yaitu 194 bayi (79.83 %), diikuti very preterm (28 hingga <

32 minggu) sebanyak 45 bayi (18.52 %) dan extremely preterm (< 28 minggu)

sebanyak 4 bayi (1.65 %).

 Tabel 2

Distribusi Kategori Bayi Prematur periode Januari 2015 – Desember 2016

No Kategori UK Jumlah (%)

1 Extremely preterm 4 2

2 Very preterm 45 18

3 Moderate to late preterm 194 80

Jumlah 243 100

4.3 Berat Bayi Lahir

Dari 243 bayi yang diteliti diperoleh hasil bayi dengan berat badan lahir dengan

rentang 1500-<2500 gram lebih banyak daripada bayi dengan berat badan lahir ≥

2500 gram. Angka ini dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3

Berat Badan Lahir Bayi Prematur periode Januari 2015 – Desember 2016

Berat Badan Jumlah (%)

≥2500 gram 84 35

1500-<2500 gram 122 50

1000-<1500 gram 27 11

<1000 gram 10 4
Jumlah 243 100

4.4 Faktor Penyulit Ibu pada Bayi Prematur

Dari 243 bayi yang diteliti, preeklampsia merupakan faktor penyulit ibu tersering

pada bayi yang lahir prematur. Angka ini dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4
 Faktor Penyulit Ibu pada Bayi Prematur periode Januari 2015 – Desember 2016

Faktor Penyulit Ibu Jumlah (%)

Preeklampsia 43 18

Premature Rupture Membrane 20 8

Antepartum Bleeding 6 2

Lain-lain 174 72
Jumlah 243 100

4.5 Penyakit pada Bayi Prematur

Dari 243 bayi yang diteliti, bayi yang mengalami asfiksia lebih banyak daripada bayi

yang memiliki berat badan lahir rendah (BBLR). Bayi yang mengalami asfiksia

berjumlah 58 bayi (23.87 %), diikuti bayi dengan BBLR sebanyak 55 bayi (22.63 %)

dan bayi dengan hiperbilirubinemia sebanyak 24 bayi (9.88 %). Angka ini dapat

dilihat pada tabel 5.

Tabel 5

Penyakit pada Bayi Prematur periode Januari 2015 – Desember 2016

Penyakit Jumlah (%)

Asfiksia 58 24

BBLR 55 23

Hiperbilirubinemia 24 10
Lain-lain 106 43
Jumlah 46 100