Anda di halaman 1dari 5

Nama anggota:

• 1.ALDI P.
• 2.ANGELI E.P.
• 3.FERDI A.
• 4.ILHAM K.
• 5.JULIAN A.
• 6.KHARISMA A.
• 7.KINGKIN Y.
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kejahatan di jalan raya kembali
terjadi di Denpasar.
Sebelumnya, Kamis (25/8/2017) terjadi kejahatan jalanan oleh
sekelompok geng motor di Mahendradatta.
Adalah Yunus Miranda, warga Jalan Raya Sesetan Denpasar yang
menjadi korban.
Korban dihadang dan digebuki delapan orang tak dikenal yang
menggunakan empat motor.
Akibatnya, korban bonyok di sekujur tubuhnya, juga mengalami
kerugian materi.
Handphone dan dompetnya digondol pelaku.
Ternyata sebelumnya, kejahatan jalanan juga terjadi di lokasi lain di
Denpasar yaitu di Jalan Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali.
Nuryadi Imam Khori (21) dikeroyok dengan menggunakan senjata
tajam oleh enam orang tidak dikenal saat melintas di Jalan Batanghari
dekat Warung Spesial Sambal.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Bangkit Dananjaya
membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut, para
pelaku diduga berjumlah enam orang," kata Iptu Bangkit Dananjaya
kepada Tribun Bali, Jumat (25/8/2017).
Kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (23/8/2017),
pukul 01.00 wita dini hari saat korban bersama kakaknya hendak
mengambil sepeda gayung di kost kakaknya di Jalan Tuka Badung.
Usai mengambil sepeda gayung, korban berboncengan bersama
kakaknya ke arah Jalan Batanghari.
Saat berada di dekat Warung Spesial Sambal, mereka dipepet
pelaku yang berjumlah enam orang dengan menggunakan sepeda
motor.
Satu di antara enam pelaku sempat menendang korban hingga
jatuh tersungkur dari sepedanya.
Keenam pelaku turun dari motornya langsung menghampiri korban
sambil mengeluarkan senjata tajam.
"Pelaku memepet korban lalu menendang dan menikam
menggunakan sajam," kata Iptu Bangkit.
Mendapat perlakuan tersebut, lantas korban bertanya 'ada apa ini
bro'.
Tanpa basa-basi empat pelaku langsung menyerang korban, dan dua
orang pelaku lainnya menodong pisau di leher kakak korban.
Saat korban diserang, salah seorang pelaku berkata 'tikam dia', lalu
korban diseret ke got hendak di lempar ke dalam got tersebut.
Korban mencoba membela diri dengan mengatakan 'bro saya juga
orang sini' saat hendak dibuang ke got.
Kakak korban tidak bisa berbuat apa-apa saat melihat adiknya
dikeroyok oleh empat orang yang tidak dikenalnya, karena saat itu ia
sendiri juga sedang ditodong pisau di lehernya oleh dua orang pelaku.
Puas memukuli korban, para pelaku langsung meninggalkan kedua
korban menuju arah barat Jalan Tukad Pakerisan.
Korban yang mengalami luka parah di bagian kepala segera dilarikan ke
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.
"Korban mengalami luka tusuk di kepala belakang dan paha kanan,"
imbuhnya.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak Kepolisian, pelaku
memunyai ciri-ciri tinggi badan sekitat 168 cm dengan tubuh agak
berisi, satunya berperawakan badan pendek kekar.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan
pengembangan dari keterangan korban dan baramg bukti di
Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Anda mungkin juga menyukai